Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Lutein adalah Senyawa Baik untuk Mata

Shaffi Kareem

lutein adalah

Apakah kalian tahu bahwa terdapat berbagai senyawa di dalam mata? Lutein salah satunya. Apa itu lutein? Lutein adalah senyawa yang memberikan pigmen atau warna pada tumbuhan.

Pada mata, senyawa lutein berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang mungkin masuk ke dalam mata.

Sinar biru atau blue light merupakan salah satu ancaman yang dapat memicu berbagai jenis penyakit mata seperti katarak, Age-related Macular Degeneration (AMD), serta memperparah kelainan refraksi miopi.

Dengan adanya senyawa lutein, sinar biru yang masuk ke mata dapat dihalau sehingga tidak mencapai retina.

Lutein dapat dengan mudah kita temukan pada buah dan sayuran yang kita konsumsi sehari-hari. Selain itu, manfaat lutein tidak hanya dapat memelihara kesehatan mata, lho! Ingin tahu apa saja kah manfaat lutein untuk tubuh berikut contoh buah dan sayur yang dikaruniai lutein? Kita ulas bersama, yuk!

Buah dan Sayur yang Mengandung Lutein

Lutein adalah salah satu senyawa karotenoid yang memberikan warna pada tumbuhan seperti hijau, kuning, oranye atau jingga, dan merah.

Dalam sebuah studi berjudul Nutritional and Clinical Relevance of Lutein in Human Health disebutkan bahwa tubuh manusia tidak dapat memproduksi lutein.

Sementara itu, lutein adalah kandungan yang terdapat di jaringan tubuh manusia merupakan sepenuhnya berasal dari tumbuhan.

Bersama dengan beta karoten, lutein adalah karotenoid yang banyak tersebar di dalam kandungan buah dan sayur yang kita konsumsi sehari-hari.

Dalam sebuah studi berjudul Fruits and Vegetables That are Source for Lutein and Zeaxanthin: The Macular Pigment in Human Eyes disebutkan bahwa kita disarankan untuk mengonsumsi buah, sayuran, serta bahan makanan lain yang mengandung lutein antara lain seperti:

Nama MakananKandungan Lutein
Kuning telur54
Jagung60
Kiwi54
Labu49
Bayam47
Mentimun38
Anggur Merah33
Jus jeruk15
Melon madu17
Seledri (batang, daun)32
Anggur hijau25
Jeruk7
Brokoli22
Apel19
Mangga2
Jus tomat11
Wortel2
Bahan Makanan yang Mengandung Lutein (dalam mole %)

Meskipun bahan makanan di atas didominasi oleh buah dan sayuran, namun kuning telur menempati urutan teratas untuk kandungan lutein yang memberi warna kuning pada kuning telur.

Selain kaya akan kandungan lutein, kuning telur mengandung protein yang tinggi sebesar 15 gram/100 gram telur.

Meskipun memiliki kandungan lutein dan protein yang tinggi, pengonsumsian kuning telur agaknya perlu dipertimbangkan lagi apabila kalian sedang menjalani program diet sebab kuning telur mengandung kalori yang cukup tinggi.

Manfaat Lutein untuk Kesehatan Tubuh

Apakah kalian tahu apa itu karotenoid? Karotenoid merupakan kumpulan senyawa yang berperan sebagai antioksidan, khususnya pada mata.

Fungsi karotenoid adalah untuk menangkal radikal bebas yang mengancam kesehatan mata.

Salah satu jenis karotenoid adalah lutein. Senyawa lutein adalah jenis karotenoid yang mengandung antioksidan yang kuat yang seringkali dihubungkan dengan penurunan risiko terkena penyakit mata yang berhubungan dengan bertambahnya usia.

Dalam sebuah studi berjudul The Effect of Lutein on Eye and Extra Eye Health disebutkan bahwa lutein adalah senyawa yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita, antara lain seperti:

1. Age-related Macular Degeneration (AMD)

Age-related Macular Degeneration adalah gangguan mata yang ditandai dengan penglihatan kabur seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

AMD merupakan penyebab penurunan fungsi penglihatan dan kebutaan di banyak negara berkembang.

Salah satu penyebab terjadinya AMD adalah kurangnya mengonsumsi sayuran berdaun hijau dan buah yang kaya akan kandungan lutein dan berbagai komponen gizi lainnya.

Manfaat lutein juga terasa dalam peningkatan ketajaman penglihatan, sensitivitas kontras, serta MPOD.

Apakah itu MPOD? MPOD atau Macular Pigment Optical Density adalah densitas pigmen atau warna pada makula yang memberikan warna kuning pada mata.

Tingginya jumlah MPOD merujuk pada mata yang sehat serta menurunkan risiko terkena AMD.

Terlepas dari hal tersebut, faktor keturunan meningkatkan risiko seseorang terkena AMD. Kendati demikian, asupan lutein dapat menurunkan terjadinya AMD secara signifikan dan memungkinkan untuk menetralkan risiko genetik pada seseorang.

2. Katarak

Katarak masih menjadi penyebab nomor satu kebutaan di dunia. Katarak terjadi karena terjadinya oksidasi pada lensa yang menimbulkan kekeruhan pada lensa mata dan berwujud seperti awan pada mata.

Dalam sebuah studi berjudul Lutein, but not Alpha-tocopherol, Supplementation Improves Visual Function in Patint with Age-related Cataract: A 2-y Double-blind, Placebo-controlled Pilot Study disebutkan bahwa lutein adalah senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menurunkan risiko katarak pada mata.

Pada studi tersebut dijelaskan bahwa pengonsumsian suplemen lutein selama 2 tahun efektif untuk meningkatkan fungsi penglihatan pada Age-related Nuclear Cataract atau jenis katarak yang paling sering terjadi.

3. Penyakit mata yang lain

Selain menurunkan risiko AMD dan katarak, lutein adalah senyawa yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit mata sepeti diabetik retinopati.

Dalam sebuah studi disebutkan bahwa pengonsumsian lutein selama 36 minggu oleh penderita diabetik retinopti dapat meningkatkan sensitivitas kontras.

Dalam sebuah studi berjudul Retinopathy of Prematurity disebutkan bahwa lutein adalah komponen yang dapat membantu meringankan gangguan mata Retinopathy of Prematurity (ROP) sebab kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

4. Meningkatkan fungsi kognitif

Berdasarkan beberapa penlitian yang telah dilakukan, lutein adalah komponen yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan atau fungsi kognitif seseorang.

Terlebih lagi, fungsi kognitif kian menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Dalam sebuah studi berjudul Supplemental Retinak Carotenoid Enhance Memory in Healthy Individuals with Low Levels of Macular Pigment in a Randomized, Double-blind, Placebo-controlled clinical trial disebutkan bahwa lutein dapat meningkatkan ingatan seseorang.

5. Menjaga kesehatan jantung

Selain baik untuk mata, lutein juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Asupan suplemen atau makanan yang mengandung lutein dapat menurunkan risiko terkena peradangan atau inflamasi sitokin.

Sitokin adalah senyawa yang berfungsi sebagai komunikator antar sel-sel imun. Sehingga, apabila sitokin mengalami peradangan atau badai sitokin, akan menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah penaykti jantung.

Dalam sebuah studi berjudul The Effect of Lutein on Cardiometabolic Health Across the Life Course: A Systemic Review and Meta-analysis disebutkan bahwa pengonsumsian lutein dihubungkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

6. Mencegah kanker

Dalam sebuah studi berjudul Impact of Mediterranean Diet on Metabolic Syndrome, Cancer and Longevity disebutkan bahwa asupan makanan yang kaya akan kandungan lutein seperti buah dan sayuran segar berperan dalam mencegah kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara, kepala-dan-leher.

Dalam sebuah studi berjudul Different Molecular Organization of Two Carotenoids, Lutein, and Zeaxanthin, in Human Colon Epithelial Cells and Colon Adenocarcinoma Cells disebutkan bahwa lutein adalah senyawa yang berperan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

7. Menjaga kesehatan organ tubuh lain

Secara signifikan, lutein dapat menurunkan kadar serus kolesterol, kolesteerol hati, sera trigliserida. Apabila ketiga hal tersebut lebih dari batas normal, maka akan menimbulkan beberapa penyakti. Salah satunya adalah penyakit liver atau hati.

Selain itu, lutein adalah senyawa yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan paru-paru.

Dalam sebuah studi berjudul The Effects of Lutein on Respitory Health Across the Life Course: A Systematic Review disebutkan bahwa lutein dapat meningkatkan jumlah udara yang dapat kita hirup dan lepaskan secara maksimal.

Selain itu, adapun manfaat lutein untuk memelihara kesehatan tulang. Asupan lutein yang cukup sangat efektif untuk meningkatkan pembentukan tulang, mencegah kekeroposan tulang, serta memenuhi asupan mineral pada tulang panggul pada pria.

Bagaimana cara mengonsumsi lutein?

Lutein adalah senyawa kimia yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia. Segala bentuk lutein yang ditemukan di dalam jaringan tubuh kita berasal dari makanan yang kita makan.

Bagaimanapun, sayur dan buah menempati urutan pertama pada sumber lutein yang paling banyak kita konsumsi.

Idealnya, asupan lutein harian adalah sebesar  6-20 mg per hari. Cara konsumsi lutein pun ada dua cara yaitu berasal dari makanan dan suplemen.

Adapun makanan dan minuman yang dapat memenuhi asupan lutein harian kita, antara lain seperti:

  • Kuning telur
  • Jagung
  • Mentimun
  • Labu
  • Bayam
  • Brokoli
  • Apel
  • Jeruk
  • Anggur merah
  • Anggur hijau
  • Jus tomat
  • Seledri

Kedua, kita dapat memenuhi asupan lutein dari suplemen atau vitamin. Dewasa ini, sudah banyak jenis vitamin yang mengandung lutein. Salah satunya adalah Eyebost. Vitamin mata Eyebost mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak wortel, bilberry, blueberry, serta bunga marigold.

Dipadukan dengan madu asli, vitamin mata Eyebost diperkaya dengan kandungan antioksidan. Seperti namanya, Eyebost merupakan vitamin yang dikhususkan untuk meringankan gejala pada gangguan mata. Selain itu, Eyebost sangat kaya akan kandungan lutein, lho! Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi