Online Store Eyebost: Online 24 Jam

5 Ciri dan Kiat Menjaga Mata Sehat

Shaffi Kareem

mata sehat

Mata merupakan salah satu dari lima panca indra yang memiliki peran vital dalam tubuh. Organ yang satu ini digunakan hampir pada setiap aktivitas sehari-hari. Berkat mata juga, kita dapat menikmati pemandangan indah yang terbentang di bumi ini.

Namun, mata dapat berfungsi dengan baik apabila kita memiliki mata sehat. Apa itu mata sehat? Mata sehat adalah mata yang anatomi, penglihatan, serta fungsinya bekerja dengan maksimal dan optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Mata sehat merupakan idaman setiap orang, sebab apabila mata terindikasi kerusakan, maka hal tersebut akan menimbulkan berbagai kendala, terlebih lagi rasa tidak nyaman yang muncul akibat kerusakan mata. Penting bagi kita untuk mendapatkan pengetahuan tentang mata sehat.

Thus, dalam kesempatan kali ini kita akan mengulas bersama tentang ciri-ciri mata sehat, cara menjaga mata agar mata sehat, pentingnya pemeriksaan secara rutin agar mata senantiasa sehat, serta makanan yang baik untuk mata sehat. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini ya!

Ciri-ciri Mata Sehat

Tidak dapat dipungkiri bahwa mata merupakan organ yang paling sering mengalami inflamasi atau peradangan. Inflamasi pada mata disebabkan karena mata adalah organ yang selalu terbuka sehingga rentan terkena partikel, debu, hingga mikroorganisme.

Kendati demikian, bukan hal yang mustahil untuk kita memiliki mata sehat. Lantas, mata sehat itu mata yang seperti apa sih? Apakah mata yang berwujud sama seperti mata bayi? Adapun ciri-ciri mata sehat yang dapat kita jadikan acuan, antara lain seperti

1. Sklera berwarna putih

Sklera adalah bagian berwarna putih pada mata. Pada mata sehat, sklera seharusnya berwarna putih sehingga apabila sklera mata berwarna selain putih, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi inflamasi atau peradangan pada mata

Contohnya, sklera mata merah menjadi indikasi terjadinya peradangan pada mata yang dapat disebabkan salah satunya adalah mata kering. Selain itu, sklera mata bewarna kuning dapat disebabkan oleh masalah pada hati, kanker, efek kronis akibat alkohol, dan sebagainya.

2. Kelopak mata berfungsi dengan baik

Kelopak mata merupakan bagian mata yang berfungsi untuk membuka dan menutup mata. Pada mata sehat, kelopak mata memiliki kemampuan untuk membuka serta menutup mata tanpa hambatan.

Kita harus waspada apabila mata kesulitan untuk membuka dan menutup sebab hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa mata mengalami peradangan seperti mata kering yang memiliki masalah pada cairan yang melumasi mata.

Selain itu, kelopak mata sulit menutup bisa menjadi indikasi penyakit stroke atau Bell’s palsy.

3. Pupil mata jernih

Pupil adalah anatomi mata yang berfungsi untuk mengatur besarnya cahaya yang masuk ke dalam mata.

Apabila berada di ruangan dengan cahaya terang, pupil akan mengecil supaya jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak.

Lain halnya apabila berada di ruangan redup. Dengan pencahayaan yang minim, pupil akan membesar guna menyerap cahaya secara maksimal.

Pada mata sehat, pupil akan berwarna jernih. Pupil mata yang berwarna keruh atau putih dapat menjadi penanda bahwa terjadinya katarak.

4. Bulu mata tumbuh teratur

Tidak hanya anatomi mata bagian dalam, bulu mata juga bisa menjadi salah satu ciri mata sehat.

Umumnya, bulu mata berfungsi sebagai pelindung agar debu dan keringat tidak masuk ke dalam mata. Pada mata sehat, bulu mata tumbuh teratur keluar.

Namun, ada suatu kondisi bernama trichiasis dimana bulu mata tumbuh ke dalam mendekati bola mata.

Kondisi ini menyebabkan mata mengalami peradangan sebab bulu mata bergesekan dengan permukaan mata seperti kornea.

5. Kornea mata jernih

Cahaya yang masuk ke dalam mata kemudian dibiaskan serta difokuskan oleh korea sebelum mencapai lensa dan retina.

Untuk berfungsi secara maksimal, kesehatan kornea harus diperhatikan dengan baik sebab apabila terjadi kerusakan paa kornea, maka dapat menyebabkan kerusakan parah hingga kebutaan.

Mata sehat dikaruniai kornea mata yang jernih. Sebaliknya, kornea yang tidak jernih merupakan suatu tanda bahwa terjadi kerusakan pada kornea.

Salah satunya adalah ulkus kornea yang disebabkan oleh penggunaan lensa kontak yang kurang bersih.

Gejala ulkus kornea berupa mata merah, berair, dan bercak putih.

Cara Menjaga Agar Mata Sehat

Mata sehat merupakan idaman semua orang. Bagimana tidak?

Penglihatan jernih dan semua bagian mata berfungsi secara maksimal sehingga mata senantiasa terasa nyaman saat digunakan.

Terlebih lagi, mata sehat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup.

Untuk mendapatkan mata sehat, kita memerlukan effort atau upaya pendukungnya. Mungkin hal-hal yang kita anggap sederhana, namun sebenarnya turut andil dalam memelihara kesehatan mata.

Adapun kiat-kiat menjaga mata agar tetap sehat, antara lain seperti:

1. Mengonsumsi makanan bergizi

Dalam sebuah studi berjudul Nutrition and Eye Health disebutkan bahwa makanan merupakan kunci untuk mendapatkan efek jangka panjang pada kesehatan mata.

Pasalnya, dalam makanan bergizi terkandung berbagai komponen atau zat yang baik untuk mata pada khususnya.

Mata membutuhkan nutrisi seperti vitamin A, C, asam lemak omega-3, serta lutein dan zeaxanthin yang beberapa di antaranya terkandung dalam paprika merah mentah, biji bunga matahari, bayam, kale, salmon, ubi jalar, daging rendah lemak, ayam, kacang-kacangan, telur, labu, serta brokoli.

2. Menjaga berat badan

Berat tubuh dapat mempengaruhi kesehatan mata. Lantas, bagaimana hubungan antara berat badan dan mata sehat?

Jadi, di samping faktor keturunan, kelebihan berat badan atau overwight meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Saat seseorang terkena diabetes, sangat memungkinkan terjadinya komplikasi. Salah satunya adalah retinopati diabetik yang mana kondisi ini menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada retina.

Penyumbatan pembuluh retina akan memicu munculnya pembuluh darah baru untuk memasok kebutuhan darah.

Akan tetapi, pembuluh darah baru tidak dapat berkembang dengan sempurna. Imbasnya, pembuluh darah pada retina rentan pecah.

3. Olahraga teratur

Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga membawa manfaat yang baik utnuk tubuh. Salah satunya adalah menjaga tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, serta mengontrol diabetes.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit tersebut akan menimbulkan komplikasi salah satunya pada mata.

Sehingga, untuk mendapatkan mata sehat, kita perlu melakukan olahraga secara rutin minimal 15 menit sehari.

4. Menggunakan sunglasses dan kacamata anti radiasi

Sinar biru atau blue light merupakan sinar berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh kitam, termasuk mata.

Sinar biru yang masuk ke dalam mata akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit mata katarak dan Age-related Macular Degeneration (AMD).

Sinar biru berasal dari berbagai sumber, namun sinar biru paling banyak berasal dari sinar matahari.

Maka dari itu, kita perlu menggunakan kacamata anti radiasi serta sunglasses apabila berada di luar ruangan untuk menghindari masuknya partikel ke dalam mata.

5. Hindari merokok

Pilihan untuk merokok mungkin menjadi hak setiap individu dan tidak ada satupun orang yang dapat memaksa.

Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh, salah satunya adalah mata.

Dalam sebuah studi berjudul The Effect of Smoking on the Ocular Surface and the Precorneal Tear Film disebutkan bahwa merokok dapat menyebabkan ketidakstabilan pada produksi air mata sehingga memicu terjadinya mata kering. Maka dari itu, hindari merokok agar mata sehat.

6. Istirahatkan mata

Di era yang serba digital ini, penggunaan laptop dan ponsel kian masif. Kadang kala, penggunaan gadgeti menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata.

Salah satunya adalah mata lelah. Otot mata yang dibairkan berkonsentrasi secara terus menerus akan menimbulkan efek tegang mata mata.

Untuk menghindari mata tegang atau mata lelah, maka istirahatkan mata dengan melakukan teknik 20-20-20. Artinya, selama 20 menit menatap layar laptop atau ponsel, istirahatkan mata dengan menatap benda sejauh 20 kaki selama 20 detik.

7. Ketahui rekam medis keluarga

Mengetahui rekam medis keluarga sangat penting. Hal ini dikarenakan sebuah penyakit tidak hanya muncul sebab pola hidup atau faktor lingkungan saja, namun suatu penyakit juga diturunkan dalam keluarga.

Berbagai jenis penyakit mata dipengaruhi oleh faktor keturunan, seperti katarak kongenital, glaukoma, buta warna, degenerasi makula, dan sebagainya.

Sehingga, mengetahui rekam medis dapat membantu kita menghindari hal-hal yang dapat memicu atau memperparah penyakit mata tersebut.

Seberapa Penting Pemeriksaan Mata?

Gangguan dan penyakit mata harus segera ditangani sesegera mungkin. Penanganan yang tidak segera dilakukan akan menyebabkan gangguan tersebut semakin parah. Namun, tingkat keparahan penyakit mata dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, seseorang melakukan self-diagnose. Saat timbul ketidaknyamanan pada mata, orang cenderung mencari informasi dengan berselancar di Internet.

Beberapa dari mereka akan mendiagnosa diri mereka dengan penyakit tersebut. Yang lebih parahnya, penanganan yang tidak tepat justru memperparah penyakit mata tersebut.

Kedua, tidak melakukan pemeriksaan mata secara berkala. Hal ini disebabkan karena seringkali beberapa penyakit mata tidak menunjukkan gejala kecuali dengan melalui alat yang mumpuni di rumah sakit. Kemungkinan penyakit tersebut akan bergejala saat sudah bertambah parah.

Oleh karenanya, pemeriksaan mata perlu dilakukan secara berkala sebagai salah satu upaya untuk memperoleh mata sehat.

Biasanya, pemeriksaan mata atau eye examination dilakukan di rumah sakit melalui beberapa tahap seperti:

  • Tes penglihatan

Tes ini memungkinkan untuk mengukur penglihatan bagian samping atau peripheral. Pasalnya, kehilangan penglihatan bagian samping bisa merupakan gejala penyakit glaukoma.

  • Tes ketajaman penglihatan

Disediakan sebuah bagan sejauh 20 kaki (± 6 meter) dimana kita ketajaman penglihatan kita akan diuji dengan membaca huruf atau tulisan berada pada bagan tersebut. Tes ini akan menguji seberapa tajam penglihatan kita dengan jarak yang berbeda.

  • Tonometry

Tes tonometry dilakukan untuk mengukur tekanan pada mata bagian dalam. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit mata glaukoma.

  • Dilation

Tes dilation dilakukan dengan meneteskan tetes mata guna melebarkan pupil mata serta memasukkan cahaya ke dalam mata. Kemudian, pemeriksa akan menggunakan lensa pembesar untuk memeriksa jaringan pada mata bagian belakang, termasuk makula, retina, serta saraf mata.

Hendaknya lakukan pemeriksaan mata setiap satu tahun sekali secara rutin sebagai salah satu upaya untuk mendeteksi adanya penyakit mata.

Sehingga, apanbila ditemukan penyakit mata, dokter dapat melakukan pengobatan sesegera mungkin guna mencegah keparahan penyakit mata.

Selain pemeriksaan rutin, kombinasikan dengan gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga teratur, tidur cukup, penuhi asupan cairan, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengonsumsi vitamin mata Eyebost.

Yang memiliki kandungan ekstrak wortel, bilberry, blueberry, bunga marigold, dan madu asli untuk memelihara kesehatan mata. Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi