Pernahkah kalian mengalami keluhan ketidaknyamanan pada mata? Mata merah, kering, berair, bahkan sensasi panas pada mata.
Itu semua adalah gejala iritasi mata yang kerap kali menyerang mata. Terlebih lagi, apabila kita sering beraktivitas di luar ruangan.
Mata merupakan sepasang organ tubuh yang paling rentan terinfeksi, sebab kedua mata terbuka lebih dari 12 jam sehari dan hal tersebut meningkatkan risiko mata terkena bakteri, virus, mikroorganisme lain, serta zat-zat berbahaya yang bertebaran di udara.
Meskipun demikian, iritasi mata bukanlah akhir dari segalanya. Pengobatan untuk mata iritasi pun sangat beragam. Salah satunya adalah pengobatan herbal.
Media yang digunakan dalam pengobatan herbal biasanya berasal dari berbagai jenis tanaman. Katakanlah tanaman untuk mata.
Ada berbagai jenis tanaman untuk mata yang digunakan untuk mengobati serta mencegah berbagai jenis keluhan mata seperti mata kering atau dry eye, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui gejala dan penyebab iritasi mata serta apa sajakah tanaman untuk mata, yuk kita ulas bersama!
Gejala Mata Iritasi
Iritasi mata dapat mengancam siapapun. Mulai dari bayi, remaja, orang dewasa, hingga lansia memiliki kans yang sama untuk terkena iritasi mata. Pada umumnya, iritasi mata akan sembuh sendiri tanpa adanya penanganan khusus.
Meskipun demikian, tingkat keparahan iritasi mata akan meningkat apabila tidak segera ditangani dengan baik.
Sebelum melakukan pengobatan, kita harus betul-betul aware dengan gejala iritasi mata yang timbul pada mata. Adapun gejala yang biasanya muncul antara lain:
- Mata merah
- Mata gatal
- Mata kering
- Mata berair
- Mucus atau kotoran mata berlebih
- Sensasi panas pada mata
- Mata tidak nyaman apabila terkena cahaya
- Mata terasa seperti ada pasir atau benda asing
Tanaman untuk Mata
Seperti kita ketahui bersama bahwa tanaman memiliki berbagai fungsi. Mulai dari konservasi, estetika, hingga obat-obatan.
Kali ini, kita akan sedikit mengupas tentang tanaman obat, khususnya adalah tanaman untuk mata. Apa saja kah tanaman untuk mata? Simak di bawah ini ya!
1. Eyebright
Eyebright atau yang memiliki nama latin euphrasia officinalis, merupakan tanaman untuk mata yang berasal dari daratan Eropa.
Tanaman untuk mata yang satu ini telah dikenal berpuluh-puluh tahun yang lalu akan manfaatnya menyembuhkan penyakit mata.
Tanaman untuk mata yang memiliki tinggi 5-20 cm ini, hanya bermekaran selama beberapa bulan saja. Setiap bagiannya, mulai dari batang, bunga, dan daun biasa digunakan sebagai tanaman obat guna meredakan inflamasi atau peradangan.
Dalam studi berjudul Assessment of Eyebright (Euphrasia Officinalis L.) Extract Activity in Relation to Human Corneal Cell Using In Vitro Tests disebutkan bahwa eyebright dapat mengobati gangguan mata sebab mengandung ekstrak asetat ethanol dan ethyl.
Untuk mengonsumsinya, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menyeduhnya menjadi teh. Komposisinya adalah 50% eyebright dan 50% bunga chamomile. Tanaman untuk mata ini terbukti dapat menyembuhkan peradangan pada mata.
2. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba dikenal sebagai pohon purbakala yang telah ada dari jaman dahulu kala dan berumur hingga ratusan bahkan ribuan tahun. Ginkgo biloba memiliki nama lain yaitu maidenhair atau rambut gadis.
Sejak dahulu, ginkgo biloba digunakan sebagai tanaman obat yang berasal dari daunnya. Ginkgo biloba diklaim memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mulai dari meningkatkan fungsi otak, melancarkan sirkulasi darah, serta mengobati gangguan mata.
Dalam sebuah studi berjudul Ginkgo Biloba Extract in Ophthalmic and Systemic Disease, With a Focus on Normal-Tension Glaucoma disebutkan bahwa ginkgo biloba dipertimbangkan menjadi tanaman untuk mata dalam pengobatan glaukoma tekanan normal.
Glaukoma tekanan normal atau normal-tension glaucoma adalah salah satu jenis glaukoma yang disebabkan oleh tekanan pada bola mata, namun tekanan tersebut masih dalam batas normal yaitu kurang dari 21 mmHg.
Dalam studi yang lain disebutkan bahwa ginkgo biloba merupakan salah satu tanaman untuk mata yang dapat turut melancarkan aliran darah pada mata sehingga dapat menurunkan risiko mata tegang.
Mengonsumsinya ginkgo biloba ada beberapa cara, kita dapat mengonsumsinya dalam bentuk kapsul, tablet, ektrak, hingga seduhan teh.
Namun, satu hal yang perlu diingat bahwa tanaman untuk mata ini dapat menjadi racun apabila kita mengonsumsi biji ginkgo mentah atau panggang.
3. Fennel
Di Indonesia, masyarakat kita mungkin kurang familiar dengan fennel yang mana fennel merupakan salah satu tumbuhan yang kerap dijadikan sebagai bahan masakan di luar negeri. Namun, ternyata fennel atau foeniculum vulgare merupakan salah satu tanaman untuk mata lho!
Dalam sebuah studi berjudul Effect of Foeniculum Vulgare Seed Aqueos Extract Eye Drops on Selenite Induced Cataract in Rabbits disebutkan bahwa tetes mata yang berasal dari ekstrak dari biji fennel memiliki khasiat untuk menjaga dan menyembuhkan mata dari katarak.
Jenis katarak sodium selenite-induced cataract adalah salah satu jenis katarak yang disebabkan oleh stres oksidasi.
Pada penelitian tersebut, beberapa kelinci menderita katarak jenis ini dan kemudian diberikan treatment atau pengobatan berupa tetes mata dari ektrak biji fennel.
What a miracle! Penelitian ini menunjukkan hasil yang postif pada efek pemberian tetes mata dari ekstrak biji fennel. Penampakan lensa pada kelinci-kelinci tersebut kian membaik setelah dilakukan pengobatan selama kurang lebih 2 minggu.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ekstrak biji fennel dapat dipertimbangkan menjadi salah satu tanaman untuk mata katarak.
Biji fennel sendiri dapat dikonsumsi dengan menambahkannya pada kue dan masakan kita, atau menyeduhnya seperti teh.
4. Saffron
Dewasa ini, saffon menjadi sangat viral di Indonesia. Saffron atau crocus sativus merupakan rempah yang sudah teruji secara klinis memiliki sederet kandungan yang membawa sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh.
Adapun karakteristik saffron yaitu berbentuk sepeti benang sari, berwarna merah, memiliki bunga berwarna ungu, dan bunga akan bermekaran pada saat musim gugur. Uniknya, saffron dapat tumbuh di tanah kering sekalipun.
Selain itu, saffron dikenal sebagai rempah mahal sebab proses memanennya tidak mudah. Dalam satu bunga, hanya beberapa helai saffron yang dapat dipanen, serta dalam prosesnya, mereka harus dipanen dengan menggunakan tangan.
Dalam sebuah studi berjudul Beneficial Effect of Saffron (Crocus Sativus L.) in Ocular Pathologies, Particulary Neurodegenerative Retinal Disease disebutkan bahwa saffron memiliki agen terapeutik yang membantu dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif mata.
Penyakit neurodegeneratif mata merupakan sekumpulan penyakit mata yang menyebabkan penurunan struktur dan fungsi secara progresif pada mata, seperti glaukoma, Age-related Macular Degeneration, retinopati diabetik, retinitis pigmentosa, miopi, dan sebagainya.
Penyakit-penyakit tersebut dapat diobati sebab saffron sebagai tanaman untuk mata memiliki kandungan utama yang bernama crocetin sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Di samping itu, manfaat teraputik kandungan tersebut telah teruji secara klinis dan eksperimental.
5. Teh Hijau
Apabila kita mendengar tentang teh hijau, pikiran kita akan merujuk pada Jepang. Teh hijau atau yang dikenal oleh masyarakat Jepang sebagai ocha menjadi minuman wajib yang selalu menyertai segala aktivitas mereka.
Biasanya, teh hijau dikonsumsi tanpa menambahkan zat pemanis seperti gula atau turunannya. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keasliannya serta menjaga manfaat teh hijau untuk tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan mata.
Dalam sebuah studi berjudul Efficacy of Greentea Extract For reatment of Dry Eye and Meibomian Gland Dysfunction; A Double Blind Randomized Controlled Clinical Trial Study disebutkan bahwa ektrak teh hijau dapat meredakan mata kering ringan dan sedang, serta MGD.
Hasil pada penelitian tersebut dapat terlihat dari penurunan gejala yang ditimbulkan dari penguapan pada mata kering dan MGD
Tanaman untuk mata yang satu ini dinilai sebagai salah satu pengobatan herbal yang aman, efektif, dan dipertimbangkan menjadi obat topikal (obat yang diaplikasikan untuk pemakaian luar saja) yang dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
6. Kunyit
Kunyit dipercaya selama puluhan bahkan ratusan tahun akan khasiatnya untuk meredakan nyeri menstruasi. Hal ini merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh manusia.
Curcumin merupakan salah satu senyawa pada kunyit yang berperan sebagai anti inflamasi dan antisepik. Ternyata, senyawa adalah alasan mengapa kunyit dapat dipertimbangkan menjadi salah satu tanaman untuk mata.
Dalam sebuah studi berjudul Curcumin, a Potential Therapeutic Candidate for Anterior Segment Eye Disease: a Review disebutkan bahwa curcumin dapat menyembuhkan penyait yang mempengaruhi mata bagian depan seperti lensa, kornea, iris, dan lain-lain.
Pada penelitian tersebut disebutkan bahwa kandungan curcumin pada kunyit dapat meringankan berbagai penyakit mata seperti mata kering, konjungtivis, glaukoma, katarak, uveitis anterior (peradangan pada iris), pterygium (tumbuhnya selaput jaringan pada mata), dan sebagainya.
Cara mengonsumsi tanaman untuk mata ini relatif mudah yaitu dengan mencampur kunyit pada makanan kita. Untuk masyarakat Indonesia, cara ini tidak begitu asing sebab banyak jenis makanan Indonesia yang menggunakan kunyit untuk menambah warna dan citarasa.
7. Bunga Marigold
Bunga marigold mengandung senyawa lutein dan zeaxanthin yang merupakan zat pigmen pada tumbuhan. Kedua senyawa ini yang memberikan warna kuning dan oranye pada bunga gemitir.
Dalam sebuah jurnal berjudul Telaah Potensi Lutein dari Bunga Marigold Lokal sebagai Suplemen Kesehatan disebutkan bahwa terkandung senyawa lutein dan zeaxanthin pada bunga gemitir sebanyak 13,88 mg/g.
Baca Selengkapnya Mengenai Bunga Marigold
8. Wortel
Wortel berguna untuk menjaga kesehatan mata didukung oleh vitamin A yang terkandung di dalamnya. Selain itu, beta karoten merupakan jenis karotenoid yang memiliki akivitas pro vitamin A paling tinggi, sangat membantu memelihara penglihatan, khususnya penglihatan saat malam hari.
Selain itu, beta karoten memiliki efek proteksi untuk menjaga mata dari berbagai gangguan mata. Salah satunya adalah Age-related Macular Degeneration atau menurunnya fungsi penglihatan seiring dengan pertambahan usia.
9. Buah Bilberry
Bilberry termasuk dalam kelompok berries yang mengandung senyawa antosianin. Senyawa ini memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti efek antioksidan, antimikroba, anti-inflamasi, antikanker, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan saraf.
Di samping itu, bilberry diyakini juga akan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata. Manfaat bilberry untuk menjaga kesehatan mata sudah terbukti pada banyak studi penelitian, salah satunya adalah studi berjudul Preventive Medical Treatment of Sinile Catract with Vitamin E and Vaccinium Myrtillus Anthocyanosides.
Baca Selengkapnya Seputar Buah Bilberry
Cara Menjaga Mata
Pernahkan kita merenung bahwa memiliki kedua mata yang sehat merupakan nikmat yang tak terkira dari Tuhan? Setelah mendapatkannya secara gratis, tugas utama kita adalah menjaga sepasang mata dengan sebaik-baiknya.
Sayangnya, angka terjadinya suatu kondisi atau prevalensi gangguan mata makin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, pola hidup yang salahm serta asupan makanan yang kurang bergizi.
Actually, menjaga kesehatan mata sangat mudah dan murah apabila dibandingkan dengan biaya yang harus kita keluarkan untuk mengobati gangguan mata. Kutipan “menjaga lebih baik daripada mengobati” kiranya ada benarnya. Adapun cara menjaga kesehatan yang dapat kita lakukan antara lain
- Mengonsumsi buah, sayur, serta sumber makanan mengandung omega-3
- Stay hydrated
- Mengaplikasikan aturan 20-20-20
- Hindari membaca sambil tiduran
- Tidak menatap layar ponsel atau komputer lebih dari 2 jam
- Lakukan pemeriksaan mata secara berkala
- Sadari gejala gangguan mata sedini guna mempercepat proses recovery
Menjaga kesehatan mata merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa syukur kita terhadap karunia Tuhan. Maka dari itu, jagalah kesehatan mata agar fungsinya tetap maksimal dan optimal dengan mengkombinasikan lifestyle dengan pola makan sehari-sari.
Di samping itu, kita juga dapat memenuhi nutrisi yang baik untuk mata dengan mengonsumsi suplemen untuk mata. Salah satunya adalah Eyebost.
Ekstrak wortel, blueberry, bilberry, bunga marigold, serta madu asli, yang terkandung di dalam Eyebost dapat turut menjaga kesehatan mata kita. Ingat mata, ingat Eyebost!
