Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Sakit Mata, Begini 6 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Shaffi Kareem

sakit mata

Penglihatan yang baik adalah penglihatan yang jernih, tajam, berhasil mendetesi mata dengan baik, cahaya difokuskan tepat di retina, dan lain sebagainya.

Namun, tahukah kalian bahwa penglihatan yang baik didukung oleh mata yang sehat pula Sayangnya, mata seringkali terancam kesehatannya sehingga terjadilah beberapa gangguan.

Terlebih lagi pada era digital komunikasi yang sangat bergantung pada kecanggihan teknologi dan internet, membuat angka terjadinya sakit mata kian melonjak.

Bahkan, tidak menuup kemungkinan bahwa sakit mata kini banyak diderita juga oleh anak-anak usia sekolah akibat penggunaan gawai yang tidak dibatasi.

Maka, inilah pentingnya mengedukasi diri tentang penyebab, jenis, cara mengatasi, serta makanan apa saja yang bagus untuk mata. Ingin mnegetahui lebih lanjut tentang sakit mata? Yuk simak ulasan berikut!

Penyebab Sakit Mata

Sakit mata merupakan hal yang wajar apabila terjadi sesekali dan hanya berlangsung dalam waktu yang singkat.

Pada derajat keparahan rendah, hal ini dapat sembuh dengan sendirinya. Sebaliknya, kita harus mawas diri apabila sakit mata berlangsung lama dan disertai dengan terganggunya penglihatan.

Sejatinya, sakit mata adalah suatu gejala yang ditimulkan oleh adanya gangguan mata. Dalam sebuah studi berjudul The Most Common Cause of Eye Pain at 2 Tertiary Ophthalmology and Neurology Clinics disebutkan bahwa sakit mata merupakan keluhan yang umum disampaikan oleh pasien pada dokter mata.

Namun, apakah sebenarnya penyebab sakit mata?

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, adapun beberapa penyebab sakit mata antara lain seperti:

1. Kelainan Refraksi

Refraksi adalah suatu rangkaian proses mata dapat melihat suatu benda mulai dari cahay masuk ke dalam mata melalui pupil mata, lalu bayangan dibiaskan dan difokuskan tepat di atas retina.

Kemudian, saraf mata di retina akan mengirimkan sinyal ke otak dan menginterpretasikan benda yang dilihat oleh mata.

Semnetara itu, sebagian orang mengalami gangguan pada refraksi yang disebut juga dengan kelainan refraksi atau refraction error dimana bayangan yang telah difokuskan jatuh di depan atau di belakang retina. Hal ini yang menyebabkan penglihatan kabur atau buram.

Kelainan refraksi harus segera ditangani dengan lensa refraksi seperti lensa minus, plus, dan silinder. Jika kelainan refraksi berlangsung lama tanpa adanya penanganan, maka akan menimbulkan sakit mata dan terkadang disertai juga dengan pusing kepala.

2. Age-Related Macular Degeneration

Pernahkah kalian mendengar tentang Age-related Macular Degeneration atau AMD?  Jadi, AMD adalah gangguan mata yang disebabkan oleh pertambahan usia yang biasanya ditandai dengan kemampuan penglihatan menurun dari segi kejelasan dan ketajaman, terutama penglihatan pusat.

Apa itu penglihatan pusat atau central vision? Penglihatan pusat adalah penglihatan yang lurus menuju ke depan. Central vision sangat berperan dalam berbagai aktivitas sehari-hari seperti berkendara, membaca, memasak, menulis, dan lain sebagainya.

For your infromation, ada dua jenis AMD yaitu kering dan basah. AMD kering adalah dimana makula mengalami penipisan sebagai akibat dari penuaan sehingga membuat penglihatan kebur. Sedangkan AMD basah adalah kondisi dimana pembuluh darah di belakang retina tumbuh secara abnormal di bawah makula.

AMD basah mengakibatkan bocornya pembuluh darah, pendarahan, dan timbulnya jaringan parut yang berisiko mnegakibatkan kehilangan penglihatan pusat.

Bagaimanapun, penderita AMD mengeluhkan sakit mata yang diakibatkan oleh penglihatan buruk dan pecahnya pembuluh darah mata.

3. Katarak

Katarak adalah gangguan mata yang ditandai dengan keruhnya lensa mata meyerupai awan berwarna putih.

Gangguan mata katarak menjadi penyebab kebutaan terbesar di dunia, khususnya pada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Prevalensi terjadinya katarak di Indonesia relatif tinggi yaitu sekitar 7,6%.

Berbagai gejala katarak muncul sepert  penglihatan buram, sulit untuk mendeteksi warna, sensitif terhadap cahaya, dan kesulitan untuk melihat pada mata.

Selain itu, penderita katarak juga mengeluhkan sakit mata yang disebabkan oleh buruknya penglihatan.

4. Retinopati Diabetik

Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah dalam jangka waktu yang lama.

Dalam perkembangannya, diabetes seringkali disertai dengan berbegai komplikasi. Salah satunya adalah retinopati diabetik.

Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang menyerang mata sehingga terjadinya sakit mata yang disebabkan oleh penurunan fungsi penglihatan.

Parahnya, apabila penyakit mata ini tidak kunjung diberi pengobatan dapat mengakibatkan kebutaan.

5. Glaukoma

Gangguan mata glaukoma adalah terjadinya gangguan mata yang ditandai dengan rusaknya saraf optik atau mata.

Kerusakan ini disebabkan oleh tekanan cairan pada mata yang lebih besar daripada biasanya. Bagaiamanapun, saraf mata yang rusak tidak dapat menyampaikan sinyal ke otak sehingga terjadilah gangguan fungsi penglihatan.

Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan  apabila tidak segera ditangani. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa glaukoma tidak dapat disembuhkan, sehingga sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala glaukoma sebagai upaya pencegahan. Adapaun gejala glaukoma di antaranya adalah:

  • Mata merah
  • Pengihatan buram
  • Terdapat bidang penglihatan yang hilang (misalnya: seperti terowongan)
  • Pusing
  • Sakit mata
  • Mual dan muntah

6. Infeksi Mata

Selalu terbuka hampir 24 jam, mata menjadi salah satu organ yang sangat rentan terinfeksi virus, bakteri, bahan kimia, serta partikel asing yang bertebaran di sekeliling kita. Gangguan mata ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit mata.

Dalam sebuah studi disebutkan bahwa berbagai gangguan mata akiba infeksi seperti konjungtivitis, blepharitis, uveitis, mata kering, chalazion, keratitis, dan skleritis merupakan dertean penyebab sakit mata yang dikeluhkan oleh pasien.

Kapan Sakit Mata Harus Dibawa Ke Dokter?

Pasti sudah banyak dari kita yang pernah mengalami sakit mata. Sebenarnya, sakit mata merupakan hal yang wajar terjadi sebab mata memang sangat rentan terkena infeksi.

Namun, istilah ini bukan hanya untuk mendeskripsikan infeksi mata, melainkan gejala yang timbul akibat berbagai jenis penyakit mata dengan tingkat keparahan beragam.

Sakit mata dikatakan berbahaya apabila berlangsung lama dan disertai juga dengan berbagai gejala tambahan seperti gumpalan putih pada lensa, floaters, hilangnya suatu bidang dalam penglihatan (tunnel atau peripheral vision).

Sementara itu, apabila tidak begitu parah, pengobatan mandiri di rumah dapat dilakukan.

Cara Mencegah Penularan Sakit Mata

Umunya, beberapa sakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus seperti konjungtivis dapat menular.

Penularan ini dapat terjadi dari satu mata ke mata yang lain bahkan ke orang lain di sekitarnya. Oleh karenanya, sakit mata akibat infeksi virus dan bakteri memiliki penanganan khusus.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention disebutkan bahwa adapun beberapa cara mencegah penularan sakit mata yang dapat kita lakukan, antara lain seperti:

agar tidak sakit mata
  • Mencuci tangan menggunakan sabun setiap kali akan menyentuh mata
  • Hindari menyentuh dan menggosok mata secara berlebihan
  • Bersihkan kotoran mata atau belek menggunakan kapas dan air hangat dan satu kali usap
  • Hindari penggunaan kontak lensa
  • Lindungi mata menggunakan kacamata untuk mencegah penularan
  • Jangan berenang
  • Hindari penggunaan barang yang sama dengan mata yang terinfeksi

Cara pencegahan penularan sakit mata juga dapat didukung dengan memenuhi asupan gizi yang baik untuk mata seperti lutein, zeaxanthin, vitamin A, C, dan berbagai gizi pendukun lainnya.

Namun, tahukah kalian bahwa zat lutein dan zeaxathin sangat bagus untuk memelihara sekaligus mencegah penularan sakit mata?

Senyawa lutein dan zeaxanthin berfungsi untuk menangkal radikal bebas penyebab katarak yang masuk ke dalam mata.

Meskipun kedua senyawa tersebut tidak dapat diproduksi oleh tubuh, kita bisa mendapatkannya dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, asupan lutein dan zeaxanthin dapat kita peroleh dari mengonsumsi vitamin mata. Salah satunya adalah Eyebost.

Mengandung ekstrak wortel, blueberry, bilberry, dan bunga maridgold, membuat Eyebost menjadi salah satu upaya pencegahan penularan sakit mata. Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi