Bagi kita yang setiap hari menaiki kendaraan roda dua, berkutat dengan polusi udara sudah menjadi hal yang biasa. Namun, sebagai pejuang rupiah, kita harus selalu “bakoh” di segala situasi, baik terik maupun hujan. Betul atau betul?
Sebagai riders sejati, tidak jarang kita mengalami gangguan mata akibat polusi, mulai dari yang ringan hingga berat. Salah satu gangguan mata yang sering dialami adalah mata terasa mengganjal.
Tidak hanya polusi, terjadinya mata terasa mengganjal disebabkan oleh banyak faktor. Isu inilah yang akan kita coba gali lebih dalam sehingga pada akhirnya kita tahu bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya.
Tanpa perlu banyak intro, yuk kita langsung saja masuk ke pembahasan yang pertama!
Mengalami Mata Terasa Mengganjal?
Honestly, mata terasa mengganjal tidak selalu disebabkan oleh benda asing yang masuk ke dalam mata. Sebagian orang hanya merasakan sensasi mata terasa mengganjal meskipun tidak ada satupun benda yang menyakiti mata.
Sebenarnya, gangguan mata semacam ini cukup lumrah dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Bahkan, beberapa di antaranya akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus sekalipun.
Ketika mengalami mata terasa mengganjal, kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala seperti mata merah, iritasi, berair, gatal, perih, serta sensasi berpasir dan terbakar pada mata.
Kendati demikian, kondisi ini tidak boleh disepelekan sebab dapat memperparah gangguan mata yang kamu alami. Alangkah baiknya, konsultasikan dengan dokter spesialis mata guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 4 Jenis Lensa Bifokal, Salah Satunya Paling Populer Saat Ini
Penyebab Mata Terasa Mengganjal
Peran mata sangat esensial dalam kehidupan sehari-hari. Mata yang sehat memudahkan segala aktivitas, mulai dari hal paling sederhana seperti membaca, berkendara, hingga memasak.
Terjadinya gangguan mata seperti mata terasa mengganjal tentu menjadi hambatan tersendiri. Meskipun mayoritas tidak berbahaya, tahukah kamu apa saja penyebab mata terasa mengganjal?
Di bawah ini merupakan penyebab mata terasa mengganjal yang perlu kamu tahu, di antaranya seperti:
1. Mata Kering
Mata kering adalah kondisi di mana permukaan mata tidak terhidrasi dengan baik. Secara umum, kondisi ini dipengaruhi oleh produksi air mata yang berkurang dan air mata yang menguap terlalu cepat.
Salah satu contoh penyebab mata kering adalah intensitas berkedip yang berkurang saat bermain gawai. Hal tersebut mengakibatkan mata terasa mengganjal, berair, perih, sensitif terhadap cahaya (fotofobia), dan lain-lain.
2. Blefaritis
Blefaritis adalah istilah medis yang digunakan untuk mendefinisikan peradangan pada kelopak mata. Gangguan mata yang satu ini bisa muncul akibat masalah kesehatan tertentu, misalnya kulit berminyak, ketombe, dan rosacea.
Selain gejala berupa mata merah dan bengkak, kamu juga mungkin akan mengalami mata terasa mengganjal dan berair.
3. Fotokeratitis
Fotokeratitis merujuk pada kerusakan mata yang menyakitkan akibat paparan sinar ultraviolet berlebihan, seperti sinar matahari dan pantulannya, alat las, dan cahaya yang digunakan pada tindakan medis tertentu.
Peradangan pada mata yang satu ini banyak dialami selama musim dingin akibat pantulan sinar matahari pada tumpukan salju, terutama di daerah Kutub Utara dan Selatan.
Ketika mengalami fotokeratitis, akan muncul beberapa gejala seperti mata terasa mengganjal dan buram, serta merah, berair, sensitif terhadap cahaya, dan bengkak. Kamu mungkin juga akan mengeluhkan sakit kepala.
4. Konjungtivitis
Bagi masyarakatnya Indonesia pada khususnya, konjungtivitis atau yang sering disebut juga dengan mata belekan merupakan gangguan mata penyebab mata terasa mengganjal yang paling lazim dialami.
Istilah medis konjungtivitis digunakan untuk menjelaskan gangguan mata berupa peradangan pada konjungtiva (selaput tipis pada permukaan mata yang menyelimuti sklera).
5. Bintitan
Terlepas dari semua mitos yang merujuk pada mata bintitan, kondisi ini sebenarnya dapat dijelaskan dari sisi medis, lho.
Bintitan adalah benjolan merah yang menimbulkan nyeri menyerupai jerawat pada bagian tepi kelopak mata. Benjolan ini diakibatkan oleh tersumbatnya kelenjar minyak yang lokasinya berada di dekat bulu mata.
Selain benjolan kemerahan, gejala bintitan lainnya adalah mata terasa mengganjal, nyeri, berair, dan lain sebagainya.
6. Disfungsi Kelenjar Meibom
For your information, kelenjar meibom adalah kelenjar yang berfungsi memproduksi minyak pada kelopak mata. Kelenjar ini penting untuk melumasi permukaan mata.
Saat kelenjar meibom tidak berfungsi dengan baik, maka sangat mungkin muncul gangguan mata berupa mata kering penyebab mata terasa mengganjal.
7. Konjungtivitis Alergi
Tidak jauh berbeda dengan konjungtivitis pada umumnya, konjungtivitis alergi adalah peradangan pada konjungtiva yang diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap makan atau zat tertentu, misalnya serbuk sari bunga.
Paparan zat alergen akan memicu tubuh memproduksi histamin sehingga memungkinkan munculnya berbagai gejala alergi seperti mata terasa mengganjal, gatal, berair, bahkan bersin-bersin.
8. Abrasi Kornea
Abrasi kornea diartikan sebagai goresan yang terdapat pada permukaan mata. Penyebab yang paling umum adalah cakaran kuku, partikel kayu atau besi kecil, pasir, debu, softlens dan brush makeup.
Goresan pada permukaan akan memunculkan sensasi mata terasa mengganjal yang disertai dengan mata berair, sensitif terhadap cahaya, serta penglihatan kabur.
9. Keratitis Jamur
Sesuai dengan namanya, keratitis jamur adalah peradangan pada kornea yang disebabkan oleh infeksi jamur. Beberapa jamur penyebab keratitis adalah Aspergillus, Candida, dan Fusarium.
Kondisi ini berpotensi berkembang pada mata bagi kamu yang memakai softlens tanpa memperhatikan tingkat kebersihan dan abai terhadap cara penyimpanan serta perawatannya.
Beberapa gejala yang muncul akibat keratitis jamur di antaranya yaitu mata perih, merah, berair, penglihatan buram, keluarnya kotoran mata, sensitif terhadap cahaya, serta sensasi mata terasa mengganjal.
10. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid mata adalah kondisi yang menyebabkan peradangan berupa pembengkakan dan kerusakan jaringan di sekitar mata. Kondisi ini merupakan salah satu jenis kondisi autoimun.
Di samping pembengkakan pada mata, gejala lain gangguan tiroid mata adalah mata kering nyeri ketika mata digerakkan, mata kemerahan, serta sensasi mata terasa mengganjal tapi tidak ada kotoran dan mata sensitif terhadap cahaya.
Bagaimana Cara Mengatasi Mata Terasa Mengganjal?
Pada dasarnya, mata terasa mengganjal tidak disebabkan oleh masalah kesehatan serius sehingga tidak perlu panik berlebihan. Kebanyakan penyebabnya adalah gangguan mata yang umum terjadi.
Kendatipun, membiarkannya tanpa perawatan merupakan tindakan yang kurang bijak. Untuk pengobatannya sendiri, setiap penyebabnya memiliki metode pengobatan yang berbeda.
Contohnya, mata kering tidak membutuhkan tindakan medis. Adapun cara pengobatan mata kering di antaranya meliputi pembatasan penggunaan gawai, penggunaan humidifier di ruangan ber-AC, dan penggunaan air mata buatan.
Sedangkan pada konjungtivitis, antibiotik diperlukan untuk menghentikan aktivitas virus dan bakteri penyebab peradangan. Obat antibiotik hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Kasus di atas hanya dua contoh cara pengobatan mata terasa mengganjal. Untuk lebih jelasnya, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata, ya.
Cara Mencegah Mata Terasa Mengganjal
Pada bab sebelumnya, kita telah membahas mengenai penyebab mata terasa mengganjal. Terkuak, penyebabnya sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah mata terasa mengganjal agar mata senantiasa sehat, baik dari secara fisik maupun fungsinya, yang di antaranya seperti:
- Pakai kacamata untuk melindungi mata dari paparan sinar UV, debu, dan angin
- Teteskan air mata buatan tanpa pengawet untuk menghindrasi mata
- Istirahatkan mata dari paparan layar gawai
- Bersihkan area mata secara rutin
- Berhenti merokok
- Hentikan kebiasaan mengucek mata berlebihan
Sering disepelekan, peran mata dalam kehidupan kita tidak main-main. Sumber utama masuknya informasi visual ini memiliki peranan penting sejak hari pertama kelahiran hingga nanti saatnya menutup mata.
Hal ini mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Sebenarnya, ada banyak upaya yang bisa kita lakukan untuk menunjang kesehatan mata, salah satunya adalah minum vitamin mata Eyebost.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata herbal yang terbuat dari ekstrak wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan madu asli. Vitamin mata terbaik yang diformulasikan khusus untuk memastikan penglihatan tetap jernih, tajam, dan fokus.
Eyebost aman dikonsumsi oleh semua kalangan usia setiap hari sebab terbuat dari 100% bahan alami tanpa pengawet buatan sehingga tidak menimbulkan efek samping.
Kamu ingin mata sehat bebas gangguan mata?
Minum vitamin mata Eyebost setiap hari, dong!
Yuk, buruan pesan Eyebost di website resminya sekarang!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar