Setiap hari, mata memiliki jam kerja lebih dari 12 jam untuk membantu kita melakukan berbagai aktivitas, baik di dalam ruangan mauun di luar ruangan.
Meskipun demikian, kita harus waspada sebab ada berbagai hal yang mengancam kesehatan mata seperti debu, virus, bakteri, sinar ultaviolet, dan lain sebagainya.
Tidak heran apabila mata menjadi salah satu organ tubuh yang sangat rentan terkena inflamasi atau peradangan dan menimbulkan berbagai gejala yang membuat mata tidak nyaman, seperti mata perih.
Meskipun tidak membahayakan, wawasan tentang cara mengatasi mata perih sangat dibutuhkan oleh penderitanya.
Oleh karenanya, pada kesempatana kali ini kita akan mengulas lebih detail perihal apa itu mata perih, penyebab mata perih, hingga cara mengatasi mata perih. Let’s jump to the explanation!
Apa Itu Mata Perih?
Mata perih atau sore eyes adalah suatu gejala gangguan mata yang didefinisikan dengan ketidaknyamanan pada mata seperti adanya sensasi berpasir, panas atau terbakar, dan seringkali timbul juga rasa nyeri seperti ada benda yang menusuk mata.
Gejala ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus dan harus segera ditangani. Meskipun dapat diobati, mata perih mungkin akan menyebabkan munculnya komplikasi apabila dibiarkan terlalu lama tanpa ada penanganan tertentu.
Selain itu, kamu patut waspada apabila mengalami mata perih karena gejala ini dapat muncul sebagai gejala suatu penyakit mata serius.
Oleh sebab itu, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis mata (oftalmologis) guna mendapatkan diagnosis dan treatment yang tepat.
Penyebab Mata Perih
Bagi sebagian masyarakat, mata perih mungkin bukahlah sutau kondisi serius yang mengancam jiwa.
Namun, ketahuilah bahwa mata merih mungkin merupakan salah satu gejala pada gangguan mata serius yang dapat mengganggu fungsi penglihatan.
Oleh sebab itu, dengan mengetahui penyebabnya, maka dokter mata dapat menemntukan pengobatan atau cara mengatasi mata perih yang aman dan tepat.
Dilansir dari laman Medical News Today, ada beberapa penyebab mata perih, seperti:
1. Masuknya Benda Asing
Setiap hari, mata kita selalu terbuka kecuali saat tertidur saja. Dengan mata terbuka, otomatis hak tersebut memudahkan benda asing di sekeliling kita masuk ke dalam mata, misalnya debu, serbuk sari, atau bahkan bulu mata yang rontok.
Masuknya benda asing tersebut akan memicu ketidaknyamanan pada mata seperti mata perih, panas, berair, dan kemerahan pada mata.
Oleh karenanya, keluarkan benda tersebut sesegera mungkin dengan cara:
- Buka dan tahan mata untuk terbuka, lalu bersihkan menggunakan air hangat atau air mata buatan
- Gunakanlah cotton-swab untuk menarik kelopak mata, dan gunakan cotton-swab yang lain untuk mengambil benda asing yang ada di dalam kelopak mata
2. Blepharitis
Blepharitis merupakan suatu kondisi di mana kelopak mata mengalami peradangan atau inflamasi. Adapun beberapa gejala lainnya seperti kelopak mata iritasi, gatal, dan terdapat benda seperti ketombe pada kelopak mata.
Pada kebanyakan kasus, blepharitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau masalah pada kulit seperti ketombe dari kulit kepala atau alis. Meskipun demikian, kondisi ini cenderung tidak menular dan tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
3. Konjungtivitis
Konjungtivitis seringkali disebut juga dnegan mata belek. Namun, tahukah kalian apa itu konjungtivitis?
Terdiri dari dua kata: “konjuntiva” yang berarti bagian mata bernama konjungtiva, dan “-itis” yang berarti inflamasi atau peradangan.
Dapat disimpulkan bahwa konjungtivitis adalah peradangan yang menyerang bagian mata konjungtiva yang berupa selaput tipis.
Konjungtiva berfungsi untuk melindungi permukaan mata. Karena posisinya berada pada bagian paling luar, konjungtiva rentan terkena inflamasi.
Bagaimanapun, gangguan mata ini ditandai dengan beberapa gejala seperti mata merah, perih, gatal, bengkak di sekitar mata, mata berair, pengeasan kulit di area mata dan kelopak mata, dan keluarnya belek atau nanah.
4. Bintitan
Di Indonesia, bintitan termasuk gangguan mata yang paling umum terjadi. Gangguan mata bintitan atau stye adalah suatu kondisi di mana terdapat benjolan kecil dan kemeraha yang tumbuh di kelopak mata atas maupun bawah.
Biasanya, stye atau bintitan disebabkan oleh infeksi yang berada di kelenjar minyak atau folikel rambut pada bulu mata.
Untuk pengobatannya, kamu dapat melakukan kompres hangat untuk memperlancar sumbatan pada kelenjar minyak. Namun, pada kasus dengan derajat keparahan tinggi, dokter mata akan menyarankan untuk melakukan prosedur operasi.
5. Abrasi kornea
Absrasi kornea adalah gangguan mata yang ditandai dengan adanya goresan pada kornea mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, gangguan mata yang satu ini dapat dipicu oleh kebiasaan menggosok mata atau pengaplikasian makeup yang tidak tepat.
Selain mata perih, adapun beberapa gejala abrasi korena seperti nyeri mata merah, berair, penglihatan buram, dan sensitif terhadap cahaya (fotofobia). Bagaimanapun, dokter mata akan memberikan penanganan terhadap abrasi kornea melalui cara-cara seperti:
- Perban di atas lensa
- Pemberian antibiotik
- Operasi untuk meghilangkan jaringan yang rusak
- Membuat lubang kecil pada kornea
6. Keratitis
Kertitis adalah peradangan yang terjadi pada kornea mata (membran tipis yang menyelimuti pupil dan iris). Gangguan mata keratitits harus segera ditangani, sebab pada derajat keparahan tinggi, keratitis dapat menyebabkan ulkus kornea yang dapat menyebabkan kebutaan.
Adapaun beberapa gejala yang dapat mengindikasikan terjadinya keratitis, seperti mata perih, merah, berair, sensasi masuknya benda asing di dalam mata, penglihatan buram, serta fotofobia. Biasanya, keratitis disebabkan akibat penggunaan softlens yang tidak higienis dan luka akiba tumbuhan (batang dan ranting).
7. Iritis
Iritis adalah suatu inflamasi atau peradangan yang terjadi pada iris mata (bagian mata yang memberikan warna pada mata). Tidak hanya pada kornea dan konjungtiva, ternyata iris juga dapat mengalami peradangan, lho!
Apabila mengalami iritis, mungkin kamu akan mengalami beberapa gejala seperti mata perih, merah, gangguna penglihatan, perubahan bentuk pupil, sensitif terhadap cahaya, sakit kepala, bahkan kehilangan penglihatan atau kebutaan.
8. Mata kering
Sindrom mata kering kerap kali menyerang mata kita. Kondisi ini banyak disebabkan oleh kelembaban udara yang rendah, terkena polusi udara, atau paparan layar gadget. Nyatanya, gadget sudah menjadi bagian dari peradaban manusia di zaman teknologi dan infromasi seperti saat ini.
Bagaimanapun, hal tersebut menyebabkan mata kering yang disertai juga dengan berbagai gejala seperti mata merah, perih, berair, sensitif terhadap cahaya, dan sensasi seperti berpasir. Kondisi ini harus segera ditangani untuk menghindari terjadinya sobekan pada kornea mata.
Apakah Mata Perih Berbahaya?
Basically, mata perih merupakan gejala yang umum dialami oleh para penderita gangguan mata. Untuk mendefinisikan apa itu mata perih, kita dapat mengurainya dengan sensasi masuknya benda asing ke dalam mata, mata berpasir, panas, gatal, serta nyeri menusuk pada mata.
Tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, mata perih mungkin juga dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kita sehari-hari.
Kendati demikian, mata perih tidak berbahaya namun harus segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi lain.
Oleh sebab itu, kita harus mencari tahu cara mengatasi mata perih sesegera mungkin untuk menenangkan mata atau memeriksakan diri ke dokter mata apabila mata perih semakin parah dan berlangsung dalam jangka waktu lama.
Cara Mengatasi Mata Perih
Agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut, mata perih harus segera diberi pengobatan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa cara mengatasi mata perih dapat dilakukan melalui pengobatan rumahan (home remedies) atau pengobatan medis.
Pengobatan yang dilakukan tentu disesuaikan dengan tingkat keparahan mata perih yang kamu alami.
Dilansir dari lama Healthline, adapun beberapa cara mengatasi mata perih yang dapat kamu lakukan antara lain seperti:
- Kompres Dingin
Cara ini cenderung sederhana dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan mencelupkan kain lembut ke dalam air dingin dan leakkan di atas mata kita. Lakukan cara ini setidaknya 2-3 kali sehari.
- Minyak Kastor
Obat tetes mata yang mengandung minyak kastor dapat mengurangi iritasi mata yang mengakibatkan mata perih. Cara mengatasi mata perih yang satu ini dilakukan setiap akan tidur di malam hari sebanyak satu tetes pada setiap mata.
- Aloevera
Berkat fungsinya sebagai anti-inflamasi dan anti-bakteri, aloe vera merupakan obat alami yang digunakan untuk menenangkan mata perih. Cara mengatasi mata perih dengan aloe vera dilakukan denga mencampur 1 sendok teh gel aloe vera dengan air dingin.
Selanjutnya, rendam kapas pada campuran tersebut. Setelah itu, letakkan kapas tersebut di atas mata tertutup dan biarkan selama 10 menit. Lakukan cara ini setidaknya dua kali sehari.
- Salep dan Obat Mata
Cara mengatasi mata perih yang satu ini dilakukan dengan cara menggunakan obat tetes mata yang dijual di pasaran atau salep mata yang direkomendasikan oleh dokter mata.
- Rehat dari Paparan Layar Gadget
Mata perih dapat disebabkan oleh paparan layar gadget yang berlebihan, sehingga cara mengatasi mata perih dapat dilakukan dengan mengistirahatkan mata sejenak dari paparan layar gadget.
- Hindari Penggunaan Lensa Kontak Sejenak
Penggunaan lensa kontak yang tidak higienis atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata menjadi perih. Oleh karenanya, hindari penggunaan softlens sementara hingga mata perih sembuh. Apabila memungkinkan, ganti softlens dengan kacamata biasa.
- Hindari Menyentuh Atau Mengucek Mata
Tangan bisa menjadi sumber kuman, bakteri, dan virus. Apabila asal-asalan dalam menyentuh area mata, maka berbagai mikroorganisme dapat masuk ke dalam mata dan menyebabkan infeksi (mata perih).
Di samping itu, cara mengonsumsi mata perih dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin mata seperti Eyebost.
Mengandung ekstrak wortel, bilberry, bunga marigold, madu, dan flavour blueberry, Eyebost dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala mata perih yang kamu alami.
Ketahuilah bahwa Eyebost mengandung vitamin A, C, beta-karoten, lutein, dan antioksidan yang tidak hanya meredakan mata perih, namun juga dapat senantiasa menjaga fungsi penglihatan kita. Konsumsilah Eyebost untuk mata yang lebih sehat! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar