Perihal menjaga kesehatan mata mungkin bukan hal yang baru pertama kali kita dengar. Namun, bagiamana dengan menjaga kesehatan mata wanita?
Mungkin ungkpan tersebut menimbulkan banyak tanda tanya. Mengapa harus perempuan? Mengapa bukan laki-laki? Begitulah kiranya.
Namun, bukan berarti pria boleh mengabaikan kesehatan mata, ya. Hanya saja, ada beberapa hal yang mungkin dititikberatkan untuk wanita sebab hal tersebut berkaitan dengan kelangsungan hidup wanita di kemudian hari, misalnya dalam proses persalinan.
Tidak hanya itu, adapun jenis penyakit mata yang lebih berisiko untuk menjangkit mata wanita daripada pria.
Oleh karenanya, penting bagi kita unutk mengetahui cara menjaga kesehatan mata wanita. Kalian penasaran tentang serba-serbi menjaga kesehatan mata wanita? Dan bagimana hubungan antara proses persalinan dengan kesehatan mata? Kita ulas bersama, yuk!
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Wanita
Mata merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Organ ini berfungsi untuk memudahkan kita beraktivitas sehari-hari, menikmati pemandangan yang terbentang luas, dan tak kalah penting untuk menjaga keselamatan diri.
Oleh karenanya, kita harus menjaga kesehatan mata agar selalu jernih, tajam, dan fokus. Dengan menjaga kesehatan mata, hal tersebut juga menajadi salah satu cara bagi kita untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap pemberian Tuhan.
Menjaga kesehatan mata wanita erat kaitannya dengan tingginya risiko wanita terkena suatu penyakit mata. Salah satunya adalah glaukoma.
Apa itu glaukoma? Glaukoma adalah gangguan mata dimana saraf optik di bagian belakang mata. Saraf ini ebrfungsi untuk mengantarkan sinyal ke otak, sehingga kita dapat melihat benda dengan jelas.
Glaukoma akan mempengaruhi penglihatan penderitanya, mulai dari menghilangnya penglihatan tepi hingga penglihatan sentral. Pada kasus dengan derajat keparahan tinggi, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan secara permanen dan tidak dapat disembuhkan.
Sayangnya, penyakit mata glaukoma lebih berisiko terjadi pada wanita daripada pria. Sehingga, menjaga kesehatan wanita sangat penting untuk menghindari risiko kehilangan penglihatan dengan menerapkan pola hidup sehat, mulai dari asupan nutrisi, cairan, workout, jam tidur, hingga penggunaan gawai secara bijak.
Di samping itu, adapun pembahasan lain perihal menjaga kesehatan mata wanita dari segi persiapan persalinan. Terlebih lagi, apabila wanita ingin menjalani persalinan normal, mata menjadi salah satu bahan pertimbangan oleh dokter kandungan.
Hubungan Persalinan dengan Kesehatan Mata Wanita
Persalinan menjadi hal yang sangat kompleks untuk dibahas. Pembahasannya sangat detail dan penuh dengan pertimbangan sebab hal ini sangat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.
Kendati demikian, tahukah kalian bahwa kesehatan mata menjadi salah satu pertimbangan persalinan?
Persalinan normal menjadi harapan bagi hampir semua calon ibu. Dalam sebuah studi berjudul Perbandingan Persalinan Seksio Sesarea dan Pervaginam pada Wanita Hamil dengan Obesitas disebutkan bahwa persalinan pervaginam merupakan ibu hamil yang melalui proses persalinan melalui jalan lahir dengan menggunakan atau tanpa alat bantu.
Meskipun lebih berisiko, persalinan ini banyak menjadi pilihan para calon ibu sebab pemulihannya cenderung lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan pun lebih ramah di kantong daripada tindak bedah operasi sesar.
Kendatipun, dalam pelaksanaannya, persalinan normal membutuhkan banyak pertimbangan dari segi kesehatan.
Salah satu pertimbangannya adalah kesehatan mata. Bagaimanapun, telah beredar di masyarakat kita sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa wanita dengan rabun jauh atau miopi tidak dapat melahirkan melalui persalinan normal.
Benarkah demikian?
Ungkapan tersebut salah, ya, teman-teman. Wanita dengan riwayat mata minus atau rabun jauh bisa melahirkan secara normal atau pervaginam.
Namun, yang perlu diingat adalah bahwa kita harus memeriksakan mata secara berkala selama masa kehamilan.
Pemeriksaan mata merupakan upaya untuk memastikan bahwa mata, khususnya retina dalam kondisi yang baik dan prima untuk persalinan normal.
Sebab, persalinan normal mengharuskan calon ibu untuk mengejan dan hal tersebut menyebabkan adanya tekanan pada mata.
Apabila persalinan norma dilakukan saat retina mata tidak dalam kondisi yang baik, dikhawatirkan akan memicu terjadinya ablasio retina atau retinal detachment.
Apa itu ablasi retina? Jadi, definisi ablasio retina adalah suatu kondisi di mana retina ata terlepas dari selaput asalnya.
Meskipun dapat disembuhkan, penyakit mata ini sangat berisiko mengakibatkan kebutaan secara permanen.
Oleh karenanya, sangat penting untuk menjaga kesehatan mata wanita supaya mata tetap dalam kondisi baik saat menghadapi proses persalinan normal.
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mata Wanita
Mata selau mengalami perubahan, baik perubahan ke arah perkembangan, maupun perubahan ke arah penurunan fungsi.
Seiring dengan bertambahnya usia, perubahan ini lebih mengacu pada penurunan fungsi yang dapat mempengaruhi kualitas penglihatan kita.
Penurunan ini sangat erat kaitannya dengan meningkatnya risiko terjadinya penyakit mata. pada wanita, terjadinya penyakit mata tidak hanya disebabkan oleh bertambahnya umur, namun ada pun faktor-faktor penyebab yang lain, di antaranya adalah:
1. Hormon
Hormon adalah kumpulan senyawa kimia yang berperan utnuk mengkoordinasikan berbagai fungsi tubuh dengan cara membawa pesan melalui darah ke seluruh organ tubuh, otot, jaringan, dan kulit. Dapat dikatakan bahwa hormon memberi sinyal ke tubuh kita untuk melakukan sesuatu.
Hormon banyak memperngaruhi kehidupan wanita, termasuk di dalamnya hormon menstruasi, kehamilan, serta menopause.
Ternyata, hormon tersebut tidak hanya berperan pada emosi dan perubahan tubuh kita, namun juga mempengaruhi kesehatan mata. Misalnya, hormon pada asaat menopause dapat menyebabkan mata kering.
2. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem imun atau kekebalan tubuh justru menyerang tubuh penderitanya. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan organ apabila tidak segera ditangani dengan benar oleh ahli medis.
Salah satu contoh penyakit autoimun adalah mysthenia gravis yang ditandai dengan lemahnya otot termasuk otot mata dan menyebakan terjadinya ptosis dan penglihatan ganda. Sayangnya, wanita tiga kali lebih berisiko terkena penyakit autoimun daripada pria sehingga penting untuk menjaga kesehatan mata wanita.
3. Waktu
Tidak seperti pria yang mengedepankan pikiran, wanita kerap kali lebih mnegedepankan perasaan. Hal ini ternyata juga mempengaruhi kesehatan mata, lho! Terkadang, wanita terutama seorang istri dan ibu lebih mengutamakan anggota keluarga yang lain daripada dirinya sendiri.
Hal ini membuat mereka tidak mementingkan ketidaknyamanan yang terjadi pada diri mereka sebab mereka lebih memilih untuk merawat suami atau anak-anaknya. Apabila kesehatan mata diabaikan, maka mata akan semakin parah dan mempengaruhi penglihatan.
Cara Menjaga Kesehatan Mata Wanita
Menjaga kesehatan mata wanita merupakan hal yang sangat penting sebab wanita sangat erat kaitannya dengan proses kelahiran yang akan mereka jalani saat menyentuh usia dewasa.
Kesehatan mata, terutama retina merupakan salah satu bahan pertimbangan oleh dokter untuk melakukan proses persalinan pervaginam.
Apabila tidak ingin menjalani persalinan normal pun, menjaga kesehatan wanita juga tidak kalah penting.
Alasannya adalah bahwa wanita memiliki risiko yang lebih besar terkena berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, seperti glaukoma dan berbagai jenis penyakit autoimun.
Di samping itu, menjaga kesehatan mata wanita terbilang mudah dilakukan sebab cara-cara yang dilakukan pun tidak membutuhkan banyak biaya.
Bahkan, apabila harus mengeluarkan biaya pun tidak akan sebanyak biaya pengeluaran untuk mengobati penyakit mata. Adapun cara menjaga kesehatan mata wanita yang dapat kita lakukan, seperti:
1. Memenuhi Asupan Nutrisi yang Baik untuk Mata
Kesehatan mata didukung oleh makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Adapun beberapa kandungan yang baik untuk kesehatan mata, seperti vitamin A, C, beta-karoten, omega-3, dan senyawa lutein serta zeaxanthin.
Semua kandungan tersebut dapat mudah kita temukan pada buah, sayur berdaun hijau, ikan, telur, serta kacang-kacangan, seperti bayam, brokoli, kale, wortel, jeruk, blueberry, bilberry, kacang almond, ikan salmon, dan telur.
2. Mengetahui Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat kesehatan keluarga sangat penting untuk diketahui sebab ada beberapa jenis penyakit mata yang diturunkan dalam keluarga seperti katarak. Hal in dapat menjadi upaya preventif atau pencegahan terjadinya gangguan penglihatan.
Sebaiknya, tanyakan kepada keluarga perihal penyakit apa saja yang diderita, terutama orangtua sehingga kita dapat mencegah serta mempersiapkan kemungkinan terburuk yang akan dihadapi di kemudian hari. Hal ini membantu kita untuk bertindak.
3. Menggunakan Kacamata Anti-UV
Sinar ultrviolet dari matahari mengandung sinar biru atau blue light yang dapat merusak mata. Sinar biru yang berhasil masuk ke dalam retina atau bagian dalam mata dapat mengakibatkan penyakit mata seperti katarak.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menggunakan kacamata anti-UV atau anti radiasi terutama untuk beraktivitas di luar rumah. Selain itu, dengan menggunakan kacamata di luar rumah, mata kita dapat terlindungi dari partikel-partikel kecil yang bertebaran di udara.
4. Batasi Penggunaan Gawai
Gawai merpakan sekumpulan alat berbasis teknologi infromasi yang digunakan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, kita harus bijak dalam menggunakan gawai untuk mencegah mata terkena berbagai gangguan mata.
Mata lelah adalah saah satunya. Mata lelah timbul setelah mata “dipaksa” untuk berkonsentrasi dalam waktu yang lama sehingga otot mata menjadi tegang dan lelah. Untuk menghindarinya, istirahatkan mata dari gawai setidaknya setiap 20 menit.
Ketahui yuk tips penting agar mata tetap sehat didepan gawai.
5. Pastikan Softlens Tetap Higienis
Softlens adalah lensa buatan yang dimasukkan ke dalam mata untuk memperbaiki kelainan refraksi. Biasanya, softlens juga memiliki fungsi estetika yang digunakan untuk mempercantik mata bagi para wanita.
Sebagai pengguna softlens, selalu perhatikan softlens tetap higienis dengan memperhatikan cara merawat dan cara pemakaian serta pelepasan dengan baik karena softlens yang tidak higienis tinggi risikonya dalam menyebabkan berbagai gangguan mata.
6. Workout Secara Rutin
Berolahraga menjadi cara yang mudah dan murah untuk menjaga kesehatan mata wanita. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari berolahraga, dan salah satunya adalah menjaga berat badan yang mana berat badan ideal dpaat mencegah terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi.
Perlu diketahui bahwa diabetes dapat menyebabkan komplikasi seperti retinopati diabetik yang mengganggu penglihatan. Selain itu, berolahraga juga dapat membuat jantung sehat, badan tetap bugar, dan melancarkan peredaran darah.
7. Mengonsumsi Vitamin Mata
Selain asupan nutrisi dari makanan yang kita makan, kita juga dapat memenuhinya dari asupan vitamin mata, seperti Eyebost. Vitamin mata ini mengandung berbagai bahan seperti ekstrak wortel, bilberry, bunga marigold, flavour blueberry, dan madu.
Bahan-bahan tersebut mengandung vitamin A, C, dan senyawa lutein yang dapat menjaga kesehatan mata wanita.
Apabila dikonsumsi secara rutin, penglihatan akan tetap jernih, tajam, fokus, serta terhindar dari penyakit mata berbahaya.
Selain itu, cara menjaga kesehatan mata wanita juga dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi apabila terdapat gangguan mata agar dapat segera ditangani oleh dokter.
Menjaga kesehatan mata wanita bukan hal yang sulit, namun harus dilakukan penuh kesadaran diri dan konsisten supaya hasil yang diperoleh maksimal dan optimal.
Para wanita juga harus mengingat bahwa kesehatan kita juga tidak kalah penting. Jadi, selalu sayangi dirimu, ya!
Tinggalkan komentar