Kesehatan

6 Penyebab Mata Berkunang, Bukan Sakit Biasa!

/

by Shaffi Kareem


Pernahkah kamu melihat kunang-kunang? Serangga kecil ini memiliki ciri khas mengeluarkan cahaya dari dalam tubuhnya yang membuat kita takjub melihatnya.

Cahayanya bukan hanya menerangi di tengah gegap gempita malam, namun menyadarkan kita akan kebesaran Allah.

Cahaya pada kunang-kunang mirip dengan sebuah gangguan bernama photopsia atau mata berkunang. Sadar atau tidak, hampir semua dari kalian pasti pernah mengalaminya. Namun, kamu perlu waspada nih kalau mata berkunang terjadi secara terus menerus.

Baca Juga: Mata Sensitif Terhadap Cahaya, Apa Sebabnya?

Mata berkunang bisa menjadi sinyal bahwa terjadi suatu penyakit yang membutuhkan penanganan. Maka dari itu, kita harus mengetahuinya agar bisa memahami tubuh kita lebih baik lagi.

Kita mulai pembahasan perihal apa itu mata berkunang, penyebab, serta cara mengatasinya, ya!

Mata Berkunang Itu Apa?

Mata berkunang merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh masyarakat kita untuk mendefinisikan suatu kondisi yang menyerang mata.

Mata berkunang atau photopsia adalah hadirnya floaters atau benda asing pada penglihatan kita yang biasanya berupa cahaya terbang seperti kunang-kunang.

Mata berkunang bisa muncul secara tiba-tiba dan langsung menghilang dalam sekejap. Meskipun demikian, ada juga photopsia yang tidak bisa hilang atau dalam kata lain terjadi secara permanen.

Jika dijabarkan, benda asing yang nampak pada penglihatan kita saat mengalami mata kunang-kunang adalah seperti:

  • Cahaya yang berkelap-kelip
  • Cahaya berkilauan
  • Floaters atau seperti benda asing yang mengambang
  • Floaters bergerak atau tidak bergerak
  • Titik-titik bergerak

Penyebab Mata Berkunang

Ada suatu waktu di mana kita merasa bahwa penglihatan kita tidak beres, misalnya saat mengalami mata berkunang. Seperti asap yang sudah pasti disebabkan oleh api, photopsia pasti ada penyebabnya.

Dilansir dari laman healthline, dijelaskan bahwa ada beberapa penyebab mata berkunang atau photopsia yang kamu perlu tahu nih, di antaranya adalah:

1. Age-related Macular Degeneration

Gangguan mata ini banyak menyerang orang lanjut usia sebab seiring bertambahnya usia, hampir seriap organ tubuh manusia mengalami penurunan fungsi, tak terkecuali mata.

Sayangnya, AMD menjadi penyebab kedua mata berkunang yang paling umum terjadi. Setidaknya, sekitar 50% edari ekseluruhan jumlah penderita AMD jenis neovaskular mengalami photopsia.

2. Ablasio retina

Ablasio retina atau retinal detachment adalah sautu kondisi di mana retina mata terlepas dari lapisan dasarnya. Tidak hanya mata berkunang atau photopsia, penderita ablasio retina juga bisa mengalami kehilagan penglihatan permanen.

Kondisi ini harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi penglihatan bahkan kebutaan. Sementara itu, pengobatan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti prosedur laser, tindak bedah operasi, atau prosedur dingin atau beku (freezing).

3. Peripheral vitreous detachment

Peripheral vitreous detachment didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika gel yang berada di sekeliling mata terpisah dari retina. Kondisi ini umum terjadi akibat pertambahan usia.

Mata berkunang berupa kilatan cahaya dan floaters akan dialami oleh penderitanya apabila kondisi ini terjadi secara tiba-tiba. Namun, jangan khawatir karena mata kunang-kunang akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.

4. Vertebrobasilar insufficiency

Vertebrobasilar insufficiency dijelaskan sebagai fenomena buruknya aliran darah di otak bagian belakang yang menyebabkan otak mengalami kekurangan oksigen. Padahal, oksigen diperlukan otak dalam proses penglihatan dan koordinasi antar organ.

However, gejala yang dirasakan oleh penderitanya adalah mata berkunang dan pusing disertai dengan vertigo, penglihatan ganda, kehilangan penglihatan, dan ataksia atau gangguan saraf.

5. Vertebrobasilar insufficiency

Vertebrobasilar insufficiency dijelaskan sebagai fenomena buruknya aliran darah di otak bagian belakang yang menyebabkan otak mengalami kekurangan oksigen. Padahal, oksigen diperlukan otak dalam proses penglihatan dan koordinasi antar organ.

However, gejala yang dirasakan oleh penderitanya adalah mata berkunang dan pusing disertai dengan vertigo, penglihatan ganda, kehilangan penglihatan, dan ataksia atau gangguan saraf.

6. Optic neuritis

Istilah optic neuritis terdiri dari dua kata “optic” (optik) dan “neuritis” (neuro- : saraf, dan -itis: peradangan). Oleh karenanya, optic neuritis diartikan sebagai peradangan, inflamasi, atau bahkan kerusakan yang terjadi pada saraf optik.

Selain mata berkunang berupa kilatan cahaya dan kelap-kelip cahaya dengan pergerakan mata, gangguan mata ini memiliki gejala lain seperti nyeri mata, kehilangan penglihatan, serta kehilangan kemampuan untuk membedakan warna.

Faktor Risiko Mata Berkunang

Kebanyakan kasus mata berkunang terjadi akibat pertambahan usia yang mengacu pada perkembangan beberapa jenis gangguan mata.

Namun, bukan hanya orang lanjut usia, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan orang terkena photopsia, lho.

Perlu kamu tahu nih kalau faktor risiko sendiri adalah faktor yang meningkatkan kesempatan seseorang untuk terkena suatu penyakit.

Dalam kasus ini, ada faktor risiko photopsia antara lain seperti:

  • Mata minus atau rabun jauh
  • Diabetes atau masalah kardiovaskular
  • Cedera mata
  • Riwayat penyakit dlam keluarga yang berkaitan dengan kesehatan mata
  • Pernah melakukan operasi mata seperti operasi katarak

Apakah Mata Berkunang Berbahaya?

Photopsia atau mata berkunang adalah kondisi yang dialami oleh hampir semua orang. Sebenarnya, kasus ini sama sekali tidak berbahaya apabila tidak sering terjadi serta akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan detik.

Kamu perlu meningkatkan waspada mata berkunang kalau kondisi ini disertai dengan gejala seperti penglihatan ganda dan hilangnya penglihatan bagian atas atau tepi yang menyerupai gorden.

Selain itu, wasapadai juga apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus sebab mata kunang-kunang bisa menjadi suatu sinyal terjadinya penyakit mata serius, terlebih lagi apabila sudah memasuki usia lanjut.

Cara Mengatasi Mata Berkunang

Meskipun tidak berbahaya, bukan berarti photopsia bisa disepelekan ya, bestie. Kalau kamu merasa kondisi tersebut membuatmu tidak nyaman bahkan hingga mengganggu aktivitasmu.

Satu-satunya cara mengatasi mata berkunang adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Sebagai ahli medis di bidangnya, mereka akan mendiagnosis penyakit apa yang diderita berdasarkan hasil pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan.

Selama prosesnya, dokter mata akan mengajukan beberapa pertanyaan serta melakukan beberapa tes mata dengan menggunakan alat tertentu. Setelah itu, barulah beliau bisa mendiagnosis penyakit yang kamu alami.

Selain mengobati, kamu juga harus menjaga kesehatan mata dengan pola hidup yang sehat. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa pola hidup anak jaman sekarang cenderung berantakan.

Mulai dari banyak mengonsumsi junk food, minuman manis, malas berolahraga, begadang, bermain gadget berjam-jam lamanya, dan lain sebagainya. Kita harus menerapkan healthy lifestyle demi masa tua yang lebih baik.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengonsumsi vitamin mata seperti Eyebost. Seperti yang kamu tahu bahwa vitamin mata diformulasikan khusus dari bahan-bahan yang baik untuk mata sehingga kamu gak perlu lagi kerepotan mencarinya.

Di dalam Eyebost, terkandung ekstrak bilberry, wortel, bunga marigold, dan madu asli yang kaya akan antioksidan, vitamin A, C dan senyawa lutein yang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata seperti katarak.

Cukup dengan 2 sendok saja setiap hari, mata kamu akan selalu jernih, tajam, dan fokus. Selain itu, Eyebost aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga usia lanjut. Yuk, mulai konsumsi Eyebost! ingat mata, ingat Eyebost!


Share on:

ISFJ type of human.

Tinggalkan komentar

logo eyebost

Eyebost adalah vitamin mata alami yang diracik menggunakan bahan pilihan terbaik, eyebost membuat mata jadi jernih.

Kontak Kami

eyebostofficial@gmail.com

+6281327850411

Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 1, Blater, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371

Jam Pelayanan

Senin – Jum'at: 08.00 am – 16.00 pm

Sabtu: 08.00 am – 14.00 pm

Minggu: Slow Respon

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi