Bukan hanya budayanya, Indonesia dikenal akan keragaman jenis makanan khasnya, baik itu berupa makanan berat, kudapan ringan, hingga aneka jenis minuman. Salah satunya adalah pecel lele.
Coba bayangkan, gurih dan empuknya lele yang dipadukan dengan nasi hangat, lalapan, dan sambal yang pedas dan legit, berpadu menjadi satu di dalam mulut. Surga banget!
Eittsss, ngomong-ngomong soal lalapan, kali ini kita akan membahas tentang salah satu lalapan yang disukai oleh banyak orang, nih. Yup, sebut saja timun.
Artikel berikut akan membahas secara singkat, padat, dan jelas mengenai timun, manfaat timun, mengupas kebenaran tentang manfaat timun untuk mata, dan yang terakhir cara menggunakan mentimun di mata.
Jadi, buat kamu yang ingin tau lebih banyak tentang buah yang satu ini, simak artikel ini sampai habis ya, teman mata!
Tentang Timun
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai manfaat timun untuk mata, ada baiknya kita awali dengan perkenalan dengan Si Timun ini.
Siapa sih yang nggak tau timun?
Timun atau yang memiliki nama latin Cucumis sativus merupakan tumbuhan merambat dari keluarga labu-labuan atau Cucurbitaceae yang dibudidayakan buahnya.
For your information, timun masuk ke dalam kategori buah karena ia tumbuh dari bunga dan memiliki biji. Kendati demikian, timun lebih dikenal dengan sebutan sayur dalam dunia kuliner.
Menanam timun bukan hal yang sulit. Pada daerah dengan suhu sejuk atau dingin, tanaman mentimun dapat ditanam di dalam greenhouse, sedangkan pada daerah hangat, biasanya timun ditanam di kebun ataupun pekarangan rumah.
Secara fisik, timun memiliki batang yang berair, menjuntai, dan sedikit kasar. Daunnya berbulu dan memiliki bunga berkelamin tunggal berwarna kuning.
Agar dapat tumbuh dengan baik, tanaman timun memerlukan suhu panas yang lebih tinggi daripada jenis sayur lainnya, namun penyiramannya pun perlu diperhatikan sebab apabila dalam penyiramannya tidak merata, rasa timun akan cenderung pahit.
Buat kamu yang sedang diet, timun merupakan salah satu makanan yang cocok dikonsumsi sebab rendah kalori, mengandung banyak air dan nutrisi lainnya, seperti kalsium, serat, potassium, serta vitamin A, C, dan K.
Melansir dari laman Healthline, adapun nutrisi pada setiap 100 gram timun mentah, yaitu:
- Kalori: 15kkal
- Lemak: 0,1 gram
- Karbohidrat: 3,6 gram
- Serat: 0,5 gram
- Gula: 1,7 gram
- Protein: 0,7 gram
- Vitamin C: 2,8 mg
- Vitamin K: 16,4 mcg
- Kalsium: 16 mg
- Potassium: 47 mg
Meskipun begitu, tanaman tersebut cenderung rentan terkena penyakit akibat jamur dan bakteri, di antaranya seperti antraknisa, kelayuan Fusarium, dan penyakit bulai.
Timun banyak digemari karena rasanya yang ringan. Di Indonesia, timun cocok disantap sebagai lalapan atau salad, meanwhile acar atau pickle merupakan olahan timun yang terkenal di luar negeri.
Manfaat Timun untuk Kesehatan Tubuh
Timun memiliki rasa yang segar sehingga tidak heran banyak orang yang menyukainya. Nah, mengonsumsinya dalam kondisi segar maupun diolah menjadi makanan seperti acar akan mendatangkan kebaikan bagi tubuh.
Antioksidan tinggi yang terkandung di dalamnya dapat menjaga kesehatan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis. Tetapi, kamu penasaran nggak sih apa saja manfaat timun bagi tubuh menurut para ahli medis?
1. Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Tubuh memerlukan cairan yang cukup dari air yang kita minum setiap harinya. Pasalnya, hampir 70% tubuh terdiri dari cairan nih, teman mata.
Dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan, sudah seharusnya kita mengembalikan cairan dengan memastikan kebutuhan tercukupi dengan baik. Idealnya, asupan cairan untuk orang dewasa adalah minimal 2 Liter per hari.
Asupan cairan yang terpenuhi berkaitan erat dengan fungsi pencernaan, sendi, ginjal, memori dan kognisi, serta bagaimana tubuh mengatur suhu tubuh itu sendiri.
But sometimes, timun mungkin dapat menjadi salah satu opsi yang patut dipertimbangkan untuk membantu memenuhi asupan cairan harian sebab timun terdiri dari 96% air.
Ahli gizi mengatakan bahwa kamu bisa menikmati timun dengan menambahkannya pada kudapan, salad, maupun roti lapis. Cara ini terbilang mudah dan menyegarkan untuk meningkatkan hidrasi tubuh.
2. Memperkuat Tulang
Kandungan vitamin K tinggi yang terkandung di dalam mentimun dapat membantu memperkuat tulang, nih. Terpenuhinya asupan vitamin K mendukung masa tulang yang sehat dan menurunkan risiko terjadinya patah tulang. Salah satu penyakit tulang bernama osteoporosis terjadi akibat jumlah mineral yang rendah pada tulang.
Manfaat mentimun yang satu ini semakin didukung oleh kombinasi antara vitamin K dan kalsium, yang mana vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium. For your information, kalsium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjaga agar tulang tetap kuat.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kandungan air yang terkandung di dalam mentimun turut membantu tubuh dalam proses penghancuran makanan dan penyerapan nutrisi. Adapun kandungan serat yang berguna memastikan sisa-sisa makanan turun dengan perlahan sehingga kita terhindar dari konstipasi atau sembelit.
Even, jenis olahan mentimun seperti acar memiliki manfaat yang luar biasa bagi pencernaan. Kandungan probiotik di dalamnya mampu melawan bakteri jahat yang ada di usus. Tetapi, makan secukupnya saja ya, teman mata.
4. Menjaga Berat Badan dan Kadar Gula Darah
Ada banyak manfaat yang kamu peroleh ketika kamu mulai menjadikan timun sebagai cemilan sehat, khususnya bagi kamu yang menderita obesitas, yang mana obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Ahli gizi mengatakan bahwa timun rendah gula, karbohidrat, dan kalori. Sementara itu, kandungan air dan serat yang tinggi pun membuat kamu kenyang lebih lama.
Bagi penderita diabetes, timun merupakan salah satu makanan yang aman dikonsumsi sebab memiliki angka indeks glikemik rendah. Selain itu, timun mengandung antioksidan yang mampu memperlambat perkembangan diabetes serta mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes.
5. Melindungi dari Kanker
Cucurbitacin B (CuB) adalah senyawa alami yang memiliki efek melawan sel kanker. Menariknya, senyawa semacam ini terkandung di dalam mentimun dan jumlahnya lumayan tinggi, lho.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa Cucurbitacin B dapat menghentikan bahkan menghancurkan sel kanker payudara, prostat, hati, dan paru-paru.
Fun fact, kulit timun justru membawa banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari mengurangi sembelit hingga melindungi tubuh dari kanker usus besar. Jadi, hindari mengupas kulit timun, ya.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Apakah kalian pernah mendengar bahwa makanan yang mengandung tinggi garam bisa bikin darah tinggi? Yup, pernyataan tersebut benar adanya.
Tingginya jumlah natrium berisiko mengakibatkan tekanan darah tinggi. Lalu, di sinilah peran kalium pada timun diperlukan. Kalium membantu mengurangi efek natrium sehingga nantinya risiko tekanan darah tinggi pun bisa ditekan.
Tidak hanya itu, kandungan Cucurbitacin B pada timun membantu tubuh melawan penumpukan lemak pada dinding arteri atau yang disebut juga dengan aterosklerosis.
Pun, serat berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan atau mengurangi kolesterol dalam tubuh.
Manfaat Timun untuk Mata
Seringkali disepelekan, ternyata jenis lalapan yang satu ini banyak manfaatnya ya, teman mata. Mulai dari mendukung kesehatan tulang, jantung, hingga melawan sel kanker. Tapi, apakah timun bermanfaat untuk kesehatan mata?
Actually, manfaat timun untuk mata sudah dikenal sejak lama. Kamu mungkin sering menemukan banyak orang yang menggunakan irisan timun untuk mengompres mata.
Pertanyaannya, apakah hal tersebut hanya sekedar FOMO belaka atau memang benar timun memberikan manfaat untuk mata?
Ternyata eh ternyata, efek positif yang dirasakan setelahnya benar adanya, lho. Hal ini terjadi berkat kandungan vitamin C pada timun yang mana vitamin C merupakan bagian dari antioksidan yang bertugas menjaga kesehatan kulit di sekitar mata nih, teman mata.
Sebuah studi yang berjudul Evaluating The Potential Benefits of Cucumbers for Improved Health and Skincare disebutkan bahwa ada beberapa manfaat timun untuk mata yang bisa kita rasakan, di antaranya seperti:
- Menghidrasi mata dan jaringan di sekitarnya
- Memberikan efek dingin pada kulit mata
- Mengurangi peradangan akibat adanya
- Menyamarkan mata panda
- Meredakan sunburn
- Mencerahkan kulit di sekitar mata
- Meredakan iritasi atau bengkak di sekitar mata
Cara Menggunakan Mentimun di Mata
Timun layak disebut sebagai skincare murah meriah yang memberikan efek luar biasa, terutama bagi mata. Tetapi, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara rutin untuk memperoleh manfaat timun untuk mata.
Cara mengaplikasikan timun ke mata pun terbilang mudah. Penasaran kan? Yuk ikuti cara menggunakan mentimun di mata di bawah ini
- Siapkan satu buah timun yang sudah dicuci dan dibiarkan sejenak di dalam lemari pendingin
- Iris tipis timun dengan ketebalan yang sesuai dengan keinginan
- Letakkan beberapa iris timun di atas mata tertutup dan di sekitar mata
- Biarkan sekitar 10-15 menit dan angkat timun
Nah, jadi itulah pembahasan kita mengenai manfaat timun untuk mata. Meskipun demikian, kita tidak hanya membahas mengenai manfaat timun untuk mata saja, namun kita turut mengupas apa sajakah manfaat timun untuk tubuh.
Kompres timun hanya satu saja dari sekian banyak cara menjaga kesehatan mata, lho. Ada banyak cara lainnya, salah satunya adalah minum vitamin mata Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata herbal dengan komposisi utama madu yang dikombinasikan dengan ekstrak wortel, bunga marigold, dan buah bilberry yang mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan antosianin, lutein, flavonoid, dan polifenol.
Minum vitamin mata Eyebost setiap hari berarti kamu menjaga kesehatan setiap bagian mata agar fungsinya maksimal dan optimal. Oh iya, Eyebost aman dikonsumsi oleh semua kalangan usia mulai dari usia 2 tahun hingga lanjut usia bahkan penderita diabetes sekalipun.
Tunggu apalagi, yuk dapatkan Eyebost yang asli di website resminya!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar