Yuk ketahui manfaat kangkung yang ternyata kaya vitamin A dan bagus untuk kesehatan mata. Dahulu dianggap gulma, kini menjadi primadona. Itulah kalimat yang menggambarkan eksistensi kangkung saat ini.
Mulai dari masakan rumahan, warteg, bahkan hingga restauran terkenal sekalipun, hidangan kangkung sudah dipastikan masuk ke dalam menu wajib.
Kangkung dengan nama latin ipomea reptans adalah tanaman yang dapat tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan subtropis.
Tanaman ini memiliki karakteristik batang berongga dan berbuku-buku, berakar tunggang dengan banyak akar di sampingnya, dan berdaun tunggal dengan ujung runcing.
Di samping itu, kangkung juga memiliki daun berwarna hijau dan bunga yang bentuknya menyerupai terompet kecil berwarna putih keunguan serta buah berisi biji kecil yang berbentuk bulat. Akan tetapi, bagian kangkung yang biasa dikonsumsi adalah daun dan batangnya saja.
Walaupun dahulu dianggap sebagai tanaman liar, siapa sangka bahwa kangkung mengandung gizi komplit dan mendatangkan manfaat untuk tubuh apabila dikonsumsi. Untuk mengetahui kandungan dan manfaat kangkung, simak ulasan di bawah ini ya!
- Kandungan Kangkung
- 1. Manfaat Kangkung: Sebagai Energi
- 2. Manfaat Kangkung: Kaya Protein
- 3. Lemak
- 4. Manfaat Kangkung: Karbohidrat
- 5. Manfaat Kangkung: Kaya Serat
- 6. Manfaat Kangkung: Kaya Kalsium
- 7. Manfaat Kangkung: Kaya Fosfor
- 8. Manfaat Kangkung: Kaya Zat Besi
- 9. Manfaat Kangkung: Vitamin A
- 10. Vitamin B1
- 11. Vitamin C
- 12. Klorofil
- Manfaat Kangkung Dalam Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan Kangkung
Kangkung dapat dengan mudah ditemukan di mana pun dan kapan pun di seluruh daerah di Indonesia karena kangkung tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis dan merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh sepanjang tahun.
Masyarakat dapat dengan mudah menemukan kangkung di pasar tradisional, swalayan, bahkan kangkung juga dapat dibudidayakan di rumah. Ada dua jenis kangkung yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu kangkung darat dan air.
Meskipun begitu, kedua jenis kangkung ini sama-sama memiliki kandungan yang bergizi tinggi mulai dari protein, karbohidrat, serat, kalsium, klorofil, hingga berbagai jenis vitamin. Berikut ini merupakan kandungan gizi pada kangkung, antara lain
1. Manfaat Kangkung: Sebagai Energi
Energi dinyatakan dalam satuan kalori atau calorie yang mengacu pada energi yang didapatkan oleh seseorang dari makanan atau minuman yang mereka konsumsi serta energi yang mereka gunakan melalui aktivitas fisik.
Dalam 100 gram kangkung terkandung 29 kal energi yang mana konsumsi harian energi bagi pria dewasa sekitar 2.000-2.650 kal dan wanita dewasa sekitar 1.800-2.250 kal. Untuk memenuhi asupan energi harian, kombinasikan kangkung dengan makanan lain.
2. Manfaat Kangkung: Kaya Protein
Dalam 100 gram kangkung terkandung 3 gram protein di dalamnya yang mana fungsi protein yaitu untuk mengantarkan sinyal ke sel, jaringan, dan organ yang berbeda, dan sebagai antibodi yang menjaga tubuh dari berbagai virus dan bakteria.
Protein, yang terbentuk dari ratusan bahkan ribuan asam amino, juga berfungsi untuk memperbaiki sel atau jaringan bahkan protein juga turut membantu tubuh untuk bergerak. Selain kangkung, protein juga dapat ditemukan dalam ikan, daging, lentil, dan lain-lain.
3. Lemak
Dalam proses penyerapan vitamin seperti vitamin A, D, dan E, tubuh memerlukan lemak yang mana lemak atau fat merupakan asam lemak esensial. Ada dua jenis lemak yaitu lemak jenuh (saturated fat) dan lemak tak jenuh (unsaturated fat).
Lemak jenuh biasanya ditemukan pada daging, keju, snack gurih, dan berbagai jenis minyak seperti minyak sawit. Apabila lemak jenuh dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan kolesterol dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Adapun lemak tak jenuh atau unsaturated fat yang berasal dari alpukat, almond, minyak jagung, minyak bunga matahari, salmon dan makarel. Kebalikan dari lemak jenuh, lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Dalam 100 gram kangkung terkandung 0,3 gram lemak jenuh. Namun, meskipun kangkung mengandung lemak tak jenuh, kangkung aman untuk dikonsumsi apabila masih dalam batas wajar dan tidat terlalu sering dikonsumsi.
4. Manfaat Kangkung: Karbohidrat
Dalam 100 gram kangkung terkandung 5,4 gram karbohidrat yang mana karbohidrat merupakan suatu zat atau komponen yang mengandung glukosa. Kandungan ini nantinya akan diubah menjadi energi yang kemudian akan digunakan oleh tubuh dalam aktivitas fisik sehari-hari.
Karbohidrat banyak terkandung di dalam berbagai jenis makanan, baik itu makanan sehat maupun tidak sehat seperti nasi, jagung, kentang, kacang-kacangan, biskuit, dan lain-lain. Biasanya, makanan berkarbohidrat terindikasi mengandung tepung, gula, dan serat.
5. Manfaat Kangkung: Kaya Serat
Serat berfungsi untuk mengatur penggunaan gula dalam tubuh, membantu perut kenyang lebih lama, dan dapat mencegah konstripasi atau sembelit. Serat atau fiber biasanya ditemukan pada makanan yang mengandung gandum, beras merah, berat cokelat, dan quinoa.
Selain itu, serat juga banyak ditemukan pada kacang-kacangan seperti almond, biji-bijian, buah pir, apel, dan sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, dan kangkung. Per 100 gram kangkung, terkandung kalsium sebesar 1,0 gram.
6. Manfaat Kangkung: Kaya Kalsium
Kalsium atau calcium berperan dalam pembekuan darah, mengatur ritme jantung dan fungsi saraf, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sekitar 99% kalsium tubuh tersimpan di tulang dan sisanya dapat ditemukan pada darah, otot, dan jaringan lainnya.
Asupan kalsium dapat diperoleh dari suplemen atau makanan yang mengandung kalsium. Kangkung salah satunya. Dalam 100 gram kangkung terkandung 73 mg kalsium. Kandungan kalsium pada kangkung lebih banyak daripada selada (36 mg).
7. Manfaat Kangkung: Kaya Fosfor
Fosfor dengan simbol P (dari phosphorus) merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengaktifkan enzim, mengatur fungsi normal dari otot dan saraf, serta menjaga pH darah agar selalu berada dalam batas normal.
Adapun makanan yang mengandung fosfor antara lain produk olahan susu, daging merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, kangkung juga merupakan sayuran yang mengandung fosfor yaitu sebesar 50 mg per 100 gram kangkung.
8. Manfaat Kangkung: Kaya Zat Besi
Iron atau yang biasa disebut dengan zat besi berfungsi dalam pembuatan sel darah merah yang kemudian berperan dalam proses pendistribusian oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit yang disebabkan oleh defisit atau kekurangan zat besi adalah anemia.
Zat besi dapat bersumber dari berbagai jenis makanan seperti kacang-kacangan, daging merah, kacang edamame, kacang merah, sereal fortifikasi, dan juga kangkung. Dalam 100 gram kangkung, terkandung 2,5 mg zat besi.
9. Manfaat Kangkung: Vitamin A
Vitamin A atau yang dapat disebut dengan retinol berfungsi sebagai sistem imun yang menjaga tubuh dari berbagai jenis penyakit dan infeksi, menjaga kesehatan kulit, mencerahkan kulit serta menjaga kesehatan mata.
Dalam masyarakat kita, vitamin A seringkali diidentikkan dengan wortel. Akan tetapi, ada banyak sumber vitamin A yang lain seperti susu, yoghurt, telur, hati, keju, dan buah-buahan seperti mangga, pepaya, aprikot.
Vitamin A dalam bentuk beta-karoten juga dapat ditemukan pada sayuran berwarna kuning, merah, dan hijau seperti bayam, wortel, paprika, dan kangkung yang mana dalam 100 gram kangkung terdapat 6.300 SI. Jumlah ini melebihi kandungan vitamin A dalam mangga.
10. Vitamin B1
Vitamin B1 disebut juga dengan tiamini yang berfungsi untuk membantu sel tubuh pada proses pembentukan energi dari karbohidrat serta menjaga fungsi saraf. Asupan vitamin B1 dapat diperoleh dari jenis makanan seperti salmon, tuna, daging sapi, dan kacang-kacangan.
Selain itu, ditemukan juga vitamin B1 dalam kangkung yaitu sebesar 0,07 mg dalam 100 gram kangkung. Angka ini memang tidak sebesar kandungan lainnya, namun vitamin ini turut memperkaya kandungan dalam kangkung.
11. Vitamin C
Dalam 100 gram kangkung, terkandung 32 mg vitamin C yang mana vitamin ini berperan dalam proses penyembuhan luka dan pembentukan kolagen yang berfungsi dalam pembentukan saraf, tulang, sendi, dan sebagainya.
Vitamin C juga berperan sebagai aktioksidan yang dapat menangkal radikal bebas serta berbagai penyakit. Biasanya, vitamin jenis ini dapat dengan mudah ditemukan pada buah-buahan jenis citrus seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan jeruk jenis lainnya.
12. Klorofil
Klorofil biasa disebut dengan zat hijau alami. Biasanya, zat ini terkandung di dalam tanaman berwarna hijau, khususnya pada bagian daun dan berperan dalam proses fotosintesis. Seperti halnya pada kangkung yang merupakan tanaman berdaun hijau.
Dalam 100 gram kangkung terkandung 25 mg/l klorofil yang mana klorofil memiliki manfaat bagi kesehatan antara lain untuk menyembuhkan luka, menurunkan berat badan, membuang racun dari dalam tubuh (detoksifikasi), serta memperbaiki kualitas sel darah merah.
Manfaat Kangkung Dalam Menjaga Kesehatan Mata
Kangkung atau yang dama bahasa Inggris disebut dengan water spinach adalah salah satu jenis sayuran berdaun hijau. Selain rasanya yang lezat, ternyata kangkung mengandung berbagai zat atau komponen yang baik untuk tubuh.
Ada 12 komponen atau zat yang terkandung di dalam kangkung antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan klorofil, yang mana jumlah vitamin A menempati urutan pertama di antara zat lainnya.
Dewasa ini, kebutuhan asupan vitamin A menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap individu sebab perkembangan teknologi dan informatika yang semakin maju. Berbagai aktvitas mengharuskan orang-orang untuk selalu menatap layar gawai dan komputer atau laptop.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kandungan vitamin A dalam kangkung berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata, sebab vitamin A dikenal dengan power-nya dalam menjaga kesehatan mata agar penglihatan senantiasa berfungsi secara optimal dan maksimal.
Meski demikian, kita juga dapat memenuhi asupan vitamin A degan mengonsumsi suplemen mata seperti Eyebost. Dengan kandungan ekstrak wortel, blueberry, bilberry, bunga marigold, serta madu asli, suplemen ini dapat turut membantu menjaga kesehatan mata. Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar