Wah, buah alpukat kaya akan nutrisi, berikut ini adalah manfaat alpukat yang harus kamu ketahui.
Alpukat dikenal sebagai buah yang lezat dikonsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari jus buah, spread sandwich, puding, ataupun dimakan begitu saja.
Tidak heran apabila buah yang satu ini sangat digemari oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Alpukat dengan nama latin persea americana berasal dari Amerika Tengah yang kini telah tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Buah yang satu ini juga telah banyak dibudidayakan sehingga memiliki puluhan varietas dengan karakteristik buah yang berbeda-beda.
Secara umum, karakteristik alpukat adalah buahnya berbentuk bulat hingga lonjong, dengan daging buah berwarna hijau di bagian kulit dan berwarna kuning mendekati bijinya. Biasanya, kulit alpukat berwarna hijau dan memiliki tekstur sedikit bergelombang.
Selain alpukat, ternyata kangkung juga bagus untuk mata, yuk ketahui manfaat kangkung untuk mata.
Selain buahnya, adapun karakteristik pohon alpukat. Pohon alpukat dapat tumbuh mencapai 20 meter, berkayu dan bentuknya menyerupai kubah, berdaun panjang dan lonjong, dan bunganya berwarna putih yang selalu tumbuh di ujung cabang.
Tidak dapat dipungkiri bahwa alpukat menjadi buah favorit, terlebih lagi di Indonesia. So far, jus alpukat menjadi olahan alpukat paling populer saat ini. Namun, selain rasanya yang lezat, ternyata alpukat memiliki manfaat untuk kesehatan kita. Mau tahu apasaja kah manfaat alpukat? Yuk simak bersama!
- Kandungan Alpukat
- 1. Manfaat Alpukat sebagai Penambah Energi
- 2. Manfaat Alpukat yang Kaya Protein
- 3. Manfaat Alpukat yang mengandung Lemak
- 4. Manfaat Alpukat yang Kaya akan Karbohidrat
- 5. Manfaat Alpukat kaya Serat
- 6. Manfaat Alpukat sebagai Pengganti Kalsium
- 7. Manfaat Alpukat Kaya Potassium
- 8. Manfaat Alpukat kaya akan Fosfor
- 9. Manfaat Alpukat yang memiliki Beta-Karoten
- 10. Manfaat Alpukat yang mengandung Lutein dan Zeaxantin
- Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Mata
Kandungan Alpukat
Alpukat atau yang dapat disebut juga dengan apokat, alpuket, atau avokad merupakan buah yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini berasal dari Amerika Tengah yang beriklim tropis, sehingga buah ini juga cocok untuk dibudidayakan di Indonesia yang juga beriklim tropis.
Buah alpukat dikenal memiliki rasa yang gurih, creamy, dan menyerupai rasa mentega. Rasanya yang begitu memanjakan lidah membuat buah ini semakin populer di kalangan masyarakat. Namun, siapa sangka bahwa alpukat mengandung banyak komponen gizi dan non-gizi.
Dalam sebuah studi berjudul Hass Avocado Composition and Potential Health Effects disebutkan bahwa mengonsumsi buah alpukat hass akan membawa dampak positif bagi kesehatan sebab alpukat mengandung zat atau komponen antara lain sebagai berikut
1. Manfaat Alpukat sebagai Penambah Energi
Energi adalalah zat atau komponen yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dan akan dilepaskan pada saat orang tersebut melakukan aktivitas fisik. Energi dinyatakan dalam satuan kalori atau calorie (C)
Dalam 100 gram alpukat, mengandung 167 kcal (kilocalorie) energi. Idealnya, asupan kalori yang direkomendasikan bagi wanit dewasa adalah sekitar 2.000 kalori dan pria dewasa sekitar 2.500 kalori. Sehingga, disarankan untuk mengonsumsi alpukat secukupnya saja.
2. Manfaat Alpukat yang Kaya Protein
Protein merupakan komponen yang terdiri dari ribuan asam amino yang berperan dalam perbaikan sel dan jaringan, mengantarkan sinyal ke sel-sel tubuh, dan sebagai antibodi yang dapat menangkal berbagai virus dan bakteri.
Kandungan ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan seperti daging ayam, ikan, kacang, dan lain-lain. Selain itu, protein juga dapat ditemukan pada buah-buahan, salah satunya adalah alpukat. Per 100 gram alpukat terkandung 1,96 gram protein di dalamnya.
3. Manfaat Alpukat yang mengandung Lemak
Lemak atau fat tidak selamanya buruk. Ada dua jenis lemak yaitu lemak jenuh dan tak jenuh, dimana lemak jenuh yang dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kolesterol dan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Ada juga lemak tak jenuh atau unsaturated fat yang tidak menyebabkan kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi oleh segala usia. Salah satu jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah buah alpukat.
Dalam 100 gram alpukat terkandung 15,4 gram lemak. Asupan lemak per hari menurut Permenkes adalah sakitar 67 gram, sehingga jumlah lemak dalam alpukat dapat memenuhi kurang lebih 1/4 asupan lemak per hari.
4. Manfaat Alpukat yang Kaya akan Karbohidrat
Dalam masyarakat kita, karbohidrat identik dengan nasi, padahal tidak hanya nasi yang mengandung karbohidrat. Dalam kenyataannya, ada banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat, alpukat salah satu contohnya.
Alpukat dikenal dengan lemak tak jenuhnya, namun di dalamnya juga terkandung carb atau karbohidrat. Dalam 100 gram alpukat, terkandung 8,64 gram karbohidrat. Maka dari itu, alpukat seringkali digunakan sebagai alternatif nasi pada program diet.
5. Manfaat Alpukat kaya Serat
Serat atau fiber berfungsi untuk mengatasi konstipasi, membantu perut terasa kenyang lebih lama, dan juga mengatur gula dalam darah. Adapun jenis makanan yang mengandung serat antara lain makanan yang mengandung gandum, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Selain itu, buah-buahan seperti alpukat juga ternyata mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Pada 100 gram alpukat, terkandung 6,80 gram serat. Dengan mengonsumsi 100 gram alpukat sehari, dapat memenuhi setidaknya 1/4 asupan serat harian.
6. Manfaat Alpukat sebagai Pengganti Kalsium
Kalsium adalah zat sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Setidaknya hampir 99% kalsium tersimpan di setiap tulang dalam tubuh kita, dan 1% kalsium tersebar di saraf dan otot kita. Uniknya, asupan kalsium harian kalsium berbeda-beda pada setiap orang.
Seiring dengan bertambahnya usia, kalsium akan sulit diserap oleh tubuh sehingga jumlah asupan kalsium pada usia lanjut akan lebih besar daripada anak-anak di usia remaja.
Selain suplemen, asupan kalsium bisa didapatkan dari buah-buahan seperti alpukat yang mana 100 gram alpukat mengandung 13 mg kalsium. Jumlah ini memang masih jauh dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan, sehingga kombinasikanlah dengan sumber kalsium lainnya.
7. Manfaat Alpukat Kaya Potassium
Potasium atau yang dapat disebut juga dengan kalium terkandung di dalam buah alpukat. Dalam 100 gram alpukat, setidaknya terkandung 507 mg potassium. Angka ini lebih tinggi daripada pisang yang terkenal akan kandungan potassium-nya yang hanya menyentuh angka 358 mg.
Fungsi potassium adalah untuk menjaga kadar cairan di dalam sel-sel tubuh agar tetap normal, membantu menormalkan tekanan darah, serta berperan sebagai elektrolit untuk mengaktifkan fungsi sel dan saraf dalam tubuh.
8. Manfaat Alpukat kaya akan Fosfor
Fosfor adalah mineral yang memiliki beberapa fungsi, antara lain untuk mengaktifkan enzim, mengatur fungsi saraf dan otot pada jantung agar tetap normal, serta merupakan peran kunci dalam pembentukan tulang, gigi, dan membran sel.
Fosfor memiliki regulasi yang unik. Apabila asupan fosfor dalam tubuh sudah tercukupi, maka ginjal akan mengeluarkan sisa fosfor melalui urin. Bagaimanapun, kita harus berusaha untuk memenuhi asupan fosfor harian yaitu sekitar 700 mg per hari.
Oleh karenanya, kita dapat mengonsumsi alpukat untuk membantu memenuhi asupan fosfor. Per 100 gram alpukat, setidaknya terkandung fosfor kurang lebih 54 mg, dan apabila dikonsumsi bersama dengan susu, ayam, dan sebagainya, maka asupan fosfor dapat terpenuhi.
9. Manfaat Alpukat yang memiliki Beta-Karoten
Beta karoten merupakan suatu zat yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A atau disebut juga dengan provit A. Zat ini dikenal sebagai zat warna alami yang memeberikan warna kuning dan oranye pada tumbuhan, termasuk alpukat.
Warna kuning pada daging alpukat yang posisinya berada di dekat biji merupakan efek dari beta karoten yang mana beta karoten berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit serta meningkatkan sistem imun. Dalam 100 gram alpukat terdapat 63 mcg beta karoten.
10. Manfaat Alpukat yang mengandung Lutein dan Zeaxantin
Lutein dan zeaxanthin memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan organ seperti mata, kulit, jantung, dan pencernaan agar tetap berfungsi dengan baik. Kedua zat ini juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah berbagai radikal bebas dan penyakit.
Dalam sebuah studi berjudul Lutein and Zeanxanthin and Their Roles in Age-Related Macular Degeneration-Neurodegenerative Disease disebutkan bahwa lutein dan zeaxanthin merupakan suatu pigmen yang diproduksi oleh tanaman.
Kedua zat ini masih merupakan keluarga dari karotenoid yang dapat ditemukan pada berbagai jenis sayuran seperti brokoli, parsley, bayam, kuning telur, jaging, dan juga alpukat. Dalam 100 gram alpukat terkandung lutein dan zeaxanthin sebanyak 271 mcg.
Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan Mata
Di seluruh dunia, ada sekitar kurang lebih 500 jenis alpukat. Secara fisik, mungkin jenis alpukat yang satu dengan yang lain cukup berbeda, namun komponen atau zat terkandung di dalamnya tidak jauh berbeda. Sebut saja alpukat Hass yang populer di Amerika.
Apukat Hass memiliki kandungan lemak atau fat yang lebih tinggi. Maka dari itu, rasanya memang lebih creamy dibandingkan dengan alpukat jenis lain. alasan inilah yang membuat orang-orang Amerika lebih gemar memakan alpukat begitu saja atau dijadikan sebagai spread sandwich.
Sementara itu, kandungan lainnya tidak jauh berbeda dengan alpukat lokal yang ada di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, adapun manfaat mengonsumsi alpukat yaitu dapat menjaga kesehatan mata. Kandungan lutein, zeaxanthin, dan beta karoten yang tinggi menjadi kuncinya.
Oleh karenanya, mengonsumsi alpukat dapat menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari berbagai penyakit atau gangguan mata. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen Eyebost. Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar