Ketahui kebiasaan yang bisa merusak mata yuk. Jaman sekarang, istilah healing sudah merajalela. Istilah ini merujuk pada sekumpulan aktivitas yang dapat meringankan lelah secara fisik dan batin. Tidak melulu pergi ke luar rumah, healing sendiri bisa juga dilakukan di dalam rumah. Salah satunya adalah dengan menonton film di ponsel.
Kegiatan menonton film atau drama korea, yang kini sedang hype, menjadi pilihan bagi beberapa orang di kala penat dan suntuk. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan ponsel atau laptop. Namun, tak jarang hal tersebut mengakibatkan sakit pada mata.
Mereka mengeluhkan mata kering, perih, lelah, dan terkadang disertai juga dengan gejala seperti pusing dan mual. Maka dari itu, menatap ponsel atau laptop selama berjam-jam tanpa istirat merupakan salah satu kebiasaan yang bisa merusak mata.
Sayangnya, hal tersebut bukan satu-satunya kebiasaan yang bisa merusak mata. Berbagai kebiasaan lain juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata. Penasaran kan, apa saja sih kebiasaan yang bisa merusak mata? Yuk kita ulas bersama!
Kebiasaan yang Bisa Merusak Mata
Seiring dengan bertambahnya usia, fisik dan psikis manusia pasti akan mengalami kemunduran. Let’s say, mata. Organ yang menjalankan fungsi sebagai penglihatan ini berperan dalam peyerapan informasi secara visual. Akan tetapi, kemampuan penglihatan akan kian berkurang saat memasuki usia lanjut.
Bagaimanapun, berusia lanjut bukan satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada mata. Secara tidak sadar, kita mungkin melakukan berbagai kebiasaan yang bisa merusak mata yang dilakukan secara terus menerus, di antaranya seperti
1. Kurang Tidur
Idealnya, waktu tidur manusia adalah 7-8 jam per hari. Namun, banyak dari kita yang tidur hanya beberapa jam saja sehingga menyebabkan tidur kita kurang berkualitas. Ternyata, kurang tidur adalah salah satu kebiasaan yang bisa merusak mata, lho!
Dalam sebuah studi berjudul The Association Between Dry Eye and Sleep Quality Among the Adult Population of Saudi Arabia disebutkan bahwa tidur yang kurang berkualitas atau kurang tidur memiliki korelasi terhadap tingkat keparahan mata kering atau dry eye.
2. Kurang Air Putih
Tubuh kita terdiri dari setidaknya 70% cairan. Sehingga, kita harus memperhatikan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh ntuk memenuhinya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi minimal 8 gelas sehari. Jika tidak, akan menimbulkan masalah kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah mata. dalam sebuah studi berjudul Hydration, Fluid Regulation and the Eye: in Health and Disease disebutkan bahwa status hidrasi atau tingkat cairan dalam tubuh erat kaitannya dengan penyakit mata seperti mara kering, katarak, kelainan refraksi, dan gangguan pembuluh pada retina.
3. Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama
Dewasa ini, kehidupan masyarakat tidak dapat lepas dari ponsel. Fungsi ponsel antara lain untuk berkomunikasi, bekerja, serta mencari entertainment. Selain mengedepankan fungsinya, ponsel juga memiliki bentuk yang ekonomis sehingga mudah dibawa kemana saja.
Bermain ponsel bisa dikatakan sehat apabila tidak menatapnya lebih dari 2 jam. Namun, seringkali kita terlupa karena terlalu asyik menonton film. Hal ini bukannya menjadi healing, akan tetapi dapat menimbulkan mata lelah, sebab otot mata dipaksa untuk fokus berjam-jam lamanya.
Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa menatap layar ponsel terlalu lama adalah kebiasaan yang bisa merusak mata. Bukan berarti kita tidak boleh bermain ponsel, namun bijaklah dalam menggunakannya agar tidak menimbulkan efek negatif pada mata.
4. Menggosok Mata Berlebihan
Mata adalah organ tubuh yang lebih dari 12 am terbuka, sehingga hal ini menyebabkan mata menjadi sangat rentan terhadap bakteri, virus, maupun benda-benda asing. Apabila sudah terinfeksi, akan timbul rasa tidak nyaman. Salah satunya adalah gatal.
Sensasi gatal pada mata menyebabkan tubuh kita merespon secara alami untuk menggosok mata. Akan tetapi, ketahuilah bahwa menggosok mata berlebih merupakan salah satu kebiasaan yang bisa merusak mata.
Dalam sebuah studi berjudul The Correlation Between Ketratoconus and Eye Rubbing: A Review disebutkan bahwa menggosok mata berlebihan menyebabkan keratoconus tipisnya keratosit atau komponen sel utama dalam stroma mata.
5. Mengonsumsi Makanan Rendah Gizi
“Kita adalah apa yang kita makan” adalah sebuat ungkapan yang telah tersebar di kalangan masyarakat. Kutipan tersebut berkenaan dengan masalah kesehatan yang artinya bahwa kesehatan kita tercermin dari apa yang kita makan. Jika mengonsumsi makanan bergizi, kesehatan akan terjaga.
Sebaliknya, jika hanya makanan rendah gizi yang masuk ke tubuh kita, maka hal tersebut akan mendatangkan berbagai penyakit, contohnya adalah mata. Dalam menjaga kesehatan mata, maka diperlukan asupan vitamin C yang cukup.
Dalam sebuah studi berjudul Vitamin C is Associated with Reduced Risk of Cataract in a Mediterranean Population disebutkan bahwa vitamin C memiliki peran proteksi untuk menjaga kesehatan lensa mata.
Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi makanan yang rendah gizi terutama vitamin C merupakan kebiasaan yang bisa merusak mata. Adapun asupan vitamin C yang direkomendasikan sebesar 75-90 mg per hari bagi orang dewasa.
6. Merokok
Merokok merupakan hak pribadi setiap orang. Namun, keputusan tersebut harus didasari oleh kesadaran penuh akan risiko kesehatan yang akan dihadapi, sebab rokok mengandung beberapa zat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya adalah kesehatan mata.
Dalam sebuah studi berjudul The Effect of Smoking on the Ocular Surface and the Precorneal Tear Film disebutkan bahwa merokok menyebabkan efek negatif pada selaput air mata, dan terdapat juga hubungan antara merokok dengan ketidakstabilan air mata.
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa merokok merupakan salah satu kebiasaan yang bisa merusak mata. Memang tidak ada yang dapat memaksa seseorang untuk berhenti merokok, namun para ahli menyarankan untuk tidak merokok demi menjaga kesehatan tubuh terutama mata.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Mata memegang peran penting dalam penyerapan informasi visual manusia. Pada anak-anak, hal ini sangat erat kaitannya dengan prestasi akademik anak di sekolah. Selain itu, orang dewasa juga membutuhkannya untuk bekerja dengan maksimal serta melakukan kegiatan sehari-hari.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan disertai dengan kebiasaan yang bisa merusak mata, kita harus mengetahui dengan baik cara menjaga kesehatan mata. Adapun cara menjaga kesehatan mata yang dapat kita lakukan antara lain seperti
- Tidur cukup. Disarankan untuk tidur selama 7-8 jam guna mendapat tidur yang berkualitas.
- Stay hydrated. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari guna memenuhi asupan cairan harian.
- Batasi penggunaan ponsel atau gadget. Guna menghindari mata lelah, aplikasikan aturan 20-20-20 dimana menatap layar selama 20 menit, lalu memandang benda sejauh 20 meter selama 20 menit.
- Menggosok mata dengan lembut. Mata adalah organ tubuh yang sangat rentan, sehingga sangat tidak disarankan untuk menggosoknya berlebihan. Gosoklah seperlunya dan dengan gerakan yang lembut.
- Makan makanan bergizi. Mata membutuhkan asupan seperti vitamin A, vitamin C, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Komponen gizi tersebut bisa didapatkan dari berbagai jenis buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Berhenti merokok. Meskipun merokok merupakan hak setiap individu, namun para ahli kesehatan menyarankam untuk berhenti merokok sebab kandungannya yang berbahaya menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, terutama mata.
Mata sangat esensial bagi kehidupan manusia sehingga kesehatannya harus selalu terjaga supaya fungsinya selalu optimal dan maksimal. Maka dari itu, jagalah selalu kesehatan mata dengan tidak melakukan kebiasaan yang bisa merusak kesehatan mata.
Di samping buah dan sayur, suplemen mata seperti Eyebost dapat turut menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam menjaga kesehatan mata. Komposisinya yang berupa ekstrak blueberry, billberry, wortel, bunga marigold, serta madu asli, membuat Eyebost worth untuk dikonsumsi agar mata senantiasa sehat. Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar