Kesehatan

Inilah Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Mata

/

by Shaffi Kareem


Bagi sebagian orang, kehidupan di kota sangatlah menggiurkan. Bagaimana tidak? Kota menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap dan keperluan yang serba ada. Mulai dari fasilitas umum, kebutuhan rumah tangga, hiburan, kuliner, hingga olahraga.

Akan tetapi, nyatanya kenikmatan tersebut sebanding dengan risiko yang dapat ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan, salah satunya adalah polusi udara.

Berjuta kendaraan serta pabrik induustri mengeluarkan asap dan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan.

Tidak sampai disitu, polusi udara juga berdampak pada kesehatan masyarakat mulai dari masalah pernapasan hingga kesehatan mata.

Selain itu, bahaya polusi udara untuk kesehatan mata merupakan worthy issue yang sangat menarik untuk menjadi bahan diskusi.

Lalu, apa sajakah bahaya polusi udara untuk kesehatan mata? Yuk kita ulas bersama!

Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Mata

Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Mata

Menurut US Environmental Protection Agency, polusi udara biasanya mengandung gas reaktif seperti karbon monoksida (CO), ozone (O3), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), volatile organic compound (VOCs) dan particulate matter (PM).

Polusi udara yang kerap terjadi di kota, menjadikan mata kering sebagai salah satu bahaya polusi udara untuk kesehatan mata yang umum terjadi.

Meskipun dapat sembuh tanpa perawatan khusus, namun akan menyebabkan inflamasi atau peradangan yang lebih parah apabila tidak segera diobati.

Dalam sebuah studi berjudul Impact on Health Regarding Gaseous and Particulate Pollutants disebutkan bahwa polusi udara dapat menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan mata mulai dari yang ringan hingga parah.

Bahaya polusi udara untuk mata antara lain seperti:

1. Gangguan Permukaan Mata

Polusi udara yang kerap terjadi di kota, menjadikan mata kering sebagai salah satu bahaya polusi udara untuk eksehatan mata yang sering terjadi.

Meskipun dapat sembuh tanpa perawatan khusus, namun akan menyebabkan inflamasi atau peradangan yang lebih parah apabila tidak segera diobati.

Mata kering atau Dry Eye Syndrome merupakan gangguan mata yang tanpa sadar disadari menjangkit mata kita. Penyebab mata kering biasanya dikarenakan oleh paparan layar gawai dan komputer, air conditioning atau AC, dan polusi udara.

Dalam sebuah studi berjudul Impact of Air Pollution and Weather on Dry Eye disebutkan bahwa terdapat keterkaitan antara diagnosis mata kering dengan polusi udara.

Gejala mata kering antara lain mata merah, kering, panas, tegang, iritasi, berair secara berlebiham, penglihatan buram, dan photophobia.

Selain mata kering, bahaya polusi udara untuk kesehatan mata yang lain adalah konjungtivis dan alergi mata, dimana konjungtivis merupakan peradangan yang terjadi pada konjungtiva dengan gejala mata merah dan kelopak mata bengkak.

Sedangkan alergi mata ditandai dengan mata merah, gatal, berair, dan sensasi panas sebagai reaksi alergi terhadap partikel halus dan zat-zat yang mengkontaminasi udara yang kita hirup. Biasanya, alergi mata terjadi karena mata cenderung sensitif.

2. Blepharitis

Blepharitis adalah suatu gangguan mata yang menyebabkan kelopak mata bengkak, namun umumnya tidak menular. Biasanya, blepharitis terjadi akibat penyumbatan kelenjar minyak pada kelopak mata, infeksi bakteri dan kutu, dan alergi.

Namun, ternyata blepharitis dapat terjadi sebagai salah satu bentuk bahaya polusi udara untuk kesehatan mata.

Paparan polutan berbahaya atau particulate matter dan karbon dioksida meningkatkan resiko terjadinya blepharitis. Selain itu, nitrogen dioksida dan sulfur juga berperan penting dalam mekanisme blepharitis.

Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Mata

3. Penyempitan dan Terhambatnya Pembuluh Retina

Paparan karbon disulfida dapat menyebabkan diameter pembuluh darah retina mengecil. Selain itu, retinopathy juga dapat terjadi.

Patut diwaspadai karena penyempitan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun dapat terjadi juga pada anak-anak.

Anak-anak yang tinggal di jalan utama, berpotensi lebih besar untuk terdampak bahaya polusi udara untuk kesehatan mata seperti penyempitan arterioles atau pembuluh kecil pada retina, sebab lebih berisiko terpapar polutan.

Yang lebih parahnya lagi, penyempitan ini dapat mengakibatkan sumbatan yang menyebabkan kebutaan.

Central retinal vein occlusion (CRVO) adalah penyempitan pembuluh darah retina pusat yang terjadi akibat paparan zat hidrokarbon dan hidrokarbon non-metana.

Gangguan tersebut disebabkan oleh inflamasi sistemik dan dapat menyebabkan disfungsi endothelial dan hypercoagulability.

4. Miopi

Myopia atau miopi seringkali dikaitkan oleh faktor genetik. Namun, hasil pada beberapa studi penelitian menunjukkan keterkaitan antara faktor lingkungan yang berupa polusi udara dengan progresi atau penambahan pada kelainan refraksi miopi.

Studi menunjukkan bahwa kenaikan miopi dapat disebabkan salah satunya oleh nitrogen oksida (NOx) dan paparan particulate matter (PM), yang mana PM akan menyebabkan inflamasi atau pradangan pada mata dan mengakibatkan penambahan pada miopi.

5. Penglihatan Warna

Betapa beruntungnya kita bahwa kita dikaruniai mata yang dapat melihat setidaknya 100 warna. Namun, ternyata polusi udara dapat mempengaruhi color vision atau penglihatan warna, sebab fungsi penglihatan warna cenderung sensitif pada beberapa materi kimia.

Meskipun tergantung pada jumlah kandungan kimianya, namun telah dilaporkan bahwa campuran bahan kimia pada paparan industri dan lingkungan kronis merupakan salah bahaya polusi udara untuk kesehatan mata yang dapat mempengaruhi penglihatan warna pada sumbu biru-kuning.

6. Glaukoma

Glaukoma adalah gangguan pada mata yang disebabkan oleh masalah pada saraf retina. Salah satu polutan yaitu karbon monoksida dapat mempengaruhi tekanan intraocular. Meskipun demikian, salah satu bahaya polusi udara untuk kesehatan mata adalah glaukoma.

Campuran polutan berupa ozon, nitrogen oksida, dan PM menyebabkan disfungsi pembuluh darah yang kemudian menjadi sebab terjadinya Primary Open-Angle Glaucoma secara bertahap. Dalam studi lain disebutkan bahwa paparan PM mengakibatkan glaukoma pada anak-anak.

7. Age-related Macular Degeneration

Age-related Macular Degeneration (AMD) adalah hilangnya ketajaman penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan pada makula yang merupakan bagian dari retina.

AMD dipengaruhi oleh pertambahan usia, sehingga gangguan mata ini umum terjadi pada kalangan lanjut usia.

Pada dasarnya, AMD tidak menghilangkan seluruh penglihatan, namun hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan karena penglihatan menjadi buram, dan tidak jarang bahwa penderita AMD mengeluhkan terganggunya aktivitas seperti memasak, berkendara, dan sebagainya.

Dalam studi berjudul Impact on Health Regarding Gaseous and Particulate Pollutants disebutkan bahwa paparan kronis dari nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO) memiliki dampak yang signifikan pada terjadinya AMD. Oleh karenanya, AMD termasuk ke dalam salah satu bahaya polusi udara untuk kesehatan mata.

8. Katarak

Katraak adalah gangguan mata berupa kekeruhan lensa mata akibat penumpukan lemak. Pembentukan katarak dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, tekanan darah, pengobatan, nutrisi, dan riwayat kesehatan seperti diabetes mellitus.

Sebuah studi berjudul Association between Exposure to Ambient Air Pollution and Age-Related Cataract: A Nationwide Population-Based Rretrospective Cohort Study menyebutkan bahwa polusi udara juga turut mempengaruhi perkembangan katarak.

Dalam studi tersebut dijelaskan bahwa katarak menjadi salah satu bahaya polusi udara untuk kesehatan mata dikarenakan paparan berkepanjangan dari particulate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan ozon (O3). Selain itu, katarak dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin.

Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Polusi Udara

Polusi udara makin mengancam jiwa. Berbagai penyakit ditimbulkan akibat polusi udara antara lain seperti asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Selain itu, diketahui bahwa terdapat beberapa bahaya polusi udara untuk kesehatan mata.

Berangkat dari isu tersebut, kita harus menjaga kesehatan mata sebaik mungkin agar mata selalu sehat dan menghindari partikel-partikel atau zat berbahaya masuk ke dalam mata. Adapun cara-cara yang dapat kita lakukan antara lain seperti

  • Menggunakan kacamata hitam atau sunglasses saat beraktivitas di luar ruangan
  • Menghindari memegang atau mengucek mata dengan tangan
  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum memegang area mata
  • Jangan lupa untuk berkedip supaya mata terlubrikasi dengan baik
  • Apabila terjadi iritasi mata, kompres dingin atau hangat untuk mengurangi inflamasi
  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan antioksidan
  • Mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari

Polusi udara merupakan hal yang tidak dapat kita hindari sekalipun berada di dalam ruangan. Oleh karenanya, pastikan bahwa kita memiliki imun yang bagus serta selalu meminimalisir paparan zat yang berbahaya pada mata kita.

Selain mengonsumsi makanan sehat, dapat juga dibarengi dengan mengonsumsi suplemen mata seperti Eyebost.

Terbuat dari eksrak buah bluberry, bilberry, bunga marigold, wortel, dan madu asli, membuat Eyebost sangat cocok dikonsumsi sebagai ikhtiar untuk menjaga kesehatan mata. ingat mata, ingat Eyebost!


Share on:

ISFJ type of human.

Tinggalkan komentar

logo eyebost

Eyebost adalah vitamin mata alami yang diracik menggunakan bahan pilihan terbaik, eyebost membuat mata jadi jernih.

Kontak Kami

eyebostofficial@gmail.com

+6281327850411

Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 1, Blater, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371

Jam Pelayanan

Senin – Jum'at: 08.00 am – 16.00 pm

Sabtu: 08.00 am – 14.00 pm

Minggu: Slow Respon

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi