Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Ingin Mata Terhindar dari Mata Plus? Wajib Ikuti 5 Cara Berikut!

Shaffi Kareem

ingin mata terhindar dari mata plus

Kacamata diciptakan pada abad ke 14 untuk mengoreksi penglihatan buram akibat kelainan refraksi. Bukan hanya mata minus, penderita mata plus juga disarankan untuk mengenakan kacamata agar penglihatan menjadi jernih kembali.

For your information, mata plus menjadi gangguan penglihatan yang pasti diderita oleh kalangan paruh baya. Tetapi, sebenarnya hal ini bisa dicegah, lho.

Jadi, apakah kamu ingin mata terhindar dari mata plus? 

Jawabannya ada di artikel berikut, ya!

Oh iya, pastikan kamu tidak melewatkan artikel yang satu ini sebab di sini kamu akan memperoleh informasi lengkap seputar mata plus yang dikemas dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

Seputar Mata Plus

Ingin mata terhindar dari mata plus? Kamu bisa lakukan banyak hal. Tetapi sebelumnya, kita kupas dahulu seputar mata plus, ya.

Mata plus adalah gangguan penglihatan berupa kelainan refraksi yang menyebabkan penderitanya mengeluhkan penglihatan buram saat melihat benda jarak dekat. Kondisi ini disebut juga dengan hiperopia, hipermetropi, atau farsightedness.

Secara umum, orang yang menderita mata plus bisa melihat benda jarak jauh dengan jelas namun kesulitan untuk memfokuskan mata pada benda jarak dekat. Bahkan, penderita mata plus dengan derajat keparahan tinggi sulit untuk melihat benda dengan jelas pada jarak berapapun.

Fakta membuktikan bahwa bentuk bola mata menentukan derajat keparahan mata plus yang diderita. Adapun dua aktor yang menentukan, yaitu kelengkungan kornea dan panjang bola mata dari depan hingga belakang.

Selain itu, bagaimana cahaya masuk dan diproses di dalam mata juga dipengaruhi oleh bentuk bola mata nih, teman mata.

Don’t worry, mata plus bukan dikategorikan sebagai penyakit mata, kok, melainkan gangguan penglihatan yang mempengaruhi bagaimana mata memfokuskan cahaya.

Kabar baik, mata plus terbilang lazim terjadi dan bisa dikoreksi. Setidaknya, sebanyak 4,6% anak-anak dan 30.9% orang dewasa di dunia menderita mata plus.

Angka tersebut bisa saja berbeda pada masing-masing analisis dikarenakan perbedaan metode kalkulasi yang digunakan oleh para peneliti. 

Penyebab dan Gejala Mata Plus

Ketika membicarakan mengenai suatu gangguan penglihatan, wajib hukumnya mengupas tentang penyebab dan gejalanya. Harapannya, informasi semacam ini bisa menjadi bekal bagi dalam menjaga kesehatan mata, khususnya apabila kita ingin mata terhindar dari mata plus.

Pertama, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai penyebab mata plus. Melansir dari laman Cleveland Clinic, ada dua penyebab mata plus yang paling umum, yaitu:

  • Bola mata terbilang pendek (penurunan panjang aksial atau axial length) apabila diukur dari depan hingga belakang mata
  • Kornea lebih datar daripada bentuk kornea pada umumnya

Mungkin kalian bertanya-tanya, sebenarnya apa sih pengaruh kornea yang datar atau bola mata pendek?

Jadi, kedua hal tersebut jelas akan berpengaruh pada bagaimana cahaya masuk ke dalam mata, dibiaskan, hingga difokuskan di dalam mata. Kelengkungan kornea atau panjang bola mata yang tepat akan menghasilkan pantulan cahaya jatuh di atas retina dengan output penglihatan yang jernih.

Sebaliknya, kornea yang datar atau bola mata yang pendek akan mengganggu keseimbangan tersebut sehingga penglihatan jarak dekat menjadi buram sebab pantulan cahaya jatuh di belakang retina.

Bagian mata yang lain mungkin bisa saja mengakomodasi untuk sedikit membantu melihat dengan jelas, namun hal ini sulit terjadi apabila kamu mengalami mata plus dengan derajat keparahan tinggi.

Kedua, kita akan membicarakan mengenai gejala mata plus.

Perlu kita ketahui bersama, mengetahui gejala mata plus merupakan salah satu upaya untuk mencegah kondisi ini bertambah parah. Semakin dini mata plus terdeteksi, maka semakin cepat proses koreksi penglihatan dilakukan.

Lantas, apa saja gejala mata plus?

Menurut American Academy of Ophthalmology, ada beberapa gejala mata plus yang umumnya dialami oleh penderitanya, di antaranya adalah:

  • Mata lelah
  • Kesulitan melakukan aktivitas yang melibatkan penglihatan jarak dekat, misalnya membaca, menjahit, dll.
  • Sering menyipitkan mata saat melihat benda jarak dekat
  • Sakit kepala

Meskipun begitu, gejala di atas mungkin tak selalu nampak pada anak-anak yang mengalami mata plus. Hal ini dikarenakan lensa mata anak masih terbilang fleksibel sehingga perubahan fokus antar jarak terasa lebih mudah.

Faktor Risiko Mata Plus

Secara medis, mata plus bukanlah gangguan penglihatan yang mengancam nyawa. Pun, kondisi ini bisa dikoreksi untuk mengembalikan kualitas penglihatan. Akan tetapi, setidaknya kita perlu tahu faktor risiko mata plus untuk kamu yang ingin mata terhindar dari mata plus.

Kenapa demikian?

Bisa dikatakan, faktor risiko adalah faktor yang meningkatkan risiko atau kesempatan kamu mengalami suatu masalah kesehatan. Dalam kasus mata plus, di bawah ini merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mata plus, yaitu:

  • Ras kulit putih
  • Genetik atau keturunan
  • Berjenis kelamin wanita
  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Mengalami penyakit tertentu, seperti tumor atau kanker mata, katarak jenis nuklear dan kortikal, diabetes, dll.

Apakah Mata Plus Bisa Disembuhkan?

Good news!

Kamu tidak perlu khawatir sebab mata plus merupakan gangguan penglihatan yang bisa disembuhkan, even pernyataan ini sudah disepakati oleh semua ahli medis, lho.

Satu-satunya cara menyembuhkan mata plus adalah dengan operasi mata. Mengenai jenis prosedur operasi apakah yang direkomendasikan, hal ini disesuaikan kembali dengan derajat keparahan mata plus yang dialami.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK) bisa dilakukan untuk mengatasi mata plus derajat keparahan rendah. Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata.

Meanwhile, operasi penggantian lensa refraksi merupakan prosedur operasi yang direkomendasikan untuk mengobati mata plus dengan derajat keparahan tinggi. Prosedur ini mengharuskan ahli medis untuk mengganti lensa mata alami dengan lensa mata buatan (intraocular lens) untuk mengoreksi penglihatan.

Sayangnya, buat kamu yang bertanya-tanya “Bagaimana cara mengatasi mata plus selain operasi?”, maka dengan berat hati kita sampaikan bahwa sampai saat ini, belum ada cara menyembuhkan mata plus selain prosedur operasi nih, teman mata.

Namun, jangan bersedih, teman mata. Penglihatan buram akibat mata plus bisa dikoreksi menggunakan kacamata atau lensa kontak. Penggunaan keduanya disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan setiap orang.

Kamu hanya perlu melakukan pemeriksaan mata untuk memperoleh angka visus mata atau ketajaman penglihatan. Setelahnya, resep mata digunakan untuk menyesuaikan lensa yang harus dipakai agar penglihatan terkoreksi dengan baik.

Meskipun kamu ingin mata terhindar dari mata plus, kamu tetap harus tahu tentang pengobatan mata plus ya, teman mata.

Ingin Mata Terhindar dari Mata Plus?

Dengan mengetahui faktor risiko mata plus, hal ini menjadi penting apabila kita ingin mata terhindar dari mata plus itu sendiri. Secara umum, mengaplikasikan pola hidup sehat adalah kunci menjaga kesehatan mata dari gangguan penglihatan.

Lantas, bagaimana cara mencegah agar tidak mengalami mata plus?

Sebaiknya, ikuti lima cara ampuh di bawah ini apabila kamu ingin mata terhindar dari mata plus:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Vitamin A, C, E, dan antioksidan bernama lutein telah terbukti bisa menjaga kesehatan mata. Nutrisi semacam ini bisa kamu temukan pada wortel, buah sitrus, ubi, sayur berdaun hijau, telur, dan bahan makanan lainnya.

Jangan lupa untuk selalu menambahkannya dalam piring makanmu apabila kamu ingin mata terhindar dari mata plus, ya.

2. Gunakan Pelindung Mata

Memakai pelindung mata bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit mata berbahaya yang diakibatkan oleh pancaran sinar ultraviolet, contohnya katarak.

Pun, pelindung mata mencegah mata terkena iritan yang terbawa angin, seperti debu, pasir, partikel kimia, maupun zat alergen (benang sari).

3. Istirahatkan Mata

Lakukan aturan 20-20-20, yang berarti istirahat mata setiap 20 menit sekali dengan melihat benda sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Cara ini sangat efektif untuk mencegah mata lelah dan sangat disarankan oleh para oftalmologis (dokter spesialis mata). 

4. Periksa Mata Secara Berkala

Pemeriksaan mata harus dilakukan setiap 1-2 tahun sekali sebagai upaya preventif agar gangguan mata tidak bertambah parah, termasuk mata plus.

Pemeriksaan mata lengkap bisa dilakukan dengan dokter spesialis mata di klinik mata maupun rumah sakit. One of the best infestations, right?

5. Minum Vitamin Mata

Vitamin mata adalah vitamin yang dibuat khusus untuk melindungi mata. Biasanya, vitamin sejenis ini dilengkapi dengan nutrisi penting yang penting untuk melindungi mata.

Mengonsumsinya secara rutin dipercaya bisa mencegah mata plus, nih. Namun, penting bagi kita untuk mengetahui vitamin mata terbaik dengan melihat nutrisi dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Anyway, Eyebost adalah vitamin mata yang direkomendasikan buat kamu yang ingin mata terhindar dari mata plus dan gangguan mata lainnya. Vitamin ini diperkaya dengan vitamin A, C, E, serta antioksidan lutein, antosianin, polifenol, dan flavonoid.

Bukan main, bahan-bahan yang dipilih berkualitas tinggi dan unggulan, mulai dari madu asli, ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold. Tidak hanya berkhasiat, rasa manis dan segar sangat disukai oleh anak-anak.

Selain itu, Eyebost aman dikonsumsi setiap hari oleh semua kalangan usia sebab madu herbal Eyebost terbuat dari 100% bahan alami tanpa pengawet buatan. Pun, izin edar BPOM dan sertifikasi HALAL MUI telah dikantongi sehingga kita lebih tenang dalam mengonsumsinya.

Jadi, kalau kamu ingin mata terhindar dari mata plus, Eyebost merupakan pilihan yang tepat, nih. Yuk, beli Eyebost yang asli hanya di website resminya sekarang juga!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi