Saat beranjak dewasa, mengenang satu per satu memori indah masa kecil menjadi sesuatu yang “mahal” harganya. Setiap momen yang berhasil terpotret akan tersusun dengan rapi di dalam otak.
Sadar atau tidak, hal seperti ini yang seringkali membuat kita terlupa bahwa mata turut andil dalam setiap prosesnya. Seharusnya kita semakin menyadari kenapa harus menjaga mata sejak dini itu penting.
Jadi intinya, kenapa harus menjaga mata?
Untuk penjelasan lebih detail, yuk luangkan waktu sejenak untuk membaca artikel ini sampai akhir!
Dijamin nggak akan nyesel, deh!
Mata yang Sehat Seperti Apa?
Sebelum kita membahas poin tentang kenapa harus menjaga mata, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai definisi mata sehat nih, teman mata.
Mata sehat adalah mata dengan kualiatas penglihatan baik, jernih, dan tajam, serta terbebas dari gangguan penglihatan. Setiap struktur atau bagian mata pun harus dalam kondisi baik untuk menghasilkan kualitas penglihatan yang baik.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mata yang sehat diperoleh dari tubuh yang sehat. Adanya permasalahan kesehatan bisa mempengaruhi kualitas penglihatan.
Pada kasus diabetes, gula darah yang tidak terkontrol akan memicu munculnya berbagai macam komplikasi, dan salah satunya adalah gangguan penglihatan. Dalam dunia medis, gangguan mata akibat diabetes disebut dengan retinopati diabetik.
Maka dari itu, upaya untuk mewujudkan goal memiliki mata sehat tidak terlepas dari kebiasaan baik menjaga kesehatan tubuh secara umum, seperti tidur cukup, makan makanan bergizi, stay hydrated, pastikan berat badan ideal, dan berhenti merokok.
Bagaimanapun, tidak lupa untuk selalu memakai pelindung mata, mencuci tangan sebelum menyentuh area mata, istirahatkan mata, serta melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Kenapa Harus Menjaga Mata?
Untuk memastikan kesehatan setiap orang di seluruh belahan dunia, WHO telah mengobservasi dan menganalisis berbagai permasalahan kesehatan yang menurunkan bahkan mengancam angka kualitas hidup. Salah satunya adalah gangguan penglihatan.
Siapa sangka, isu yang satu ini tidak sepele yang terlihat. Gangguan penglihatan sangat berpengaruh pada penurunan angka kualitas hidup seseorang apabila tidak diatasi dengan semestinya.
Padahal, mata merupakan organ vital yang berperan penting di setiap fase kehidupan manusia, mulai dari merangkak, berjalan, belajar, membaca, berkerja, dan sebagainya.
Terjadinya gangguan penglihatan memang tidak mengancam nyawa, namun kita harus siap dengan segala konsekuensi yang harus dihadapi ketika kondisi tersebut diabaikan tanpa pengobatan.
Generally, gangguan penglihatan pada usia dini meningkatkan risiko terjadinya keterlambatan sosial, emosi, bahasa, motorik, serta kognitif, dengan menelan pahit konsekuensi yang harus dihadapi seumur hidup.
Selain itu, penurunan prestasi pendidikan berpotensi dialami oleh anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi.
Tidak sampai di situ, gangguan penglihatan pada orang dewasa mengakibatkan penurunan tingkat pekerjaan serta peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, lho.
Bahkan, data menyimpulkan bahwa kalangan usia lanjut berpotensi mengalami kesulitan berjalan, isolasi sosial, hingga tingginya risiko jatuh dan patah tulang.
Menurut WHO, konsekuensi ini tidak hanya berdampak pada penderitanya saja, bahkan meluas hingga sektor perekonomian, lho. Kok bisa?
Angka beban keuangan global diperkirakan melebihi biaya perkiraan untuk mengatasi keperluan gangguan penglihatan yang tidak terlaksana yaitu mencapai sekitar US$ 411 miliar yang diambil dari kerugian produktivitas global tahunan.
Dari data yang dibeberkan di atas, kalian tahu kan alasan kenapa harus menjaga mata?
Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan mata nih, teman mata, meskipun sudah banyak jurnal dan data dibeberkan kepada publik mengenai dampak gangguan penglihatan itu sendiri.
Oleh karenanya, WHO memberikan perhatian khusus terhadap kasus gangguan penglihatan mata dengan membentuk beberapa program, misalnya edukasi mengenai kesehatan mata, skrining mata, dan intergrasi perawatan mata.
Di Indonesia, pemberian subsidi kacamata melalui BPJS menjadi bagian dari program wajib untuk menekan angka kebutaan akibat ganggguan penglihatan yang tidak terkoreksi. Kesuksesan prorgam ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Bagaimana Cara Menjaga Mata Agar Tetap Sehat?
Kalau ada pertanyaan, “Kenapa harus menjaga mata?”, maka memang sudah sepatutnya kita menjaga apa yang diberikan oleh Tuhan sebagai bentuk rasa syukur akan anugerah-Nya.
Lebih dari itu, menjaga memang lebih baik daripada mengobati, bukan?
Nah, supaya tidak simpang siur dan menghindari hoaks, artikel ini akan merangkum beberapa cara menjaga kesehatan mata menurut para ahli. Jadi, cara-cara di bawah ini bisa dipastikan sudah dibuktikan secara ilmiah melalui penelitian nih, teman mata.
Melansir dari laman National Eye Institutes, ada beberapa cara menjaga mata agar tetap sehat, di antaranya yaitu:
1. Periksa Mata Secara Rutin
Alasan kenapa harus menjaga mata adalah bisa jadi kita mengira mata dalam keadaan baik dan sehat sebab tidak ada gejala yang berarti, padahal sehat atau tidaknya mata hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan mata, nih.
Pada saat pemeriksaan mata, dokter spesialis mata atau tenaga medis akan menjalankan prosedur pemeriksaan mata dengan cara melihat ke bagian dalam mata saat pupil melebar.
Prosedur ini berfungsi untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan, misalnya glaukoma, degenerasi makula akibat usia, dan retinopati diabetik.
Dalam kasus lain, pemeriksaan ini mampu menilai seberapa tajam penglihatan kita. Apabila kelainan refraksi terdeteksi, maka perawatan menggunakan lensa koreksi maupun operasi laser mata bisa dilakukan sesegera mungkin.
2. Ketahui Riwayat Kesehatan Keluarga
Mengetahui riwayat kesehatan keluarga sangat penting untuk mengetahui penyakit apa saja yang mungkin diturunkan dalam keluarga. Pada kasus penyakit mata, katarak berpotensi diturunkan oleh genetik oleh orang tua kepada anak-anaknya.
Bagaimanapun, mengetahui risiko penyakit mata bisa menjadi acuan bagi kita dalam upaya pencegahan penyakit mata itu sendiri. Misalnya, menghindari diabetes bisa mencegah terjadinya risiko penyakit retinopati diabetik.
3. Menjaga Berat Badan
Seperti yang kita ketahui bersama, mengalami obesitas berkaitan erat dengan terjadinya diabetes dan penyakit sistemik lainnya, yang berpotensi mengacu pada gangguan penglihatan hingga kebutaan, contohnya glaukoma dan retinopati diabetik.
Bukan body shamming, inilah alasan lain kenapa harus menjaga mata seringkali dikaitkan dengan berat badan. Pun, memiliki berat badan ideal terasa lebih nyaman dan memudahkan mobilitas saat beraktivitas fisik sehari-hari.
So, upayakan untuk menjaga berat badan agar tetap sehat, ya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi apabila kamu membutuhkan bantuan untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Mata memerlukan nutrisi tertentu agar tetap sehat, seperti vitamin A, C, E, serta antioksidan lutein, zeaxanthin, dan antosianin. Kamu bisa memperolehnya pada wortel, buah sitrus, berries, sayuran berdaun hijau, dan kuning telur.
Selain itu, para ahli juga menganjurkan untuk selalu mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan halibut, salmon, dan tuna.
5. Berhenti Merokok
Para perokok wajib tahu kenapa harus menjaga mata itu penting. Proven scientifically, para peneliti telah membuktikan bahwa merokok meningkatkan risiko terjadinya sindrom mata kering.
Dry eyes syndrome atau yang disebut sindrom mata kering merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan gejala mata iritasi akibat permukaan mata yang tidak terhindasi dengan baik.
Awalnya mungkin hanya terasa seperti mata perih, namun lambat laun kondisi ini bisa menjadi parah hingga berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari.
6. Lindungi Mata dengan Kacamata
Selain menambah nilai estetika, kacamata atau sunglasses melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet yang dipancarkan dari banyak sumber. Yup, alasan kenapa harus menjaga mata adalah sinar matahari yang mengandung sinar biru atau ultraviolet (UV).
Karenanya, mengenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan merupakan pilihan yang bijak demi mata yang lebih sehat. Kalau boleh saran, alangkah lebih baik kalau kacamata ditambahkan dengan fitur blue-ray yang bisa menangkal paparan sinar biru.
7. Istirahatkan Mata
Untuk mencegah mata lelah, jangan lupa untuk selalu mengistirahatkan mata ya, teman mata.
Banyak dari kita yang terlupa bahwa salah satu alasan kenapa harus menjaga mata di tengah era digitalisasi adalah risiko mata lelah akibat pemakaian gawai yang terlalu lama. Cara ini bisa diatasi dengan mengistirahatkan mata.
Ibarat stretching, mengistirahatkan mata dari paparan layar gawai dengan melakukan aturan 20-20-20 akan semakin mengoptimalkan fungsi mata.
Sederhana, cara ini dilakukan dengan cara melihat benda sejauh 20 kaki setiap 20 menit sekali selama 20 detik. Kelewat mudah, bukan?
8. Gunakan Pelindung Mata Saat Bekerja
Sebagian dari kita bekerja di lingkungan yang cukup berisiko untuk kesehatan mata, misalnya pekerjaan medis, pengelasan, pertambangan, dan masih banyak lagi.
Untuk menjaga kesehatan mata, para ahli menyarankan untuk memakai pelindung mata guna mencegah iritasi atau cedera yang diakibatkan oleh debu, pasir, percikan api, bahan kimia, dan lain sebagainya.
Pun, saat ini pemakaian pelindung mata sudah masuk ke dalam SOP dalam beberapa perusahaan.
9. Cuci Tangan dan Lensa Kontak
Kenapa harus menjaga mata?
Exactly, infeksi bisa datang dari mana saja, termasuk tangan yang tidak higienis. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh area mata agar bakteri tidak masuk ke bagian dalam mata.
Selain itu, pengguna lensa kontak wajib membersihkan wadah lensa kontak sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan. Tidak sampai di situ, kamu juga harus mengganti cairan lensa kontak untuk memastikan cairan tidak terkontaminasi dengan bakteri atau parasit.
However, menjaga mata adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap manusia. Sejak dini, anak-anak harus diedukasi kenapa harus menjaga mata dan bagaimana cara menjaga mata yang baik.
Tak lupa, para orang tua harus memantau perkembangan visual anak serta melakuakn upaya perlindungan mata sesuai dengan anjuran para ahli, misalnya memastikan asupan nutrisi untuk mata terpenuhi setiap hari.
Jangan khawatir, Eyebost hadir untuk menyudahi kekhawatiran orang tua tentang nutrisi mata anak. Vitamin mata Eyebost merupakan vitamin mata herbal yang diformulasikan dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi untuk menjaga mata selalu jernih, tajam, fokus, dan bebas dari gangguan mata.
Dibuat dari madu asli, ekstrak wortel, bunga marigold, dan buah blueberry, Eyebost mengandung antioksidan lutein, antosianin, polifenol, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Tenang saja, Eyebost aman dikonsumsi setiap hari oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak usia 2 tahun hingga kalangan lanjut usia. Sertifikasi HALAL MUI dan izin edar BPOM juga telah dikantongi.
Jadi, sudahkah anak Ayah Bunda minum Eyebost hari ini?
Yuk, Eyebost-in aja untuk mata yang lebih sehat!
Ingat mata, ingat Eyebost!
