Kalau melihat kabel, apa yang pertama kamu pikirkan?
Meskipun terlihat sepele, kabel memegang peranan penting dalam proses transmisi aliran listrik. Kalau tidak ada kabel, listrik atau jaringan tidak akan tersalurkan dengan baik.
Nah, sama halnya dengan saraf mata. Jenis saraf yang satu ini berfungsi mengirimkan sinyal berupa data penglihatan ke otak yang kemudian diinterpretasikan dalam bentuk gambar. Sayangnya, proses ini tidak akan berjalan dengan baik ketika ada gangguan saraf mata.
Sebegitu berdampaknya kah gangguan saraf mata pada penglihatan?
Okay, kali ini kita akan mengulas lebih jauh mengenai gangguan saraf mata berikut jenis saraf mata, gangguan saraf mata yang sering terjadi, serta bagaimana cara menjaga kesehatan saraf mata.
Kamu penasaran kah?
Yuk, kita langsung saja mulai pembahasan ini!
Saraf Mata dan Fungsinya
Kalian pasti sudah sangat sering mendengar istilah saraf. Nah, kebetulan kali ini kita akan membahas mengenai saraf, khususnya saraf mata.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Ambliopia, Salah Satunya Terbilang Efektif!
Saraf mata atau yang dikenal juga dengan saraf optik adalah jaringan yang terbentuk dari jutaan serabut atau serat mata yang berperan sebagai penghubung dari retina hingga ke otak.
Tidak heran kalau dianalogikan seperti kabel sebab saraf mata berfungsi untuk mengirimkan sinyal berupa informasi visual dari retina mata ke otak bernama cerebral cortex.
Di samping itu, saraf mata memiliki fungsi lain yaitu mengubah ukuran pupil berkat kerjasamanya dengan saraf okulomotor. Saraf inilah yang kemudian mengakibatkan pupil mengecil saat ada cahaya terang dan membesar ketika cahaya redup.
Oleh sebab itu, adanya gangguan saraf mata merupakan masalah serius yang harus membutuhkan penanganan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan.
Perlu kamu ketahui, saraf mata merupakan saraf kedua dari 12 saraf kranial yang ada dan setiap mata memiliki saraf optik masing-masing. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan berkaitan dengan lokasi saraf mata, yaitu:
- Saraf mata berawal dari cakram optik (kumpulan sel pada jaringan retina di belakang mata)
- Saraf mata melintasi saluran optik berupa bukaan tulang dan memasuki tengkoran kepala
- Melintasi jalur dengan saraf optik yang berlawanan guna membentuk kiasma optik (struktur berbentuk X)
- Menciptakan radiasi optik atau optical radiation berupa jalur atas bawah yang berfungsi membawa pesan saraf ke otak (cerebral cortex)
Sayangnya, saraf optik tidak bisa dilihat dengan mata telanjang nih, teman mata, melainkan harus menggunakan alat khusus bernama oftalmoskop.
Gangguan Saraf Mata yang Sering Terjadi
Pembahasan mengenai saraf mata masih jarang dikulik, padahal isu ini sangat krusial nih, teman mata. Bagaimana tidak?
Peran saraf mata sangat esensial mengingat fungsinya sebagai penghubung antara retina dan otak yang mana sinyal berupa informasi visual dikirimkan sehingga nantinya otak menginterpretasikannya dalam bentuk gambar.
Nah, inilah proses yang harus kita lalui untuk bisa melihat suatu benda. Bagaimanapun, gangguan saraf mata masih sering terjadi hingga menyebabkan gangguan penglihatan pada penderitanya.
Ada beberapa contoh gangguan saraf mata yang umum terjadi, di antaranya seperti:
1. Glaukoma
Glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua terbesar di dunia. Glaukoma merupakan gangguan saraf mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata akibat cairan yang menumpuk.
Peningkatan tekanan di dalam mata inilah yang kemudian menekan saraf optik dan mengakibatkan kerusakan saraf tersebut. For your information, glaukoma adalah penyebab kebutaan pada kalangan usia di atas 60 tahun.
2. Kelainan bawaan
Gangguan saraf mata tidak hanya didapatkan oleh seseorang saat dewasa, lho. Ternyata, beberapa bayi terlahir dengan gangguan saraf mata nih, teman mata.
Kemungkinan, mereka dilahirkan dengan saraf mata optik yang berbeda dari saraf optik lainnya. Nah, hal ini yang kemudian mengakibatkan penglihatan buruk berupa mata buram atau lainnya.
3. Atrofi optik
Atrofi optik adalah gangguan saraf mata yang disebabkan oleh kurangnya darah menuju saraf optik sehingga saraf tersebut pun lama kelamaan menyusut.
Kondisi ini merupakan akibat dari beberapa masalah kesehatan seperti infeksi, hidrosefalus, stroke, tumor otak, dan trauma. Beberapa kasus lainnya diwariskan dalam keluarga.
4. Anterior ischemic optic neuropathy
Anterior ischemic optic neuropathy (AION) disebabkan karena tidak adanya aliran darah menuju saraf optik. Ada dua jenis AION berdasarkan penyebabnya yaitu arteritic dan nonarteritic AION.
Arteritic AION disebabkan oleh peradangan arteri, sedangkan nonarteritic disebabkan oleh alasan lain selain peradangan arteri, contohnya efek samping obat-obatan, kekurangan nutrisi atau makanan, dan masih banyak lagi.
5. Koloboma saraf optik
Koloba saraf optik merupakan suatu kondisi ketika saraf mata tidak berkembang dengan seharusnya. Gangguan saraf mata yang satu ini ditandai dengan hilangnya jaringan pada struktur pembentukan mata.
Bagaimanapun, kelainan koloboma terjadi sebelum bayi dilahirkan dan bisa jadi diwariskan oleh orang tua kepada anak-anaknya.
6. Glioma saraf optik
Seperti yang kita ketahui bersama, glioma adalah tumor atau jaringan yang tumbuh secara tidak terkendali. Jadi, glioma saraf optik diartikan sebagai tumor yang berkembang pada saraf optik mata.
Jangan terlalu khawatir, umumnya glioma saraf optik tidak ganas dan tidak berpotensi menjadi kanker. Gangguan saraf semacam ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kelainan bawaan bernama NF1 atau neurofibromatosis type 1.
7. Meningioma saraf optik
Hampir serupa dengan glioma, meningioma saraf optik adalah tumor yang berkembang pada saraf optik. Perkembangan tumor pada meningioma cenderung lambat, jinak, dan langka.
Kendati demikian, gangguan saraf mata berupa tumor bisa memicu hilangnya penglihatan dengan tingkat keparahan yang tinggi. Jadi, bukan cuma penglihatan kabur saja melainkan bisa berakibat fatal hingga kebutaan.
8. Nerutitis saraf optik
Optik neuritis atau neuritis saraf optik adalah gangguan saraf mata berupa peradangan saraf optik. Kondisi ini diakibatkan oleh infeksi dan penyakit autoimun, misalnya multiple sclerosis.
Infeksi dan penyakit tersebut kemudian memicu infeksi maupun peradangan pada saraf optik dan berimbas pada hilangnya penglihatan pada salah satu maupun kedua mata sekaligus.
9. Papilledema
Papilledema adalah pembengkakan akibat penumpukan cairan pada otak yang kemudian menyebabkan pembengkakan pada saraf optik.
Gangguan saraf mata berupa papilledema bisa terjadi akibat adanya cedera otak traumatik, meningitis, tumor otak, dan permasalahan lainnya yang menyebabkan saraf optik membengkak.
10. Neuromyelitis optica (NMO)
Neuromyelitis optica disebut juga dengan nama penyakit Devic. Gangguan saraf ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf optik dan sumsum tulang belakang.
Perlu kamu tahu, neuromyelitis optica berpotensi tinggi untuk kambuh serta menjadi salah satu penyebab kehilangan penglihatan permanen.
11. Drusen saraf optik
Drusen saraf optik adalah suatu kondisi ketika terbentuknya endapan kalsium dan protein secara abnormal pada saraf optik. Kondisi ini menyerang semua kalangan usia, bahkan seringkali penderitanya tidak menyadari mengalami kondisi ini.
Sekitar 70% kasus drusen saraf optik menyerang kedua mata, namun bisa jadi salah satu mata lebih parah daripada mata lainnya. Secara keseluruhan, drusen saraf optik tidak terlalu serius.
Cara Menjaga Kesehatan Saraf Mata
Jangan kesehatan tubuh aja yang diperhatikan, kesehatan saraf mata juga wajib masuk prioritas agar gangguan saraf mata tidak mengancam penglihatan kamu, lho.
Adapun cara menjaga kesehatan saraf mata dalam rangka memastikan penglihatan tetap sehat, di antaranya meliputi:
- Memeriksakan mata secara rutin
- Menjaga berat badan. Kamu bisa mulai mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan berolahraga rutin at least 30 menit per hari.
- Berhenti merokok. Perlu kamu tahu, merokok meningkatkan risiko kerusakan saraf optik dan gangguan penglihatan lainnya.
- Gunakan kacamata dan pelindung mata. Kacamata yang dilengkapi dengan inovasi blue-ray mampu menghalau masuknya sinar biru. Sementara itu, kamu juga disarankan menggunakan pelindung mata saat berolahraga dan bekerja.
- Menjaga tubuh dari penyakit tertentu. Masalah kesehatan seperti hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu gangguan saraf mata nih, teman mata.
Alhamdulillah, sampai juga pada akhir artikel. Jadi, gimana nih teman mata, sudah semakin paham kah mengenai gangguan saraf mata?
Faktanya, isu mengenai saraf mata seringkali terlupakan. Dengan adanya artikel ini, diharapkan kita semua semakin sadar tentang kesehatan mata dan penglihatan.
Sebenarnya, selain cara menjaga kesehatan saraf mata seperti yang telah disebutkan di atas, kamu juga disarankan untuk menjaga mata dengan mengonsumsi vitamin mata Eyebost, nih.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang dibuat dari bahan-bahan alami unggulan seperti ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu hutan asli yang kaya akan kandungan lutein, flavonoid, polifenol, antosianin, serta vitamin A, C, dan E.
Terbuat dari bahan-bahan alami 100%, kamu boleh mengonsumsi Eyebost setiap hari secara rutin sebanyak 2 sendok teh tanpa efek samping sedikitpun.
Tidak sampai di situ, Eyebost boleh dikonsumsi oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, lansia, hingga penderita diabetes sekalipun.
Kamu bisa mendapatkan Eyebost dengan mudah melalui pemesanan online yang salah satunya bisa dilakukan melalui website resmi Eyebost.
Promo menarik dan konsultasi gratis adalah keuntungan yang bisa kamu dapatkan melalui pemesanan website, nih.
Yuk, tunggu apalagi, pesan Eyebost sekarang juga!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar