Bagi para perantau, home sick atau rindu rumah sudah menjadi barang wajar yang harus dihadapi setiap hari. Nyatanya, meninggalkan keluarga dan kampung halaman bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Terkendala oleh biaya dan waktu, mudik lebaran menjadi angin segar bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Bagaimanapun, tips mudik hemat menjadi salah satu pembahasan yang tidak boleh diabaikan agar budget lebaran tidak membengkak.
Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas tentang serba-serbi mudik, mulai dari pengertian mudik, asal usul tradisi mudik, serta tips mudik hemat tanpa mengabaikan keamanan dan kenyamanan selama libur lebaran berlangsung.
Penasaran, kan?
Simak pembahasan di bawah ini ya, teman mata!
Apa Itu Mudik?
Hampir semua masyarakat Indonesia pernah mendengar istilah mudik. Penggunaan istilah ini semakin meningkat terutama saat bulan Ramadan hingga menjelang lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: 4 Tips Membuat Parcel Sembako Lebaran di Rumah, Dijamin Anti Ribet!
Kendati demikian, tahukah kamu apa itu mudik?
Saat ini, belum banyak yang membahas mengenai pengertian mudik, padahal persoalan ini perlu digali lebih dalam guna memaknai kegiatan mudik itu sendiri. Pun, menggalinya akan menambah wawasan dan pengetahuan kita. Iya atau iya?
Fun fact, istilah mudik memiliki beberapa arti yang diambil dari bahasa Jawa dan Melayu, yaitu:
- Mulih Dhisik. Mudik merupakan singkatan dari dua kata berbahasa jawa, “mulih” yang berarti pulang, dan “dhisik” yang berarti dulu. Apabila digabungkan, keduanya bermakna pulang duluan.
- Mulih Dilik. Masih dalam bahasa Jawa, mudik juga dapat berarti “mulih dilik” yang juga berasal dari dua kata yang berbeda, yaitu “mulih” yang berarti pulang, dan “dilik” yang berarti sebentar. Oleh karenanya, diperoleh arti yaitu pulang sebentar.
- Udik. Kata ini berasal dari bahasa Melayu yang artinya ujung, hulu, atau desa. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa orang-orang Melayu yang tinggal di hulu menggunakan perahu untuk bepergian dan pulang kembali ke hulu pada saat sore hari.
Dari pengertian mudik di atas, ketiganya memiliki makna yang sama, yaitu “pulang”. Jadi, momen mudik lebaran menjadi salah satu hal yang sangat ditunggu-tunggu bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga.
Maka dari itu, ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan mudik, salah satunya adalah memperhatikan sekaligus menjalankan tips mudik hemat dengan sebaik mungkin.
Asal Usul Tradisi Mudik
Sadar atau tidak, lebaran dipenuhi dengan tradisi yang dilakukan secara turun temurun, tak terkecuali persoalan mudik. Siapa sangka, mudik merupakan bagian dari tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini.
Namun, tahukah kamu bagaimana asal usul mudik?
Nah, semua ini berawal dari populernya kota Jakarta pada tahun 1970-an sebagai kota perantauan satu-satunya bagi masyarakat yang tinggal di desa. Mereka mencoba peruntungan yang lebih baik di kota besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Merantaunya masyarakat dari desa ke kota atau yang disebut juga dengan urbanisasi menimbulkan kerinduan di hati mereka terhadap kampung halaman, di mana mereka dilahirkan dan dibesarkan.
Demi melepaskan kerinduan, mereka pulang ke kampung halaman sementara waktu, terutama saat hari raya Idul Fitri dengan membawa segudang cerita dan buah tangan. Lama kelamaan, mudik menjadi tradisi yang masih dilestarikan secara tidak langsung hingga detik ini.
What’s more, tradisi mudik diyakini sebagai salah satu ajang untuk menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara. Bagaimanapun, mudik tidak harus menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, melainkan dapat juga menggunakan transportasi umum, misalnya kereta api kapal laut, maupun pesawat terbang.
Tips Mudik Hemat
Bukan hanya timing, mudik membutuhkan budget yang tepat dan terukur. Tidak dapat dipungkiri bahwa momen satu tahun sekali semacam ini membutuhkan biaya yang lumayan besar untuk membayar transportasi, buah tangan, THR, dan lain-lain. Belum lagi kalau mudik satu keluarga, tentu biayanya akan semakin besar, bukan?
Agar mudik tidak mengacaukan urusan finansial, kamu perlu memperhatikan beberapa poin penting dalam tips mudik hemat di bawah ini untuk dijadikan sebagai acuan sebelum melaksanakan mudik.
Perhatikan baik-baik ya, teman mata.
1. Tetapkan Budget untuk Mudik
First of all, tentukan dulu budget untuk mudik. Kamu disarankan untuk menghitung anggaran keseluruhan yang dibutuhkan untuk mudik berikut detail mengenai setiap pengeluaran di dalamnya.
Kemudian, tugas selanjutnya adalah mempertimbangkan apakah dana yang dialokasikan untuk setiap detailnya memang diperlukan atau tidak.
2. Gunakan Jenis Transportasi Sesuai Budget
Tips mudik hemat selanjutnya adalah gunakan jenis transportasi sesuai budget. Pasalnya, transportasi merupakan pengeluaran terbesar saat mudik.
Apabila kampung halaman masih dapat ditempuh menggunakan jalur darat seperti kereta api, bus, atau travel, sebaiknya hindarilah memilih transportasi jalur udara mengingat harga tiket yang lebih mahal.
Kalau memang tidak ada solusi lain, dengan terpaksa mungkin kamu harus sedikit memotong anggaran untuk pengeluaran lainnya.
3. Pilih Kelas Moda Transportasi Paling Murah
Hampir setiap jenis transportasi tersedia dalam beberapa kelas, let’s say kereta api, mulai dari eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Setiap tinggi kelasnya maka harga setiap tiket yang ditetapkan pun lebih mahal mengingat perbedaan fasilitas di dalamnya.
Bagaimanapun, memilih kelas moda transportasi yang paling murah menjadi tips mudik hemat selanjutnya. Eitsss tenang saja, kereta api kelas ekonomi tidak kalah nyaman, kok.
4. Menabung Jauh-Jauh Hari
Untuk menghindari kekurangan budget, tips mudik hemat yang tak boleh kamu lewatkan adalah menabung sejauh jauh-jauh hari sehingga kamu tidak perlu menekan bahkan memotong anggaran yang lain.
Dengan menabung, keuntungan lain yang kamu peroleh adalah tersedianya dana untuk keperluan darurat. Jadi, kalau ada biaya tidak terduga yang harus dikeluarkan selama mudik, kamu tidak perlu pusing lagi, deh.
5. War Tiket Dari Jauh Hari
Harga tiket untuk segala jenis transportasi biasanya kian meningkat menjelang lebaran. Kenaikannya pun menyentuh 2x lipat dari harga tiket pada hari biasanya.
Maka dari itu, kamu harus war atau berburu tiket dari jauh hari untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah. Tak lupa, bandingkan promo yang ditawarkan pada setiap aplikasi penyedia tiket transportasi untuk lebih menghemat budget mudik.
6. Bawalah Bekal Selama Perjalanan
Kalau kamu perhatikan, harga makanan di beberapa jenis transportasi terbilang lebih mahal. Kamu harus merogoh kantong lebih dalam hanya untuk membeli satu porsi nasi goreng, bakso, maupun minuman seperti kopi dan teh.
Tidak lain dan tidak bukan, tips mudik hemat selanjutnya adalah membawa bekal selama perjalanan, mulai dari makanan berat, camilan, hingga minuman.
7. Mudik Bersama Teman atau Rombongan
Mudik bersama dengan teman atau rombongan dapat menjadi pilihan ketika kamu ingin menghemat budget mudik. Pasalnya, kamu dapat membagi biaya mudik sesuai dengan jumlah rombongan. Tentunya, hal ini akan lebih menghemat budget mu, kan?
Kendati demikian, buat kamu yang pada akhirnya harus melakukan perjalanan dengan orang-orang baru, hal ini merupakan kesempatan yang bagus untuk berkenalan dan menambah teman baru, lho.
In conclusion, mudik harus dipersiapkan dengan matang mengingat momen ini terjadi hanya satu kali dalam setahun dan membutuhkan biaya yang besar. Dengan mengikuti setiap tips mudik hemat, harapannya kamu dapat mengalokasikan setiap rincian dana dengan tepat dan terukur.
Tapi, mempersiapkan mudik bukan hanya soal biaya saja nih, teman mata. Tubuh yang prima harus dipersiapkan sebaik mungkin demi kelancaran dan keamanan di perjalanan, tak terkecuali mata.
Buat kamu yang mudik menggunakan mobil atau motor, mata dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk melihat jalan dengan fokus. Oleh sebab itu, kesehatan mata tidak boleh disepelekan begitu saja.
Nah, kamu direkomendasikan untuk minum vitamin mata Eyebost guna memperoleh kualitas penglihatan yang lebih baik. Mata dijamin jernih, fokus, tajam, dan bebas dari gangguan mata seperti mata kering, mata lelah, dan lain sebagainya.
Eyebost terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold yang dilengkapi dengan nutrisi kompleks, meliputi antioksidan lutein, flavonoid, polifenol, antosianin, serta vitamin A, C, dan E.
Tidak perlu khawatir, Eyebost telah mengantongi sertifikat Halal MUI dan izin edar dari BPOM sehingga aman dikonsumsi setiap hari oleh semua kalangan usia tanpa efek samping.
Ingin mata aman selama mudik? Eyebost-in dulu dong!
Ingat mata, ingat Eyebost!