Terjadinya gangguan mata bukan hal baru lagi bagi kita. Betapa tidak? Setidaknya, kita akan mengalami lebih dari 1 kali gangguan mata selama kita hidup.
Gangguan mata tidak selalu berupa penyakit mata serius, kok. Mata perih pun menjadi salah satu gangguan mata yang banyak menyerang kesehatan mata kita.
Biasanya, mata terasa perih menyerang permukaan mata. Namun, apakah kondisi ini berbahaya?
Buat kamu yang ingin tahu perihal mata perih, penyakit mata yang ditandai dengan kondisi ini, bahkan cara mengatasinya, yuk ikuti terus artikel ini sampai habis!
Kondisi Mata Perih, Mengapa?
Pernah nggak sih mata kalian terasa perih?
Sepertinya semua orang pernah mengalami mata perih, nih. Perih pada mata sangat membuat tidak nyaman, bahkan seringkali mengganggu berbagai aktivitas kita sehari-hari.
Nyatanya, gangguan mata yang satu ini merupakan kondisi yang terbilang wajar atau umum terjadi. Pun, seringkali mata yang terasa perih akan hilang dengan sendirinya bahkan tanpa pengobatan khusus sekalipun.
Kendati demikian, bisa jadi mata perih merupakan suatu gejala gangguan mata serius yang sama sekali tidak boleh disepelekan. Kalau kamu mengalami kondisi ini dalam jangka waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata, ya.
Eh, sedari tadi kita sudah ngobrol ngalor-ngidul tentang mata perih. Tapi, sebenarnya mata perih itu apa sih?
Buat kamu yang penasaran apa itu mata perih, jadi kondisi ini diartikan sebagai permukaan mata yang terasa gatal, sensasi terbakar, dan sakit yang teramat sangat.
Pada dasarnya, eye pain atau nyeri mata berdasarkan bagian mata yang terdampak, terbagi menjadi dua jenis yaitu sakit mata pada permukaan mata dan sakit mata di dalam mata.
Nah, nyeri mata yang terjadi pada permukaan mata inilah yang seringkali disebut juga dengan mata perih.
Agar kamu semakin mengenali perihal mata terasa perih, adapun beberapa gejala yang biasanya menyertai kondisi ini, di antaranya meliputi:
- Mata merah atau iritasi
- Mata berair
- Gatal pada permukaan mata
- Mata kering
- Sensasi mata berpasir
- Penglihatan kabur
- Sulit untuk membuka mata atau cenderung lengket
Penyebab Mata Perih
Sebab terus menerus terbuka sepanjang waktu, mata menjadi salah satu organ tubuh yang mudah sekali terinfeksi yang menyebabkan berbagai gejala gangguan mata muncul, salah satunya adalah mata perih.
Tapi, penasaran nggak sih penyebab mata terasa perih itu apa aja?
Nah, di bawah ini merupakan beberapa penyebabnya yang perlu kita tahu, di antaranya seperti:
1. Benda asing pada mata
Mata sangat rentan mengalami mata perih akibat masuknya benda asing pada mata, baik karena debu, pasir, makeup, atau bahkan bulu mata yang rontok dan masuk ke dalam mata.
Benda asing yang masuk ke dalam mata kemudian memunculkan rasa tidak nyaman pada mata, mata merah, berair, mata perih dan buram sesaat. Penglihatan akan berangsur membaik setelah membersihkan permukaan mata.
2. Konjungtivitis
Kamu pernah dengar istilah ‘mata belekan’? Nah, dalam istilah medis, mata belekan disebut juga dengan konjungtivitis.
Istilah konjungtivitis berasal dari dua kata, yaitu ‘konjungtiva’ yang berarti bagian mata konjungtiva (selaput tipis yang melindungi permukaan mata), dan ‘-itis’ yang berarti peradangan atau inflamasi.
Sehingga, bisa kita simpulkan bersama kalau konjungtivitis adalah peradangan yang terjadi pada konjungtiva.
Umumnya, konjungtivitis disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi bakteri, virus, dan alergi. Kondisi ini ditandai dengan mata merah, keluarnya belek atau kotoran mata, mata perih dan gatal.
3. Iritasi softlens
Penggunaan softlens sangat membantu para penderita mata minus dalam mengoreksi penglihatan yang buram. Pun, softlens memiliki nilai atau value estetika yang berfungsi menunjang penampilan khususnya untuk para wanita.
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam penggunaan softlens, seperti menjaga kebersihan softlens, hindari penggunaan saat tidur, dan lain sebagainya.
Kalau sembarangan digunakan, softlens bisa menyebabkan iritasi yang akan menyebabkan permukaan mata perih bahkan berisiko juga mengalami infeksi bakteri, dan lain-lain.
4. Abrasi kornea
Kornea adalah bagian mata berbentuk menyerupai kubah transparan yang posisinya berada di bagian permukaan mata. Bagian mata yang satu ini berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya ke dalam mata.
Posisinya yang berada di permukaan mata, membuat kornea berisiko terkena goresan akibat berbagai faktor. Biasanya, permukaan mata akan terasa perih dan ada sensasi seperti masuknya benda asing.
Akan tetapi, kondisi mata cenderung tidak membaik bahkan ketika kita sudah mencoba untuk membersihkan mata sekalipun. Dan kalau dibiarkan, kornea abrasi bisa memicu ulkus kornea.
5. Cedera mata
Buat kamu yang bekerja di lingkungan kerja berisiko tinggi seperti terlibat dengan api dan lain-lain, maka kemungkinan terjadinya mata perih pun akan semakin tinggi seperti halnya luka bakar kimia dan luka bakar hangus.
Selain itu, luka bakar semacam ini dapat diakibatkan dari paparan iritan seperti sumber cahaya yang kuat (matahari, tempat penggelapan kulit, atau bahan yang digunakan pada las busur).
6. Blefaritis
Blefaritis merupakan peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kelopak mata. Kondisi ini ditandai dengan gejala-gejala seperti mata bengkak, mata perih, kelopak mata mengeras, dan adanya pengelupasan kulit menyerupai ketombe.
Gangguan mata blefaritis biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak pada kelopak mata yang terinfeksi.
7. Bintitan
Seperti yang kita tahu, blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada bagian kelopak mata. Ternyata, blefaritis bisa memicu terjadinya bintitan dan kalazion lho, teman mata!
Hampir mirip, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Stye atau bintitan berbentuk menyerupai jerawat yang biasanya mengeluarkan nanah dan terasa sakit ketika disentuh.
Meanwhile, kalazion berbentuk benjolan kecil di dalam kelopak mata yang tidak nyeri saat disentuh.
8. Mata kering
Mata kering merupakan gangguan mata yang sangat sering terjadi. Secara umum, kondisi ini diakibatkan oleh produksi air mata berkurang dan penguapan air mata cenderung lebih cepat. Mata kering ditandai salah satunya dengan mata perih.
Mata perih akibat mata kering disebabkan oleh banyak hal seperti menggunakan gawai tanpa henti, kurang asupan minum, kelembaban udara rendah, dan bahkan kamu bisa mengalami mata perih kena angin, lho.
Apakah Mata Perih Berbahaya?
Saat membahas mengenai persoalan permukaan mata terasa perih, kita akan sejenak berpikir apakah mata perih berbahaya atau justru sebaliknya.
Perlu kita ketahui bersama, mata perih tidak berbahaya dan bukan suatu hal yang harus kita khawatirkan. Gangguan mata yang satu ini mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata, akan tetapi bukan merupakan gejala gangguan mata serius.
Meskipun demikian, teman mata sekalian patut waspada kalau mata perih terjadi terus menerus dan bahkan terasa semakin perih dan sakit. Disarankan untuk kamu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat, nih.
Cara Mengatasi Mata Perih
Meskipun tidak termasuk kondisi mata serius dan membahayakan kesehatan, mengatasi mata perih akan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, kita butuh tahu nih, cara mengatasi mata perih seperti apa sih?
Adapun beberapa cara mengobati mata terasa perih, seperti:
1. Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang diberikan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Obat semacam ini yang digunakan untuk menghentikan aktivitas bakteri.
Konjungtivitis akibat bakteri adalah salah satu penyebab mata perih yang bisa disembuhkan dengan antibiotik.
Generally, antibiotik yang digunakan untuk mengatasi gangguan mata berupa obat tetes mata.
For your information, antibiotik tidak terjual bebas di pasaran dan hanya bisa ditebus menggunakan resep dokter saja.
2. Air mata buatan
Air mata buatan adalah obat tetes mata yang diformulasikan khusus untuk mengatasi mata kering.
Cara kerja air mata buatan sama dengan air mata yang diproduksi secara alami oleh mata kita. Nah, fungsinya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melumasi permukaan mata.
Diharapkan, mata perih dan panas yang merupakan gejala mata kering bisa segera go away.
3. Antihistamin
Kalau kamu pernah mengalami alergi, kamu mungkin sudah tidak asing dengan obat alergi yang satu ini.
Antihistamin adalah obat alergi yang berfungsi untuk menekan aktivitas histamin (senyawa yang diproduksi oleh tubuh ketika mengalami alergi).
Untuk mengatasi mata perih akibat alergi atau konjungtivitis alergi, dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi antihistamin.
4. Istirahatkan mata
Mata kering yang memicu terjadinya mata perih akibat main hp atau gawai terlalu lama bisa diatasi dengan mengistirahatkan mata.
Alangkah lebih baiknya lagi kalau kita mengaplikasikan aturan 20-20-20 selama menggunakan gawai.
Cara ini terbukti ampuh mengatasi mata perih akibat gadget.
5. Minum vitamin mata
Seringkali dipandang sebelah mata, vitamin mata adalah vitamin yang diformulasikan secara khusus untuk mengobati gangguan mata dan memelihara kesehatan mata.
Dalam kasus mata perih, vitamin mata berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan dengan kandungan-kandungan di dalamnya.
However, ada begitu banyak jenis vitamin mata yang beredar di pasaran. Salah satu vitamin mata terbaik adalah madu Eyebost.
Seperti namanya, madu Eyebost adalah vitamin mata yang berbahan dasar madu hutan asli nih, teman mata. Hal ini yang membedakan Eyebost dengan vitamin mata lainnya.
Pun, madu Eyebost dikombinasikan dengan bahan-bahan 100% alami tanpa pengawet, seperti ekstrak bunga marigold, bilberry, wortel, dan flavour blueberry.
Berkat kandungan tersebut, sebotol madu Eyebost mengandung banyak kebaikan sebab peran antioksidan seperti lutein, antosianin, flavonoid, polifenol, serta vitamin A, C, dan E.
Kamu juga tidak perlu khawatir sebab madu Eyebost aman dikonsumsi setiap hari secara rutin oleh anak-anak di atas usia 2 tahun hingga lansia, lho!
Bukannya melebih-lebihkan, ribuan orang telah membuktikan manfaat madu Eyebost, nih. Giliran kamu kapan, nih?
