JJS alias Jalan-Jalan Sore memang paling nikmat ya, teman mata. Berburu sunset, wisata kuliner kaki lima, atau sekedar mengitari jalan bersama orang terkasih merupakan momen yang tak ternilai harganya. Tapi, nggak lucu dong ya kalau tiba-tiba mata perih mampir ke mata.
Terkadang, mata perih bisa membaik setelah mengucek mata, akan tetapi keadaan ini juga bisa berlangsung lama. Nah, kalau sudah seperti ini, kiat harus mengetahui dengan pasti apa penyebab mata perih.
Hal ini penting untuk digali nih, teman mata, sebab ada beberapa penyebab mata perih berbahaya yang berisiko menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan.
Oleh sebab itu, penting buat kita tahu apa saja penyebab mata perih berbahaya untuk mencegah gangguan mata semacam itu berkembang lebih parah dengan melakukan pengobatan yang tepat, dengan atau tanpa bantuan ahli medis.
Yuk, langsung saja kita masuk ke benang merahnya!
Mata Perih Itu Apa Sih?
Kalau kita membicarakan tentang mata perih, rasanya istilah ini sudah tidak asing lagi. Pasti gangguan mata yang satu ini pernah mampir ke mata kita lebih dari satu dua kali.
Tapi, bagaimana kita mendefinisikan mata perih?
Yuk Baca Lainnya: Mata Perih dan Panas Gejala Apa? Yuk, Kulik 11 Penyebabnya!
Mata perih masuk ke dalam kategori nyeri mata atau eye pain yang menyerang bagian permukaan mata. Perlu kamu tahu, nyeri mata tidak hanya terjadi pada permukaan bola mata saja, tetapi juga bisa terjadi pada bagian dalam mata.
Nah, kembali lagi ke persoalan mata perih, ya. For your information, mata perih dideskripsikan sebagai sensasi kering, tidak nyaman, bahkan terkadang disertai dengan panas dan menyebabkan mata menjadi berair.
Pada dasarnya, mata perih bukanlah suatu kondisi yang harus dikhawatirkan. Misalnya, mata kering merupakan penyebab mata perih saat bangun tidur dan penyebab mata perih kena angin , iritasi softlens adalah penyebab mata perih dan gatal, serta
Kendati demikian, kita juga tidak boleh abai dan menyepelekan ya, teman mata. Hal ini dikarenakan ada beberapa penyebab mata perih berbahaya yang dapat berakibat fatal kalau tidak segera diatasi.
Kalau kamu mengalami mata perih berkepanjangan dan disertai dengan gejala seperti mata merah, bengkak, nyeri ketika mata bergerak, bahkan kelumpuhan otot yang menggerakkan mata, maka segeralah minta pertolongan medis.
Penyebab Mata Perih Berbahaya
Seperti yang kita tahu, mata perih disebabkan oleh banyak hal mulai dari ringan hingga berat. Pada derajat keparahan ringan, mata perih bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Akan tetapi, ada juga penyebab mata perih berbahaya yang berisiko menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan kalau tidak ditangani dengan segera. Adapun beberapa penyebabnya meliputi:
1. Neuritis optik
Neuritis optik adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada saraf optik mata. For your information, saraf optik mata letaknya berada di belakang mata, lebih tepatnya di bagian retina mata.
Umumnya, gangguan saraf mata ini disebabkan oleh adanya kelainan autoimun atau kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
Adapun beberapa faktor lain yang memicu terjadinya neuritis optik seperti pengonsumsian obat-obatan (pil kina dan antibiotik), infeksi bakteri akibat penyakit Lyme dan sifilis, serta infeksi virus campak, gondongan, dan herpes.
Selain itu, ada beberapa penyakit lainnya yang menjadi penyebab neuritis optik seperti lupus, diabetes, sarkoidosis, penyakit vaskuler, defisiensi vitamin B12, dan glaukoma.
2. Uveitis
Istilah uveitis berasal dari dua kata yaitu “uvea” yang berarti lapisan mata uvea, dan imbuhan “-itis” yang berarti inflamasi. Jadi, uveitis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi pada bagian mata uvea (iris, koroid, dan badan siliar).
Kamu yang menderita uveitis akan mengalami mata perih dan merah yang terjadi secara tiba-tiba. Kamu juga harus waspada sebab penyebab mata perih yang satu ini tergolong berbahaya sebab dapat menyebabkan katarak kalau tidak segera diatasi.
3. Iritis
Iritis didefinisikan sebagai peradangan yang menyerang bagian mata bernama iris. Perlu kamu tahu, iris adalah bagian mata yang memberikan warna mata sebab mengandung pigmen atau warna, baik itu coklat, hijau, biru, hazel, abu-abu, dan lain-lain.
Tidak boleh disepelekan, iritis adalah penyebab mata perih yang dapat berkembang lebih serius bahkan menyebabkan kehilangan penglihatan.
Oleh sebab itu, kamu perlu memahami dengan betul apa yang menjadi penyebab serta gejalanya agar proses diagnosis dan pengobatan pun dapat segera dilakukan.
4. Selulitis orbita
Selulitis orbita adalah infeksi serius yang terjadi pada jaringan lunak rongga mata at eye socket. Gangguan mata ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun jamur dan dapat menyerang siapapun di segala usia, khususnya anak-anak.
Selulitis orbita memiliki beberapa ciri khas, seperti ophthalmoplegia atau kelumpuhan otot-otot yang mengontrol gerakan mata, proptosis atau mata menonjol, serta nyeri mata setiap kali mata digerakkan.
Dalam kaitannya dengan mata perih, selulitis orbita merupakan penyebab mata perih berbahaya yang dapat berimbas pada kerusakan pada beberapa anggota tubuh secara permanen, seperti mata, pendengaran, dan lain-lain.
Cara Mengatasi Penyebab Mata Perih Berbahaya
As we discussed before, setidaknya ada empat penyebab mata perih berbahaya yang harus kita waspadai. Bukan untuk menakut-nakuti, pembahasan mengenai penyebab mata perih tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga mata.
Bagaimanapun, pengobatan adalah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah gangguan mata tersebut berkembang lebih parah dan menyebabkan kerusakan mata secara permanen.
Berdasarkan penyebabnya, ada beberapa cara mengatasi penyebab mata berbahaya yang bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya, antara lain seperti:
1. Mengatasi neuritis optik
Obat steroid diberikan ketika neuritis optik menyebabkan penglihatan memburuk seiring berjalannya waktu. Hal seperti ini tidak boleh disepelekan kalau kamu tidak ingin kehilangan penglihatan.
Untuk mengatasinya, dokter sebagai ahli medis akan memberikan obat methylprednisolone yang dimasukkan melalui pembuluh darah vena (intravenous).
Obat steroid untuk mengatasi neuritis optik diberikan selama 3 hari, kemudian beberapa hari setelahnya akan dilakukan pengobatan tapering atau penurunan dosis secara bertahap.
Pemberiannya pun tidak boleh sembarangan sebab obat steroid punya beberapa efek samping bagi penggunanya, seperti:
- Sulit tidur
- Perut sakit atau tidak nyaman
- Sensasi rasa besi di dalam mulut
- Kecemasan
- Peningkatan kadar glukosa dalam darah, khususnya bagi penderita diabetes
- Thrush atau infeksi jamur
2. Mengatasi uveitis
Uveitis yang tidak segera diobati bisa menyebabkan katarak. Inilah alasan mengapa kita tidak boleh meremehkan penyakit mata yang satu ini.
Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan melalui beberapa cara, yaitu pemberian obat steroid prednisolone atau pemberian obat steroid berupa tetes mata, suntikan, maupun obat oral berbentuk tablet atau kapsul.
Selain itu, dokter mungkin juga akan memberikan obat tetes mata midriatik, antibiotik (untuk mengatasi infeksi bakteri), imunosupresan, maupun operasi vitrectomy kalau uveitis tergolong parah.
Apapun pengobatan yang dilakukan, dokter akan mempertimbangkannya matang-matang sesuai dengan gejala dan penyebab yang kita alami. Jadi, tidak perlu khawatir ya, teman mata.
3. Mengatasi iritis
Mengatasi iritis yang merupakan peradangan pada bagian mata iris tidak boleh ditunda-tunda nih, teman mata.
Ada beberapa cara mengatasi penyebab mata perih berbahaya yang satu ini, seperti obat tetes mata steroid glucocorticoid untuk mengurangi inflamasi atau peradangan yang kamu derita.
Selain itu, ada juga obat tetes mata yang bertujuan untuk melebarkan pupil sehingga nyeri mata atau mata perih akibat iritis bisa berkurang, serta untuk melindungimu dari komplikasi yang berisiko mengganggu fungsi pupil mata.
4. Selulitis orbita
Mengatasi selulitis orbita tidak boleh ditunda sebab pada derajat keparahan tinggi, penyakit mata ini bisa mengancam nyawa penderitanya.
Umumnya, dokter akan memberikan antibiotik yang masukkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena (intravenous) yang ditujukan langsung untuk patogen yang paling umum.
Selain itu, dokter mungkin juga akan melakukan swab hidung dan kultur darah atau pemeriksaan untuk mendeteksi mikroorganisme seperti bakteri, jamur, maupun parasit di dalam darah. Hasilnya akan menentukan jenis antibiotik apa yang akan diberikan.
Pada selulitis orbita yang dialami oleh bayi, biasanya akan diberikan obat cephalosporin generasi ketiga, meliputi cefotaxime, ceftazidime, atau ceftriaxone bersamaan dengan penisilin yang resisten terhadap penisilinase.
Pada anak-anak yang lebih tua, clindamycin merupakan pilihan lain untuk mengatasi sinus yang berkaitan dengan organisme aerobik dan anaerobik.
Obat metronidazole dan kortikosteroid yang diberikan melalui pembuluh darah vena mungkin akan berhasil untuk mengatasi selulitis orbita pada anak-anak.
Bagaimana nih, teman mata? Ternyata, hal yang kerap kali kita anggap remeh seperti halnya mata perih bisa mengacu pada gangguan mata berbahaya. Nah, inilah pentingnya kita memupuk kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.
Ada begitu banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memelihara kesehatan mata, mulai dari mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi, berolahraga secara rutin, batasi penggunaan gadget, minum air 2 Liter sehari, istirahat cukup, dan tak lupa minum vitamin mata Eyebost.
Eh, Eyebost itu apa sih?
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata kita. Dengan mengonsumsi vitamin mata Eyebost secara rutin, mata akan senantiasa jernih, tajam, fokus, dan sehat bebas gangguan mata.
Berbahan dasar madu, Eyebost kerap kali disebut juga dengan madu Eyebost. Tidak hanya madu, madu dalam Eyebost dikombinasikan dengan beberapa bahan-bahan 100% alami pilihan seperti ekstrak wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan flavor blueberry.
Dalam satu botol Eyebost, kamu mendapatkan manfaat langsung dari nutrisi seperti antioksidan lutein, antosianin, polifenol, flavonoid, dan vitamin A, C, E.
Kabar baiknya, madu Eyebost aman dikonsumsi oleh segala usia mulai dari anak-anak di atas 2 tahun, remaja, dewasa, hingga lanjut usia sekalipun.
Kamu mendambakan mata sehat?
Minum madu Eyebost, dong!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar