Sebelumnya, terimakasih untuk para orangtua di dunia yang telah bertumbuh dan belajar bersama buah hati tercinta. Kalian benar-benar luar biasa!
Sesungguhnya menjadi orangtua bukanlah tugas yang mudah untuk dijalani. Parenting adalah perjalanan yang membutuhkan keberanian, pendirian, dan kesabaran penuh selama prosesnya karena membesarkan anak sejatinya adalah proses belajar bagi setiap orangtua.
Mulai dari membantu proses adaptasi dengan lingkungan baru, menyiapkan pelengkapan yang dibutuhkan, menggendong yang baik dan benar, hingga penyakit yang berisiko menyerang bayi, misalnya mata bayi belekan.
Mata bayi belekan memang bukan kondisi berbaya sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.
Akan tetapi, mata belekan pada bayi harus segera diberi penanganan agar penglihatan bayi berkembang dengan baik.
Mom and dad ingin tahu lebih lanjut tentang mayta bayi belekan? Yuk, kita bahas bersama mulai dari definisi, gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya. Let’s jump to the definition!
Apa Itu Mata Bayi Belekan?
Selama kita tidur, mata kita pasti mengeluarkan kotoran mata atau yang disebut dengan belek. Kondisi ini terbilang wajar karena dialami oleh semua umur mulai dari bayi hingga lanjut usia. Hal ini menjadi tidak wajar ketika mata mengelarkan belek terus menerus secara berlebihan.
Baca Juga Yuk: Mata Berdarah? Apa Penyebabnya? Yuk Simak Ulasannya
Misalnya pada bayi. Mata belekan atau konjungtivitis lebih banyak ditemukan pada anak-anak dan bayi, dan seringkali membuat para orangtua khawatir.
Tapi, tenang! Mata bayi belekan biasanya bukan masalah yang serius dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Yang perlu menjadi perhatian adalah ketika mata bayi belekan selama beberapa minggu. Kondisi ini memerlukan penanganan oleh ahli medis yaitu dokter spesialis mata sebab belekan bisa menjadi suatu tanda bahwa terjadi infeksi pada mata bayi.
Penyebab Mata Bayi Belekan
Sebenarnya, mata bayi belekan tak perlu dikhawatirkan selama mom and dad membersihkannya setiap saat dengan kapas atau kain lembut. Tapi, jangan sampai lupa mencari penyebabnya supaya kondisi tersebut tidak terulang kembali.
Pada bayi, mata belekan disebabkan oleh beberapa faktor. Melansir dari laman Centers for Disease Control adn Prevention, penyebab mata bayi belekan yang harus diketahui, di antaranya adalah:
1. Tersumbatnya Saluran Air Mata
Saluran air mata adalah penyebab paling umum yang memicu terjadinya mata belekan pada bayi. Kondisi ini disebabkan oleh saluran air mata yang berada di dekat hidung agak lambat terbuka.
Kemudian hal ini menyebabkan air mata terjebak karena tidak mampu keluar melalui saluran tersebut.
Kondisi ini yang kemudian menyebabkan mata bayi belekan. Kendati demikian, sumbatan ini biasanya tidak nampak hingga usia bayi mencapai 1 bulan.
2. Infeksi Bakteri Chlamyidia
Bayi-bayi yang lahir melalui persalinan pervaginam berisiko terkena mata belekan akibat infeksi bakteri pada jalan lahir. Adapun bakteri penyebabnya adalah Chlamydia trachomatis.
Selain keluarnya belek terus menerus, gejala lainnnya adalah seperti kelopak mata membengkak dan mata kemerahan. Umumnya, gejala ini akan muncul pada hari ke 5 hingga 12 setelah kelahiran.
Biasanya, sang ibu tidak menunjukkan gejala apapun, melainkan akan terlihat jelas ketika bayi yang dilahirkan menderita mata belekan. Tapi, jangan khawatir ya, sebab kondisi ini bisa disembuhkan kok.
3. Infeksi Bakteri Gonorrhoeae
Apakah kalian tahu bakteri gonorrhoeae? Jadi, gonorrhoeae atau yang lebih lengkapnya Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri penyebab penyakit menular seksual gonore.
Ibu yang mengalami gonore dan tidak ditangani hingga sembuh dapat menularkan kepada bayi yang baru saja dilahirkannya melalui proses persalinan pervaginam.
Apabila tidak segera ditangani, bayi berisiko mengalami infeksi serius pada aliran darah atau bacteremia bahkan meningitis.
Bagaimanapun, gejalanya akan muncul pada hari ke-2 hingga ke-5 pertama kelahirannya, seperti:
- Mata merah
- Kelopak mata membengkak
- Keluarnya belek yang lumayan tebal
4. Alergi
Salep mata biasanya diberikan pada bayi sesaat setelah dilahirkan untuk mencegah terjadinya infeksi pada mata. Meskipun demikian, mata dapat teriritasi akibat zat yang terkandung di dalam salep.
Kondisi ini bisa bertahan sekitar 24-36 jam setelah pemberian salep yang disertai dengan rasa gatal sehingga membuat bayi cenderung ingin mengucek mata.
Jenis alergi yang satu ini bisa disembuhkan, namun tetap harus dikonsultasikan kepada ahli medis ya, moms.
5. Blefaritis
Blefaritis atau infeksi pada kelopak mata adalah suatu kondisi di mana kelopak mata memerah dan mata mengeluarkan belek kakibat adanya infeksi pada kelenjar minyak mata.
Infeksi jenis ini diakibatkan oleh banyak hal, misalnya jamur, parasit, jamur, dan lainnya.
Ada beberapa cara untuk mengatasi blefaritis yang mom and dad bisa lakukan di rumah, misalnya:
- Kompres hangat pada kelopak mata
- Bersihkan kelopak mata secara berkala
- Cegah anak mengucek mata
- Pastikan tangan bayi selalu bersih
- Berikan obat yang diberikan dokter untuk meringankan gejalanya
6. Bintitan
Mom and dad pasti sering nih mendengar istilah bintitan. Tak hanya orang dewasa, nyatanya bayi mengalami bintitan yang membuatnya rewel karena mata terasa tak nyaman.
Di samping mata bayi belekan, bintitan menimbulkan gejala seperti mata membengkak sehingga kelopak mata terliat membesar.
Meskipun bintitan pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area mata, wajah, dan tangan bayi, ya!
Kenapa Mata Bayi Belekan Saat Demam?
Kebanyakan kasus mata bayi belekan tidak berbahaya. Gejala yang dialami akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari asalkan kebersihannya selalu terjaga.
Bagaimanapun, para orangtua harus waspada kalau mata bayi belekan saat demam karena dapat menjadi sinyal bahwa bayi terjangkit konjungtivitis akut. Ada beberapa gejala yang bisa mom and dad perhatikan nih, seperti:
- Belek cenderung lebih lengket saat bangun tidur
- Demam
- Mata merah
- Kelopak mata membengkak
- Tidak menimbulkan nyeri
Apakah Bisa Mata Bayi Belekan Saat Batuk Pilek?
Mata bayi belekan saat batuk pilek sangat mungkin terjadi, lho. Berbeda halnya dengan kasus konjungtivitis akut, menurut dr. Yoni Cahyati, kondisi ini mungkin merupakan gejala penyakit konjungtivitis yang disertai juga dengan:
- Campak. Gejala campak terdiri dari batuk, pilek, demam, mata kemerahan, dan ruam kemerahan pada kulit. Penyakit campak disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Rhinitis akut. Kondisi ini menunjukkan adanya peradangan atau inflamasi pada hidung bayi. Rhinitis akut memiliki gejala lain seperti hidung berair atau tersumbat dan dengan atau tanpa demam.
- Influenza. Penyakit influenza disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernapasan. Saat terkena influenza, gejala yang timbul adalah demam, batuk, dan pilek.
Setelah mengetahui penjabaran tentang penyebab mata belekan dan kawan-kawannya, kalian pasti penasaran bagaimana sih cara mengobati mata bayi belekan?
Basically, mata belekan pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis asalkan kebersihan selalu dijaga. Mulai dari membersihkan belek di area mata secara berkala, membasuh atau mengelap tangan bayi agar selal higienis, dan cegah dia untuk mengucek mata.
Eitsss, bukan hanya bayi saja, tetapi orangtuanya juga harus menjaga kesehatan mata agar tidak tertular belekan. Vitamin mata Eyebost solusinya!
Mengonsumsi Eyebost adalah cara praktis namun manis sebab bahan utamanya adalah madu asli yang kaya akan antioksidan.
Manfaat antioksidan untuk mata sangat luar biasa yaitu mencegah mata terjangkit penyakit mata bahkan katarak sekalipun.
Vitamin mata Eyebost mengandung ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold yang kaya akan nutrisi berupa vitamin A, C, serta senyawa lutein.
Oh iya, moms gak perlu khawatir karena Eyebost aman dikonsumsi saat hamil dan menyusui.
Tunggu apalagi? Yuk, konsumsi Eyebost sekarang juga! Ingat mata, ingat Eyebost!
