Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Waspada 6+ Penyakit yang Menyebabkan Mata Buta Sebagian Hingga Total!

Shaffi Kareem

penyakit yang menyebabkan mata buta

Tahu gak sih kalau mayoritas orang Indonesia memiliki mata berwarna gelap? Umumnya, warna coklat tua paling mendominasi.

Sayangnya, dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Ophthalmology, warna mata yang cenderung gelap lebih berisiko terkena katarak.

Gangguan mata katarak merupakan gangguan mata serius yang harus segera diberikan penanganan agar tidak menyebabkan hilangnya penglihatan.

Bisa dikatakan bahwa katarak merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan mata buta.

Bukan satu-satunya, ada banyak penyakit yang berisiko mengakibatkan hilangnya penglihatan atau kebutaan. Penting bagi kita semua untuk mengetahuinya sebagai salah satu upaya preventif mencegah kebutaan.

Simak terus pembahasan berikut ya!

Apa Itu Kebutaan?

Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta

Setiap orang mendambakan mata yang sehat. Apa itu mata sehat? So, mata sehat adalah mata yang memiliki penglihatan tajam, fokus, jernih, serta terhindar dari penyakit mata. Sayangnya, angka terjadinya gangguan mata meningkat setiap tahunnya.

Dalam derajat keparahan rendah, hal tersebut mungkin tidak akan begitu mengganggu fungsi penglihatan penderitanya.

Sementara itu, sangat memungkinan untuk terjadinya gangguan pada bahkan kehilangan penglihatan total pada derajat keparahan tinggi.

Isilah kebutaan sering dipakai untuk menjelaskan suatu kondisi di mana mata kehilangan fungsi penglihatan sebagian atau total yang disebabkan oleh kelainan sejak lahir, penyakit yang menyebabkan mata buta, serta trauma atau cedera yang melukai mata.

Untuk kasus kebutaan oleh penyakit, kondisi ini diakibatkan oleh lambatnya dilakukannya pengobatan, baik menggunakan obat-obatan maupun prosedur lain seperti pembedahan atau operasi.

Di Indonesia, kasus kebutaan masih tergolong tinggi. Menurut dr. Yeni Dwi Lestari, SpM (spesialis mata), Indonesia berada di tingkat pertama dengan kasus kebutaan tertinggi di wilayah Asia Tenggara yaitu sebanyak 1,6 juta jiwa.

Jenis Jenis Kebutaan

Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta

Kebutaan adalah penurunan atau hilangnya fungsi penglihatan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak mampu untuk melihat seperti orang dengan mata normal.

Seringkali diartikan sebagai hilangnya penglihatan total, nyatanya definisi kebutaan tidak sesempit itu.

Blindness atau kebutaan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan efeknya pada bidang penglihatan, dan lain sebagainya. Dilansir dari laman Cleveland Clincic, ada beberapa jenis kebutaan, di antaranya adalah:

1. Partial Blindness

Partial blindness atau buta sebagian merupakan suatu kondisi di mana penderitanya masih dapat melihat suat objek, namun terdapat gangguan pada penglihatannya. Biasanya, kondisi ini disebut sebagai low vision atau penglihatan rendah.

Contohnya adalah ablasio retina yang mana gangguan mata tersebut terjadi saat retina terlepas dari permukaan lapisannya. Kondisi ini dapat mengakibatkan buta sebagian saat retina menutupi sebagian penglihatan layaknya gorden pada jendela.

2. Complete Blindness

Complete blindness adalah jenis kebutaan dengan derajat keparahan tinggi. Buta seluruhnya menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda apapun di sekitarnya, sebab mata tidak dapat mendeteksi dan melihat cahaya lagi.

Salah satu gangguan mata yang menyebabkan buta total adalah glaukoma. Menyerang saraf optik mata, glaukoma perlahan-lahan mengurangi penglihatan dari sisi tepi hingga pada akhirnya berimbas pada hilangnya penglihatan pusat.

3. Congenital Blindness

Congenital blindness adalah buruknya penglihatan yang didapatkan oleh seseorang sejak ia dilahirkan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit mata yang diturunkan oleh keluarga, kondisi retina yang buruk, dan kelainan yang tidak diturunkan.

Dalam sebuah studi berjudul Severe Visual Impairment and Blindness in Iinfants: Cuae anda Opportunities for Control disebutkan beberapa kelainan mata yang menyebabkan kebutaan pada bayi baru lahir, seperti:

  • Anophthalmos
  • Microphthalmos
  • Katarak kongenital
  • Koloboma
  • Glaukoma pada bayi
  • Neuro-ophthalmic lesion
  • Ophthalmia neonatorum
  • Retinopathy of prematurity (ROP)

4. Legal Blindness

Umumnya, kekuatan visus mata berada di angka 6/6 yang artinya adalah bahwa suatu objek dapat dilihat oleh orang dengan mata normal dari jarak 6 meter, dan kita dapat melihat objek tersebut dari jarak 6 meter juga.

Pada kasus legal blindness, kekuatan visus terbaik mata hanya berada di angka 6/60. Artinya, seseorang harus berada 10x lebih dekat dengan objek daripada orang dengan kekuatan visus normal.

Selain itu, apabila penglihatan tepi kita berkurang, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kebutaan.

5. Nutritional Blindness

Nutritional blindness adalah terjadinya kebutaan akibat tubuh kekurangan atau defisit vitamin A. Padahal, vitamin A sangat baik untuk mata sebab fungsinya dalam mencegah terjadinya degenerasi makula (salah satu penyakit yang menyebabkan mata buta).

Oleh sebab itu, pemenuhan nutrisi akan vitamin A perlu dilakukan. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung, maka mata akan mengalami kerusakan pada permukaannya. Selain itu, penderitanya mungkin akan kesulitan untuk melihat di malam hari.

Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta

Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta

Gangguan penglihatan atau visual impairment merupakan isu krusial di seluruh dunia. Bahkan, WHO ikut turun tangan setiap tahunnya untuk mengkampanyekan awareness tentang gangguan penglihatan yang berisiko tinggi menyebabkan kebutaan.

Berdasarkan data dari Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), setidaknya ada 1,6 juta penduduk Indonesia yang menyebabkan kebutaan.

Dilansir dari laman Centers for Disease and Prevention, ada beberapa penyakit yang menyebabkan mata buta, seperti:

1. Kelainan Refraksi

Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta diantarnaya adalah adanya Gangguan mata. Refractive errors atau kelainan refraksi adalah gangguan mata di mana cahaya yang seharusnya jatuh tepat di retina justru jatuh di depan atau belakang retina.

Kondisi tersebut menyebabkan penderitanya tidak bisa melihat benda jauh, dekat, atau bahkan memiliki penglihatan berbayang.

Gangguan mata ini dikenal dengan istilah miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisme (silinder), dan presbiopi (mata tua).

Kelainan refraksi bukan gangguan mata serius, namun tetap membutuhkan penanganan dengan menggunakan lensa koreksi berupa kacamata atau softlens, maupun operasi LASIK.

Apabila tidak ditangani dengan baik, kamu mungkin saja bisa mengalami kehilangan penglihatan sebagian hingga total. Menakutkan, bukan?

2. Age-Related Macular Degeneration

Seiring dengan bertambahnya usia, fisik kita akan mengalami penurunan, tak terkecuali mata. Penurunan fungsi penglihakan akibat pertambahan usia inilah yang disebut dengan Age-related Macular Degeneration (AMD).

AMD adalah salah satu penyakit yang menyebabkan mata buta apabila tidak segera ditangani. Kejadian ini berimbas pada ketajaman penglihatan pusat yang berfungsi dalam melakukan berbagai aktivitas seperti membaca dan berkendara.

Adapun dua jenis AMD, yaitu basah dan kering. AMD basah ditandai dengan tumbuhnya pembuluh darah secara abnormal di makula (bagian retina) yang memicu terjadinya kebocoran dan pendarahan sehingga mengganggu fungsi penglihatan pusat.

Sementara itu, AMD kering terjadi ketika makula mengalami penurunan fungsi sehingga menghasilkan kaburnya penglihatan.

Umumnya, kondisi ini terjadi secara alami karena pertambahan usia dan ditandai dengan adanya endapan putih atau kuning di bawah retina.

3. Katarak

Karatak adalah Penyakit Yang Menyebabkan Mata Buta, menempati urutan pertama penyebab kebutaan di seluruh dunia. Ngomong-ngomong soal katarak, kamu tahu gak sih apa itu katarak?

Singkatnya, katarak adalah gangguan mata yang ditandai dengan gumpalan putih pada lensa mata.

Gangguan mata yang satu ini berkaitan erat dengan penuaan dan paparan sinar ultraviolet. Bagiamanapun, katarak merupakan penyakit yang menyebabkan mata buta apabila tidak segera diobati, misalnya dengan operasi. Bagi penderita katarak, jangan khawatir sebab operasi katarak dapatdicover oleh BPJS, lho!

4. Retinopati Diabetik

Diabetes yaitu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, justru tidak bisa diubah sebab jumlah insulin di dalam tubuh tidak cukup.

Sayangnya, penderita diabetes rentan mengalami komplikasi, misalnya komplikasi pada mata seperti retinopati diabetik.

Disebabkan oleh kerusakan pada pembulu darah di retina, retinopati diabetik menjadi salah satu dari sekian banyak penyakit yang menyebabkan mata buta.

5. Glaukoma

Penyakit yang bisa menyebabkan mata buta yang lain adalah glaukoma. Gangguan mata glaukoma menyerang sarf optik mata dan sangat berisiko mengakibatkan kehilangan penglihatan dan kebutaan.

Glaukoma terjadi saat tekanan dalam bola mata meningkat sebab cairan pada bola mata bocor dan menekan saraf optik sehingga terjadilah kerusakan. Pengobatan harus segera dilakukan karena apabila sudah parah, glaukoma tidak dapat disembuhkan.

6. Strabismus

Strabismus atau mata juling merupakan gangguan mata yang ditandai dengan posisi kedua mata yang tak sejajar. Kelainan ini akan sangat nampak saat mata bergerak karena biasanya kedua mata akan bergerak ke arah yang bebeda satu sama lain.

Hampir setengah kasus mata juling terjadi sejak saat bayi dilahirkan (strabismus kongenital). Nahasnya, mata juling merupakan penyakit yang menyebabkan mata buta karena mata gagal untuk fokus ke suatu objek sehingga otak akan perlahan memutus saraf.

7. Amblyopia

Amblyopia atau mata malas ditandai dengan salah satu atau kedua mata yang gagal untuk bekerjasama. Oleh karenanya, otak menaruh preference kepada salah satu mata dengan penglihatan normal.

Kondisi tersebut akan membuat mata yang lemah penglihatannya lama kelamaan tidak berfungsi dan tejadilah kebutaan.

Amblyopia atau mata malas banyak menyerang anak-anak serta menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan mata buta.

Sebenarnya, kebutaan bisa dicegah kok! Perlu kamu ketahui bahwa mencegah kebutaan pun bisa dimulai dari memperbaiki pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi tinggi terutama vitamin A, C, antioksidan, lutein dan zeaxanthin, dan sebagainya.

Di samping itu, imbangi juga dengan berolahraga rutin, konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, berhenti merokok dan alkohol, istirahat cukup, be wise dalam menggunakan gadget, dan tak lupa mengonsumsi vitamin mata Eyebost.

Apa itu Eyebost? Jadi, Eyebost adalah vitamin mata yang diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti ekstrak wortel, buah bilberry, bunga marigold, serta madu asli. Vitamin mata ini sangat aman dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak hingga lansia.

Kamu menderita diabetes? Jangan khawatir! Kandungan utama Eyebost adalah madu asli tanpa gula tambahan serta pengawet buatan, sehingga aman nih untuk kamu penderita diabetes atau yang memiliki kadar gula darah tinggi.

Apabila dikonsumsi rutin, Eyebost akan membantu memelihara mata kamu supaya selalu jernih, fokus, tajam, dan terhindar dari penyakit yang menyebabkan mata buta, sehingga kamu bisa beraktivitas tanpa batas. Yuk, mulai konsumsi Eyebost untuk mata yang lebih sehat! Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi