Teman mata, tahu nggak sih? Jika mata, memiliki bagian bernama retina yang berfungsi mendeteksi suatu cahaya sehingga mata kamu bisa berfungsi sebagai indera yang melihat satu objek dengan jelas.
Letaknya yang dekat pada bagian bola mata dan dikenal sangat tipis, retina kerap kali mengalami gangguan seperti iritasi atau pendarahan mata oleh beberapa penyebab.
Apa sih pendarahan mata dan apakah berbahaya?
Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini ya, teman mata.
Penyebab Pendarahan Retina
Pendarahan retina atau dalam istilah medisnya disebut retinal hemorrhage adalah perdarahan pada bagian belakang mata yaitu retina.
Menurut laman resmi Cleveland Clinic, pendarahan retina terjadi karena trauma seperti benturan dan kondisi kesehatan yang merusak pembuluh darah.
Akibatnya, pembuluh darah alami kerusakan pada kedua bagian mata atau salah satunya tanpa gejala atau tanda-tanda tertentu.
Adapun jenis-jenis pendarahan retina beserta penyebabnya dilansir dari National Library of Medicine:
- Pendarahan intra retina yaitu gangguan disebabkan karena robekan pada jaringan retina atau disebut sebagai dot and blot
- Pendarahan retina serabut saraf retina yaitu pendarahan pada kelompok sel saraf yang bertugas menghubungkan retina ke saraf optik dan cenderung mempengaruhi lapisan serabut saraf retina atau RNFL
- Pendarahan preretina yaitu pendarahan karena robekan pada membran yang memisahkan rongga vitreus pada retina yang identik dengan bentuk perahu atau huruf D
- Pendarahan vitreus ialah pendarahan retina yang masuk ke rongga vitreus
Gangguan penglihatan yang disebabkan oleh pendarahan retina umumnya lebih berisiko terjadi pada penderita gangguan kesehatan seperti penderita kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan degenerasi makula.
Adapun kondisi lainnya seperti bayi baru lahir, lansia dan mengkonsumsi obat pengencer darah.
Gejala Pendarahan Retina
Pada kasus gangguan mata ini umumnya tidak memiliki gejala. Menurut Healthline Amerika Serikat, banyak orang tidak mengalami gejala saat alami gangguan pendarahan pada retina.
Namun, kemungkinan mengalami gejala tetap ada berdasarkan penyebabnya. Gejala yang umumnya sering terjadi pada kondisi gangguan mata ini yaitu :
- Kehilangan penglihatan secara mendadak
- Mata kabur atau penglihatan tidak jelas
- Adanya titik buta
- Muncul bercak atau titik gelap pada mata
- Adanya benda mengambang atau muncul kilatan pada penglihatan
Baca Juga: Mata Merah Setelah Berenang, Atasi dan Cegah Pakai Cara Ini
Apakah Pendarahan Retina Bisa Sembuh
Penting untuk kamu ketahui, pendarahan retina tidak berbahaya dan bisa diatasi bergantung dengan faktor penyebabnya.
Menurut studi penelitian berjudul Retinal Hemorrhage, pendarahan retina bisa sembuh tanpa perawatan khusus apabila tidak mempengaruhi penglihatan alias pendarahan pada retina bukan kondisi darurat medis.
Cara Mengatasi Pendarahan Retina Mata
Jika kamu merasa titik hitam akibat pendarahan semakin besar dan penglihatan terganggu. Kamu direkomendasikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata.
Ini beberapa perawatan yang direkomendasikan oleh dokter spesialis mata menyesuaikan dengan penyebab terjadinya pendarahan pada retina mata :
- Laser
- Krioterapi
- Operasi
- Suntikan obat anti faktor pertumbuhan endotel vaskular
- Suntikan obat kortikosteroid
Tidak perlu khawatir, pendarahan pada retina akan sembuh setelah beberapa minggu pengobatan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
Diagnosis Pendarahan Retina
Sebelum dilakukannya pengobatan, dokter akan lebih dulu mendiagnosis menggunakan pemeriksaan mata seperti tes ketajaman mata dan lainnya seperti:
- Tes darah, dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada resiko infeksi
- Tes kolesterol
- Angiogram atau diagnosis dengan sinar-X bertujuan untuk mencari lokasi penyumbatan pembuluh darah
- Magnetic Resonance Imaging atau MRI
- Fluorescein angiography, bertujuan untuk mengambil gambar bagian dalam mata menggunakan pewarna yang disuntikan ke dalam pembuluh darah tangan yang mengalir ke retina
Mencegah Pendarahan Retina
Retinal hemorrhage ternyata memiliki langkah pencegahan yang tidak sulit dilakukan. Beberapa langkah yang harus diterapkan untuk berbagai jenis usia agar terhindar dari pendarahan retina yaitu:
- Konsumsi makanan sehat
- Hindari makanan mengandung lemak jenuh dan asam lemak trans
- Kurangi konsumsi garam
- Olahraga teratur
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
Selain langkah tersebut, kamu juga direkomendasikan mengkonsumsi suplemen vitamin mata untuk menjaga kualitas penglihatan tetap baik, menghindari risiko iritasi dan gangguan mata.
Menurut studi penelitian berjudul Analysis of Lutein Content in Microencapsulated Marigold Flower Extract (Tagetes erecta L.) Using UHPLC-Q-Orbitrap-HRMS and Its Cytotoxicity in ARPE-19 Cells, bunga marigold mengandung lutein yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Saat ini, kamu tidak perlu bingung memilih suplemen vitamin mata yang siap memenuhi kebutuhan nutrisi mata. Kini, ada Eyebost yang siap mewujudkan mata yang sehat.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memastikan penglihatan selalu jernih, fokus, dan tajam, mencegah berbagai jenis gangguan mata, serta membantu meringankan gejala iritasi mata.
Terbuat dari ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu asli, Eyebost dilengkapi dengan nutrisi kompleks, seperti antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Terlebih, Eyebost telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Pun, semua bahan Eyebost dijamin 100% alami tanpa pengawet buatan sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya setiap hari.
Jadi, sudah siapkah kamu menyambut mata yang sehat dan masa depan yang cerah dengan Eyebost?
Yuk, minum Eyebost mulai hari ini!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar