Setuju nggak sih, berenang itu jadi aktivitas olahraga paling ditunggu-tunggu saat duduk di bangku sekolah.
Berbekal pakaian olahraga dan mie instan buatan ibu yang sudah keras, berenang kerap kali menciptakan memori untuk sebagian besar siswa terutama sensasi setelah selesai berenang seperti badan terasa ringan, gerah, dan mata merah setelah berenang.
Tidak sedikit aktivitas olahraga renang baik amatir dan profesional diakhiri dengan kondisi mata merah setelah berenang dan disertai rasa panas yang ternyata ini adalah kondisi normal terjadi.
Sebenarnya, bahaya nggak sih kondisi mata merah setelah berenang ini?
Teman mata, yuk kita bahas bersama penyebab kamu mengalami mata merah setelah berenang dan cara mengatasinya dengan tepat dan cepat.
Simak yuk
Penyebab Mata Merah Setelah Berenang

Olahraga renang adalah aktivitas menyenangkan untuk dilakukan berulang sebab memiliki ragam manfaat seperti menyehatkan jantung, membantu memperkuat otot dan persendian, serta melatih pernapasan.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin E Pada Mata Sebabkan Katarak hingga AMD, Benarkah?
Tidak jarang, berenang menjadi alternatif untuk merelaksasikan diri dari berbagai aktivitas harian yang padat.
Sayangnya, olahraga renang memiliki efek samping yang umum terjadi baik pada anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia yaitu mata merah setelah berenang disertai rasa terbakar di sekitar mata.
Melansir dari laman resmi Centers for Disease Control and Prevention, mata merah setelah berenang disebabkan karena kontaminasi urine dengan air kolam dan kandungan lain seperti keringat dan kotoran lain dari tubuh sebelum masuk ke dalam air.
Hal tersebut terjadi karena air kolam sudah lebih dulu mengandung klorin yang berperan membunuh kuman. Klorin yang bercampur dengan urine membentuk bahan kimia bernama chloramine.
Chloramine inilah yang mengalami kontak langsung dengan lapisan air mata pada permukaan bola mata sehingga mata merah setelah berenang dan terasa panas di sekitarnya.
Klorin yang terkandung pada air kolam umumnya tidak berbahaya dan menandakan jika air kolam dilakukan sterilisasi dengan baik. Maka dari itu, tidak sedikit peraturan di sekitar kolam renang menghimbau untuk tidak buang air kecil di dalam air kolam.
Cara Mengatasi Mata Merah Setelah Berenang

Kondisi mata merah setelah berenang seharusnya tidak menjadi alasan untuk kamu berhenti melakukan aktivitas olahraga renang ini.
Pasalnya, menurut Centre for Sight Eyes Hospitals beberapa cara terbukti dapat mengurangi risiko kamu mengalami mata merah setelah berenang dengan cara-cara berikut ini :
1. Mencuci Mata
Setelah berenang, kamu bisa mencuci mata sekaligus membersihkan tubuh dari kontaminasi air kolam. Cara mencuci mata yang baik dan benar setelah berenang cukup mudah yaitu miringkan kepala dan alirkan air mengalir dari kran atau pancuran ke mata.
2. Gunakan Obat Tetes Mata
Obat tetes mata dapat digunakan untuk mencegah mata kekurangan cairan akibat kontaminasi bahan kimia dari air kolam. Kamu bisa menggunakan obat tetes mata sebelum berenang dan pastikan gunakan resep yang dianjurkan.
3. Gunakan Kacamata Renang

Kacamata renang adalah langkah efektif mengurangi risiko mata perih setelah berenang. Gunakan kacamata atau lensa renang kedap air, mengandung lapisan anti kabut, dan memberikan perlindungan dari sinar UV.
4. Konsumsi Air Putih
Mata merah setelah berenang merupakan iritasi karena mata kekurangan cairan. Maka dari itu, konsumsi air putih yang cukup untuk tubuh merupakan solusi yang bisa kamu lakukan setelah melakukan langkah-langkah lainnya.
Dengan begitu, mata akan kembali lembab dan tidak perih atau muncul rasa terbakar.
Cara Mencegah Mata Merah Setelah Berenang

‘’Mencegah lebih baik dari pada mengobati’’
Kutipan semboyan di atas begitu cocok digunakan pada kondisi mata merah saat berenang. Dibandingkan menghindari aktivitas renang karena mata terasa terbakar, lebih baik mempelajari dan mengaplikasikan langkah-langkah mencegahnya.
Menurut Siloam Hospitals, selain menggunakan kacamata renang. Kamu juga bisa melakukan kiat-kiat berikut berenang:
- Jangan menggunakan kontak lensa dan beri jeda 20 hingga 30 menit setelah berenang saat akan menggunakan kontak lensa
- Jangan buang air kecil di dalam kolam dan segera pergi ke toilet
- Tidak masuk ke dalam kolam renang saat diare dan datang bulan
- Membersihkan tubuh sebelum masuk ke dalam area kolam renang untuk menghilangkan kotoran
- Gunakan penutup kepala saat berenang
- Mempelajari dan mengaplikasikan teknik renang yang benar untuk meminimalisir membuka mata saat di dalam air tanpa kacamata renang
Mata adalah bagian indera tubuh yang paling penting untuk mendukung aktivitas harian. Maka dari itu, penting untuk menjaga mata mengalami iritasi atau gangguan penglihatan dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mata secara maksimal.
Mengkonsumsi suplemen vitamin mata mengandung 100% bahan alami tanpa pengawet merupakan langkah menjaga kesehatan mata yang sangat baik.
Sekarang, suplemen vitamin mata dengan ragam manfaat seperti meningkatkan kualitas penglihatan, meringankan iritasi mata, dan mencegah risiko gangguan mata tersedia dalam satu botol Eyebost.
Eyebost diperoleh dari bahan unggulan dan berkualitas, seperti madu asli, ekstrak buah bilberry, bunga marigold, dan wortel yang mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan polifenol, flavonoid, lutein, dan antosianin.
Izin edar dari BPOM dan sertifikat HALAL MUI semakin meyakinkan kita semua bahwa vitamin mata ini tidak hanya berkhasiat, melainkan juga aman dikonsumsi.
Yuk, jangan mau hobi berenang kamu terhambat karena iritasi mata. Jaga kesehatan mata kamu dengan minum Eyebost ya!
Ingat mata, ingat Eyebost.
Tinggalkan komentar