For your information, katarak merupakan penyebab kebutaaan nomor satu di dunia. Saking banyaknya jumlah penderita katarak, WHO (World Health Organization) sampai-sampai ikut turun tangan dalam pencegahan katarak di seluruh dunia.
Tidak boleh dianggap enteng, katarak harus segera ditangani begitu hasil diagnosis keluar. Obat mata katarak adalah alternatif yang dicari semua orang selain operasi katarak.
Namun, benarkah obat mata katarak efektif untuk mengobati katarak?
Yuk, cari tahu kebenarannya pada pembahasan di bawah ini!
Apa Obat Mata Katarak?
Pada awalnya, katarak berkembang dari proses penggumpalan protein atau lemak pada lensa mata. Gumpalan tersebut mengakibatkan kekeruhan lensa mata sehingga penglihatan pun terganggu.
Kalau segera diatasi, katarak tidak akan berdampak serius. Sebaliknya, katarak yang dibiarkan begitu saja atau terlambat ditangani, akan sangat mungkin memicu terjadinya kebutaan. Tentu hal ini menjadi momok mengerikan bagi penderitanya.
Oleh sebab itu, obat mata katarak menjadi salah satu topik yang sangat menarik untuk diperbincangkan nih, teman mata.
Tapi, jangan salah kaprah ya. Obat mata katarak bukan soal menyembuhkan katarak, akan tetapi, jenis obat mata yang satu ini lebih cenderung pada fungsinya dalam mencegah infeksi sebelum dan setelah operasi katarak dilakukan.
Perlu diketahui kalau infeksi sebelum atau setelah operasi katarak dapat berakibat fatal bagi kesehatan mata.
Selain itu, obat mata katarak berfungsi juga untuk mengontrol nyeri dan peradangan yang mungkin terjadi setelah operasi.
Baca Juga: Bingung Cara Memilih Softlens untuk Mata Minus? Yuk, Ikuti 5 Cara Berikut!
Macam Macam Obat Katarak, Kenali!
As we discussed before, obat mata katarak bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa infeksi, peradangan, perdarahan, ablasio retina, hingga disfotopsia (efek visual berupa lengkungan bayangan pada tepi penglihatan, garis atau lingkaran cahaya, kilatan, dan lain-lain).
Mengingat risiko komplikasi tersebut, dokter spesialis mata akan memberikan obat mata katarak berupa:
1. Obat antibiotik
Antibiotik merupakan jenis obat yang diberikan untuk mencegah infeksi bakteri, salah satunya adalah endoftalmitis atau inflamasi yang terjadi di dalam bola mata akibat luka terbuka pada bola mata.
Biasanya, antibiotik berupa tetes mata diberikan sebelum dan sesudah operasi katarak sebab risiko enfdoftalmitis tidak main-main yaitu kebutaan.
Selain itu, dokter spesialis mata mungkin juga akan memberikan antibiotik intracameral yang diberikan melalui suntikan jarum yang sangat kecil ke dalam bola mata.
2. Obat kortikosteroid
Obat tetes mata berupa kortikosteroid topikal merupakan obat mata katarak yang umum diberikan setelah seseorang menjalani prosedur bedah katarak.
Pengobatan jenis ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, mengatasi kemerahan, nyeri, hingga peradangan setelah pembedahan tersebut.
Penggunaan obat kortikosteroid pun tidak boleh sembarangan. Alih-alih menghentikan pengobatan secara langsung dan mendadak, obat mata katarak ini diturunkan dosisnya secara perlahan hingga akhirnya pengobatan benar-benar dihentikan.
Di samping itu, dokter juga akan melakukan observasi selama penggunaan obat steroid sebab obat steroid berisiko meningkatkan tekanan di dalam mata.
Hal ini menjadi perhatian khusus apabila pasien tersebut juga mengalami glaukoma atau sebelumnya mengalami peningkatan tekanan di dalam bola mata.
3. Obat anti-inflamasi
Obat anti-inflamasi disebut juga dengan NSAIDs (non-steroidal anti-inflammatory drugs). Obat mata katarak berupa NSAIDs biasanya berupa tetes mata, seperti obat mata katarak lainnya.
Perlu kamu tahu nih, teman mata, tujuan pemberian obat NSAIDs adalah membantu mengontrol peradangan mata dan menurunkan risiko komplikasi sebelum dan setelah operasi katarak.
Sejatinya, cara kerja obat tetes mata NSAIDs sama halnya dengan obat ibuprofen dan aspirin, akan tetapi obat tetes mata ini diformulasikan khusus untuk meringankan peradangan mata.
Benarkah Ada Obat Katarak Dari Bahan Alami?
Hey, untuk kamu yang penasaran apakah ada obat katarak dari bahan alami, maka jawabannya adalah tidak ada ya, teman mata.
Sejauh ini, para peneliti belum berhasil menemukan obat katarak selain operasi katarak, nih. Jadi, baik itu obat medis ataupun obat alami, semua itu tidak mempan untuk menyembuhkan katarak.
Meskipun tidak bisa menyembuhkan, obat mata katarak dari bahan alami dapat mencegah perkembangan katarak sehingga risiko kebutaan pun dapat diminimalisasi.
Selain itu, obat alami ini terbuat dari bahan-bahan alami yang lebih aman digunakan daripada obat kimia yang dapat menimbulkan efek samping. Maka dari itu, kita tidak perlu khawatir selama penggunaannya asal dalam dosis yang tepat.
Bagaimana Cara Mencegah Mata Katarak?
Kebutaan merupakan momok yang sangat menakutkan. Dengan hilangnya penglihatan, akan mustahil bagi kita untuk beraktivitas bahkan menikmati indahnya senja yang temaram di sore hari.
Berangkat dari hal tersebut, kita semakin aware lagi mengenai kesehatan mata nih, teman mata, salah satunya dengan mencegah mata katarak.
Adapun beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah mata terinfeksi katarak, yang di antaranya berupa:
1. Lindungi mata dari paparan sinar matahari
Sudah menjadi rahasia umum kalau sinar ultraviolet (UV) dari matahari menyebabkan kerusakan pada tubuh yang terpapar, salah satunya adalah mata.
Sinar UV memaparkan sinar biru atau blue light yang mengakibatkan kerusakan oksidatif yang melepaskan molekul bernama radikal bebas. For your information, radikal bebas memicu terjadinya penggumpalan protein pada lensa mata.
Melindungi mata dengan kacamata hitam yang dilengkapi dengan teknologi blue-rays bisa menjadi upaya kita untuk mencegah katarak, lho.
2. Hindari merokok
Tidak ada yang berhak memaksa seseorang untuk berhenti merokok. Akan tetapi, para perokok berhak tahu kalau merokok dapat memicu katarak.
Menurut Food and Drugs Administration (BPOM Amerika), perokok 3 kali lebih berisiko terkena katarak daripada non-perokok. Selain itu, merokok juga berkaitan dengan terjadinya cacat mata bernama Age-related Macular Degeneration (AMD).
Oleh sebab itu, berhenti merokok merupakan upaya yang bisa kita lakukan dalam mencegah katarak.
3. Kurangi konsumsi alkohol
Bagi kamu yang mengonsumsi alkohol, mengurangi konsumsi alkohol merupakan salah satu cara mencegah katarak yang sangat ampuh, lho.
Dalam sebuah studi berjudul Alcohol Use Patterns and Risk of Incident Cataract Surgery” A Large Scale Case-Control Study in Japan, tingginya pengonsumsian alkohol akan meningkatkan risiko seseorang terkena katarak.
Studi tersebut menghasilkan kesimpulan kalau risiko yang signifikan terjadi pada pria yang mengonsumsi alkohol lebih dari 90 kali dan 40 kali per tahun pada wanita.
4. Menjalani exe eyam secara berkala
Katarak tidak selalu menunjukkan gejala pada tahap awal. Hanya dengan melakukan tes mata secara berkala, kita dapat memantau dan mengontrol kesehatan mata.
Kalau pahit-pahitnya gejala katarak terdeteksi, kita bisa segera memutuskan untuk melakukan pengobatan sehingga risiko kebutaan pun dapat dicegah.
5. Konsumsi makanan kaya nutrisi
Untuk mencegah katarak, kita juga harus menerapkan pola makan yang baik, seperti halnya pada real food.
Real food diartikan sebagai makanan alami yang sama sekali tidak melibatkan proses pengolahan untuk dikonsumsi, misalnya sayuran, buah-buahan, ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan lain-lain.
Ada beberapa contoh nutrisi yang baik berkaitan dengan rendahnya risiko katarak seperti lutein, zeaxanthin, dan vitamin C. Makanan yang mengandung nutrisi tersebut sangat disarankan untuk dikonsumsi, nih.
6. Konsumsi vitamin
Meskipun telah diusahakan sebaik mungkin, seringkali kita khawatir kalau makanan yang kita makan sehari-hari tidak memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah katarak sehingga vitamin mata sangat direkomendasikan, nih.
Vitamin mata seperti madu Eyebost merupakan obat mata katarak. Eitsss, obat mata katarak yang dimaksud di sini bukan menyembuhkan katarak, ya!
Madu Eyebost diracik secara khusus untuk memelihara kesehatan mata dari risiko terjadinya katarak sebab Eyebost mengandung nutrisi lengkap mulai dari vitamin A, C, E, dan berbagai jenis antioksidan seperti lutein, antosianin, polifenol, dan flavonoid.
100% terbuat dari bahan-bahan alami, madu Eyebost aman dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping mulai dari anak-anak di atas usia 2 tahun, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Ingin menjadikan madu Eyebost menjadi obat mata katarak yang ampuh?
Yuk, pesan madu Eyebost asli hanya di website resminya sekarang juga!
Ingat mata, ingat Eyebost!