Siapa bilang menjaga kesehatan mata itu sulit! Padahal, dengan mencegah kekurangan vitamin E pada mata sudah menjadi langkah besar melindungi mata kamu dari gangguan penglihatan.
Vitamin E yang saat ini familiar sebagai solusi warna kulit gelap dan tidak sehat ternyata memiliki peran sebagai antioksidan untuk mengurangi peradangan pada mata sehingga mengurangi risiko katarak dan gangguan mata lainnya, lho.
Kamu sudah pasti tahu kan, kalau mata merupakan salah satu indera yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Sampai-sampai, pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya dimaknai sebagai hari penglihatan sedunia.
Alasannya, karena mata jadi indera yang membantu kamu untuk melakukan segala aktivitas dengan normal dan wajar. Maka dari itu, penting buat kamu untuk tahu seputar apa sih peran vitamin E untuk mata dan bahaya kekurangan vitamin E pada mata lewat artikel ini.
Simak yuk, teman mata.
Bahaya Kekurangan Vitamin E pada Mata

Vitamin E merupakan bagian dari nutrisi yang berperan menjaga ketajaman penglihatan, menjaga integritas jaringan mata, hingga mencegah risiko gangguan mata yang jarang disadari bagi sebagian orang.
Menurut studi penelitian berjudul Unveiling the Spectrum of Ophthalmic Manifestations in Nutritional Deficiencies: A Comprehensive Review, vitamin E merupakan antioksidan yang ampuh untuk menjaga kesehatan pembuluh darah di dalam mata. Selain itu, vitamin E berperan sebagai tameng untuk mencegah iritasi akibat radikal bebas yang masuk ke dalam mata.
Maka dari itu, memperhatikan kebutuhan nutrisi bagi kesehatan mata dengan cara mencegah kekurangan vitamin E pada mata menjadi point penting. Kekurangan vitamin E pada mata umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi akibat pola makan yang rendah dengan kandungan vitamin E.
Masih menurut studi penelitian berjudul Unveiling the Spectrum of Ophthalmic Manifestations in Nutritional Deficiencies: A Comprehensive Review, dampak kekurangan vitamin E pada mata ialah muncul gangguan integritas membran sel di dalam mata sehingga struktur dan fungsi mata terganggu.
Dari kerusakan inilah muncul gejala-gejala penyakit mata seperti katarak dan AMD atau age-related macular degeneration.
Berikut beberapa gangguan kesehatan mata yang muncul akibat kekurangan vitamin E pada mata menurut National Library of Medicine tahun 2023:
1. Kelemahan Otot Mata
Kekurangan vitamin E pada mata ternyata mempengaruhi kekuatan otot ekstraokular yang mengendalikan gerakan mata. Efeknya, mata tidak dapat fokus pada objek-objek tertentu.
Otot mata yang melemah akibat kekurangan vitamin E pada mata juga mengakibatkan ketidaksejajaran mata.
Akibatnya, mata akan kesulitan fokus pada objek, penglihatan ganda, dan gangguan persepsi kedalaman mata.
2. Nistagmus
Nistagmus adalah kondisi saat mata alami gerakan yang tidak disengaja secara cepat dan berulang. Kondisi kekurangan vitamin E pada mata yang parah bisa menyebabkan munculnya gangguan nistagmus yang identik dengan sulitnya mempertahankan pandangan yang stabil pada suatu objek.
3. Retinopati

Retinopati merupakan suatu kondisi saat retina mengalami kerusakan tepatnya pada lapisan peka cahaya yang letaknya ada pada belakang mata. Retina umumnya memiliki peran mengirimkan informasi berupa visual ke otak melalui aktivitas penangkapan objek.
Namun, retina sewaktu-waktu berisiko alami kerusakan akibat kekurangan vitamin E pada mata yang dikenal dengan retinopati.
Retinopati ditandai dengan berkurangnya kemampuan mata kehilangan persepsi warna, kesulitan melihat apabila cahaya redup, serta penglihatan kabur. Pada kasus ini, fungsi vitamin E sebagai antioksidan diperlukan untuk mencegah retina mengalami stress oksidatif .
Baca Juga: Serba-Serbi Katarak Komplikata, 5 Penyebabnya Tidak Boleh Disepelekan!
4. Katarak
Penting diketahui, vitamin E berperan penting menurunkan risiko pembentukan katarak karena kandungan antioksidan. Kekurangan vitamin E berarti mata kehilangan pelindung lensa dari kerusakan oksidatif penyebab pembentukan katarak.
5. AMD atau Age-related Macular Degeneration
AMD atau Age-related Macular Degeneration adalah degenerasi makula karena usia yang ditandai dengan hilangnya penglihatan sentral pada lansia.
Untuk mencegah terjadinya AMD, asupan nutrisi berupa vitamin E penting untuk diperhatikan karena kekurangan vitamin E menyebabkan mata tidak terlindungi dari kerusakan oksidatif pada jaringan mata sehingga risiko adanya AMD semakin tinggi.
Jenis-Jenis Vitamin E Untuk Mata

Kekurangan vitamin E pada mata umumnya bisa dicegah dengan cara mengatur pola makan dengan cara mengikutsertakan jenis makanan yang kaya akan vitamin E seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Adapun cara lain untuk mencegah kekurangan vitamin E pada mata ialah mengkonsumsi suplemen vitamin E sebanyak 15 mg per hari.
Berikut jenis-jenis vitamin E untuk mata yang aman dikonsumsi oleh berbagai usia:
1. Vitamin E Alami
Memperhatikan kebutuhan nutrisi dengan cara mencegah kekurangan vitamin E pada mata faktanya bisa dilakukan tanpa mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen vitamin tertentu.
Kekurangan vitamin E pada mata dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin E yang cenderung mudah ditemukan disekitar kita.
Beberapa makanan mengandung vitamin E tinggi menurut laman resmi Ciputra Medical Center yaitu buah-buahan seperti alpukat, kiwi, mangga, blackberry, pepaya, jambu, hingga stroberi yang rata-rata mengandung vitamin E sebanyak 1,4 mg.
Masih dari sumber yang sama, vitamin E alami yang mudah dicerna oleh tubuh dapat diperoleh dari makanan laut atau seafood, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak zaitun, margarin, dan canola.
2. Suplemen Vitamin E

Mengutip dari laman resmi National Library of Medicine tahun 2023, suplemen vitamin E bertujuan untuk mengisi kekurangan kadar vitamin E di dalam tubuh yang berperan mengatasi gangguan mata dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Saat ini tidak sedikit suplemen vitamin E untuk mata beredar di pasaran tanpa resep dokter dan hasil uji klinis BPOM yang dibandrol dengan harga murah sehingga meningkatkan ketertarikan individu untuk mengkonsumsi suplemen vitamin E tersebut.
Padahal, suplemen vitamin E tanpa uji klinis mengantongi beragam efek samping seperti kerusakan mata, kerusakan organ hati dan ginjal. Serta masih banyak lainnya.
Suplemen vitamin E untuk mata yang aman dikonsumsi oleh berbagai usia ditandai dengan adanya surat layak edar oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, resep dan dosis yang dianjurkan, dibuat menggunakan bahan-bahan yang aman dan jelas, kualitas vitamin terjamin, dan melengkapi kebutuhan gizi seperti vitamin, mineral, dan lainnya.
Saat ini, vitamin mata mengandung vitamin E dan ketentuan layak konsumsi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan RI tersedia dalam satu botol Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang dibuat dan telah teruji secara klinis untuk menjaga kesehatan mata tetap optimal sehingga penglihatan jernih, fokus, dan tajam.
Terbuat dari bahan-bahan 100% alami seperti ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu asli, Eyebost dilengkapi dengan nutrisi kompleks, seperti antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E yang efektif mencegah risiko gangguan mata dan meringankan gejala iritasi mata.
Sekarang, nggak perlu khawatir salah memilih suplemen vitamin E mata karena ada Eyebost yang siap menjaga mata kamu setiap saat.
Yuk, sambut mata sehat dan masa depan yang cerah dengan Eyebost.
Ingat mata. ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar