Tidak seperti otak yang dilindungi oleh tempurung kepala, mata adalah salah satu organ tubuh yang memiliki letak terbuka. Pun kita terus menerus menggunakan mata nyaris 24 jam untuk melihat kecuali saat tidur.
Perlu kamu tahu nih teman mata kalau hal tersebut meningkatkan risiko mata terkena gangguan penglihatan akibat polusi, virus, bakteri, dan sebagainya. Akibatnya, kamu akan mendapati mata mengalami gangguan, salah satunya mata berair dan belekan.
Kondisi ini memang umum terjadi, tapi kalau kita tidak segera mengatasinya dengan baik, akan sangat mungkin kondisi ini berkembang menjadi lebih parah.
Teman mata, inilah pentingnya kita mengulik lebih jauh mengenai gejala-gejala gangguan mata seperti mata berair dan belekan supaya kita tahu penyebabnya, cara mengatasi, dan apakah kondisi ini dapat mengarah ke kondisi kesehatan tertentu.
Okay, let’s jump to our discussion!
Mengalami Mata Berarir Dan Belekan?
Pada kondisi normal, cairan mata akan keluar setiap kita berkedip untuk melubrikasi atau melumasi mata agar tidak kering.
Baca Yuk: 7 Cara Mengatasi Mata Lelah, Hampir Semuanya Effortless!
Meanwhile, belek adalah kotoran mata yang terdiri dari lendir, minyak, sel kulit mati, dan berbagai kotoran yang masuk ke dalam mata. Biasanya, kita akan menemukan belek pada saat bangun tidur.
For your information, keluarnya belek adalah mekanisme normal bagi mata untuk membersihkan debu, partikel, atau sisa polusi yang menempel pada permukaan mata.
Kalau kamu ingin membuktikannya, coba perhatikan warna belek yang mata keluarkan sesaat setelah kamu melakukan perjalanan jauh. Kamu akan menemukan belek berwarna gelap sebab ada banyak kotoran seperti debu terakumulasi di dalamnya.
Nah, sampai sini paham kan?
Kemudian, yang harus kamu waspadai adalah ketika kamu mengalami mata berair dan belekan, terlebih lagi ketika mata berair terus dan perih. Hal ini bisa jadi kamu mengalami gangguan mata, lho.
Agar tidak bertambah parah, sebaiknya kita mencari tahu penyebab mata berair dan belekan yang kamu alami melalui observasi dan perawatan mandiri di rumah. Kalau kondisi tersebut tidak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter spesialis mata ya, teman mata.
Mata Berair Dan Belekan Gejala Apa?
Belek yang menjadi fokus pada artikel kita kali ini bukan tentang belek pada kondisi normal, melainkan belek yang disertai dengan mata berair. Bahkan, memungkinkan kalau ada beberapa gejala penyerta lainnya nih, teman mata.
Tapi, mata berair dan belekan gejala apa sih?
Adapun 6 penyebab mata berair dan belekan, di anataranya meliputi:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian mata konjungtiva (selaput tipis yang menyelimuti bagian sklera mata).
Konjungtivitis, khususnya konjungtivitis akibat virus, kerap kali disebut dengan mata belekan karena gangguan mata yang satu ini muncul dengan gejala seperti mata merah, sensasi berpasir pada mata, gatal, iritasi, dan tentunya mata berair dan belekan.
Tapi, kamu harus ingat nih teman mata kalau konjungtivitis akibat virus menular, ya!
2. Alergi
Saat tubuh kita melepaskan histamin akibat alergi, maka tubuh akan menunjukkan reaksi seperti ruam, bersin, hidung berair, sakit tenggorokan, mata bengkak, mata berair dan belekan.Kondisi ini disebut dengan konjungtivitis akibat alergi yang disebabkan oleh debu, bulu, makeup, obat tetes mata, serbuk sari, dan bahan kimia. Perlu kamu tahu, kondisi ini tidak menular kok, teman mata.
3. Terpapar iritan
Dengan terbukanya mata setiap hari, hal ini meningkatkan risiko mata terkena iritan seperti debu, pasir, polutan, dan asap rokok. Tidak heran kalau mata kita mudah sekali terkena iritasi.
Mata iritasi seringkali tidak berbahaya, tetapi akan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mata merah, gatal, nyeri, hingga mata berair dan belekan. Umumnya, belek akibat iritan lebih cair dan cenderung tidak lengket.
4. Keratitis
Keratitis adalah suatu inflamasi atau peradangan pada kornea mata. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri P. aeruginosa dan Staphylococcus, bakteri yang sama-sama menyebabkan konjungtivitis bakteri.
Penyebab keratitis adalah iritasi akibat softlens, cedera mata, jamur, dan paparan sinar matahari. Adapun gejala yang ditimbulkan seperti penglihatan buram, mata merah, nyeri, sensitif terhadap cahaya, mata berair dan belekan.
5. Kelenjar air mata tersumbat
Mata memiliki suatu bagian yang berfungsi sebagai drainase untuk membuang air mata. Terjadinya penyumbatan pada kelenjar air mata akan menyebabkan air mata tidak dapat tersalurkan atau terbuang.
Kondisi tersebut mengakibatkan mata berair dan belekan (kuning atau putih) yang disertai juga dengan inflamasi di area sekitar tulang hidung bagian atas dan sudut mata.
6. Mata kering
Mata kering adalah suatu kondisi di mana mata tidak mampu untuk menghasilkan cairan mata yang cukup untuk melumasi permukaan mata.
Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti mata merah, kering, gatal, sensitif terhadap cahaya, mata berair dan belekan yang bentuknya mirip dengan benang di area mata.
Padahal, kondisi ini disebut dengan mata kering tetapi justru terjadi mata berair karena hal ini adalah respon alami saat mata kering mengalami iritasi.
Cara Mengatasi Mata Berair Dan Belekan
Most of penyebab mata berair dan belekan tidak berbahaya, namun bukan berarti kita boleh menyepelekannya ya, teman mata.
Semakin cepat pengobatannya, maka risiko komplikasi pun akan semakin rendah. Kendati demikian, pengobatannya pun harus disesuaikan dengan penyebab mata berair dan belekan, nih.
Jadi, belekan dan mata berair terus obatnya apa, sih?
Beberapa tindakan yang mungkin akan disarankan oleh dokter untuk mengatasi mata berair dan belekan, di antaranya seperti:
- Antihistamin. Obat antihistamin diberikan untuk meredakan gejala alergi yang dapat menekan aktivitas histamin yang menyebabkan mata berair dan belekan. Obat jenis ini diberikan untuk mengatasi mata berair dan belekan akibat alergi.
- Obat tetes mata. Obat jenis ini diberikan oleh dokter untuk meredakan gejala konjungtivitis akibat virus sebab pada dasarnya, konjungtivitis virus akan sembuh dengan sendirinya.
- Kompres dingin. Untuk meredakan gatal, mata berair dan belekan akibat paparan polutan, kamu bisa memberikan kompres dingin yang diletakkan di atas mata tertutup. Lakukan berulang kali hingga gejala membaik.
- Antibiotik. Pemberian antibiotik diberikan untuk mengatasi keratitis baik itu jenis keratitis infeksius maupun noninfeksius. Tetapi, antibiotik hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, ya!
- Operasi. Operasi bernama dacryocystorhinostomy dilakukan untuk mengobati penyumbatan kelenjar saluran air mata. Metode ini terpaksa dilakukan ketika pengobatan lainnya tidak menunjukkan hasil yang baik.
- Air mata buatan. Air mata buatan atau yang disebut juga dengan artificial tears adalah salah satu cara mengatasi mata kering yang mengakibatkan mata berair dan belekan yang bertujuan untuk melumasi permukaan mata.
Nah, itu dia pembahasan tentang mata berair dan belekan. Terdengar sepele, nyatanya kita sebagai orang awam pun masih butuh untuk mendapatkan informasi perihal penyebab dan cara mengatasinya.
Meskipun begitu, kita harus paham juga apa itu pola sehat untuk menjaga mata kita selalu sehat dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, stay hydrated, melindungi mata dengan kacamata saat di luar ruangan, istirahat cukup, dan minum vitamin mata Eyebost.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata berbahan dasar madu hutan asli yang dikombinasikan dengan ekstrak buah bilberry, bunga marigold, wortel, dan flavour blueberry yang kaya akan antioksidan lutein, polifenol, antosianin, flavonoid, dan vitamin A, C, E.
Kamu tidak perlu khawatir lagi terkena gangguan mata bahkan katarak sekalipun dengan mengonsumsi Eyebost secara rutin. Tidak hanya itu, penglihatan pun dijamin selalu jernih, fokus, dan tajam.
Kamu hanya perlu mengonsumsi Eyebost satu kali sehari sebanyak 2 sendok teh. Kabar baiknya lagi, vitamin mata yang satu ini sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas usia 2 tahun hingga kalangan lanjut usia sekalipun.
Pengen punya mata sehat dambaan semua orang? Yuk, minum vitamin mata Eyebost sekarang juga!
Tinggalkan komentar