Gurls, kalian pasti tahu dong apa itu eyeshadow?
Ya, perlengkapan make-up yang satu ini bertujuan untuk memberikan kesan mata yang lebih hidup. Selain itu, eyeshadow hadir dalam ratusan warna yang dibubuhkan tepat di atas mata, tepatnya pada kelopak mata.
Meskipun terkesan sepele, eyeshadow menambah kepercayaan bagi siapapun yang memakainya. Pun, saat ini sudah banyak yang memakainya untuk kegiatan sehari-hari seperti bekerja ataupun sekedar hang-out bersama teman-teman.
Namun, akan menjadi masalah kalau terjadi mata bengkak bagian atas alias kelopak mata. Alih-alih memoles eyeshadow, nyeri dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan menghambat aktivitas kita.
Nah, penting bagi kita untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi mata bengkak bagian atas nih, teman mata. Selain mencegahnya bertambah parah, hal tersebut juga akan mengembalikan kepercayaan diri kita karena “The most beautiful thing you can wear is confidence”.
Mata Bengkak Bagian Atas
Mata terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya memegang peranan penting dalam menjaga fungsi mata dengan baik. Let’s say, kelopak mata.
Pada dasarnya, fungsi kelopak mata adalah melindungi mata dari partikel-partikel yang mengancam mata setiap waktu. Di samping itu, kelopak mata juga berfungsi menjaga kelembaban permukaan mata dengan cara berkedip.
Kendati demikian, kelopak mata tak luput dari risiko gangguan mata seperti halnya pada mata bengkak bagian atas.
Kenapa Mata Bengkak Bagian Atas?
Duh, mata bengkak memang nggak ada enak-enaknya sama sekali. Di samping berdampak pada penampilan, mata bengkak bagian atas disertai dengan gejala lain misalnya nyeri, berair, dan sebagainya.
Penyebab mata bengkak bagian atas pun sangat bermacam-macam. Namun, penyebab yang paling umum adalah seperti:
1. Alergi
Alergi adalah suatu kondisi ketika tubuh mendeteksi adanya zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Sebagai akibatnya, tubuh akan memproduksi senyawa histamin yang mengakibatkan munculnya gejala alergi seperti gatal, ruam mata bengkak bagian atas, merah, dan berair.
Perlu kamu ketahui, tidak semua orang memiliki alergi. Melansir dari laman RSUP Dr. Sardjito, ada beberapa faktor risiko alergi, seperti:
- Keturunan
- Sangat jarang terpapar alergen (pemicu alergi)
- Pembatasan makanan tertentu sejak kecil
- Lingkungan rumah terlalu lembab atau kering
- Sering terpapar alergen di tempat kerja
2. Kalazion
Ada suatu bagian pada mata kita yang berfungsi untuk memproduksi minyak bernama meibom. Fungsi minyak sendiri adalah untuk melumasi permukaan mata agar tidak mudah kering.
Nah, kalazion merupakan suatu kondisi di mana kelenjar yang memproduksi minyak mengalami sumbatan. Umumnya, kalazion tidak menimbulkan nyeri.
Oleh sebab itu, kalazion menyebabkan timbulnya mata bengkak bagian atas berupa benjolan kecil, mata iritasi ringan, dan pada beberapa kasus mengakibatkan penglihatan buram.
3. Bintitan
Kamu pasti sudah sering sekali mendengar bintitan. Nyatanya, bintitan atau yang dalam istilah medis disebut dengan hordeolum adalah gangguan mata yang sangat umum terjadi dan tergolong tidak berbahaya.
Bagaimanapun, bintitan merupakan suatu kondisi ketika kelenjar kecil yang memproduksi minyak di dalam folikel bulu mata atau kulit kelopak mata tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri. Gangguan mata ini menyebabkan mata bengkak bagian atas.
Tidak sekedar mata bengkak saja nih, teman mata. Gejala bintitan lainnya adalah mata sensitif terhadap cahaya, mata perih, gatal, berair, sensasi benda asing di dalam mata, benjolan merah yang menyakitkan di tepi kelopak mata, dan pengerasan kulit di sepanjang kelopak mata.
Baca Juga: 6 Penyebab Mata Bengkak dan Berair, 3 Diantaranya Dapat Berakhir di Meja Operasi!
4. Selulitis orbita
Tidak boleh disepelekan, selulitis orbita adalah infeksi yang menyerang rongga mata atau yang disebut juga dengan eye socket. Bola mata sama sekali tidak terdampak, namun hanya jaringan lunak dan otot pada rongga mata saja.
Selulitis orbita merupakan gangguan mata serius yang harus segera diberi penanganan oleh ahli medis. Adapun beberapa gejalanya yang perlu kamu waspadai, yaitu:
- Penglihatan ganda
- Mata yang terinfeksi mengeluarkan kotoran
- Sulit membuka mata
- Mata bengkak bagian atas yang disertai dengan kemerahan
- Hilangnya penglihatan
- Nyeri saat mata digerakkan
5. Blefaritis
Blefaritis atau blepharitis berasal dari dua kata Yunani yaitu “blepharo-” yang artinya kelopak mata, dan “-itis” yang berarti peradangan atau inflamasi. Sehingga, bisa disimpulkan kalau blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada kelopak mata.
Blefaritis membuat penderitanya mengalami mata bengkak bagian atas, lebih tepatnya pada bagian kelopak mata.Perlu teman mata ketahui, blefaritis diakibatkan oleh banyak faktor nih, misalnya alergi, ketombe yang jatuh ke kelopak mata, infeksi parasit atau kutu, sumbatan kelenjar minyak mata, dermatitis seboroik, dan rosacea.
6. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva (selaput atau membran tipis yang melapisi permukaan mata). Konjungtivitis disebut juga dengan belekan.
Gejala konjungtivitis sangat mudah dikenali. Biasanya, akan muncul gejala seperti mata bengkak bagian atas, merah, berair, gatal, dan keluarnya belek atau kotoran mata.
Hati-hati ya, konjungtivitis akibat virus bisa menular.
7. Shingles
Penyakit Shingles disebut juga dengan Herpes Zoster. Penyakit ini merupakan infeksi saraf dan kulit di sekitarnya.
Penyakit Shingles, salah satu penyebab mata bengkak bagian atas, disebabkan oleh virus Varicella Zoster (VZV) yang merupakan penyebab cacar air. Di Indonesia, sekitar 150.000 orang terjangkit virus ini.
Ketika kamu mengalaminya, akan ada ruam merah, gatal, dan perih yang nampak seperti lepuhan. Luka akan mengering dalam 7-10 hari dan akan benar-benar pulih dalam kurun waktu 2-4 minggu.
8. Penyakit Graves
Penyakit Graves merupakan salah satu kelainan autoimun yang menyebabkan produksi hormon tiroid berlebih (hyperthyroidism).
Siapapun tidak lepas dari risiko penyakit Graves, namun data mengatakan kalau penyakit ini umumnya menyerang wanita yang berusia di bawah 40 tahun.
9. Kanker mata
Duh, ngeri banget kalau mendengar kata kanker ya, teman mata. Tetapi, mengingat penyakit berbahaya ini masih banyak menjangkit berjuta-juta orang di dunia, kita tidak boleh abai.
Kanker mata salah satunya. Penyebab mata bagian atas bengkak ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan baru pada area mata secara tidak terkendali dan cepat.
Kondisi ini jelas sangat berbahaya ketika dibiarkan tanpa tindakan medis sebab persebarannya akan semakin masif hingga ke organ-organ lainnya.
Apakah Mata Bengkak Bagian Atas Bisa Sembuh Sendiri?
Setelah kita mengetahui penyebab-penyebab mata bengkak bagian atas, hal ini mengundang tanya bagi sebagian dari kita, yaitu perihal apakah mata bengkak bagian atas bisa sembuh sendiri?
Maka, jawabannya adalah tergantung penyebabnya. Kenapa begitu?
Jadi gini… Untuk penyebab mata bengkak bagian atas berupa konjungtivitis dan bintitan, kondisi seperti ini tidak perlu dikhawatirkan sebab bisa sembuh dengan sendirinya.
Akan tetapi, penyebab mata bengkak lainnya seperti alergi, Shingles, Graves, dan kanker mata tentu tidak bisa sembuh tanpa pengobatan medis ya, teman mata.
Inilah pentingnya memperhatikan gejala penyerta mata bengkak bagian atas yang kamu alami, lalu konsultasikan dengan ahli medis agar proses diagnosis dan pengobatan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.
Cara Mengatasi Mata Bengkak Bagian Atas
Mengatasi mata bengkak bagian atas bukan melulu soal mengembalikan kepercayaan diri melalui penampilan, akan tetapi lebih ke cepatnya proses penanganan agar gangguan mata tidak kian parah.
Nah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan entah itu home remedies maupun tindakan medis, di antaranya meliputi:
- Bersihkan mata dengan air hangat. Beberapa penyebab mata bengkak bagian atas mengeluarkan kotoran dan menyebabkan pengerasan kelopak mata. Selain itu, pemakaian kosmetik tidak disarankan selama proses penyembuhan.
- Kompres dingin. Kompres dingin berguna untuk meredakan bengkak, melembabkan mata, dan lain-lain.
- Kompres hangat. Pemberian kompres hangat bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri.
- Lepaskan softlens. Softlens kerap kali menyebabkan iritasi akibat kebersihan yang tidak terjaga. Jadi, akan lebih baik untuk mengganti softlens dengan kacamata bagi kamu yang menderita mata minus.
- Obat tetes mata. Obat tetes mata berfungsi meredakan peradangan pada mata penyebab mata bengkak bagian atas dengan cepat. Tetapi, jangan gunakan obat ini dalam jangka panjang, ya.
- Antibiotik. Antibiotik digunakan untuk melawan bakteri penyebab infeksi pada mata. Obat jenis ini hanya bisa didapat dengan resep dokter.
- Antihistamin. Mata bengkak bagian atas karena alergi bisa diatasi dengan mengonsumsi obat antihistamin yang bisa kamu peroleh di apotik terdekat.
- Obat antivirus. Penyakit Shingles disebabkan oleh virus Varicella-Zoster yang bisa dihentikan dengan obat antivirus seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir.
- Kemoterapi. Mata bengkak bagian atas yang disebabkan oleh kanker mata bisa diatasi dengan pengobatan medis berupa kemoterapi.
Ternyata mata bengkak bagian atas tidak sesederhana yang kita bayangkan ya, teman mata. Hal ini bisa berimbas pada hilangnya penglihatan hingga nyawa sekalipun.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita lebih menyadari pentingnya memelihara kesehatan mata. Berbagai upaya bisa kita lakukan, mulai dengan menerapkan hidup sehat dan minum vitamin mata seperti Eyebost.
Vitamin mata Eyebost berbeda dengan vitamin mata lainnya. Eyebost berbahan dasar madu hutan asli yang dikombinasikan dengan ekstrak wortel, buah bilberry, bunga marigold, dan flavor blueberry.
Di samping itu, vitamin mata Eyebost sangat aman diminum oleh anak-anak di atas usia 2 tahun hingga lansia. Jadi, merupakan pilihan yang tepat untuk menjadikan madu Eyebost sebagai vitamin mata keluarga.
Cukup dengan dua sendok Eyebost setiap hari, kamu akan mendapatkan mata yang jernih, tajam, fokus, dan bebas dari gangguan mata.
Jadi, yuk pesan dan konsumsi Eyebost mulai hari ini!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar