Untuk bisa beraktivitas dengan nyaman dan lancar, kita sangat memerlukan tubuh yang prima. Bayangkan saja kalau kamu harus bekerja dalam kondisi sakit, selain tubuh yang tidak mendukung, pekerjaan pun akan ikut tersendat kan, teman mata?
Seperti halnya pada mata bengkak dan berair. Alih-alih nyaman dalam beraktivitas, untuk sekedar membuka mata pun sulit karena gangguan mata yang dialami. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus agar tidak berlarut-larut.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mencari tahu mengenai mata bengkak dan berair supaya kita tahu apakah kondisi tersebut berbahaya atau tidak, serta bagaimana penanganan yang tepat.
Baca ulasan pada artikel ini sampai selesai, ya!
Terjadinya Mata Bengkak dan Berair
Zaman sekarang, tingkat terjadinya gangguan mata kian meningkat. Berbagai zat pemicu mulai dari perangkat digital seperti gadget, polusi udara, pola hidup yang tidak sehat, dan pemicu lainnya.
Tidak heran kalau saat ini ada begitu banyak gangguan mata bermunculan, misalnya mata bengkak dan berair nih, teman mata.
Tidak boleh dianggap remeh, mata bengkak dan berair merupakan dua gejala gangguan mata yang disebabkan oleh beberapa penyakit mata mulai dari derajat keparahan ringan hingga tinggi.
Ketika kamu mengalaminya, bengkak pada mata yang disertai dengan mata berair akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Akan tetapi, kondisi ini pun bisa menjadi gejala penyakit mata serius.
Sebagai pertolongan pertama, jagalah kebersihan area mata dengan rutin membersihkan area tersebut dan gunakanlah pelindung mata atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
Kalau mata bengkak dan berair bertambah parah, mintalah bantuan ke ahli medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Mata Bengkak Bangun Tidur Ganggu Penampilan? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Penyebab Mata Bengkak dan Berair
Tidak seperti mata kering, mata bengkak terlihat dengan jelas, terlebih lagi kalau disertai juga dengan mata berair. Oleh sebab itu, hal ini menyebabkan penderitanya kurang percaya diri sebab penampilan pun pasti akan terganggu.
Namun untuk mengobatinya, kita harus tahu apa penyebab mata bengkak dan berair sehingga pengobatan yang dilakukan tepat sasaran.
Adapun beberapa penyebab mata bengkak dan berair yang umum terjadi, di antaranya adalah:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada bagian mata bernama konjungtiva (selaput tipis yang melapisi permukaan mata). Konjungtivitis disebut juga dengan mata belekan atau pink eye.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi berupa virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya. Berbagai gejala pun muncul seiring dengan infeksi mata seperti mata bengkak dan berair, mata merah, dan keluarnya kotoran mata atau belek.
2. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada bagian luar kelopak mata. Kondisi ini merupakan akibat dari infeksi bakteri Staphylococcus, infeksi parasit atau kutu (Demodex), alergi kosmetik, penyumbatan kelenjar minyak, rosacea, dermatitis seboroik, dan ketombe.
Blefaritis ditandai dengan gejala mata merah, kering, perih, penglihatan buram, kulit di sekitar mata mengelupas, fotofobia, rontoknya bulu mata, kotoran mata memenuhi bagian tepi kelopak mata dan bulu mata, serta mata bengkak dan berair.
3. Alergi
Reaksi alergi muncul ketika tubuh memproduksi histamin. Hal ini disebabkan ketika tubuh seseorang terpapar zat alergen tertentu, baik itu makanan, serbuk bunga, bulu kucing, debu, ataupun zat kimia.
Ketika kamu mengalami alergi, tubuhmu akan muncul ruam merah, mata bengkak dan berair, gatal, bersin-bersin, hidung berair, dan lain sebagainya.
4. Ulkus kornea
Corneal ulcer atau ulkus kornea adalah luka terbuka pada bagian mata kornea. Infeksi ini ditengarai menjadi penyebab uamanya. Kamu pun harus waspada sebab ulkus kornea dapat menyebabkan kehilangan penglihatan hingga kebutaan.
Dipertimbangkan menjadi kondisi darurat medis, mengetahui gejalanya menjadi poin penting agar tidak kian parah. Adapun gejala ulkus kornea seperti mata merah, nyeri mata yang teramat sangat, serta mata bengkak dan berair berupa cairan atau nanah.
Untuk kamu yang mengalami mata kering pun wajib berhati-hati. Mata kering yang dibiarkan tanpa pengobatan dapat memicu terjadinya kornea abrasi dan ulkus kornea nih, teman mata.
5. Selulitis orbita
Selulitis orbita adalah infeksi serius yang terjadi pada jaringan lunak di rongga mata atau eye socket, yang melbatkan lemak dan otot di dalam rongga mata tersebut.
Meskipun selulitis orbita dapat menyerang siapapun di semua kelompok usia, namun infeksi ini lebih banyak penyeran anak-anak. Umumnya, infeksi disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus pyogenes, dan Haemophilus influenzae.
Ketika terjangkit kondisi ini, kamu akan mengalami matamenonjol (proptosis), penglihatan ganda, demam, sakit kepala, mata nyeri ketika digerakkan, kemerahan pada area mata, serta mata bengkak dan berair dari mat atau hidung.
6. Dakriosistitis
Istilah ini masih asing ditelinga kita, namun ketahuilah kalau dakriosistitis adalah istilah medis yang digunakan untuk menedfinisikan infeksi pada kelenjar air mata.
Pada dasarnya, ada sebuah kelenjar bernama lakrimal yang berfungsi memproduksi air mata. Kelenjar lakrimal terletak di kelopak mata bagian atas.
Kemudian, air mata akan dialirkan ke area kecil yang terletak di atas kelopak mata untuk kemudian dikeluarkan setiap kali mata kita berkedip.
Setelah itu, air mata akan dikeluarkan melalui saluran puncta menuju lakrimal dan area belakang hidung. Nah, dakriosistitis terjadi ketika lakrimal tesumbat sehingga mengundang bakteri dan terjadilah infeksi.
Dakriosistitis ditandai dengan gejala nyeri pada mata, kemerahan, bernanah, mata bengkak dan berair. Pun, umumnya mata bengkak terjadi pada bagian bawah mata mendekati hidung.
Cara Mengatasi Mata Bengkak dan Berair
Kamu harus tahu nih teman mata, mata bengkak dan berair bukanlah gangguan mata yang bisa kamu sepelekan. Sebagian penyebabnya mungkin bukan persoalan serius, tetapi sebagian yang lain bisa menyebabkan kamu mengalami hilangnya penglihatan.
Untuk mengatasi mata bengkak dan berair, ada beberapa cara yang biasanya direkomendasikan oleh dokter, seperti:
1. Antihistamin
Untuk mengatasi mata bengkak dan berair akibat alergi, kamu membutuhkan antihistamin. Obat ini dirancang untuk menekan efek histamin yang diproduksi oleh tubuh saat terpapar zat alergen.
Kamu tidak perlu khawatir sebab antihistamin terjual bebas di apotik dan kamu bisa mendapatkannya tanpa resep dokter, misalnya Zyrtec, Claritin, atau diphenhydramine yang befungsi meredakan ruam merah dan gatal-gatal akibat alergi.
2. Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk menekan aktivitas bakteri penyebab infeksi. Obat antibiotik tidak bisa diperoleh sembarangan, melainkan harus dengan resep dokter.
Berdasarkan penyebab mata bengkak dan berair di atas, antibiotik digunakan untuk mengatasi konjungtivitis, blefaritis, ulkus kornea, selulitis orbita, dan dakriosistitis.
Bagaimanapun, penting untuk kamu tahu kalau obat antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari terjadinya resistensi bakteri.
3. Bilas mata dengan larutan saline
Sifat antimikroba dalam garam dapat diandalkan untuk meredakan gejala mata bengkak akibat infeksi. Oleh sebab itu, membilas mata dengan larutan garam baik untuk mengatasi mata bengkak dan berair.
Kendati demikian, jangan gunakan garam dapur yang dilarutkan dengan air biasa sebab kehigienisannya tidak terjamin nih, teman mata. Alangkah baiknya bilas mata dengan larutan saline atau NaCl yang bisa kamu beli di apotik.
4. Kompres hangat
Kompres hangat merupakan cara alami mengatasi mata bengkak dan berair akibat blefaritis. Cara ini pun bisa kamu lakukan mandiri di rumah tanpa bantuan siapapun, lho.
Caranya, ambil kasa steril atau kapas basah yang telah dicelupkan ke air hangat. Kemudian, letakkan di atas mata selama 5-10 menit dan lakukan 1-2 kali sehari. Kompres hangat bertujuan untuk melunakkan kotoran mata agar mudah dibersihkan.
5. Operasi
Ketika berbagai metode pengobatan tidak kunjung memberikan hasil atau bahkan tidak dapat dilakukan karena alasan tertentu, dokter spesialis mata akan menyarankan opsi operasi mata untuk mengatasi mata bengkak dan berair.
Beberapa operasi dilakukan untuk mengatasi mata bengkak dan berair sesuai dengan penyebabnya, contohnya dacryocystorhinostomy (membuka penyumbatan agar air mata bisa melewati hidung).
Operasi lainnya adalah operasi yang dilakukan untuk membuang cairan atau abses dari kantung mata atau sinus pada selulitis orbita dan transplantasi kornea untuk mengobati ulkus kornea.
Wah, siapa sangka mata bengkak dan berair dapat berakhir di atas meja operasi. Hal ini semakin menyadarkan kita kalau tidak boleh ada satupun gangguan mata yang disepelekan.
Pun, sama halnya dengan kesehatan mata. Dengan mengetahui bahaya gangguan mata yang dibiarkan tanpa pengobatan, kelak kita semakin menyadari akan pentingnya memelihara kesehatan mata.
Seperti kata pepatah “mencegah lebih baik daripada mengobati”, ada baiknya kita melakukan berbagai usaha untuk mencegah gangguan mata dan memastikan mata tetap sehat, baik secara fisik maupun fungsinya.
Kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat. Mulailah mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, minum air putih 8 gelas sehari, memakai pelindung mata di luar ruangan, bijak dalam menggunakan gadget, dan minum vitamin mata Eyebost.
Eh, kenapa harus vitamin mata Eyebost?
Vitamin mata Eyebost diformulasikan dari bahan-bahan alami bekhasiat tinggi seperti madu hutan asli, ekstrak buah bilberry, bunga marigold, dan wortel.
Bahan utama Eyebost adalah madu sehingga rasanya manis dan segar berkat flavor blueberry yang ditambahkan di dalamnya. Dijamin anak-anak pasti suka deh dengan rasanya!
Perihal kandungannya, ketahuilah kalau vitamin mata Eyebost mengandung bermacam-macam antioksidan seperti lutein, antosianin, flavonoid, dan polifenol, serta vitamin A, C, E. Luar biasa sekali, kan?
Kamu ingin mata selalu sehat dan bebas dari gangguan mata?
Apalagi kalau bukan minum Eyebost!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar