Zaman sekarang, siapa sih yang nggak doyan seblak?
Makanan khas Sunda yang satu ini memiliki cita rasa yang khas dengan kuah bumbu kencur yang pedas, manis, dan asin. Ditambah lagi dengan topping kerupuk, telur, makaroni, mie kuning, jamur, dan ceker yang kian menggugah selera.
Begitu memanjakan lidah, seblak tidak boleh dimakan terlalu sering nih, teman mata. Kandungan garam yang tinggi berisiko memicu berbagai penyakit, salah satunya adalah mata bengkak bagian bawah.
Kok bisa?
Bisa dong!
Pada artikel kali ini, mata bengkak bagian bawah akan menjadi topik utamanya. Kita akan bersama-sama membahas mengenai kejadian mata bengkak bagian bawah berikut penyebab, cara mengatasi, dan kapan harus meminta pertolongan medis.
Oh iya, kamu juga akan tahu kebenaran mengenai hubungan antara seblak dan mata bengkak bagian bawah. So, babat habis artikel ini, ya!
Mata Bengkak Bagian Bawah
Penampilan mata menjadi salah satu perhatian kaum hawa. Tak hanya dipoles menggunakan make-up saja, mata diberi nutrisi dengan memberikan krim mata.
Kejadian mata bengkak bagian bawah bak petir di siang bolong. Bagian bawah mata yang nampak membesar membuatnya seolah-olah menyerupai kantung mata. Bahkan, make-up sekalipun akan sulit menyamarkannya.
Biasanya, hal seperti ini tidak memerlukan perawatan khusus. Meskipun demikian, sangat memungkinkan mata bengkak bagian bawah merupakan tanda kondisi kesehatan ringan atau yang lebih serius.
Bisa jadi, bengkak yang menyerupai kantung pada mata bagian bawah diturunkan di dalam keluarga. Jaringan di sekitar mata bisa melemah akibat faktor penuaan dan genetik.
Akibatnya, lemak akan menumpuk di area bawah mata sehingga mata bengkak bagian bawah terjadi. Selain itu, kulit di sekitar mata cenderung sangat tipis dan halus ketimbang bagian tubuh lainnya.
However, kalau kamu mengalami mata bengkak bagian bawah karena menderita penyakit tertentu, mengobati penyakit tersebut bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Jadi, ada baiknya kalau kamu berkonsultasi lebih dulu dengan ahli medis, nih.
Penyebab Mata Bengkak Bagian Bawah
Terjadinya mata bengkak bagian bawah bikin pusing tujuh keliling. Bukan hanya mengganggu penampilan, mata bengkak membuat sebagian dari kita minder dan kurang percaya diri.
Sebenarnya, kondisi seperti ini akan membaik dalam beberapa hari. Akan tetapi, mata bengkak bagian bawah disebabkan juga oleh kondisi kesehatan tertentu. Melansir dari lam2an Healthline, beberapa penyebab mata bengkak bagian bawah adalah:
1. Mengonsumsi garam terlalu banyak
Pada dasarnya, garam memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, mulai dari mengeluarkan racun dari dalam tubuh, tidur menjadi lebih lelap, menurunkan hormon stres, serta bagus untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Kendati demikian, mengonsumsi garam berlebih bisa menyebabkan mata bengkak bagian bawah nih, teman mata. Asupan garam tinggi memicu terjadinya retensi cairan atau penyerapan air ke dalam jaringan tubuh sehingga membuat tubuh bengkak.
Mata bagian bawah memang rentan sekali terjadi pembengkakan yang menyerupai seperti kantung mata. Tidak perlu khawatir, tubuh kita memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatasi dan meredakan mata bagian bawah dengan sendirinya.
2. Menangis
Sebenarnya, menangis adalah hal yang lumrah untuk melepaskan emosi. Tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau menangis membawa dampak lain bagi tubuh yaitu memicu munculnya mata bengkak bagian bawah.
Pada dasarnya, mata memiliki sistem drainase untuk ‘membuang’ air mata menuju saluran air mata dan hidung. Sayangnya, jumlah air mata yang keluar saat menangis melebihi jumlah yang bisa diatasi oleh sistem drainase tersebut.
Hal ini kemudian menyebabkan air mata merembes ke jaringan di sekitar mata dan terjadilah mata bengkak bagian bawah. Tenang, mata bengkak karena menangis bisa hilang sendiri dalam kurun waktu 1-2 hari.
3. Kurang tidur
Kurang tidur mengakibatkan berbagai permasalahan pada mata, seperti mata merah, kelopak mata kendur, lingkaran hitam di sekitar mata, dan sebagainya.
Kurang tidur membuat otot di sekitar mata melemah. Kondisi ini juga bisa memicu hilangnya kolagen di bawah mata dan mengakibatkan cairan berkumpul di area tersebut dan mata bagian bawah membengkak.
4. Alergi
Alergi adalah sebuah reaksi tubuh ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi ada zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Alergi mengakibatkan cairan terbentuk di sinus dan di sekitar mata sehingga terjadilah mata bengkak bagian bawah.
Setiap tubuh memiliki respon yang berbeda pada setiap zat. Kendati demikian, beberapa penyebab alergi mata atau konjungtivitis alergi adalah debu, serbuk bunga, spora jamur, asap rokok, polusi, bulu hewan, parfume, zat kimia, dan lain-lain.
Baca Juga: Ketahui 2 Jenis Mata Bengkak Karena Alergi Yang Sangat Menyiksa dan Cara Mengatasinya
5. Merokok
Merokok dengan rokok, shisha, maupun cerutu, semuanya menyebabkan iritasi mata. Tidak selalu perokok aktif, perokok pasif juga tidak terhindar dari risiko mata bengkak bagian bawah.
Sebaiknya, usahakan untuk menghindari asap rokok baik itu sebagai perokok aktif maupun pasif untuk mencegah parahnya bengkak bagian bawah mata.
6. Infeksi mata
Infeksi mata diartikan sebagai masuknya bakteri, virus, atau dan partikel lainnya ke dalam mata. Infeksi bisa terjadi pada salah satu mata saja nih, teman mata.
Umumnya, infeksi dan mata bengkak terjadi pada salah satu mata. Tetapi, lama kelamaan infeksi juga akan menjangkit mata lainnya.
Hindari mengucek mata supaya gejala mata bengkak bagian bawah dapat memperparah kondisi mata kamu, nih. Dokter biasanya memberikan obat antibiotik untuk mengatasinya.
Beberapa jenis infeksi mata yang menyebabkan mata bengkak bagian bawah adalah konjungtivitis, bintitan, kalazion, dan selulitis periorbital.
7. Saluran air mata tersumbat
Saluran air mata mengeringkan air mata dan cairan di dalam mata. Ketika penyumbatan terjadi, cairan akan terkumpul di sekitar mata dan menyebabkan mata bengkak bagian bawah.
Sumbatan pada saluran air mata umum terjadi pada bayi, tetapi tidak menutup kemungkinan anak-anak dan orang dewasa juga mengalami hal yang sama.
Sumbatan ini dipicu oleh beberapa faktor, meliputi infeksi, partikel makeup, atau cedera mata. Pada kebanyakan kasus, sumbatan akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Untuk membantu kamu mengenali peristiwa tersumbatnya saluran air mata, setidaknya kamu bisa mengenali dari gejalanya, yang di antaranya adalah:
- Mata merah
- Mata berair
- Penglihatan buram
- Infeksi atau peradangan pada mata
- Nyeri mata
- Mata bengkak
- Pengerasan kulit di sekitar mata
- Nanah atau belek
8. Cedera
Cedera atau luka bisa mengakibatkan mata bengkak bagian bawah lho, teman mata. Goresan kecil ini bisa terjadi akibat kuku atau brush makeup-up, tetapi mata terancam mengalami bengkak pada bagian bawah.
Selain bengkak akibat goresan, mata bengkak bagian bawah pun bisa terjadi akibat pukulan benda tumpul. Pukulan ini menyebabkan mata bergerak ke bagian bawah lalu kembali lagi ke posisi semula.
Darah akan mengalir dan berkumpul di area tersebut dan mata bengkak pun terbentuk di area bawah mata.
9. Penyakit Graves
Penyakit Graves disebut juga dengan penyakit tiroid mata. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak seimbang dengan hormon tiroid. Penyakit Graves juga bisa muncul ketika kita mengonsumsi obat tiroid terlalu banyak, nih.
Sekitar 30% orang dengan penyakit Graves akan mengalami berbagai gejala mata, seperti mata bengkak bagian bawah, mata merah dan nyeri, sensasi berpasir pada mata, dan sensasi terbakar pada mata.
10. Mononucleosis
Mononucleosis adalah suatu penyakit menular akibat infeksi virus Epstein-Barr (EBV). gangguan mata yang satu ini sering disebut juga dengan “kissing disease”.Terdengar asing, mononucleosis ditandai dengan mata merah, nyeri, bengkak, dan muncul sesuatu pada bidang penglihatan, termasuk floaters.
Kapan Harus Ke Dokter?
Umumnya, mata bengkak bagian bawah tidak berbahaya hingga harus kamu periksakan ke dokter atau ahli medis. Namun, bukan berarti kita bisa membiarkannya tanpa pengawasan.
Konsultasikan dengan dokter spesialis mata ketika pembengkakan di sekitar mata tidak hilang dalam kurun waktu 24-48 jam. Hali ini bisa mengacu pada infeksi serius yang berisiko ‘melahirkan’ komplikasi lainnya.
Mintalah pertolongan dokter dengan segera ketika kamu mengalami beberapa gejala infeksi mata maupun kondisi kesehatan lainnya. Beberapa gejalanya mata bengkak yang mesti kamu waspadai adalah:
- Mata merah
- Nyeri pada mata
- Cairan berwarna putih atau nanah
- Bengkak pada salah satu mata
- Tekanan pada mata
- Penglihatan buram
- Kehilangan penglihatan
- Mata menonjol
- Demam
- Mata berair
- Kehilangan berat badan
Cara Mengatasi Mata Bengkak Bagian Bawah
Kita tentu tidak ingin mata bengkak bagian bawah ‘nangkring’ lama di sekitar kita. Beberapa di antaranya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya dan akan mengempes dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Meskipun begitu, ada tips mengatasi mata bengkak bagian bawah nih, teman mata, mulai dari yang alami hingga medis. Mau tau apa aja?
Berikut di bawah ini merupakan cara mengatasi mata bagian bawah bengkak, di antaranya meliputi:
- Batasi asupan garam. Membatasi asupan garam membantu mengatasi mata bengkak bagian bawah. Hindari makanan olahan dan kemasan yang mengandung garam tinggi. The American Heart Association, batas maksimal asupan garam per hari ialah 1500mg.
- Kompres dingin. Kompres dingin membantu mengatasi mata bengkak bagian bawah dengan cara meredakan retensi atau penumpukan cairan di bawah mata. Lakukan kompres dingin selama 10 menit dan ulangi beberapa kali hingga membaik.
- Kantung teh. Kandungan kafein pada teh baik untuk ‘mengeluarkan’ air dari bagian bawah mata dan meredakan pembengkakan. Caranya, letakkan kantung teh yang sudah dimasukkan ke kulkas di atas mata tertutup selama 15-20 menit.
- Massage wajah. Bengkak perlahan akan membaik dengan melakukan massage ringan pada wajah dengan menggunakan jari atau eye roller. Kamu juga bisa menambahkan krim atau minyak wajah supaya area wajah lebih licin.
- Obat anti alergi. Mata bengkak bagian bawah akibat alergi bisa diatasi dengan meminum obat anti alergi atau yang disebut dengan antihistamin. Obat jenis ini bisa kamu beli di apotik tanpa resep dokter, lho.
- Obat antibiotik dan antivirus. Obat antibiotik dan antivirus dikonsumsi untuk meringankan gejala mata bengkak bagian bawah akibat infeksi bakteri dan virus. Obat ini hanya kamu peroleh dengan resep dokter, ya.
- Tetes mata steroid. Obat tetes mata steroid untuk mata berfungsi untuk meredakan inflamasi atau peradangan penyebab mata bengkak bagian bawah. Tetes mata steroid biasanya mengandung fluocinolone, dexamethasone, prednisolone, betametason, serta fluorometholone.
Entah itu alami maupun medis, pilihlah cara yang sekiranya cocok di dalam hatimu. Pun, kamu sudah mempertimbangkannya matang-matang sebab dirimu sendiri yang lebih tahu mana yang lebih baik untuk hidupmu.
Eh, tapi ada satu cara yang ketinggalan nih, teman mata, yaitu minum vitamin mata Eyebost. Vitamin yang satu ini dibuat secara khusus untuk menjaga kesehatan dan penglihatan mata.
Berbahan dasar madu hutan asli, vitamin mata Eyebost berbeda dengan vitamin mata lainnya. Di samping itu, bahan-bahan alami lainnya ditambahkan ke dalam sebotol Eyebost mulai dari ekstrak buah bilberry, wortel, bunga marigold, dan flavor blueberry.
Nutrisinya pun tidak main-main, nih. Vitamin mata Eyebost mengandung beragam jenis antioksidan seperti lutein, flavonoid, antosianin, polifenol, serta vitamin A, C, dan E.
Kamu juga tidak perlu khawatir sebab vitamin mata Eyebost aman diminum setiap hari secara rutin sebab Eyebost hanya dibuat dari bahan-bahan alami tanpa pengawet buatan. Selain itu, rasanya yang manis dan segar sangat disukai oleh anak-anak.
Jangan bingung, ayo pesan vitamin mata Eyebost di laman resminya sekarang juga!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar