Ketika mendengar istilah USG, apa yang pertama kali kamu pikirkan?
Dalam dunia medis, ada sebuah metode yang disebut dengan USG. Saat mendengar pertama kali, istilah tersebut langsung merujuk pada USG yang dilakukan saat pemeriksaan kehamilan dilakukan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan janin di dalam kandungan.
Sebenarnya, semua jenis USG memiliki tujuan yang sama yaitu mengetahui kondisi organ di dalamnya tanpa melakukan proses pembedahan. Sama halnya dengan USG mata.
Sayangnya, belum banyak yang mengetahuinya, padahal prosedur ini sangat penting guna memastikan kondisi bagian dalam mata. Kalaupun ada sesuatu yang janggal, ahli medis akan segera melakukan tindakan.
Oleh karenanya, pembahasan mengenai USG mata menjadi topik utama yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Mau tahu selengkapnya? Ikuti terus sampai akhir, ya!
Pentingnya Melakukan USG Mata
Mata memegang peranan penting dalam kehidupan sejak hari pertama kita dilahirkan ke dunia. Fungsi mata akan terus berkembang secara perlahan hingga akhirnya menginjak tahap sempurna.
Sama halnya dengan organ vital lainnya, mata merupakan sumber utama masuknya informasi visual. Inilah mengapa anak-anak kecil kerap kali menirukan perilaku orang dewasa sebab mereka belajar melalui apa saja yang dilihatnya.
What’s more, peran mata bagi anak-anak usia sekolah berkaitan langsung dengan prestasi akademik di sekolah. Banyak dari mereka yang mengalami penurunan prestasi akibat gangguan mata yang tidak dikoreksi. Tentu, hal ini tidak boleh disepelekan, bukan?
Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan mata kian penting sebab penurunan fungsi penglihatan sangat lazim terjadi. Pun, beberapa penyakit mata mulai berkembang pada usia ini. Oleh karenanya, pemeriksaan mata menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan mata yang tidak boleh sampai terlewat.
Secara fisik kondisi mata normal, namun kita tidak benar-benar mengetahui seperti apa kondisi bagian dalam mata. Inilah mengapa USG mata wajib dilakukan setiap kali datang jadwal pemeriksaan mata.
Selama pemeriksaan, dokter spesialis mata akan menginstruksikan beberapa tahap, mulai dari cek visus mata hingga USG mata. Perlu kita ketahui bersama, USG mata membantu mendeteksi cikal bakal penyakit mata yang menyerang mata bagian dalam.
Misalnya, retinopati diabetik merupakan penyakit mata yang menyerang sel optik di retina. Pada tahap awal, penyakit ini tidak menampakkan gejala sama sekali dan akan semakin parah secara perlahan hingga pada akhirnya mengakibatkan hilangnya penglihatan.
Maka dari itu, semakin awal penyakit mata terdeteksi, maka semakin cepat pula penyakit tersebut diberi pengobatan. In conclusion, USG mata merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah kebutaan.
Alat USG Mata
Setelah membahas mengenai pentingnya melakukan USG mata, selanjutnya kita akan membahas mengenai alat-alat yang digunakan selama prosedur ini berlangsung, yaitu Biometri dan Ultrasonografi (USG)
Mengingat USG mata belum begitu familiar, mengetahui alat-alat dan fungsi Biometri & Ultrasonografi (USG) pada mata akan membantu kita lebih memahami mengenai prosedur tersebut.
1. Biometri
Biometri adalah biasanya digunakan saat prosedur USG mata dalam pemeriksaan katarak. Alat ini berfungsi memantau seberapa kuat lensa implan atau buatan yang ditanamkan guna menggantikan lensa mata alami yang keruh akibat katarak.
Selain itu, mengetahui kelengkungan kornea, panjang sumbu bola mata, serta kedalaman bilik mata sebelum proses penentuan ukuran lensa intraokular atau lensa implan merupakan fungsi lain dari biometrik.
2. Ultrasonografi (USG)
Hampir serupa dengan biometri, ultrasonografi atau yang dikenal dengan sebutan USG berfungsi untuk menghitung kelengkungan permukaan retina atau kornea.
USG memanfaatkan gelombang suara untuk mendapatkan gambaran struktur mata bagian dalam, sehingga dokter dapat mengetahui andaikan terdapat kelainan di dalam bola mata maupun penyebab gangguan penglihatan, contohnya ablasio retina.
Berapa Biaya USG Mata?
USG mata merupakan prosedur yang biasanya dilakukan saat melakukan pemeriksaan mata menyeluruh. Prosedur ini sama sekali tidak menyakitkan dan terbilang aman untuk semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut.
Namun, banyak dari kita yang mungkin bertanya-tanya, “Berapa biaya USG mata?”
For your information, setiap rumah sakit mematok harga yang berbeda-beda, jadi tidak ada jawaban pasti mengenai berapa harga untuk satu kali tindakan.
Setelah mencari tahu biaya pada setiap rumah sakit, bisa disimpulkan bahwa setidaknya kita harus merogoh kantong sekitar Rp300.000 – Rp1.000.000 untuk melakukan USG mata.
Agaknya, angka ini termasuk ramah di kantong mengingat manfaat yang kita peroleh dari prosedur tersebut. Pun, pemeriksaan mata semacam ini tidak dilakukan setiap bulan.
Kapan Harus Periksa Mata?
Selayaknya medical check-up pada umumnya, ada waktu yang direkomendasikan oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan mata. Kondisi setiap orang juga menjadi salah satu bahan pertimbangan mengenai seberapa sering pemeriksaan mata dilakukan.
Adapun di bawah pemeriksaan mata yang disarankan oleh para ahli, yaitu:
Baca Juga: 3 Bahaya Cuci Mata Menggunakan Bunga Telang, Bukannya Untung Malah Buntung
1. Bayi
Pemeriksaan mata pada bayi baru lahir sangat penting guna memastikan mata sehat bebas infeksi, katarak, tumor mata, glaukoma, maupun cacat lahir lainnya.
Ahli medis menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan pada saat bayi berusia 6-12 bulan yang bertujuan untuk mengecek ketajaman penglihatan, koordinasi mata, dan juga gerakan otot.
2. Balita
Tujuan pemeriksaan mata pada balita adalah untuk mendeteksi dini penyakit mata yang umumnya menjangkit mata balita, misalnya mata juling (strabismus) dan mata malas (ambliopia).
Pemeriksaan mata ini dilakukan pada rentang usia 3-5 tahun. Semakin cepat, semakin baik.
3. Anak dan Remaja
Anak-anak dan remaja merupakan kelompok usia yang paling rentan terkena gangguan penglihatan, seperti kelainan refraksi terutama mata minus dan silinder.
Seringkali gangguan tersebut muncul tanpa disadari dan berpotensi mempengaruhi prestasi akademik. Tentu, tidak ada satupun orang tua yang menginginkannya, bukan?
Pada kalangan anak dan remaja, pemeriksaan mata bertujuan untuk mengecek visus mata atau ketajaman mata yang sebaiknya dilakukan 1-2 kali dalam setahun. Kalaupun kelainan refraksi terdeteksi, pemberian kacamata dapat mengembalikan ketajaman penglihatan.
4. Dewasa
Fungsi mata akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Berbagai penyakit mata pun kerap kali muncul pada kelompok usia ini.
Pentingnya pemeriksaan mata harus ditingkatkan untuk menekan angka kebutaan akibat penyakit mata seperti katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik.
Orang dewasa yang dikaruniai sehat pun harus tetap rutin melakukan pemeriksaan mata dengan ketentuan sebagai berikut:
- 20-39 tahun: 5-10 tahun sekali
- 40-54 tahun: 2-4 tahun sekali
- 55-64 tahun: 1-3 tahun sekali
- > 65 tahun: 1-2 tahun sekali
Finally, pembahasan ini sampai juga pada akhirnya. Dengan mengenal USG mata, diharapkan kita lebih aware lagi agar jangan sampai melewatkan prosedur yang satu ini demi mata yang lebih sehat.
Tidak sampai di situ, untuk memperoleh USG mata normal, ada baiknya pola hidup sehat dijadikan sebagai habit, mulai dari mengonsumsi makanan bergizi tinggi, penuhi asupan cairan tubuh, tidur cukup, bijak dalam menggunakan gawai, serta minum vitamin mata Eyebost.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata herbal yang dibuat khusus untuk menjaga kesehatan mata, dengan bahan-bahan 100% alami tanpa pengawet buatan.
Eyebost terbuat dari ekstrak wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan madu asli yang mengandung berbagai jenis antioksidan seperti lutein, polifenol, flavonoid, dan antosianin, serta vitamin A, C, dan E.
Cukup dengan 2 sendok sehari, mata dijamin jernih, tajam, fokus, dan bebas dari gangguan mata. Oh iya, Eyebost aman dikonsumsi oleh semua kalangan usia, sehingga cocok disebut sebagai vitamin mata keluarga.
Peduli akan kesehatan mata keluarga?
Minum Eyebost, dong! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar