♫ Popeye Si Pelaut… Tut Tuut ♫
Sebagai generasi 90-an, pasti kamu tidak asing dengan potongan lirik di atas, bukan?
Yup, kartun Popeye pertama kali muncul di komik strip pada tahun 1929. Di Indonesia, kartun ini mulai mengudara di televisi pada sekitar tahun 1996.
Karakter Popeye memiliki ciri khas berupa otot lengan yang besar dan kekar karena gemar makan bayam. Kesempatan ini banyak digunakan oleh para orang tua untuk membujuk anaknya makan bayam. Namun, benarkah manfaat bayam yang satu ini dibenarkan dalam dunia medis?
Artikel kali ini bukan membahas tentang kartun Popeye ya, teman mata, melainkan mengupas secara singkat, padat, dan jelas mengenai manfaat bayam itu sendiri.
Penasaran, kan?
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Bayam dan Nutrisinya
Bayam yang memiliki nama latin Spinacia oleracea adalah sayuran berdaun hijau yang berasal dari Persia atau kini disebut dengan Iran.
Sayuran bayam masuk ke dalam keluarga amaranth yang memiliki kekerabatan dengan quinoa dan bit. Terlebih lagi, bayam dikaruniai dengan antioksidan dan nutrisi yang kaya sehingga tak heran kalau bayam dipertimbangkan menjadi salah satu sayuran yang sangat sehat.
Baca Nih: BAHAYA!! 8 Kesalahan Penggunaan Lensa Kontak Pemicu Gangguan Mata, Berisiko Kebutaan!
Di Indonesia, umumnya bayam diolah menjadi sayur bening kencur, tumis bayam, atau sayur bobor. Bagaimanapun, bayam dapat dinikmati dalam berbagai cara, mulai dari makanan matang atau mentah.
Apabila dilihat dari nutrisinya, bayam mengandung karbohidrat yang rendah namun kaya akan serat tak larut yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan.
Melansir dari laman Healthline, adapun nutrisi dalam setiap 100 gram bayam mentah, yaitu:
- Kalori : 23
- Air : 91% dari keseluruhan jumlah asupan cairan harian
- Karbohidrat : 3,6 gram
- Protein : 2,9 gram
- Serat : 2,2 gram
- Lemak : 0,4 gram
- Gula : 0,4 gram
What’s more, bayam kaya akan beragam jenis vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan lainnya, meliputi:
- Vitamin A. Bayam mengandung karotenoid yang tinggi, di mana karotenoid akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
- Vitamin C. Masuk ke dalam golongan antioksidan, vitamin C mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
- Vitamin K1. Funfact, satu helai daun bayam mengandung lebih dari setengah kebutuhan harianmu. Vitamin K1 sangat penting dalam proses pembekuan darah.
- Asam folat. Asam folat dikenal baik untuk wanita hamil dan penting untuk mendukung pertumbuhan jaringan serta fungsi sel normal. Asam folat merupakan nama lain dari vitamin B9.
- Zat besi. Zat besi dalam bayam berperan dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
- Kalsium. Bayam diberkati dengan kalsium yang merupakan molekul pemberi sinyal penting bagi otot, jantung, dan sistem saraf, serta mendukung kesehatan tulang.
- Lutein dan zeaxanthin. Keduanya merupakan jenis antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata.
- Kaempferol. Manfaat antioksidan kaempferol dalam bayam adalah untuk menekan risiko kanker serta penyakit kronis lainnya.
- Quercetin. Antioksidan quercetin menangkal peradangan dan infeksi pada tubuh. Perlu kita ketahui bersama, bayam merupakan salah satu sumber makanan dengan quercetin paling banyak.
- Nitrat. Memelihara kesehatan jantung adalah salah satu manfaat bayam yang tak terbantahkan berkat kandungan nitrat yang tinggi di dalamnya.
Manfaat Bayam untuk Kesehatan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bayam masuk ke dalam salah satu deretan sayur bergizi tinggi. Manfaat bayam pun sudah tidak diragukan lagi.
Seperti yang sudah kita bahas pada pendahuluan artikel, manfaat bayam mulai dikenal berkat kartun Popeye yang digemari di seluruh dunia. But actually, apa sajakah manfaat bayam yang telah dibuktikan dalam dunia medis?
Mengutip dari laman Healthline, setidaknya ada empat manfaat utama bayam, di antaranya meliputi:
1. Mencegah Stres Oksidatif
Pada dasarnya, metabolisme dalam tubuh menghasilkan radikal bebas. Dalam sebuah studi penelitian yang berjudul What is Oxidative Stress? disebutkan bahwa stres oksidatif memicu penuaan serta meningkatkan risiko diabetes dan kanker.
Namun, bayam memiliki penangkalnya. Antioksidan yang terkandung di dalam bayam mampu melawan stres oksidatif sehingga kerusakan yang diakibatkan pun dapat dicegah.
Manfaat bayam yang satu membuat siapapun takjub, bukan?
2. Melawan Kanker
Kanker dikenal sebagai penyakit kronis mematikan. Awal perkembangan kanker dimulai dari sel tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal dan memungkinkannya menyebar ke organ tubuh lainnya (metastasis).
Khan maen, bayam mengandung komponen bernama SQDG dan MGDG yang membantu memperlambat perkembangan kanker.
Dalam studi penelitian yang berjudul Inhibitory Effect on Replicative DNA Polymerases, Human Cancer Cell Proliferation, and in Vivo Anti-Tumor Activity by Glycolipids from Spinach disebutkan bahwa SQDG dan MGDG memperlambat perkembangan serta memperkecil ukuran tumor pada pasien kanker serviks.
Di samping itu, kandungan antioksidan pada bayam mampu melawan kanker seperti yang dikutip dari penelitian yang berjudul The Anti-Cancer Effects of Carotenoids and Other Phytonutrients Resides in Their Combined Activity.
3. Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan nitrat yang tinggi pada bayam menunjukkan hasil yang baik untuk menstabilkan kadar tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan pada 27 orang menunjukkan hasil bahwa mengonsumsi bayam dapat menurunkan kadar tekanan darah secara efektif. Studi penelitian yang lain mengamati efek serupa dan menghasilkan kesimpulan bahwa mengonsumsi bayam turut mendukung kesehatan jantung.
4. Memelihara Kesehatan Mata
Siapa sangka, rajin makan bayam bikin mata sehat nih, teman mata.
Bukan klaim asal-asalan, manfaat bayam untuk mata telah dibuktikan secara ilmiah berkat antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terkandung di dalamnya.
Perlu kamu tau, lutein dan zeaxanthin merupakan zat warna atau pigmen yang ditemukan di dalam mata dan berfungsi memelihara mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari (sinar ultraviolet).
Tidak sebatas itu, ternyata lutein dan zeaxanthin membantu mencegah terjadinya katarak dan degenerasi makula yang merupakan penyebab utama kebutaan.
Cara Mengolah Bayam yang Baik dan Benar
Seperti yang kita bahas sebelumnya, manfaat bayam untuk kesehatan tidak main-main, mulai dari mencegah stres oksidatif, melawan kanker, menstabilkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan mata.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa manfaat bayam di atas hanya dapat diperoleh apabila kita tahu cara mengolah bayam yang baik dan benar guna mendapatkan nutrisinya secara maksimal.
Agar tidak salah kaprah, yuk simak beberapa cara mengolah bayam yang baik dan benar!
- Cuci dengan bersih. Mencuci sampai bersih akan menghilangkan kotoran dan kuman pada bayam. Selain air mengalir, kamu perlu mengusap setiap daun dan batang bayam secara perlahan.
- Pastikan alat masak bersih. Alat-alat masak seperti pisau, talenan, wajan, dan sutil harus terjamin kebersihannya agar tidak ada bakteri yang tercampur ke dalam hasil olahan bayam.
- Hindari memasak dalam waktu lama. memasak bayam dalam waktu lama akan mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi di dalamnya, contohnya vitamin A. Selain itu, memasak menggunakan suhu yang tinggi dan air yang terlalu banyak tidak direkomendasikan.
- Segera habiskan bayam setelah diolah. Bayam yang sudah dimasak harus segera dihabiskan sebab senyawa nitrat yang terpapar udara dalam jangka waktu lama akan berubah menjadi nitrit dan bayam pun menjadi beracun.
Akhirnya, sampailah kita pada penghujung artikel. Setelah mengikuti pembahasan ini, diharapkan kita lebih melek tentang manfaat bayam bagi kesehatan. Hal ini pun semakin menyadarkan kita bahwa nutrisi pada bayam tidak main-main.
Ngomong-ngomong soal nutrisi, antioksidan lutein tidak hanya terkandung pada bayam saja, lho. Ada banyak sumber lutein yang lain, salah satunya adalah bunga marigold.
Lutein merupakan antioksidan yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata. Eitsss, daripada repot-repot mencari bunga marigold, kamu dapat menemukannya dalam vitamin mata Eyebost, nih.
Eyebost adalah vitamin mata yang diformulasikan secara khusus untuk memelihara penglihatan agar tetap jernih fokus, tajam, dan bebas dari gangguan mata. Semua kebaikannya diperoleh berkat komposisinya yang luar biasa, meliputi ekstrak bunga marigold, buah bilberry, wortel, dan madu asli.
Nah, nutrisi yang kamu dapatkan antara lain seperti antioksidan lutein, antosianin, polifenol, flavonoid, serta vitamin A, C, dan E. Sangat kompleks, bukan?
Menjadikan Eyebost sebagai vitamin mata harian untuk keluarga merupakan pilihan yang tepat sebab vitamin mata yang satu ini aman dikonsumsi setiap hari oleh semua kalangan usia tanpa efek samping.
Selain itu, Eyebost dijamin aman untuk kesehatan sebab telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan sertifikat Halal MUI. Jadi, seharusnya tidak ada keraguan lagi untuk mulai mengonsumsi Eyebost nih, teman mata.
Tunggu apalagi, segera pesan Eyebost yang asli di website resminya sekarang juga!
Ssttt, kamu juga bisa berkonsultasi gratis dengan Customer Service kami, lho.
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar