Fun fact, wortel pertama kali ditanam sebagai obat, bukan makanan. Fakta ini lumayan mengejutkan, bukan?
Pasalnya, selama ini kita mengenal wortel sebagai makanan yang tersaji dalam berbagai jenis menu, seperti sup, salad, jus, dan sebagainya. Nyatanya, wortel justru dikenal terlebih dahulu sebagai obat berkat manfaat vitamin A yang terkandung di dalamnya.
Wah, kita menjadi semakin bertanya-tanya seberapa menakjubkannya sih manfaat vitamin A itu?
Ya sudah, daripada mati penasaran, langsung saja kita mulai yuk pembahasan mengenai manfaat vitamin A!
Vitamin A Itu Apa?
Basically, vitamin masuk ke dalam kelompok mikronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam perkembangan tubuh serta menjalankan setiap fungsinya dengan baik, begitu pun juga dengan vitamin A.
Secara umum, ada dua jenis vitamin A, yaitu:
Baca Nih: 11 Jenis Kebiasaan Yang Merusak Mata, Pakai Kosmetik Salah Satunya!
1. Karotenoid
Karotenoid atau yang dikenal dengan provitamin A dapat ditemukan pada bahan-bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti wortel dan ubi jalar, suplemen, dan makanan fortifikasi yang mana penambahan vitamin dilakukan di dalam prosesnya.
Untuk mengubah karotenoid menjadi bentuk aktif dari vitamin A atau retinol, lemak baik (tak jenuh) dibutuhkan oleh tubuh.
Beta karoten merupakan salah satu jenis karotenoid yang paling umum. Perlu kamu tahu, beta karoten adalah zat yang memberikan warna oranye dan merah pada tumbuhan, seperti pada wortel, bunga marigold, dan sebagainya.
2. Retinoid
Letak perbedaan retinoid dan karotenoid hanyalah pada sumbernya saja. Ketika karotenoid berasal dari tumbuhan, retinoid dapat diperoleh dari makanan yang bersumber dari hewan, misalnya hati, ikan, telur, dan susu.
Saat ini, retinoid digunakan oleh banyak produsen skincare sebagai bahan aktif untuk mengatasi penuaan kulit. Manfaat vitamin A yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, deh.
Manfaat Vitamin A Bagi Kesehatan
Pantas saja ibu kita selalu menyuruh kita makan wortel yang diketahui kaya akan vitamin A meskipun dengan setengah ‘memaksa’. Rupanya, manfaat vitamin A bikin melongo, deh.
Di bawah ini merupakan deretan manfaat vitamin A bagi kesehatan, di antaranya seperti:
1. Memelihara kesehatan mata
Tidak lain dan tidak bukan, manfaat vitamin A yang pertama adalah menjaga kesehatan mata. Kalau kita menilik lebih jauh, pigmen pada mata tersusun oleh vitamin A, lho.
Inilah mengapa vitamin yang satu ini baik untuk menjaga penglihatan warna dan pada cahaya redup. Ditambah lagi, kalau kamu rutin memenuhi asupan vitamin A harian, maka hal ini dapat mencegah terjadinya Age-related Macular Degeneration (AMD).
Dalam studi penelitian berjudul Intakes of Lutein, Zeaxanthin, and Other Carotenoids and Age-Related Macular Degeneration During 2 Decades of Prospective Follow-Up disebutkan bahwa risiko AMD menurun hingga 25%.
Agaknya, semua orang sudah familiar dengan manfaat vitamin A untuk kesehatan mata, ya.
2. Mencegah kanker
Berperan sebagai antioksidan, mencegah kanker merupakan salah satu manfaat vitamin A. Kamu bisa memperolehnya dari buah dan sayur yang kaya akan karotenoid, nih.
Adapun penelitian yang menunjukkan bahwa retinoid mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, misalnya sel kanker payudara, kandung kemih, dan ovarium.
3. Meningkatkan sistem imun tubuh
Kekebalan tubuh meningkat akibat terjadinya rangsangan respon yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Selain itu, pembentukan sel B dan T melibatkan peran vitamin A. For your information, sel B dan T memegang peranan utama dalam respon imun untuk mencegah penyakit.
Oleh sebab itu, kekurangan vitamin A menyebabkan respon dan fungsi sistem kekebalan tubuh berkurang sehingga tubuh kita akan mudah sakit.
4. Kesuburan dan perkembangan janin
Manfaat vitamin A pada kesuburan terkait dengan perkembangan sel telur dan sperma. Peran ini sangat penting bagi sistem reproduksi kedua belah pihak, baik wanita maupun pria.
Pada janin, vitamin A penting untuk perkembangan dan pemeliharaan jaringan pada janin, kesehatan plasenta, serta tumbuh kembang janin itu sendiri.
Oleh karenanya, ahli medis menyarankan agar ibu hamil dan wanita yang sedang mengusahakan kehamilan senantiasa memenuhi asupan vitamin A dengan baik.
5. Bagus untuk mencegah penuaan
Tidak heran kalau produk skincare saat ini banyak yang mengusung retinol sebagai bahan utamanya. Ternyata eh ternyata, retinol dari vitamin A bisa untuk mencegah penuaan dini, lho.
Vitamin A membantu proses regenerasi sel kulit sehingga sel kulit yang mati kemudian diganti dengan sel kulit baru yang lebih cerah dan segar.
Tanda penuaan pun otomatis hilang, seperti freckles atau bintik-bintik pada wajah, keriput halus, dan wajah kusam. Selain itu, vitamin A bagus untuk
Jadi, buat kamu yang ingin kulit terlihat lebih sehat dan muda, jangan skip makanan bervitamin A, ya!
6. Berperan sebagai antioksidan
Karotenoid dikenal akan perannya dalam menangkal radikal bebas akibat stres oksidatif, yang mana stres oksidatif memicu berbagai macam penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan lain-lain.
Mengonsumsi makanan kaya akan karotenoid mampu menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, kanker paru-paru, dan penyakit jantung.
7. Menurunkan kolesterol
Pada dasarnya, kolesterol berfungsi dalam pembentukan membran sel dan sintesis hormon. Namun, kolesterol yang berlebihan dan menumpuk di dalam tubuh justru bisa menyebabkan penyempitan hingga penyumbatan pembuluh darah.
Ketahuilah, memenuhi asupan vitamin A dapat membantu menurunkan kolesterol sehingga jantung pun senantiasa sehat.
8. Memastikan tulang tetap sehat
Selain kalsium, vitamin A juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Pertumbuhan serta perkembangan tulang dapat berjalan dengan baik berkat peran vitamin A.
Sebaliknya, seseorang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko mengalami patah tulang apabila dibandingkan dengan orang yang terpenuhi asupan vitamin A-nya.
9. Mencegah timbulnya jerawat
Manfaat vitamin A selanjutnya adalah mencegah timbulnya jerawat. Bagaimana bisa?
Vitamin A mencegah terjadinya sumbatan pada kelenjar sebaceous yang ditemukan pada folikel rambut. Sumbatan ini memicu timbulnya jerawat.
Nah, orang-orang yang kekurangan vitamin A berisiko lebih tinggi mengalami jerawat sebab folikel rambut mengalami kelebihan protein keratin yang pada akhirnya menyebabkan sumbatan.
10. Membantu tum-bang sel
Manfaat vitamin A yang terakhir adalah membantu tumbuh kembang sel, khususnya sel pada organ tubuh. Berkat vitamin A, pertumbuhan dan proses diferensiasi sel dapat berjalan dengan baik.
Kemudian, pertumbuhan sel yang baik akan sejalan dengan kesehatan organ-organ tubuh seperti hati, jantung, dan paru-paru.
Efek Kekurangan Vitamin A
Dewasa ini, kita bisa melihat banyak sekali penjaja makanan tumpah ruah di jalanan. Didominasi oleh makanan manis, asin, dan pedas, nutrisi pada makanan tidak lagi menjadi fokus utama.
Sesekali boleh kok teman mata, tapi jangan sampai keterusan, ya. Kekurangan nutrisi bisa berdampak fatal untuk kesehatanmu, lho. Pada kasus ini, kekurangan vitamin A berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Sayangnya, fenomena ini masih banyak terjadi di negara berkembang dan jarang ditemukan di negara-negara maju. Kemudahan akses dalam mendapatkan sumber makanan vitamin A disinyalir menjadi penyebabnya.
Efek kekurangan vitamin A yang telah dirangkum pada laman Healthline, yaitu:
- Memicu kebutaan. Menurut WHO, kekurangan vitamin A merupakan pemicu kebutaan yang bisa dicegah pada anak-anak di seluruh dunia.
- Risiko terkena infeksi meningkat. Dalam studi penelitian berjudul Influences of Vitamin A on Vaccine Immunogenicity and Efficacy dan Vitamin A Deficiency is Associated With Gastrointestinal and Respiratory Morbidity in School-Age Children dikatakan bahwa kekurangan vitamin A meningkatkan risiko terkena infeksi parah akibat campak dan diare.
- Anemia dan kematian pada ibu hamil. Kekurangan vitamin A berdampak buruk pada ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. Pada ibu hamil, anemia dan kematian bisa terjadi, sementara itu tumbuh kembang janin pun melambat.
- Masalah kulit. Kulit pun bisa protes kalau kekurangan nutrisi nih, teman mata. Saat kekurangan vitamin A, kulit akan mengalami beberapa masalah seperti timbul jerawat dan hiperkeratosis (penebalan kulit).
Selain apa yang dicantumkan dalam poin-poin di atas, ada kelompok-kelompok tertentu yang berisiko mengalami kekurangan vitamin A.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang bertajuk The Use of Regular Vitamin A or Vitamin A-Like Preparations for Children and Adults With Cystic Fibrosis, peningkatan risiko kekurangan vitamin A terjadi pada bayi yang lahir prematur, penderita cystic fibrosis, serta ibu hamil dan menyusui.
Finally, jawaban atas rasa penasaran kita akan manfaat wortel untuk mata terjawab sudah. Lebih hebatnya lagi, manfaat vitamin A benar-benar merata, yaitu terjaganya kesehatan tubuh luar dan dalam.
Kesimpulannya adalah pemenuhan vitamin A harian harus dipastikan dengan baik. Kamu bisa mendapatkannya dari sumber makanan baik nabati maupun hewani dan juga suplemen atau vitamin seperti Eyebost.
Kenapa harus Eyebost?
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang mengandung vitamin A, C, E, serta antioksidan seperti lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid. Deretan nutrisi tersebut baik untuk menjaga mata tetap sehat bebas penyakit mata serta penglihatan tetap jernih, fokus, dan tajam.
Kandungannya tidak main-main. Eyebost diformulasikan dari berbagai jenis sumber vitamin A dan antioksidan, seperti wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan madu hutan asli yang semuanya dijamin alami 100% tanpa pengawet buatan.
Semua kalangan usia aman mengonsumsi Eyebost tanpa efek samping, baik itu batita di atas 2 tahun, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lanjut usia sekalipun.
Tunggu apalagi, teman mata?
Yuk, jadikan Eyebost sebagai andalan dalam rangka memenuhi kebutuhan vitamin A harianmu!
Ingat mata, ingat Eyebost!