Saat masih kecil, orang tua selalu mendorong anak-anaknya untuk banyak mengonsumsi sayur, salah satunya wortel. Bagaimanapun, wortel telah dikenal selama ratusan tahun akan manfaatnya dalam menjaga kesehatan mata.
Meskipun memiliki rasa sedikit manis, anak-anak kerap kali menolak sayuran yang satu ini. Para ibu dibuat pusing tujuh keliling.
Eitsss, jangan khawatir! Ada banyak kreasi resep wortel yang bisa Bunda coba agar anak mau buka mulut ketika disuguhi wortel, lho.
Penasaran apa kreasi resep wortel yang menarik dan tidak itu-itu aja?
Jangan lewatkan artikel ini ya, Bunda!
Serba-Serbi Wortel
Wortel (Daucus carota L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak ditemui di Indonesia, namun seberapa jauh kalian mengenal sayur berwarna oranye yang satu ini?
Wortel adalah sayuran akar yang pertama kali ditanam di Afganistan pada sekitar abad ke 7 Masehi. Tidak hanya oranye, wortel tersedia dalam berbagai warna, mulai dari putih, kuning, merah, dan ungu.
Baca Juga: Simak 4 Cara Klaim Plafon Kacamata BPJS Kesehatan Tanpa Ribet!
Pada awalnya, wortel berwarna kuning dan ungu, kemudian wortel oranye mulai dikembangkan pada sekitar abad ke 15 atau 16 di Eropa Tengah. Bagaimanapun, warna, ukuran dan area tumbuh cenderung mempengaruhi rasanya.
Dikenal memiliki rasa sedikit manis, beberapa jenis wortel mungkin terasa seperti bau tanah atau bahkan sedikit pahit. Jadi, jangan khawatir kalau kamu menemukan perbedaan pada rasanya ya, teman mata.
What’s more, kamu mungkin sering mendengar tentang istilah wortel organik dan anorganik. Namun, apa sih perbedaannya?
Perlu kita ketahui bersama, semua sayuran yang berlabel organik merupakan sayuran yang ditanam menggunakan pupuk alami dan lebih sedikit terpapar sisa pestisida.
Penggunaan pupuk alami bertujuan untuk menghalau hama dan penyakit dengan menggunakan metode biologi dan mekanis.
Sementara itu, wortel anorganik ditanam menggunakan cara konvensional dan diberi pestisida untuk mencegah kerusakan akibat hama dan penyakit. Bagaimanapun, ada risiko tertinggalnya sisa bahan kimia yang berasal dari pestisida.
Satu hal yang harus diingat, selalu pastikan untuk mencuci sayuran hingga bersih, baik itu dari tanah maupun sisa pestisida yang mungkin menempel di permukaan sayuran. Sisa bahan kimia semacam ini akan berdampak buruk bagi kesehatan kamu, lho.
However, ada empat manfaat utama wortel untuk kesehatan, yaitu menurunkan kolesterol dalam darah, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan mata, menurunkan berat badan, dan melancarkan pencernaan.
Mengonsumsinya secara rutin sangat baik untuk kesehatan. Memasukkan wortel ke dalam kreasi resep wortel sangat direkomendasikan untuk menyudahi kebangungan para Bunda agar si Kecil mau makan wortel tanpa drama.
Nutrisi Wortel
Sudah menjadi rahasia umum bahwa wortel merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi. Tidak heran, sejak anak menginjak usia siap makan, mereka sudah dikenalkan dengan sayuran yang satu ini.
Kandungan air pada wortel terbilang tinggi yaitu sekitar 86-95%. Menurut United States Department of Agriculture, wortel mengandung sedikit protein dan lemak. Setiap 100 gram wortel mengandung nutrisi, seperti:
- Kalori : 41
- Air : 88%
- Karbo : 9,6 gram
- Protein : 0,9 gram
- Gula : 4,7 gram
- Lemak : 0,2 gram
- Serat : 2,8 gram
Deretan nutrisi di atas belum termasuk antioksidan yang terkandung di dalam wortel, lho. Untuk lebih jelasnya, nutrisi dalam wortel akan dijelaskan secara lebih rinci pada poin-poin di bawah ini.
Melansir dari laman Healthline, setidaknya ada empat komponen nutrisi utama dalam wortel, di antaranya adalah:
1. Karbohidrat
Secara umum, wortel terbentuk dari air dan karbohidrat. Dalam jurnal penelitian berjudul Chemical Composition, Functional Properties and Processing of Carrot–A Review disebutkan bahwa karbohidrat terdiri dari pati dan gula, misalnya glukosa dan sukrosa.
Wortel juga merupakan sumber serat yang baik. Untuk wortel ukuran sedang dengan berat berkisar 61 gram mengandung 2 gram serat.
Meskipun rasanya agak manis, wortel dikenal baik sebagai sayuran dengan indeks glikemik rendah yaitu sekitar 16-60, dengan urutan paling rendah ke tinggi yaitu wortel mentah, wortel matang, dan puree wortel.
Bagaimanapun, dalam studi penelitian yang berjudul Health Benefits of Low Glycaemic Index Foods, such as Pulses, in Diabetic Patients and Healthy Individuals disebutkan berbagai manfaat mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, terutama bagi penderita diabetes.
Oleh karenanya, menambahkan wortel dalam kreasi resep wortel turut membantu memenuhi asupan karbohidrat si Kecil nih, Bunda.
2. Serat
Serat larut akan memperlambat pencernaan pati dan gula sehingga menunjukkan kebermanfaatan dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Pectin adalah bentuk utama serat larut yang terkandung di dalam wortel.
What’s more, serat larut dikenal ramah untuk bakteri di dalam usus yang kemudian mengarah pada peningkatan kualitas kesehatan dan penurunan risiko terkena penyakit.
Selain itu, mengonsumsi wortel juga membantu menurunkan kolesterol dalam darah dengan mengganggu proses penyerapan kolesterol pada saluran pencernaan, seperti yang disebutkan dalam jurnal penelitian berjudul The Effect of Raw Carrot on Serum Lipids and Colon Function.
Bukan hanya serat larut, adapun serat tidak larut pada wortel yaitu lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Komponen nutrisi semacam ini bermanfaat untuk mencegah sembelit sehingga buang air besar lancar dan teratur.
3. Vitamin dan Mineral
Wortel adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk di dalamnya potassium, biotin, vitamin A, K1, dan B6. Membuat kreasi resep wortel akan memperkaya vitamin dan mineral pada makanan si Kecil, lho.
Berikut di bawah ini merupakan penjelasan lebih rinci mengenai komponen nutrisi vitamin dan mineral pada wortel:
- Vitamin A. Wortel merupakan sayuran yang kaya akan beta-karoten yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Manfaat vitamin A yaitu untuk memelihara kesehatan mata dan memegang peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, serta fungsi kekebalan tubuh.
- Biotin. Biotin merupakan sebutan lain untuk vitamin B yang dulu dikenal dengan nama vitamin H. Biotin memiliki peranan penting dalam metabolisme protein dan lemak.
- Vitamin K1. Vitamin K1 atau yang disebut juga dengan istilah phylloquinone merupakan vitamin yang berperan dalam proses pembekuan darah, serta menunjang kesehatan tulang.
- Potassium. Potassium merupakan mineral penting yang bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah. Potassium dikenal juga dengan sebutan kalium.
- Vitamin B6. Dinilai baik untuk kesehatan kulit, otak, dan saraf, vitamin B6 terlibat dalam proses perubahan makanan menjadi energi yang nantinya digunakan oleh tubuh untuk beraktivitas.
4. Senyawa Tumbuhan Lainnya
Tidak hanya karbohidrat, serat, vitamin dan mineral saja, wortel mengandung berbagai senyawa tumbuhan, termasuk di dalamnya karotenoid.
Karoten merupakan zat dengan aktivitas antioksidan kuat yang dikaitkan dengan peningkatan fungsi imunitas dan penurunan risiko berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan berbagai penyakit degeneratif.
Karoten utama yang terkandung di dalam wortel adalah beta karoten. Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang nantinya akan membawa kebaikan bagi kesehatan tubuh.
Bagaimanapun, proses perubahan beta karoten menjadi vitamin A akan berbeda pada setiap individu. Dalam studi penelitian berjudul Bioconversion of Dietary Provitamin A Carotenoids to Vitamin A in Humans dijelaskan bahwa mengonsumsi lemak dengan wortel akan membantu tubuh untuk menyerap beta karoten lebih banyak.
Adapun di bawah ini berbagai senyawa tumbuhan yang terkandung di dalam wortel, di antaranya seperti:
- Beta karoten. Wortel berwarna oranye sangat tinggi kandungan beta karotennya. Bagaimanapun, penyerapan akan lebih baik apabila wortel dimasak.
- Alfa karoten. Alfa karoten adalah senyawa tumbuhan seperti beta karoten yang sebagian akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
- Lutein. Lutein adalah senyawa antioksidan yang sangat penting untuk menjaga penglihatan yang banyak ditemukan pada wortel berwarna kuning dan oranye.
- Likopen. Likopen merupakan senyawa antioksidan berwarna merah terang yang umumnya terkandung di dalam sayur dan buah-buahan berwarna merah, seperti wortel merah dan ungu. Likopen berfungsi menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
- Antosianin. Kandungan antioksidan antosianin biasanya ditemukan pada wortel berwarna gelap.
- Poliasetilen. Studi penelitian membuktikan bahwa senyawa bioaktif berupa poliasetilen pada wortel mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, salah satunya adalah leukemia.
Kreasi Resep Wortel
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, wortel sudah tidak diragukan lagi nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan. Memasukkan wortel ke dalam menu sehari-hari sangat direkomendasikan, nih.
Eitsss, tapi Bunda pusing anak bosan makan olahan wortel?
Bunda boleh coba kreasi resep wortel di bawah ini. Dijamin anak mangap terus!
1. Kreasi Resep Wortel: Nugget Wortel
Kreasi resep wortel yang pertama adalah nugget. Nugget adalah menu makanan yang nggak bakal ditolak oleh anak.
Saat ini, ada begitu banyak jenis nugget kemasan yang terjual di pasaran, tetapi makanan semacam ini tidak boleh terlalu sering dikonsumsi sebab mengandung bahan pengawet dan tinggi garam serta penyedap.
Membuat nugget sendiri di rumah bisa menjadi solusinya. Adapun menu kreasi resep wortel yaitu nugget wortel yang dapat dengan mudah Bunda coba di rumah.
Bahan-bahan:
- 500 gram paha ayam (digiling)
- 1 buah wortel (dipotong dadu kecil)
- 5 siung bawang putih
- 70 gram keju cheddar (diparut)
- 4 sdm tepung tapioka
- 2 butir telur
- 1 sdt garam
- 1 sdt lada
- ½ sdt gula
- 1 sdt kaldu jamur
Adonan balur:
- 8 sdm tepung terigu
- 120 ml air
- ½ sdt garam
- Tepung roti secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan-bahan hingga tercampur rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang sudah dilapisi dengan minyak secukupnya, lalu kukus selama 30 menit.
- Setelah adonan matang dan dingin, potong-potong sesuai selera.
- Siapkan adonan balur dengan mencampurkan terigu, air, dan garam secukupnya. Balurkan potongan nugget ke dalam adonan basah dan kemudian gulingkan ke tepung roti.
- Panaskan minyak dan goreng nugget hingga berwarna coklat keemasan. Nugget wortel siap disajikan.
2. Kreasi Resep Wortel: Kroket Isi Wortel
Kreasi resep wortel selanjutnya yaitu kroket isi wortel. Memiliki nama asli croquer yang berarti renyah, kroket adalah cemilan yang berasal dari Prancis.
Kemudian, kroket mulai dikenal oleh bangsa Belanda pada tahun 1830 dengan nama kroketten.
Pada akhirnya, pendudukan Belanda lah yang membawa resep kroket di Indonesia. Kini, jajanan yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di mana saja dan begitu digemari oleh semua kalangan masyarakat, khususnya anak-anak.
Kini, ada banyak inovasi kroket yang dikembangkan. Salah satu inovasi kroket yang berhubungan dengan topik kita kali ini yaitu kreasi resep wortel adalah kroket isi wortel yang dijamin bikin anak-anak suka sayuran, deh.
Bahan lapisan kentang:
- 1000 gram kentang (dikukus)
- 1 butir kuning telur
- 1 sdt mentega
- 1 sdm susu kental manis
- 1 sdt garam
- ½ sdt lada
- ½ sdt pala
- 1 sdt kaldu jamur
Bahan isi:
- 300 gram ayam (dicincang)
- 600 gram wortel (potong dadu kecil)
- 200 ml susu cair
- 2 siung bawang putih (dicincang)
- 5 butir bawang merah (dicincang)
- 3 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1 sdt lada
- 1 sdt pala
- 3 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu jamur
- 2 sdm tepung maizena
- Seledri dan daun bawang secukupnya (diiris)
Bahan pelapis:
- 2 putih telur (dikocok lepas)
- Tepung roti secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat:
- Bahan lapisan kentang: campurkan semua bahan hingga rata.
- Isi: panaskan minyak dan tumis bawang putih dan bawang merah hingga mengeluarkan aroma harum. Masukkan daging ayam hingga matang, kemudian tambahkan susu, worel, daun bawang, seledri, dan seasoning.
- Lalu, tuangkan tepung maizena yang telah diencerkan. Koreksi rasa dan biarkan mengental.
- Ambil adonan lapisan kentang, bulatkan dan pipihkan. Ambil isian secukupnya, kemudian bulatkan kembali.
- Gulingkan bulatan kentang pada lapisan putih telur dan tepung roti hingga merata. Lalu, goreng di atas api sedang hingga berwarna coklat keemasan.
- Kroket siap dinikmati oleh si Kecil.
3. Kreasi Resep Wortel: Dimsum Ayam Wortel
Zaman sekarang, siapa sih yang nggak tau dimsum. Selain tinggi protein, Bunda dapat mengkombinasikan dimsum dengan berbagai sayuran, salah satunya wortel, lho.
Daripada beli di luar, yuk Bunda coba bikin kreasi resep wortel yang satu ini di rumah. Selain lebih sehat, dijamin lebih ekonomis!
Bahan-bahan:
- 300 gram daging paha (dihaluskan)
- 100 gram udang (cincang halus)
- 100 gram wortel (diparut)
- 5 siung bawang putih (dihaluskan)
- 2 batang daun bawang (iris tipis)
- ½ sdm maizena
- 1 sdm saus tiram
- 2 sdt minyak wijen
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica
- 1 sdt gula pasir
- 26 lembat kulit pangsit
- Wortel parut untuk topping
Cara membuat:
- Siapkan wadah dan campurkan semua bahan hingga rata.
- Ambil 1 lembar kulit pangsit dan beri adonan daging sebanyak 1 sdm pada bagian tengah kulit. Dorong setiap sisinya ke bagian tengah menyerupai mangkuk. Beri topping wortel parut di bagian atasnya.
- Siapkan kukusan dan oleskan sedikit minyak. Kukus selama 20 menit.
- Dimsum siap disantap bersama si Kecil.
4. Kreasi Resep Wortel: Rolade Isi Wortel
Kreasi resep wortel lainnya yaitu dengan membuat rolade. Rolade kerap kali disajikan sebagai teman nasi. Sumber protein yang satu ini cocok sekali disantap oleh anak-anak di masa tumbuh kembangnya.
Buat Bunda yang pusing anaknya tidak mau makan sayur, cobalah untuk membuat rolade dengan campuran sayur seperti wortel untuk memenuhi asupan vitamin A bagi anak.
Bahan-bahan:
- 300 gram ayam tanpa tulang (dihaluskan)
- 1 buah wortel (iris dadu kecil)
- 2 batang daun bawang
- 2 sdm tepung jagung atau maizena
- 1 butir putih telur
- 3 siung bawang putih (dihaluskan)
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu jamur
- ¼ sdt lada
Bahan kulit:
- 1 sdm tepung terigu
- 2 sdm maizena
- 2 butir telur
- 1 butir kuning telur
- ¼ sdt garam
- 4 sdm air
Cara membuat:
- Isi: Campurkan semua bahan-bahan hingga rata. Sisihkan.
- Kulit: campurkan semua bahan kulit dan pastikan tidak ada tepung yang bergerindil. Panaskan teflon anti lengket dan oleskan dengan sedikit minyak, kemudian tuang adonan dan putar teflon hingga adonan memenuhi seluruh permukaan teflon. Angkat apabila sisi kulit sudah mengelupas.
- Ambil satu lembar kulit dan tuangkan adonan isi hingga merata ke seluruh sisi kulit. Gulung sembari dipadatkan.
- Siapkan kukusan dan kukus selama 30 menit. Angkat dan potong-potong rolade.
- Digoreng atau tidak, sesuaikan dengan selera masing-masing. Sajikan dengan saus tomat atau sambal lebih nikmat.
5. Kreasi Resep Wortel: Pancake Wortel
Kreasi resep wortel anti mainstream yang bisa dicoba adalah pancake wortel. Memiliki rasa cenderung manis, wortel cocok dikombinasikan dengan jenis makanan manis, misalnya pancake. Bunda bisa memberikan topping madu, sirup maple, sirup coklat atau es krim yang bikin anak semakin semangat menyantapnya.
Bahan-bahan:
- 310 tepung terigu
- 2 butir telur
- 165 gram wortel (diparut)
- 50 gram brown sugar atau gula pasir
- 1 sdt baking powder
- 1 sdt baking soda
- 1 sdt kayu manis bubuk
- 1 sdt garam
- 480 ml buttermilk
- 1 kotak unsalted butter (dilelehkan)
- 5 sdm unsalted butter
- 25 gram walnut atau kacang almond cacah
- 10 sdm cream cheese atau es krim
- 10 sdt sirup maple atau madu
Cara membuat:
- Campurkan tepung, baking powder, baking soda, garam, gula pasir atau brown sugar, dan kayu manis bubuk.
- Di wadah lain, campur dan kocok telur dengan buttermilk dan unsalted butter yang sudah dilelehkan. Perlahan tuangkan ke dalam bahan kering hingga tercampur rata dan tidak ada yang bergerindil.
- Masukkan wortel ke dalam adonan pancake. Istirahatkan selama 15-30 menit dalam suhu ruang.
- Lelehkan mentega di atas teflon anti lengket, kemudian tuangkan adonan sebanyak satu ladle atau sendok sayur. Setelah mengeluarkan gelembung, balik pancake untuk mematangkan sisi lainnya.
- Setelah matang, sajikan pancake wortel di atas piring dan beri topping sesuai selera.
- Pancake wortel siap dinikmati.
Nah, itulah kiranya pembahasan kita mengenai kreasi resep wortel anti mainstream yang bisa Bunda coba di rumah untuk si Kecil tercinta. Kreasi resep wortel di atas bisa jadi alternatif kalau anak susah makan sayur. Yuk coba bikin kreasi resep wortel kamu, tulis di kolom komentar yaa.
Selain menjadikan wortel sebagai bahan pelengkap dalam kreasi resep wortel di atas, kebaikan dalam wortel juga dapat diperoleh dengan cara lain, contohnya minum vitamin mata Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik untuk memelihara kesehatan mata yang diformulasikan dari 100% bahan-bahan alami, seperti ekstrak wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan madu asli.
Kandungan Eyebost tidak main-main. Kamu akan mendapatkan kebaikan dari antioksidan lutein, antosianin, polifenol, flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Selain itu, madu herbal Eyebost aman dikonsumsi oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lanjut usia agar penglihatan senantiasa jernih, fokus, tajam, dan bebas gangguan mata.
Kabar baik, kamu berkesempatan memperoleh hampers dengan total hadiah kurang lebih Rp700.000 selama pembelian pada bulan Ramadan. Jangan sampai lewatkan kesempatan ini, ya!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar