Dahulu, pengguna kacamata identik dengan orang tua. Penurunan fungsi penglihatan memang tak bisa dihindarkan. Namun, saat ini pengguna kacamata dari kalangan anak muda kian meningkat seiring dengan majunya perkembangan teknologi dan informasi akibat menderita mata minus.
Terkait penggunaan kacamata minus, masih banyak pertanyaan yang beredar di kalangan masyarakat, salah satunya adalah “Apakah memakai kacamata bisa mengurangi minus?”.
Nah, kita akan mencoba untuk mengupas mengenai kacamata minus, mulai dari apa itu mata minus, bagaimana memilih kacamata minus yang baik dan benar, hingga menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kacamata minus.
Tanpa ba-bi-bu, kita langsung saja masuk ke pembahasan pertama, yuk!
Mengalami Mata Minus
Sudah sering mendengar istilah mata minus, tahukah kamu apa itu mata minus?
Dalam istilah medis, mata minus disebut juga dengan miopi (myopia), yang mana miopi adalah salah satu jenis kelainan refraksi yang mengakibatkan penderitanya tidak mampu melihat benda dengan jarak jauh.
For your information, kelainan refraksi terjadi ketika cahaya yang seharusnya difokuskan dan jatuh tepat di retina, justru jatuh di depan retina sehingga penderitanya mengeluhkan penglihatan buram ketika melihat benda jauh.
Kondisi ini tidak boleh disepelekan sebab dapat mengarah pada kehilangan penglihatan permanen. Terlebih lagi, saat ini banyak sekali anak usia sekolah yang telah menggunakan kacamata.
Selain karena faktor yang tak bisa dihindari seperti halnya genetik, penggunaan gawai yang kurang bijak memicu terjadinya mata minus jika terjadi berkepanjangan nih, teman mata.
Oleh karena itu, mengoreksi penglihatan menggunakan kacamata minus adalah tugas utama yang harus kita lakukan setelah ahli medis mendiagnosa mata minus.
Apa Itu Kacamata Minus?
Seperti namanya, kacamata minus adalah jenis kacamata yang khusus digunakan untuk mengoreksi mata minus. Kacamata jenis ini di dengan lensa yang disebut dengan “minus power lens”.
Kacamata minus berbentuk cekung dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina agar penderita miopi dapat melihat benda jauh dengan jelas kembali.
Lensa yang digunakan untuk mengurangi mata minus bekerja dengan cara mengurangi kekuatan fokus mata. Inilah alasan mengapa lensa tersebut dikenal dengan nama ‘lensa minus’.
Bentuk lensa pada kacamata minus cekung dan bagian tengahnya lebih tipis dibandingkan bagian tepi. Bukan tanpa alasan, bentuk cekung pada lensa minus bertujuan untuk memindahkan fokus cahaya dari depan retina ke permukaannya.
Perpindahan fokus cahaya tersebut yang kemudian mengoreksi penglihatan jarak jauh yang buram akibat terjadinya mata minus.
Di samping itu, kekuatan lensa pada kacamata minus dinyatakan dalam satuan dioptri (D) yang selalu diawali dengan tanda minus di depan angka. Semakin tinggi angka kekuatan lensa, maka lensa yang digunakan pun semakin tebal.
Contohnya, ketika kekuatan lensa berada di angka -6,00D, maka membutuhkan koreksi mata minus dua kali lipat dibandingkan dengan lensa berukuran -3,00D. Lensa pun menjadi lebih tebal.
Kiat Membeli Kacamata Minus
Mata minus atau miopi merupakan gangguan mata yang harus segera diatasi. Pada kasus ini, pergeseran cahaya di dalam mata harus dikoreksi guna mengembalikan fungsi penglihatan dengan baik.
Baca Juga: Seberapa Penting Cek Ketajaman Mata? Ketahui 4 Manfaatnya!
Bagaimanapun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli kacamata minus nih, teman mata, di antaranya meliputi:
1. Lakukan pemeriksaan mata
Bagi kamu yang baru akan pertama kali menggunakan kacamata minus, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata menyeluruh sebelum membeli kacamata.
Pemeriksaan mata sangat penting dan wajib dilakukan untuk menentukan seberapa besar kekuatan fokus mata untuk menghindari ketidaksesuaian lensa kacamata.
Setelah mengetahui kekuatan fokus mata, kamu bisa melakukan pemesanan kacamata minus di optik terdekat maupun membelinya secara online.
2. Pilih jenis lensa yang sesuai
Selanjutnya, kamu harus memilih jenis lensa yang sesuai untuk mengoreksi kelainan refraksi yang kamu alami. Pada kasus mata minus, lensa berbentuk cekung digunakan untuk menggeser fokus cahaya dari area depan retina ke bagian retina mata.
Kacamata minus dengan lensa visi tunggal direkomendasikan untuk kamu yang menginginkan penglihatan yang lebih jelas pada aktivitas tertentu, seperti menonton TV atau mengemudi pada malam hari.
3. Pilih frame kacamata yang cocok dengan bentuk wajah
Tidak hanya memilih lensa, memilih frame atau bingkai mata juga harus tepat, ya. Alangkah baiknya memilih lensa disesuaikan dengan bentuk wajah. Hal ini membuktikan bahwa orang pakai kacamata minus tetap bisa tampil stylish, kok.
Adapun beberapa jenis bingkai kacamata berdasarkan bentuk wajahmu, seperti:
- Wajah lonjong. Bingkai kacamata oversized direkomendasikan buat kamu yang memiliki wajah lonjong.
- Wajah oval. Akan sangat bagus kalau kamu yang memiliki wajah oval memilih bingkai dengan model cat eye atau mata kucing.
- Wajah bulat. Buat kamu yang memiliki wajah bulat, bingkai kacamata dengan bentuk kotak yang disertai dengan ujung runcing akan membantu kamu meningkatkan rasa percaya diri.
- Wajah berbentuk hati. Kacamata minus dengan bingkai kacamata tidak penuh atau rimless sangat cocok untuk kamu dengan wajah berbentuk hati.
- Wajah persegi. Disarankan untuk kamu memilih kacamata minus dengan frame berbentuk bulat untuk membuat kesan stylish meski menggunakan kacamata.
4. Menambah lapisan khusus pada permukaan kacamata
Ketika kacamata minus digunakan setiap hari, maka kita harus membuatnya lebih nyaman dipakai seharian. Kamu bisa menambahkan lapisan tertentu, seperti anti-silau, mengurangi paparan sinar biru, dan lain sebagainya.
Konsultasikan dengan dokter spesialis mata atau optician mengenai preferensi kacamata minus yang ingin kamu gunakan sesuai dengan kebutuhanmu.
Apakah Memakai Kacamata Bisa Mengurangi Minus?
Meskipun perkembangan zaman sudah melesat jauh, masih banyak mitos-mitos yang bertebaran di lingkup masyarakat, tak terkecuali persoalan kacamata minus.
Banyak yang melontarkan pertanyaan mengenai “Apakah memakai kacamata bisa mengurangi minus?” atau “Apakah memakai kacamata bisa menambah minus?”. Jawaban untuk keduanya adalah TIDAK BENAR ya, teman mata.
Memakai kacamata minus membantu mengoreksi penglihatan yang buram akibat pergeseran fokus cahaya di dalam mata. Namun, penggunaannya tidak akan menambah atau mengurangi minus yang kamu alami.
Perlu kita ketahui bersama, mata minus hanya bisa disembuhkan dengan melakukan prosedur operasi mata, seperti LASIK, LASEK, PRK, dan masih banyak lagi.
Persoalan mata minus bertambah, kemungkinan salah satu penyebabnya adalah kesalahan pada resep kacamata saat melakukan pemeriksaan maupun saat pesanan dibuat.
Ada satu lagi pertanyaan yang kerap kali dilontarkan, yaitu “Apakah mata minus bertambah jika tidak memakai kacamata?”. Dengan berat hati, jawabannya adalah BENAR.
Kelainan refraksi seperti mata minus yang tidak dikoreksi justru berisiko bertambah parah bahkan kehilangan penglihatan sangat mungkin terjadi. So, segera lakukan pemesanan kacamata minus sesegera mungkin, ya.
Ternyata, persoalan kacamata minus tidak sesederhana itu ya, teman mata. Menggunakan kacamata minus pun bukan akhir dari segalanya. Kamu juga harus tetap mengimbanginya dengan pola hidup sehat serta bijak dalam menggunakan gawai.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu minum vitamin mata Eyebost untuk memelihara kesehatan mata dan mencegah perkembangan mata minus, ya.
Terbuat dari 100% bahan alami seperti ekstrak wortel, bunga marigold, buah bilberry, dan madu asli, vitamin mata Eyebost mengandung nutrisi yang baik untuk mata, mulai dari antioksidan lutein, polifenol, antosianin, flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Eyebost aman dikonsumsi setiap hari oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia tanpa efek samping asalkan disesuaikan dengan dosis yang tepat.
Yuk, jaga mata kita dengan Eyebost!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar