Kesehatan

Mematikan, Ketahui 5 Tahap Diagnosis Kanker Mata Melanoma

/

by Shaffi Kareem


Tahukah kalian bahwa setiap tanggal 4 Februari diperingati Hari Kanker Sedunia?……

Hal ini menjadi penguat dan pengingat kita bersama bahwa kita selalu bersama penderita kanker dan menjaga diri agar terhindar dari kanker, sebab Indonesia menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara perihal angka terjadinya kanker.

Di dunia, setidaknya 1 dari 5 pria dan 1 dari 6 wanita terjangkit kanker. Sungguh mencengangkan mengetahui peningkatan jumlah kanker setiap tahunnya.

Di samping itu, jenis kanker yang menyerang pun sangat beragam jenisnya. Salah satunya adalah kanker mata melanoma.

Kanker jenis ini merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang bola mata penderitanya serta dapat menyebar ke berbagai organ tubuh yang lain. Ingin mengetahui lebih detail tentang kanker mata melanoma?

Ikuti terus ulasan berikut ya!

Kanker Mata Melanoma

Apa itu kanker mata melanoma? Jadi, kanker mata melanoma adalah salah satu jenis kanker mata yang berkembang pada sel melanin yang mana sel melanin berfungsi untuk memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Oleh karenanya, kanker jenis ini dapat berkembang pada mata.

Umumnya, mata melanoma tumbuh dan berkembang pada bagian-bagian mata yang sulit untuk dilihat secara langsung dengan mata telanjang, seperti konjungtiva, sklera, retina, dan uvea, serta jarang menunjukkan gejala awal.

Sehingga, kita perlu melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh pada dokter mata.

Menurut American Academy of Ophthalmology, kanker mata melanoma merupakan jenis kanker mata yang paling umum terjadi pada orang dewasa, namun kasus ini sangat jarang terjadi.

Bagaimanapun, bukan hal yang mustahil kita terkena melanoma mata sehingga meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mata menjadi tameng yang kuat saat ini.

Penyebab Kanker Mata Melanoma

Setiap orang dikaruniai dengan kondisi mata yang berbeda-beda, mulai dari iris mata yang berwarna gelap, cerah, bahkan adanya tahi lalat di dalam mata pada sebagian orang. Belum diketahui secara pasti bagaimana kanker ini berkembang pada mata.

Namun, kanker mata melanoma terjadi ketika DNA dari sel pigmen atau melanin (sel yang memberikan warna) mengalami kerusakan atau berkembang secara abnormal.

Kemudian, kerusakan tersebut menyebabkan sel-sel berkembang biak atau berkembang di luar kontrol. Sel yang bermutasi kemudian berkumpul pada mata dan terbentuklah melanoma.

Sel kanker yang berkumpul kemudian berkembang menyerupai tumor atau daging yang melekat pada bagian mata.

Apabila tidak segera ditangani oleh dokter, maka risiko yang dihadapi pun tidak main-main, mulai dari penglihatan terganggu, penyebaran sel kanker, serta berujung pada kematian.

Gejala Kanker Mata Melanoma

Pada stadium awal, melanoma mata tidak menunjukkan gejala yang berarti sehingga kerap kali terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Umumnya, melanoma mata stadium awal terdeteksi sesaat setelah melakukan eye exam atau pemeriksaan mata rutin.

Dilansir dari laman American Academy of Opththalmology disebutkan bahwa gejala eye melanoma seperti:

  • Titik hitam pada iris (area mata yang berwarna) atau konjungtiva (selaput mata yang melindungi sklera)
  • Penglihatan buram
  • Hilangnya penglihatan tepi atau peripheral vision
  • Pupil berubah bentuk
  • Seperti ada kilatan cahaya pada penglihatan

Diagnosis Kanker Mata Melanoma

Kanker mata melanoma bukanlah jenis kanker yang dapat dideteksi dengan penglihatan saja, apalagi dengan mata telanjang.

Pada stadium awal pun, kanker jenis ini tidak menunjukkan gejala awal, sehingga kerap kali terdeteksi saat melakukan pemeriksaan mata rutin.

Apabila dokter mata atau oftalmologis melihat tanda terjadinya melanoma mata, maka dokter mungkin akan melakukan beberapa tes tambahan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

Adapun tahapan diagnosa kanker mata melanoma antara lain seperti:

1. Tes Mata Ultrasound

Tes mata ultrasiund adalah tes mata yang menggunakan energi bergelombang tingi atau yang disebut dengan ultrasound yang dipantulkan ke jaringan dalam mata untuk membuat gelombang.

Sebelum itu, mata akan diberi tetes mata untuk membuatnya mati rasa supaya tidak terasa sakit saat ditempelkan sebuah alat bernama probe.

Probe sendiri merupakan sebuah alat berukuran kecil yang digunakan untuk menangkap gelombang sehingga didapatkanlah gambar mata bagian dalam agar dokter mata dapat memastikan ukuran melanoma mata.

2. Fluorescein Angiography

Fluorescein angiography (FA) adalah adalah salah satu pemeriksaan mata yang menggunakan kamera untuk mendapatkan gambaran mata bagian dalam yang lebih jelas.

Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan warna kekuningan (fluorescein) dari tangan menuju ke mata melalui pembuluh darah.

Fluorescein membuat mata mata bagian dalam menjadi lebih terang, sehingga pembulu darah akan terlihat sangat jelas.

Singkat cerita, apabila pewarna tersebut sudah mencapai pembuluh darah pada retina, maka kamera khusus akan mengambil gambar mata untuk memperkuat diagnosis kanker mata melanoma.

3. Fundus Autofluorescence

Prosedur ini hampir mirip dengan fluorescein angiogaphy, namun proses ini tidak memerlukan injeksi pewarna melalui pembuluh dara sebab fundus autofluorescence memanfaatkan sifat alami pada retina bernama lipofuscin fluorensen.

Sifat alami tersebut memudahkan dokter mata untuk melihat mata bagian dalam. kemudian, kamera khusus akan menangkap gambar mata bagian dalam.

Bagaimanapun, area yang mengalai kerusakan seperti melanoma mata akan ditandai sebagai titik cahaya pada hasil gambar tersebut.

4. Optical Coherence Tomography

Sebuah prosedur bernama opical coherence tomography (OCT) dilakukan untuk melihat kondisi setiap lapisan retina sehingga dokter dapat mengukur ketebalan setiap lapisannya. Hal ini bertujuan untuk membantu proses diagnosis kanker melanoma mata.

Sebelum prosedur ini dilakukan, dokter mungkin akan meneteskan tetes mata untuk melebarkan pupil guna memudahkan pemeriksaan.

Kemudian, dokter akan memberikan instruksi untuk menghadap suatu alat yang memiliki penyangga pada bagian dagu supaya mata tidak bergerak.

Dalam prosesnya, suatu kamera akan ditujukan ke mata untuk melihat bagian retina. Bagaimanapun, prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit, namun mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan pada mata apabila mata diberikan tetes mata pelebar pupil.

5. Biopsi

Hampir pada semua jenis kanker pasti melakukan prosedur biopsi dalam proses diagnosisnya. Tidak terkecuali kanker mata melanoma.

Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil jaringan yang tumbuh kemudian jaringan tersebut akan diteliti.

Dilakukannya biopsi bertujuan untuk mengetahui segala informasi tentang jaringan atau tumor tersebut, meliputi stadium dan apakah tumor sudah menyebar ke organ tubuh yang lain atau belum.

Selain itu, prosedur ini harus dilakukan secara berkala untuk memastikan perkembangan sel kanker tersebut.

Pengobatan Kanker Mata Melanoma

Sesaat setelah seseorang didiagnosis terkena kanker, maka pengobatan harus segera dilakukan untuk mencegah sel kanker berkembang dan menyebar (metastasis) ke organ tubuh yang lain. Begitu pula pada kanker melanoma mata.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pengobatan mata melanoma  dilakukan berdasarkan lokasi dan ukuran melanoma, serta kondisi kesehatan kita.

Dilansir dari laman American Academy of Opththalmology, pengobatan kanker melanoma terdapat dua jenis, yaitu:

1. Radiasi

Terapi radiasi merupakan pengobatan kanker yang paling umum yang bertujuan untuk mematikan sel kanker supaya tidak berkembang lebih luas.

Di antara banyaknya jenis pengobatan radiasi, ada salah satu jenis radiasi untuk kanker mata melanoma bernama plaque radiation therapy.

Prosedur terapi tersebut menggunakan sebuah alat bernama plaque yang berbentuk seperti tutup botol mungil dan terbuat dari emas.

Alat ini akan dimasukkan ke dalam mata dan diposisikan dekat dengan bagian mata yang terjangkit melanoma atau kanker.

Plaque berbahan emas digunakan untuk memblok efek radiasi dari radiation seeds supaya tidak menyebar ke bagian mata yang lain.

Plaque akan dipasang selama beberapa hari, sehingga benda tesebut akan dijahit pada mata bagian luar secara sementara untuk memasangnya selama 4-5 hari.

Selain itu, terapi radiasi dapat juga dilakukan menggunakan mesin yang dilakukan selama beberapa hari.

2. Tindak Bedah Operasi

Untuk melakukan operasi, dokter akan mempertimbangkan banyak hal seperti lokasi dan ukuran tumor. Pada prosesnya, dokter akan mengambil tumor serta beberapa jaringan normal yang ada di sekitar tumor tersebut.

Sementara itu, untuk tumor berukuran besar yang menimbulkan rasa nyeri pada mata dan tumor yang melibatkan saraf optik, mungkin oeprasi bernama enucleation akan dilakukan.

Tahukah kalian apa itu enucleation?

Enucleation adalah operasi yang dilakukan dengan menghilangkan seluruh bola mata dan menggantinya dengan bola mata implan (prothesis).

Namun, otot mata tidak dihilangkan karena akan dijahit dan dilekatkan pada bola mata palsu sehingga bola mata tersebut dapat bergerak.

3. Pengobatan Melanoma Konjungtiva

Melanoma konjungtiva adalah melanoma atau kanker mata yang menyerang bagian mata bernama konjungtiva (selaput yang melindungi sklera).

Karena posisinya ada di bagian luar mata, maka pengobatannya cenderung berbeda. Bagaimanapun, conjunctival melanoma dapat disembuhkan dengan cara:

  • Tetes mata kemoterapi
  • Tindak bedah operasi
  • Freezing treatment
  • Radiasi

Membicarakan kanker memang selalu membuat bulu kuduk merinding. Mengingat risiko yang mengancam nyawa dan muncul secara tiba-tiba, kita harus senantiasa menerapkan hidup sehat, telebih lagi dengan lebih memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Untuk menjaga diri dari kanker melanoma mata, kita harus memenuhi nutrisi seperti beta-karoten, omega-3, vitamin A, C, lutein, dan antioksidan.

Hal ini dapat kita penuhi melalui makanan berupa sayur berdaun hijau tua, buah yang berwarna-warni, ikan, dan telur.

Ketahui juga yuk: Penyakit mata Eksudasi, Mulai dari Jenis hingga Penyebabnya

Di samping itu, nutrisi untuk mata dapat kita penuhi dengan mengonsumsi vitamin mata Eyebost yang kaya akan lutein dan antioksidan yang meringankan gejala gangguan mata, memastikan penglihatan selalu jernih, dan mencegah terjadinya gangguan mata.

Vitamin ini juga dapat mencegah mata dari kanker melanoma mata, lho. Ingat mata, ingat Eyebost!


Share on:

ISFJ type of human.

Tinggalkan komentar

logo eyebost

Eyebost adalah vitamin mata alami yang diracik menggunakan bahan pilihan terbaik, eyebost membuat mata jadi jernih.

Kontak Kami

eyebostofficial@gmail.com

+6281327850411

Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 1, Blater, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371

Jam Pelayanan

Senin – Jum'at: 08.00 am – 16.00 pm

Sabtu: 08.00 am – 14.00 pm

Minggu: Slow Respon