Agaknya, pengguna kacamata semakin banyak ya, teman mata. Dahulu, hanya orang dewasa saja, namun kini kita dapat dengan mudah menemukan anak-anak usia sekolah yang memakai kacamata.
Asalnya, kacamata digunakan untuk memperbaiki penglihatan pada penderita kelainan refraksi. Namun, kini sudah banyak jenis kacamata lainnya. Salah satunya adalah kacamata anti radiasi.
Sebenarnya, sebagian dari kita sudah sering mendengar istilah kacamata anti radiasi, namun belum banyak yang mengetahui apa itu kacamata anti radiasi berikut manfaat dan bagaimana cara memilih kacamata semacam ini dengan tepat.
Therefore, kali ini kita akan mengulasnya pada artikel kali ini. Jadi, ikut terus sampai akhir, ya!
Mengenal Kacamata Anti Radiasi
Kemajuan teknologi dan informasi turut mendukung inovasi atau penemuan-penemuan baru. Banyak dari kita yang hanya fokus pada hadirnya gawai atau gadget, namun sebenarnya ada banyak sekali penemuan baru membawa manfaat bagi kehidupan kita, misalnya kacamata anti radiasi.
Kacamata anti radiasi merupakan kacamata yang dibuat secara khusus sebagai proteksi pada mata terhadap radiasi elektromagnetik, khususnya sinar biru.
Perlu kita ketahui bersama, sinar biru atau yang dikenal juga dengan sebutan blue light adalah sinar bergelombang pendek yang berbahaya apabila terpapar ke tubuh. Sinar semacam ini berasal dari sinar matahari (ultraviolet), lampu LED, dan berbagai macam gawai, termasuk di dalamnya handphone, laptop, dan komputer.
Dampak paparan sinar biru tidak main-main, lho. Pada mata, sinar biru memicu terjadinya stres oksidatif yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel di dalam mata, misalnya fotoreseptor di retina. Risiko kerusakan retina pun meningkat.
Kabar baik, penemuan kacamata anti radiasi menyudahi kerisauan kita. Sinar biru tidak lagi menjadi ancaman dengan pemakaiannya akan meminimalisir ketidaknyamanan yang terjadi akibat paparan sinar semacam ini, terutama bahaya akibat paparan dalam jangka panjang.
Adapun ciri-ciri kacamata anti radiasi yang kamu harus tau, yaitu dibuat dari dua lapisan logam yang berfungsi memblokir sinar biru dari dua sisi lensa, dan lapisan kaca yang tersusun atas tiga bagian, yaitu logan anti air, lapisan anti silau, dan lapisan keras.
Nah, buat kamu yang banyak menghabiskan waktu di depan layar gawai, baik untuk kepentingan pekerjaan maupun sekolah, ahli medis sangat merekomendasikan untuk menggunakan kacamata anti radiasi guna memfilter sinar biru yang masuk ke dalam mata.
Oh iya, kamu dapat dengan mudah mendapatkannya sebab hampir semua optik sudah menyediakan kacamata seperti ini, lho.
Manfaat Kacamata Anti Radiasi
Kalau kamu memperhatikan lebih jeli, sebenarnya istilah kacamata anti radiasi sudah menunjukkan kegunaannya nih, teman mata. Yup, apalagi kalau bukan “melawan sinar radiasi”.
Meskipun begitu, kamu tau nggak sih apa saja manfaat kacamata anti radiasi?
Berikut di bawah ini rangkuman mengenai manfaat kacamata anti radiasi yang dapat kamu peroleh saat menggunakannya, di antaranya seperti:
1. Memfilter Radiasi Elektromagnetik
First and foremost, kacamata semacam ini sangat membantu memfilter radiasi elektromagnetik yang terpancar dari perangkat elektronik, gawai, dan sinar UV.
Teknologi berupa pelapisan vakum ion yang canggih dari kacamata akan memfilter radiasi elektromagnetik sehingga dampaknya pada kesehatan tubuh pun dapat ditekan.
2. Mencegah Sindrom Mata Kering
Buat kamu yang sering terpapar layar gawai dalam jangka waktu lama, kamu mungkin akan mengalami apa yang dinamakan dengan mata kering.
Seperti namanya, mata sindrom mata kering merupakan suatu kondisi di mana permukaan mata cenderung kering akibat tidak terhidrasi dengan baik. Adapun gejala mata kering yaitu mata merah, berair, gatal, perih, sensasi panas, dan sensasi berpasir pada mata.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah paparan sinar biru dari gawai. Pemakaian kacamata radiasi akan membantu memblokir sinar biru dan mencegah sindrom mata kering.
3. Penglihatan Menjadi Lebih Segar
Ketika kamu rutin memakai kacamata anti radiasi, kamu akan merasakan perbedaan pada mata yang terasa lebih segar. Kenapa demikian?
Kacamata dengan lensa anti radiasi akan memaksimalkan penyerapan dan penetrasi cahaya. Inilah alasan mengapa mata kita terhindar dari silau dan cenderung lebih segar.
Baca Juga: 4 Bahaya Main Hp di Tempat Gelap, Mulai Dari Kerusakan Retina Hingga Jam Tidur yang Kacau
4. Menurunkan Risiko Mata Lelah
Tidak dapat dipungkiri bahwa sinar yang dipaparkan oleh layar gawai mengakibatkan silau pada mata. Apabila terpapar terlalu lama, maka hal tersebut akan memicu terjadinya mata lelah nih, teman mata.
Perlu kamu tau, sinar yang dipaparkan oleh layar gawai dapat dihalau oleh kacamata anti radiasi yang memiliki lapisan anti reflective pada lensanya.
Tips Memilih Kacamata Anti Radiasi
Saat ini, kacamata anti radiasi tersedia hampir di seluruh optik dan masih menjadi yang paling banyak dicari, terutama bagi orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan maupun di depan layar gawai.
Selain manfaatnya, kamu juga harus tau tips memilih kacamata anti radiasi yang tepat nih, teman mata. Setidaknya, ada lima tips yang dapat kamu ikuti, di antaranya meliputi:
1. Sesuaikan Frame dengan Bentuk Wajah
Setiap orang dikaruniai dengan bentuk wajah yang berbeda-beda, mulai dari bulat, oval, hati, segitiga, maupun persegi atau kotak. Untuk memilih kacamata yang tepat, ada baiknya kamu menyesuaikan bentuk wajah dengan bentuk frame yang akan dipilih.
Pemilihan bentuk frame akan menciptakan kesan seimbang, menunjang penampilan, serta menambah kepercayaan diri. Adapun bentuk frame yang direkomendasikan sesuai dengan bentuk wajahmu, yaitu:
- Wajah oval. Wajah oval cocok dengan semua bentuk frame.
- Wajah persegi atau kotak. Pilihlah frame yang tidak memiliki sudut.
- Wajah segitiga. Wajah berbentuk segitiga disarankan untuk memilih frame mata kucing atau yang dikenal dengan cat eye.
- Wajah bulat. Frame bersudut direkomendasikan buat kamu yang memiliki wajah bulat.
- Wajah hati. Wajah bentuk hati akan terlihat lebih cocok dengan kacamata bingkai atas tebal atau frameless.
2. Cek Bahan Frame
Umumnya, ada dua jenis bahan frame yang digunakan, yaitu metal dan plastik. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing sehingga kamu harus mempertimbangkannya dengan matang sesuai dengan kebutuhan.
For your information, frame plastik terbuat dari nylon atau zyl. Harganya pun terbilang lebih murah dari metal, lebih ringan, serta tersedia dalam berbagai warna. Akan tetapi, paparan sinar matahari akan membuat frame bahan plastik berkurang kekuatannya dan berisiko mudah patah.
Sementara itu, frame bahan metal cenderung lebih elegan, tahan lama, dan antikarat. Namun, kekurangannya adalah lebih mahal, sedikit pilihan warnanya, dan dapat menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa orang dengan kulit sensitif.
Biasanya, material yang digunakan pada frame bahan metal adalah berilium, titanium, monel, dan beta-titanium.
3. Pilih Kacamata yang Terpolarisasi
Pilihlah kacamata anti radiasi yang terpolarisasi untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Lensa semacam ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah mengurangi silau atau glare dan refleksi dari pantulan sinar matahari.
Tidak hanya itu, lensa terpolarisasi terasa lebih nyaman di mata dan dapat mencegah terjadinya mata lelah atau eye strain.
4. Pastikan Kemampuan Filtrasi
Kacamata anti radiasi yang terjual di pasaran memiliki tingkat kemampuan filtrasi yang berbeda. Hal ini harus dipastikan dengan baik sebab akan mempengaruhi seberapa banyak radiasi yang masuk ke mata.
Untuk memudahkan dalam memilih, biasanya kacamata radiasi yang baik disertai dengan lapisan anti reflective. Lapisan ini terbilang efektif menangkal radiasi. Sebaiknya, pilihlah kacamata dengan kemampuan filtrasi sebesar 90-100% atau biasanya ditulis dengan spesifikasi 400 nanometer atau UV100.
5. Pilih Kacamata Photocromic
Lensa photocromic adalah lensa yang akan menggelap ketika terpapar cahaya terang, misalnya di luar ruangan. Kacamata dengan lensa photocromic kian populer di kalangan anak muda.
Keunggulan lensa photocromic adalah melindungi mata dari sinar ultraviolet dan membantu mata beradaptasi dengan adanya perubahan cahaya.
Membahas mengenai perlindungan mata tidak ada habisnya. Sebenarnya, memakai pelindung mata bukan satu-satunya upaya menjaga mata, nih. Upaya lain yang bisa kamu lakukan adalah minum vitamin mata Eyebost.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang diformulasikan secara khusus untuk melindungi mata dari penyakit mata, memastikan kualitas penglihatan, dan membantu meringankan gejala iritasi mata.
Eyebost terbuat dari 100% bahan alami, seperti madu asli, ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold, yang mengandung antioksidan lutein, antosianin, polifenol, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Perlu kita ketahui bersama, lutein merupakan antioksidan yang bertugas melindungi mata dari radiasi sehingga menekan risiko terjadinya kerusakan sel pada retina. Alangkah baiknya jika kamu memakai pelindung mata dan menyeimbangkannya dengan minum vitamin mata Eyebost agar perlindungan mata maksimal.
Kalau bukan diri kita sendiri, siapa lagi yang akan peduli dan melindungi mata kita?
Yuk, buruan pesan dan minum Eyebost mulai hari ini!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar