Lazimnya, anak-anak melewati masa-masa eksplorasi pada usia emas (golden age). Masa ini merupakan proses belajar yang berfungsi sebagai stimulan perkembangan anak. Tugas orang tua cukup memfasilitasi dan mengawasi agar masa eksplorasi berjalan aman dan nyaman.
Selama proses belajar, anak-anak akan belajar juga tentang do’s and don’ts untuk menanamkan kepada anak perihal apa yang boleh dan tidak, misalnya memukul. Beberapa bagian tubuh tidak boleh dipukul, seperti halnya mata yang berpotensi menyebabkan mata berdarah.
Mata terkena benda tumpul baik sengaja maupun tidak sengaja sangat berbahaya nih, teman mata, mengingat risiko yang akan ditimbulkan setelahnya. Bahkan, kebutaan sangat mungkin terjadi, lho!
Duh, penasaran nggak sih tentang bahaya mata berdarah dan jenis mata berdarah dan bagaimana cara mengatasinya agar mata berdarah tidak berakibat fatal? Yups, simak ulasan di bawah ini ya, teman mata!
- Berbagai Jenis Mata Berdarah
- Penyebab Jenis Jenis Mata Berdarah
- 1. Jenis Mata Berdarah Karena Cedera mata
- 2. Jenis Mata Berdarah Karena Infeksi mata
- 3. Jenis Mata Berdarah Karena Konjungtivitis
- 4. Jenis Mata Berdarah Karena Pembuluh darah abnormal
- 5. Jenis Mata Berdarah Karena Komplikasi operasi
- 6. Jenis Mata Berdarah Karena Kanker
- 7. Jenis Mata Berdarah Karena Gangguan Pembekuan darah
- 8. Jenis Mata Berdarah Karena Efek Obat-Obatan
- 9. Jenis Mata Berdarah Karena Kondisi kesehatan lainnya
- Mata Berdarah Main Hp, Valid Kah?
- Cara Mengatasi Mata Berdarah
Berbagai Jenis Mata Berdarah
Kalau masalah lutut atau siku berdarah, ibu-ibu sudah khatam mengatasinya. Namun, bagaimana dengan mata berdarah? Membayangkannya saja sudah ngeri, ya.
Fenomena mata berdarah bukan kasus langka. Umumnya, mata berdarah terjadi karena perdarahan atau kerusakan pada pembuluh darah yang melibatkan lapisan jaringan pada luar permukaan mata.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Mata Perih dan Pusing Yang Direkomendasikan Para Ahli
Secara umum ada tiga jenis mata berdarah yang kamu perlu tahu, di antaranya adalah:
1. Perdarahan subkonjungtiva
Mata berdarah jenis mata berdarah ini dikenal dengan nama perdarahan subkonjungtiva. Ketika mengalaminya, bagian sklera mata (mata yang berwarna putih) akan berubah warna menjadi merah seperti darah. Uniknya, darah semacam ini seolah ‘tertahan’ di dalam mata.
Kalau ditilik lebih jauh, perdarahan subkonjungtiva tidak lebih berbahaya dari kedua jenis mata berdarah lainnya. Kondisi mata akan berangsur membaik dengan sendirinya dan umumnya tidak memunculkan rasa nyeri pada mata.
2. Hifema
Bagaimanapun, ada jenis mata berdarah lainnya yaitu hifema. Kasus ini terbilang langka dan masuk ke kategori keadaan gawat darurat. Perdarahan pada hifema terjadi pada bagian iris mata sehingga iris mata akan mengalami perubahan warna akibat darah yang tergenang di dalamnya.
Biasanya, hifema bisa diatasi dengan melakukan perawatan mandiri di rumah atau home treatment dan jarang membutuhkan tindakan operasi. Meskipun demikian, kamu hifema yang parah bisa mengakibatkan kebutaan pada mata yang terdampak.
3. Perdarahan bagian dalam mata
Tidak sampai di sini, perdarahan pada mata juga bisa terjadi pada bagian mata yang lebih dalam. Jenis mata berdarah ini tidak nampak dari permukaan mata dan hanya bisa terdeteksi dengan melakukan prosedur khusus.
Seperti pada jenis mata berdarah lainnya, perdarahan mata yang satu ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah di dalam mata serta komplikasi lainnya yang memicu perdarahan di dalam mata.
Beberapa jenis perdarahan di dalam mata, seperti perdarahan vitreous (cairan di dalam mata), perdarahan sub retina (di bawah retina), dan perdarahan sub makula (di bawah makula).
Sebenarnya, mata berdarah bisa menjadi berbahaya dan tidak berbahaya tergantung penyebabnya dan secepat apa penanganannya. Kembali lagi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter spesialis mata ketika kamu mengalami mata berdarah.
Penyebab Jenis Jenis Mata Berdarah
Ketika membicarakan perihal cara mengatasi suatu penyakit, observasi mendalam sangat diperlukan untuk menggali penyebabnya. Begitu juga pada kasus mata berdarah.
Tidak perlu khawatir, artikel ini akan mencantumkan secara lengkap apa saja penyebab mata berdarah, baik itu perdarahan subkonjungtiva, hifema, maupun perdarahan pada mata bagian lebih dalam. Adapun penyebabnya seperti yang dilansir pada laman Healthline dan Cleveland Clinic, meliputi:
1. Jenis Mata Berdarah Karena Cedera mata
Mata berdarah bisa diperoleh akibat cedera, lho. Cedera atau trauma pada mata menyebabkan kebocoran pada pembuluh darah di dalam mata sehingga perdarahan pun tak terhindarkan.
Cedera diakibatkan oleh aktivitas yang memicu tekanan di dalam mata seperti bersin, batuk, dan muntah yang terlalu keras, benturan benda tumpul, mengangkat benda yang terlampau berat, memiliki riwayat hipertensi, menyentakkan kepala secara tiba-tiba, dan lain-lain.
Dalam sebuah studi penelitian berjudul Subconjunctival Hemorrhage: Risk Factors and Potential Indicators disebutkan kalau bayi dan anak-anak yang memiliki asma dan batuk rejan (batuk berulang dan keras) berpotensi tinggi mengalami jenis mata berdarah subkonjungtiva.
Adapun penyebab cedera mata lainnya seperti mengucek mata terlalu keras, goresan pada permukaan mata, maupun cedera pada mata atau area sekitar mata.
2. Jenis Mata Berdarah Karena Infeksi mata
Hati-hati ya teman mata, infeksi virus pada mata ternyata bisa menyebabkan mata berdarah, lho!
Peradangan yang disebabkan oleh virus kemudian akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah pada bagian mata konjungtiva dengan sangat cepat.
Fenomena ini kemudian menyebabkan pembuluh darah pecah dan jenis mata berdarah karena infeksi mata pun tak terelakkan. Namun, tidak perlu khawatir kalau kamu mengalaminya, ya.
Ahli medis mungkin akan mempertimbangkan pemberian obat anti virus untuk menghentikan aktivitas virus serta mengatasi perdarahan pada mata yang terdampak.
3. Jenis Mata Berdarah Karena Konjungtivitis
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa konjungtivitis merupakan istilah medis dari mata belekan. Gangguan mata ini sangat sering terjadi dengan keluarnya belek secara terus menerus.
Umumnya, konjungtivitis ditandai oleh mata merah, gatal, berair, sensitif terhadap cahaya, dan produksi belek berlebih. For your information, mata belekan berpotensi memicu mata berdarah akibat pembuluh darah yang rentan pecah sehingga perdarahan subkonjungtiva pun terjadi.
Kendati demikian, kasus ini terbilang langka. Jadi, kamu jangan khawatir, ya. Fokus saja pada pengobatan konjungtivitis supaya aktivitas bakteri tidak menyebabkan efek berkepanjangan.
4. Jenis Mata Berdarah Karena Pembuluh darah abnormal
Untuk lebih memahaminya, kita akan mengupas salah satu penyakit mata yang disebabkan oleh pembentukan pembuluh darah abnormal, yaitu retinopati diabetik.
Dikenal sebagai komplikasi diabetes, retinopati diabetik jenis proliferative retinopathy ‘melahirkan’ pembuluh darah baru pada permukaan retina mata. Pembuluh darah tersebut mungkin akan pecah dan menyebabkan perdarahan ke bagian mata bernama vitreous.
Sayangnya, kondisi ini tidak boleh disepelekan serta sangat membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin. Kebutaan bisa saja terjadi jika dibiarkan tanpa perawatan medis.
5. Jenis Mata Berdarah Karena Komplikasi operasi
Setelah menjalani operasi tertentu, for instance operasi glaukoma, mata berdarah sangat mungkin terjadi setelah operasi berlangsung. How come?
Pada dasarnya, operasi glaukoma melibatkan prosedur pemasangan lensa buatan ke dalam mata. Melansir dari laman Cleveland Clinic, prosedur ini memungkinkan terjadinya iritasi mata yang mengarah pada uveitis dan hifema (mata berdarah serius).
6. Jenis Mata Berdarah Karena Kanker
Bukan hanya menggerogoti tubuh secara perlahan, kanker juga bisa menyebabkan mata berdarah nih, teman mata.
Ada jenis kanker bernama Acute Myeloid Leukemia (AML) yang mana kanker ini ditandai dengan beberapa masalah pada mata meliputi mata bengkak, perdarahan pada mata, serta infeksi mata.
Perkembangan kanker dimulai dari sumsum tulang belakang yang merupakan tempat di mana sel darah terbentuk. Kemudian, kanker akan menyebar dengan cepat melalui darah ke seluruh tubuh.
7. Jenis Mata Berdarah Karena Gangguan Pembekuan darah
Gangguan pembekuan darah adalah suatu kondisi ketika tubuh seseorang lebih mungkin mengalami pembekuan darah daripada orang pada kondisi normal. Gangguan ini bisa ‘diwariskan’ maupun diperoleh oleh seseorang melalui beberapa faktor.
Hemofilia dan penyakit Von Willebrand adalah salah dua dari penyakit penggumpalan darah yang menyebabkan perdarahan pada mata. Bukan hanya mata berdarah, penyakit tersebut berisiko menyebabkan perdarahan pada bagian tubuh lainnya.
8. Jenis Mata Berdarah Karena Efek Obat-Obatan
Di antara banyaknya penyebab mata berdarah, efek obat-obatan masuk dalam list ini, lho. Pernyataan ini telah dibuktikan dalam studi penelitian berjudul Risk of Intraocular Hemorrhage With New Oral Anticoagulants.
Studi di atas menyebutkan kalau beberapa obat pengencer darah yang diresepkan dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada mata. Seharusnya, obat jenis ini digunakan untuk mencegah serta mengatasi penggumpalan darah, seperti:
- Dabigatran, seperti Pradaxa)
- Warfarin, seperti Coumadin dan Jantoven
- Rivaroxaban, seperti Xarelto
- Heparin
- Aspirin
- Naproxen, seperti Aleve
- Ibuprofen, seperti Advil
- Vitamin E
- Bawang putih
- Tumbuhan evening primrose
9. Jenis Mata Berdarah Karena Kondisi kesehatan lainnya
Tidak boleh disepelekan, pengobatan harus dilakukan secepat mungkin setelah terdeteksi. Kalau tidak, risiko komplikasi pun tak terhindarkan, misalnya mata berdarah.
Berikut di bawah ini merupakan kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan pada mata atau merusak pembuluh darah mata, di antaranya adalah:
- Retinopati diabetik
- Ablasio retina
- Aneurisme
- Arteriosklerosis
- Conjunctivochalasis
- AMD (Age-related Macular Degeneration)
- Sickle cell retinopathy
- Conjunctival amyloidosis
- Posterior vitreous detachment
- Sindrom Terson
- Multiple myeloma
- Penyumbatan pembuluh darah retina pusat
Mata Berdarah Main Hp, Valid Kah?
Hidup dalam bermasyarakat membuat informasi tersebar dengan begitu cepat. Kalau informasi tersebut terpercaya dan bermanfaat, maka kebaikan pun akan menyertai. Sebaliknya, informasi yang tidak terpercaya atau seringkali disebut dengan hoax, maka hanya akan menjadi malapetaka.
Pernahkah kamu mendengar tentang isu mata berdarah main hp?
Ternyata eh ternyata, pernyataan tersebut tidak bisa dibuktikan secara medis nih, teman mata. Ahli medis menyatakan bahwa main hp tidak berisiko memicu perdarahan mata.
Isu ini harus diluruskan agar tidak blunder di masyarakat. Memang benar kalau main hp bisa memicu gangguan mata, namun bukan mata berdarah melainkan mata lelah.
Gangguan mata lelah merupakan suatu kondisi di mana otot mata terasa tegang dan lelah sebab dipaksa untuk fokus terlalu lama tanpa istirahat. Mata lelah dikenal juga dengan eye strain.
Banyak dari kita yang tidak menyadari mata lelah sebab kurang aware dengan gejala-gejala yang ditimbulkan. Adapun gejala mata lelah yang harus kita perhatikan, misalnya:
- Mata lelah, nyeri, dan gatal
- Penglihatan buram
- Mata kering dan berair
- Sakit kepala
- Mata sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
- Leher, bahu, dan tulang belakang pegal atau sakit
- Sulit berkonsentrasi
- Sulit untuk membuka mata
Cara Mengatasi Mata Berdarah
Seperti yang telah kita bahas di atas, mata berdarah terbagi menjadi tiga jenis di mana dua di antaranya merupakan kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan medis dengan segera.
Oleh sebab itu, penyembuhannya pun disesuaikan dengan penyebabnya agar perdarahan bisa teratasi dengan tepat dan baik. Melansir dari laman Healthline, ahli medis menyarankan prosedur medis dan pengobatan di rumah, meliputi:
1. Prosedur medis
Tak ayal, prosedur medis merupakan salah satu pengobatan yang dipilih oleh hampir semua orang. Ketepatan dan efektivitas tindakan serta obat yang berikan menjadi pertimbangan yang paling kuat.
Dalam mengatasi mata berdarah, prosedur medis yang mungkin dilakukan oleh ahli medis di antaranya seperti:
- Tetes mata steroid untuk mengatasi pembengkakan pada mata
- Tetes mata anestesi untuk meredakan nyeri pada mata
- Tetes mata antibiotik untuk infeksi akibat bakteri
- Tetes mata anti virus untuk infeksi akibat virus
- Operasi laser untuk menghilangkan pembuluh darah abnormal
- Operasi mata untuk mengeluarkan darah di dalam mata
- Operasi kelenjar air mata
- Vitamin mata tetes untuk mengatasi mata kering
2. Pengobatan di rumah
Tidak semua penyebab mata berdarah membutuhkan perawatan medis, misalnya perdarahan subkonjungtiva. Perdarahan mata semacam ini dapat membaik dengan sendirinya dalam hitungan minggu.
Bagaimanapun, pengobatan rumahan bisa membantu mempercepat proses penyembuhan nih, teman mata, seperti:
- Gunakan tetes mata yang telah diresepkan oleh dokter
- Istirahat cukup
- Cek tekanan darah secara berkala
- Hindari terlalu banyak melakukan aktivitas fisik untuk sementara
- Posisikan kepala lebih tinggi dari badan menggunakan bantal
- Periksa mata dan penglihatan secara rutin
- Jangan tidur menggunakan softlens
- Rutin membersihkan dan mengganti softlens
Amboi, ternyata perdarahan mata merupakan persoalan yang sama sekali tidak boleh disepelekan ya, teman mata. Pemeriksaan dan pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin tanpa babibu.
Selama proses penyembuhan, kita juga harus memastikan bahwa mata ternutrisi dengan baik. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari merupakan sumber utama nutrisi untuk mata, nih. Namun, bisakah makanan dalam sehari memenuhi nutrisi untuk mata?
Jawabannya adalah bisa jika kita benar-benar memastikan asupan makanan sehari-hari. Akan tetapi, rasanya agak sulit untuk saat ini seiring dengan banyaknya ‘godaan’ jajanan yang semakin bervariasi.
Nah, agar mata ternutrisi dengan baik, Eyebost bisa membantu kamu, nih!
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi lengkap terkandung di dalamnya, mulai dari lutein eye complex, polifenol, flavonoid, antosianin, serta vitamin A, C, dan E.
Dengan Eyebost, kamu tidak perlu risau lagi sebab kamu akan memperoleh banyak manfaat seperti memastikan penglihatan tetap jernih, tajam, fokus, dan sehat bebas gangguan penglihatan.
Ngomong-ngomong soal komposisinya, Eyebost hanya mengandung bahan-bahan unggulan 100% alami seperti madu hutan asli, ekstrak bunga marigold, wortel, serta buah bilberry sehingga Eyebost aman diminum oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga lansia.
Lebih wow-nya lagi, vitamin mata Eyebost aman untuk penderita diabetes, lho!
Di mana lagi kamu akan mendapatkan semua kebaikan tersebut kalau bukan Eyebost?
Makanya, yuk pesan dan minum vitamin Eyebost hari ini juga!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar