Kesehatan

8 Cara Mengatasi Mata Perih dan Pusing Yang Direkomendasikan Para Ahli

/

by Shaffi Kareem


Siapa nih di sini yang suka nonton?

Kegiatan menonton menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak dipilih untuk mengisi waktu luang. Alur cerita, bagaimana setiap pemain memerankan karakter, dan setting yang apik membuatnya semakin menarik.

Namun, meskipun tone yang digunakan nyaman dilihat oleh mata sekalipun, kamu mungkin akan mengalami mata perih dan pusing ketika terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar untuk menonton.

Sebenarnya, kenapa mata perih dan pusing bisa terjadi?

So, pada kesempatan ini kita akan mencoba mengulas bersama mengenai fenomena mata perih dan pusing, meliputi gangguan mata apa saja yang ditandai dengan mata perih dan pusing dan bagaimana cara mengatasinya.

Supaya tidak buang-buang waktu, let’s jump to the explanation!

Sering Mengalami Mata Perih dan Pusing?

Seringkali, kita terlalu keras dalam bekerja sehingga kita lupa bahwa bekerja juga memberikan pelajaran dan tujuan dalam hidup seperti sebuah kutipan oleh Stephen Hawking yang berbunyi, “Work gives you meaning and purpose, and life is empty without it”.

Jangan sampai bekerja justru membuatmu kehilangan dirimu yang sesungguhnya. Ada kalanya, kita perlu memberikan self-reward. Tidak perlu barang mewah, cukup habiskan waktumu dengan melakukan hal-hal yang kamu suka, misalnya menonton film.

Baca Juga: 5 Efek Cuaca Panas Terhadap Kesehatan Mata, Nomor 5 Penyakit Mata Serius!

Di era gempuran kemajuan teknologi dan informasi, aktivitas menonton menjadi kian mudah. Pasalnya, saat ini ada begitu banyak platform yang menyediakan ratusan hingga ribuan film, drama, atau TV series yang bisa kita nikmati.

Tetapi, jangan sampai lupa waktu, ya!

Semua hal yang berlebihan tidak baik lho, teman mata, termasuk menonton. Ketika kamu terlalu lama menonton, itu berarti mata telah terpapar layar gawai dalam waktu yang lama. Tidak kaget kalau tiba-tiba kamu merasakan ketidaknyamanan pada mata.

Di antara banyaknya gangguan mata, kamu mungkin akan mengalami apa yang dinamakan mata perih dan pusing nih, teman mata.

Actually, mata perih merupakan gejala gangguan mata yang cenderung umum dialami. Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan mata perih.

Kondisi ini sangat membuat mata tidak nyaman, mulai dari mata terasa panas atau terbakar, fotofobia atau sensitif terhadap cahaya, dan sensasi masuknya benda asing ke dalam mata. Mengalami mata perih akan membuatmu sulit membuka mata.

Tidak hanya itu, mata perih seringkali disertai juga dengan pusing. Meskipun bukan hal serius, mata perih dan pusing harus dikulik penyebabnya agar tidak semakin parah dan menyebabkan komplikasi yang tidak diinginkan.

Kenapa Yaa Mata Perih dan Pusing Bisa Terjadi?

Mata perih dan pusing seringkali dianggap sepele. Nyatanya, hal ini sudah sangat lazim terjadi sehingga banyak dari kita yang tidak menganggapnya serius dengan dalih “akan membaik dengan sendirinya”.

Tetapi, tidak ada salahnya kamu mengetahui penyebab mata perih dan pusing sebagai salah satu bentuk upaya preventif. Di samping itu, setidaknya kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya dengan mengetahui apa penyebabnya.

Berikut di bawah ini adalah empat penyebab mata perih dan pusing yang umum terjadi, yaitu:

1. Mata iritasi

Melansir dari laman Healthline, istilah mata iritasi digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi ketika benda asing mengganggu mata atau area sekitarnya. Salah satu penyebab mata iritasi adalah alergi.

Reaksi alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh menganggap bahwa benda asing atau zat alergen yang masuk ke dalam tubuh sebagai ‘ancaman’. Kemudian, sel imun menyerang zat tersebut sehingga berakibat pada diproduksinya histamin oleh tubuh.

For your information, produksi histamin berimbas pada munculnya berbagai reaksi alergi seperti mata merah, perih, berair, gatal, dan ruam. Seorang ahli alergi bernama Mark Aronica menyebutkan kalau sejumlah 5% penderita alergi mengeluhkan sakit kepala atau pusing.

Karenanya, mata perih dan pusing yang kamu alami mungkin terjadi akibat alergi yang menyerang sistem kekebalan tubuhmu.

2. Infeksi

Infeksi mata adalah sakit mata yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, dan mikroorganisme lainnya. Infeksi mata bisa berakibat fatal kalau tidak segera ditangani dengan pengobatan medis.

Saat mata terinfeksi virus dan bakteri, gejala sakit mata yang muncul meliputi mata merah, bengkak, keluarnya kotoran mata, serta mata perih dan pusing.

Beberapa gangguan mata sebagai akibat dari infeksi adalah konjungtivitis, keratitis, dan uveitis.

3. Mata kering

Basically, air mata berfungsi sebagai pelumas yang memastikan permukaan mata terhidrasi dengan baik. Sebaliknya, adanya masalah pada air mata memicu terjadinya mata kering.

Mata kering bukan hanya persoalan permukaan mata yang kurang lembab, tetapi rasa tidak nyaman pada mata lah yang menjadi masalahnya.

Mata kering berkepanjangan menyebabkan mata berair, merah, sensasi berpasir pada mata, serta mata perih dan pusing pada bagian belakang mata. Pengobatan harus segera dilakukan supaya mata kering tidak berlanjut menjadi abrasi hingga ulkus kornea.

4. Mata lelah

Mata lelah sangat umum terjadi ketika kita banyak menghabiskan waktu dengan gadget atau melakukan aktivitas yang mengharuskan kita untuk fokus dalam jangka waktu yang lama.

Mata lelah atau eye strain bermula ketika otot mata tegang karena ‘dipaksa’ untuk fokus berjam-jam lamanya tanpa rehat. Efeknya, mata akan terasa berair, gatal, kering, nyeri, penglihatan kabur, penglihatan ganda, fotofobia, serta mata perih kepala pusing mual.

Mengingat ketidakmungkinan untuk lepas 100% dari gadget, ada baiknya kita lebih bijak dalam menggunakannya, contohnya aplikasikan aturan 20-20-20. Cara ini terbilang efektif untuk mencegah mata lelah.

5. Glaukoma

Glaukoma jenis sudut tertutup mungkin merupakan alasan di balik mata perih dan pusing yang kamu alami.

Penyebab glaukoma sudut tertutup adalah tertutupnya saluran drainase air mata sehingga air mata menumpuk yang berimbas pada peningkatan tekanan di dalam mata.

Glaukoma merupakan yang gangguan mata serius yang dapat berakibat fatal kalau tidak segera diatasi. Malahan, WHO menyebutkan kalau glaukoma adalah penyebab kebutaan nomor dua di dunia.

6. Stress

Tidak banyak yang tahu, ternyata stress mempengaruhi penglihatan kita, lhoI bagaimana bisa?

Pada dasarnya, hormon kortisol merupakan hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat kita mengalami stress. Tetapi, dilepaskannya hormon kortisol secara berlebih justru memicu gangguan pada proses pengiriman sinyal dari sistem saraf pusat dan otak.

Di samping itu, peningkatan jumlah hormon adrenalin memunculkan tekanan di dalam mata, penglihatan kabur, serta mata tegang. Jadi, tidak heran kalau kamu mungkin mengalami mata perih dan pusing ketika sedang stress.

Yuk Ketahui Cara Mengatasi Mata Perih dan Pusing

Setelah menilik penyebab mata perih dan pusing, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan namun tidak boleh juga dianggap enteng. Semakin cepat penanganan dilakukan, risiko sakit mata tersebut bertambah parah pun menurun.

Ahli medis menyarankan beberapa cara meringankan gejala mata perih dan pusing yang di antaranya meliputi:

1. Gunakan obat tetes mata

Mata perih dan pusing bisa diatasi menggunakan obat tetes mata. Namun, obat tetes mata apakah yang ampuh untuk mengatasinya?

Pertama, kita perlu mengetahui penyebab mata perih dan pusing terlebih dahulu. Saat kamu mengalami mata perih dan pusing akibat mata kering, obat tetes mata berupa air mata buatan bisa meringankan gejala sakit mata yang kamu rasakan.

Namun, penting untuk memilih air mata buatan yang baik agar tidak menimbulkan efek samping di kemudian hari. Ahli medis menyarankan untuk menggunakan air mata buatan tanpa pengawet (no preservatives).

Di samping itu, mata perih dan pusing akibat infeksi bakteri harus diobati dengan obat tetes mata antibiotik. Kandungan antibiotik berfungsi untuk mematikan aktivitas bakteri.

2. Pakai kacamata hitam

Beraktivitas di luar ruangan meningkatkan risiko terkena atau memperparah iritasi mata yang menyebabkan mata perih dan pusing.

Oleh karenanya, gunakanlah pelindung mata seperti kacamata hitam ketika melakukan aktivitas outdoor untuk meringankan gejala mata iritasi. Selain itu, memakai kacamata blue-ray mencegah paparan sinar ultraviolet masuk ke dalam mata.

3. Hindari pemicu alergi

Mata perih dan pusing akibat alergi bisa diatasi dengan menghindari zat alergen itu sendiri. Mengurangi paparan zat tersebut akan meringankan gejala sakit mata yang membuat mata terasa sakit dan tidak nyaman.

Misalnya, hindari area berdebu bagi kamu yang mengalami alergi debu. Gunakan purifier untuk meningkatkan kualitas udara di rumah, dan pastikan untuk memakai masker medis saat beraktivitas di lingkungan berdebu.

4. Cuci tangan sebelum menyentuh area mata

Salah satu cara bakteri dan virus masuk dan menginfeksi mata adalah melalui tangan kita. Kok bisa?

Sepanjang hari, tangan menyentuh banyak benda yang tidak terjamin kehigienisannya. Bisa jadi, berbagai jenis virus dan bakteri bersemayam pada benda yang kita sentuh, misalnya meja, ponsel, dan lain-lain.

Untuk meredakan gejala mata perih dan pusing akibat infeksi, maka pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh area mata.

Cara ini juga merupakan salah satu upaya preventif infeksi mata yang sangat mudah dilakukan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?

5. Hindari mengucek mata berlebihan

Saat mengalami sakit mata, mungkin bukan mata perih dan pusing saja yang kamu rasakan. Ada berbagai macam gejala penyertanya, salah satunya mata gatal.

Rasa gatal pada mata meningkatkan keinginan kita untuk mengucek mata. Tetapi, mengucek mata berlebihan hanya meringankan sesaat dan justru bisa memperparah kondisi mata, lho!

Karenanya, hindari mengucek mata berlebihan untuk meredakan gangguan mata yang kamu alami. For your information, mengucek mata berlebihan memicu terjadinya keratoconus, nih.

6. Batasi penggunaan gadget

Tidak mungkin peran gadget dihapuskan begitu saja. Meskipun demikian, kita masih bisa melakukan upaya lain untuk meredakan mata perih dan pusing, salah satunya adalah batasi penggunaan gadget.

Membatasi penggunaan gadget akan membantu merilekskan otot mata sehingga mata lelah akan membaik. Kamu juga bisa mengaplikasikan aturan 20-20-20, yaitu dengan mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali dengan melihat benda sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. 

7. Minum obat pereda nyeri

Sebagian orang memiliki pain tolerance yang rendah. Maksudnya, mereka mempunyai ketahanan terhadap rasa sakit yang rendah sehingga rasa sakit secuil apapun akan terasa sangat menyakitkan.

Pada kasus mata perih dan pusing, orang yang memiliki pain tolerance rendah disarankan untuk minum obat pereda nyeri, contohnya paracetamol. Untuk dosisnya, sesuaikan dengan usia, ya.

8. Kelola stress dengan baik

Mengelola stress dengan baik merupakan kunci pada cara mengatasi mata perih dan pusing yang menjangkit mata akibat stress. Menurut WHO, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain seperti:

  • Mengetahui cara mengelola stress
  • Menjaga rutinitas sehari-hari
  • Tidur cukup
  • Bersosialisasi dengan keluarga, teman, atau kerabat
  • Mengonsumsi makanan sehat
  • Berolahraga rutin
  • Batasi penggunaan sosial media atau TV

Kapan Harus ke Dokter Untuk Mengatasi Mata Perih dan Pusing?

Sebetulnya, mata perih dan pusing tidak berbahaya asalkan tidak bertahan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan lamanya.

Yang perlu kamu waspadai adalah ketika kondisi mata tak kunjung membaik bahkan setelah kamu melakukan cara-cara mengatasi mata perih dan pusing seperti yang telah disebutkan di atas.

Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata. Semakin dini penyebabnya terdeteksi, maka akan semakin cepat proses penyembuhan dilakukan nih, teman mata. Jadi, jangan takut, ya!

Hurray! Itulah pembahasan mengenai mata perih dan pusing kali ini. Harapannya, kita bisa mengambil pelajaran bersama bahwa kesehatan mata tidak boleh dikesampingkan.

Dari sisi medis, ahli medis menyarankan untuk menjalani pemeriksaan mata secara rutin at least 1-2 tahun sekali. Namun, kamu juga bisa nih menjaga mata dengan mengonsumsi vitamin mata Eyebost.

Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang berbahan dasar madu hutan asli, ekstrak bunga marigold, buah bilberry, dan wortel yang mengandung antioksidan seperti lutein, antosianin, flavonoid, polifenol, serta vitamin A, C, dan E.

Mengonsumsi Eyebost setiap hari akan memastikan penglihatan mata tetap jernih, fokus, tajam, dan sehat bebas dari penyakit mata. Selain itu, Eyebost aman diminum oleh semua kalangan usia sebab terbuat dari bahan 100% alami tanpa pengawet buatan.

Bingung beli Eyebost dimana?

Yuk, pesan di website resminya saat ini juga!

Ingat mata, ingat Eyebost!


Share on:

ISFJ type of human.

Tinggalkan komentar

logo eyebost

Eyebost adalah vitamin mata alami yang diracik menggunakan bahan pilihan terbaik, eyebost membuat mata jadi jernih.

Kontak Kami

eyebostofficial@gmail.com

+6281327850411

Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 1, Blater, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371

Jam Pelayanan

Senin – Jum'at: 08.00 am – 16.00 pm

Sabtu: 08.00 am – 14.00 pm

Minggu: Slow Respon

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi