Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Bisakah Tes Mata Minus Online? Temukan Jawabannya Di Sini dan 3 Jenis Tes Mata Minus!

Shaffi Kareem

tes mata minus

Sombong banget ketemu di jalan tapi nggak nyapa…

Ada nggak nih yang sering dibilang begitu?

Sejujurnya, fenomena ini sedikit menggelitik. Bukannya sombong, penglihatan buram memang tidak bisa dibohongi. Hal ini pun kemudian berimbas pada sulitnya melihat benda-benda jarak jauh bahkan tak jarang dicap sombong karena tidak mengenali wajahnya.

Buat kamu yang mengalami ini, ada baiknya kamu menjalani tes mata minus agar kejadian seperti ini tak terulang di kemudian hari. Pun, aktivitas akan terasa lebih mudah dengan penglihatan yang lebih baik.

Such a coinkydink!

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengangkat isu  mengenai tes mata minus dan segala remeh-temeh nya seperti jenis-jenis tes mata minus, kapan tes mata minus yang direkomendasikan, dan bagaimana perawatan setelah tes mata berlangsung.

Yuk, kita kupas bersama! 

Tes Mata Minus, Pentingkah?

Pada keadaan normal, mata dianugerahi kemampuan yang luar biasa untuk melihat benda dekat maupun jauh. Namun, seiring berjalannya waktu, pola hidup dan berbagai faktor lainnya mempengaruhi fungsi mata nih, teman mata.

Misalnya, mata kehilangan kemampuan untuk melihat benda jauh. Penglihatan seolah menjadi kabur atau buram, sehingga tak jarang kalau kita harus menyipitkan mata agar dapat melihat dengan jelas.

Baca Juga: 3 Jenis Mata Berdarah, Dua di Antaranya Bahaya!

Eitsss, bisa jadi kamu punya mata minus!

Mata minus adalah salah satu kelainan refraksi yang terjadi ketika posisi jatuhnya cahaya berada di belakang retina. Mata minus disebut juga dengan rabun jauh atau miopi (nearsightedness).

Agar mata minus dapat teratasi dengan baik, tes mata minus sangat dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin. Harapannya, mata minus dapat segera mendapatkan perawatan untuk mengembalikan ketajaman penglihatan.

Nah, tes mata minus bisa dilakukan di mana saja sih?

Mungkin kamu pernah mendengar bahwa optik mata menyediakan jasa tes mata minus gratis. Pernyataan tersebut benar adanya, namun tes mata minus yang dilakukan hanya sebatas mengetahui seberapa tajam penglihatanmu saja.

Bahkan, baru-baru ini berhembus kabar bahwa tes mata minus online bisa menjadi opsi lain. Tidak sepenuhnya salah, saat ini memang sudah tersedia beberapa aplikasi yang menyajikan jasa tes mata minus.

Beberapa aplikasi tes mata minus online yang kerap kali digunakan adalah Kuku Kube, Visual Acuity Test, Smart Optometry, Eye Test, dan Eye Exercise. Kendati demikian, tes mata minus secara langsung dianggap lebih mantap.

Namun, kembali lagi bahwa setiap orang memiliki preferensi masing-masing, ya.

Jenis-Jenis Tes Mata Minus

Buat kamu yang mengeluhkan penglihatan buram, ada baiknya prosedur tes mata minus dilakukan sesegera mungkin. Tenang saja, tes ini sama sekali tidak menyakitkan kok, bahkan bayi dan anak-anak pun bisa melakukannya.

Bagaimanapun, in the term of nearsightedness exam, ada beberapa jenis prosedur yang umumnya dilakukan oleh dokter spesialis mata, di antaranya meliputi:

1. Tes ketajaman mata

Tes ketajaman mata adalah prosedur tes mata minus yang bertujuan untuk mengetahui ketajaman penglihatan pada kejauhan. Tes ini akan ‘menyingkap’ kemampuan mata untuk melihat benda jarak jauh.

Tes ini dilakukan dengan cara membaca bagan khusus bernama Snellen dengan salah satu mata tertutup. Perlu kamu tahu, berbagai jenis huruf dan simbol ‘tersaji’ dalam berbagai ukuran di atas bagan.

Di samping itu, bagan khusus dirancang untuk anak-anak kecil yang belum mampu membaca. Alih-alih huruf dan simbol, mereka menggunakan gambar benda-benda seperti rumah, payung, buah, hewan, bintang, bulan sabit, dan lain sebagainya.

Bagaimanapun, tes mata minus yang satu ini juga dilakukan pada mata lainnya.

2. Tes phoropter

Tes phoropter merupakan tes mata minus yang dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bernama phoropter. Alat phoropter pertama (Ski-optometer) ditemukan oleh Nathan Shigon pada awal tahun 1900an.

Kemudian, Phoro-optometer (yang kemudian dikenal dengan phoropter) dikembangkan oleh Henry DeZheng.

Tujuan tes phoropter adalah untuk mengukur kelainan refraksi mata untuk membantu menentukan resep mata, mengukur posisi istirahat alami mata, penglihatan binokular, pergerakan mata, serta kemampuan mata untuk fokus pada jarak dekat.

3. Tes mata bagian dalam

Tidak hanya ketajaman penglihatan mata saja, kamu juga bisa meminta untuk melakukan tes mata bagian dalam. Lensa khusus dan cahaya akan dilibatkan selama prosedur berlangsung untuk menilai kondisi retina dan saraf optik.

Sebelumnya, obat mata khusus akan diberikan oleh dokter untuk melebarkan pupil agar bagian dalam mata terlihat lebih jelas. Efek sampingnya, mata akan lebih sensitif terhadap cahaya (fotofobia) selama beberapa jam.

Oleh karenanya, penggunaan kacamata hitam atau sunglasses sangat disarankan untuk meringankan gejala fotofobia.

4. Tes mata lainnya

Selain ketiga tes mata minus di atas, dokter spesialis mata mungkin akan melakukan tes sederhana yang akan membantu mengetahui apakah ada kemungkinan masalah kesehatan lainnya selain mata minus.

Di bawah ini merupakan beberapa tes mata yang umumnya dilakukan, yaitu:

  • Pergerakan mata
  • Penglihatan tepi (peripheral vision)
  • Respon pupil terhadap cahaya
  • Kondisi kornea, lensa, pupil, dan kelopak mata
  • Tekanan di dalam mata

Tes Mata Minus Berapa Tahun Sekali?

Mata minus bertambah adalah benar adanya. Berbagai faktor menjadi pemicunya, mulai dari penggunaan lensa yang tidak sesuai, paparan layar gawai dan pertambahan usia. Besarnya pertambahan minus tidak dapat terprediksi dengan rutinitas yang berbeda setiap orangnya.

Sebab itu, pemeriksaan tes mata minus perlu dilakukan secara rutin sebagai bentuk controlling. Pun, hal ini akan membantu kita jika sewaktu-waktu mata minus bertambah sehingga lensa koreksi dapat segera disesuaikan.

Menurut ahli medis, penderita kelainan refraksi seperti mata plus, mata tua, dan mata minus sebaiknya melakukan tes mata setidaknya 1 kali setahun.

Kendatipun, kalau kamu mendapati penglihatan buram dan tidak nyaman dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun yang disertai juga dengan gejala lainnya seperti pusing, maka segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata, ya.

Semakin cepat melakukan pemeriksaan, maka gangguan penglihatan pun akan semakin cepat teratasi. Aktivitas pun akan nyaman kembali, deh.

Perawatan Setelah Tes Mata Minus

Setelah selesai melakukan tes mata minus, prosedurnya tidak sampai di situ ya, teman mata. Tindak lanjut perlu dilakukan untuk mengatasi mata minus yang kamu alami.

Melansir dari laman resmi NVISION Eye Centers, ada lima perawatan yang disarankan oleh dokter, di antaranya meliputi:

1. Kacamata

Opsi pertama dalam mengatasi mata minus adalah pemakaian lensa koreksi atau kacamata. Lensa cekung digunakan untuk mengoreksi penglihatan pada mata minus.

Pada kasus ini, penderita mata minus ringan, kacamata mungkin hanya dipakai pada aktivitas tertentu saja seperti membaca, berkendara, atau menonton film. Berbeda dengan penderita minus tinggi, mereka memakai kacamata sepanjang hari.

2. Softlens

Basically, fungsi softlens sama dengan kacamata sebagai lensa koreksi. Perbedaannya hanya terletak pada bentuk fisiknya saja di mana softlens hanya berupa lensa buatan tipis yang kemudian diletakkan pada permukaan mata, tepat di atas kornea mata.

Pun, softlens tersedia dalam beberapa warna menarik, seperti hijau, biru, abu-abu, coklat muda, merah, dan lain-lain. Agar tidak menimbulkan iritasi, pastikan kebersihan softlens serta rutin menggantinya setidaknya 3 bulan sekali.

3. Prosedur laser

Buat kamu yang tidak pe-de atau nyaman memakai kacamata, prosedur laser bisa dipertimbangkan nih, teman mata.

Menilik harganya, kamu mungkin harus merogoh kantong lebih dalam untuk melakukan prosedur laser. Malansir dari laman Ciputra SMG Eye Clinic, rata-rata biaya laser mata di Indonesia berkisar antara Rp10.000.000 – Rp25.000.000.

Kelainan refraksi seperti mata minus akan dikoreksi dengan laser yang langsung ditujukkan ke bagian dalam mata. Bagaimanapun, ada beberapa prosedur laser yang bisa kamu pilih, di antaranya adalah:

  • Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK)
  • Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy (LASEK)
  • Photorefractive Keratectomy (PRK)
  • Small Incision Lenticule Extraction (SMILE)

4. Terapi penglihatan

Tidak semua mata penglihatan buram diakibatkan oleh mata minus. Penglihatan buram dapat dipicu oleh kejang otot yang mengatur fokus pada mata.

Terapi penglihatan dilakukan untuk mengatasi kejadian semacam ini. Berbagai metode pelatihan mata bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mata dalam mengatur fokus sehingga penglihatan pun akan normal kembali.

5. Ortho-k atau CRT

Prosedur CRT bertujuan untuk membentuk kembali kelengkungan kornea dengan memberikan tekanan guna meratakan seperti semula sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata dapat difokuskan dengan baik.

Prosedur ini dilakukan dengan penggunaan lensa kontak rigid yang telah dirancang khusus. Lensa kontak semacam ini umumnya digunakan pada malam hari.

Pada akhirnya, mengatasi mata minus bukan segalanya. Mencegah perkembangan mata minus pun diperlukan agar minus tidak bertambah terus menerus hingga berakibat pada hilangnya penglihatan.

Adapun cara yang bisa dilakukan adalah mengurangi paparan gawai, memperbanyak aktivitas di luar ruangan, dan memenuhi asupan nutrisi untuk mata. Perihal nutrisi, kita juga bisa minum vitamin mata seperti Eyebost untuk membantu memenuhinya, lho.

Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata yang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan mata agar tetap jernih, tajam, fokus, dan sehat bebas gangguan mata. Selain itu, vitamin mata Eyebost dapat mencegah perkembangan mata minus nih, teman mata.

Dengan kandungan bahan-bahan alami unggulan seperti madu hutan asli, ekstrak bunga marigold, wortel, dan buah bilberry.

Nutrisi Eyebost tidak diragukan lagi, mulai dari lutein eye complex, polifenol, antosianin, flavonoid, serta vitamin A, C, dan E. Sangat lengkap, bukan?

Nah, buat kamu yang ingin memesan Eyebost, kamu bisa check-out di website resminya untuk mendapatkan penawaran menarik.

Tunggu apalagi, yuk jaga kesehatan mata dengan Eyebost!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi