Sedikit throwback nih ke mata pelajaran waktu SMP yaitu tentang keberagaman ras. Istilah ras sendiri digunakan untuk membedakan setiap orang berdasarkan tampilan fisiknya sebagai identitas diri, salah satunya adalah warna mata.
Misalnya, ras melanesoid memiliki ciri khas mata yang berwarna coklat atau ras kaukasoid dengan mata berwarna biru. Eh, tapi kamu tahu nggak sih? Ternyata ada segelintir orang yang dikaruniai dengan mata berbeda warna antara mata kanan dan kiri, lho.
Mata berbeda warna atau heterochromia memang kondisi yang sangat langka nih, teman mata. Biasanya, kondisi ini lebih umum terjadi pada beberapa jenis hewan seperti kucing, anjing, kuda, dan lain-lain.
Mau tahu fakta-fakta lain tentang heterochromia? Simak terus ulasan di bawah ini, ya!
Mata Berbeda Warna Itu Apa Sih?
Sejatinya, iris adalah bagian mata yang memberikan warna pada mata, misalnya coklat keemasan, coklat tua, hitam, hijau, atau biru. Warna pada iris terjadi berkat peran melanin (zat yang dihasilkan sel malanosit) yang memberikan warna pada kulit dan warna rambut.
Baca Juga Nih: 5 Penyebab Penglihatan Ganda yang Bikin Kamu Pusing Tujuh Keliling
Sesuai dengan namanya, mata berbeda warna adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai dua mata dengan waran yang berbeda.
Contohnya, mata kanan berwarna biru dan mata kiri berwarna hijau. Dalam dunia medis, istilah ini disebut dengan heterochromia.
Termasuk kasus yang langka, mata berbeda warna berkaitan erat dengan genetik. Bahkan, dalam sebuah studi berjudul The Color of the Human Eye: A Review of Morphologic Correlates and of Some Conditions that Effect Iridial Pigmentation disebutkan kalau kondisi ini bisa diturunkan oelh orang tua ke anak-anaknya.
Fun fact about iris, ternyata iris mempunyai pattern atau pola yang kompleks, lho. Pola ini cenderung berbeda antara satu orang dengan orang yang lain sehingga tidak heran kalau iris bisa digunakan juga sebagai identifikasi personal otomatis layaknya sidik jari.
Penyebab Mata Berbeda Warna
Setelah kita mengupas apa itu heterochromia, pasti penasaran dong sebenarnya kondisi ini penyebabnya apa sih?
Menurut National Institutes of Health, penyebab mata berbeda warna atau heterochromia dibedakan menjadi dua jenis, di antaranya meliputi:
1. Congenital heterochromia
Diambil dari istilah congenital yang berarti bawaan lahir, congenital heterochromia adalah ketika mata berbeda warna didapatkan oleh seseorang sejak ia dilahirkan.
Hampir semua kondisi ini disebabkan oleh kelainan mutasi genetik sejak berada di dalam kandungan.
Tidak perlu khawatir, ya. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak berkaitan dengan penyakit tertentu.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kalau heterochromia bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan seperti:
- Sindrom Horner
- Sindrom Parry-Romberg
- Sindrom Sturge-Weber
- Sindrom Waardenburg
- Sindrom Iridocorneal Endothelial
- Sindrom Iris Ectropion
- Neurofibromatosis I
- Oculodermal melanocytosis
- Incontinentia pigmenti
2. Acquired heterochromia
Berbeda dengan jenis sebelumnya, kondisi ini menandakan kalau heterochromia atau mata berbeda warna diperoleh oleh seseorang selama ia hidup akibat adanya cedera mata atau penggunaan obat-obat tertentu.
Kalau kamu tiba-tiba mengalaminya, mungkin kondisi ini adalah akibat dari:
- Operasi mata
- Cedera mata
- Sindrom Horner
- Tumor iris jinak maupun ganas
- Infiltrasi melanosit
- Iron deposition
- Uveitis (peradangan pada uvea)
- Diabetes
- Central Retinal Vein Occlusion (CRVO)
- Penggunaan benda asing pada mata seperti softlens berwarna
- Penggunaan obat tetes mata prostaglandin analog
Jenis Jenis Heterochromia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mata berbeda warna adalah suatu kondisi kedua iris mata memiliki warna yang berbeda.
Di dalam dunia medis, fenomena ini dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung luasnya iris yang terdampak.
Adapun beberapa jenisnya, di antaranya adalah:
1. Complete heterochromia
Orang yang mengalami complete heterochromia mempunya dua mata dengan warna yang berbeda. Misalnya, mata yang satu berwarna coklat dan mata yang lain berwarna biru atau yang lainnya.
Complete heterochromia merupakan jenis heterochromia yang paling jarang terjadi.
2. Central heterochromia
Central heterochromia adalah jenis heterochromia yang mana iris memiliki lebih dari satu warna pada bagian yang mendekati pupil. Agar lebih mudah dipahami, bayangkan ada sebuah lingkaran dengan warna tertentu yang melingkari pupil.
Basically, kondisi ini terjadi pada kedua mata.
3. Sectoral heterochromia
Sectoral heterochromia atau yang memiliki nama lain partial heterochromia adalah ketika seolah-olah ada bercak warna tertentu pada iris mata.
Jenis heterochromia yang satu ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Kendati demikian, besarnya bercak warna antara satu mata dengan mata yang lain tidak selalu sama ya, teman mata.
Apakah Mata Berbeda Warna Berbahaya?
Kalau kalian penasaran apakah mata berbeda warna berbahaya atau tidak, maka jawabannya adalah TIDAK, tapi…..
Ada tapi-nya nih, teman mata. Jadi, hal pertama yang harus kamu pastikan adalah apakah kondisi heterochromia yang dialami terjadi sejak lahir atau diakibatkan oleh suatu kondisi kesehatan tertentu.
Kalau kamu mendapatkan mata berbeda warna sejak lahir, maka kemungkinan besar hal itu tidak berbahaya.
Meskipun begitu, kamu tetap harus memastikannya ke ahli medis sebab perbedaan warna pada mata berkaitan juga dengan berbagai sindrom.
Di samping itu, mata berbeda warna patut kamu waspadai kalau muncul secara tiba-tiba, sebab terjadinya perubahan pada iris berpotensi disebabkan oleh masalah pada mata mulai dari cedera mata hingga tumor mata jinak atau ganas.
Cara Mengatasi Mata Berbeda Warna
Perlu kalian tahu nih, teman mata. Sebenarnya, mata berbeda warna bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya sebuah gejala yang bisa menandakan terjadinya gangguan pada kesehatan. Oleh karenanya, tidak ada perawatan atau pengobatan khusus untuk mengatasinya.
Tidak menutup kemungkinan pengobatan dilakukan, tetapi tujaunnya adalah untuk mengobati penyakit yang mungkin menyebabkan iris berbeda warna, misalnya pada sindrom Horner yang diakibatkan oleh neuroblastoma atau kanker pada saraf.
Kondisi seperti inilah yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan secepat mungkin agar sel kanker tidak berkembang lebih ganas. Tapi pada umumnya, selama penglihatanmu aman sentosa, heterochromia tidak perlu dikhawatirkan ya, teman mata.
Nah, itulah kiranya ulasan singkat mengenai mata berbeda warna atau yang disebut dengan heterochromia. Terlepas dari apapun penyebabnya, kita harus menyadari betul kalau kesehatan mata itu nomor satu.
Untuk menjaga mata selalu sehat, kamu bisa mulai dari dirimu sendiri, seperti menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara rutin, memenuhi asupan cairan, tidur cukup, dan jangan lupa minum Madu Eyebost!
Madu Eyebost adalah madu asli yang dikombinasikan dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak wortel, bilberry, dan bunga marigold yang kaya akan antioksidan, senyawa lutein, vitamin A, C, dan E.
Eyebost aman dikonsumsi setiap hari mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, terlebih lagi para remaja yang masif dalam penggunaan gadget sehingga sangat berisiko terkena gangguan mata seperti mata minus dan mata lelah.
Kamu sayang mata? Yuk, konsumsi madu Eyebost sekarang juga! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar