Di era teknologi seperti sekarang ini, siapa sih yang bisa lepas dari gadget. Nyatanya, gadget sangat memudahkan kita dalam berbagai aktivitas. Tapi, bijak dalam penggunaannya masih menjadi pe-er kita bersama.
Mungkin kalau hanya menghabiskan dua sampai tiga jam saja tidak menjadi masalah. Yang berbahaya adalah kalau mata kita menatap gadget selama berjam-jam lamanya tanpa jeda. Kalau dilakukan terus menerus, kamu bisa mengalami penglihatan ganda, lho.
Anyway, penglihatan ganda itu apa sih?
Nah, dalam ulasan kali ini, kita akan mencoba membedah apa itu penglihatan ganda hingga apa sih yang harus kamu lakukan untuk mengatasinya. Penasaran, kan? Yuk, simak pembahasan di bawah ini!
Diplopia atau Penglihatan Ganda

Diplopia atau yang disebut dengan penglihatan ganda adalah ketika kita seolah-olah melihat ada dua benda pada penglihatanmu.
Benda yang kamu lihat tampak seperti memiliki bayangan. Kondisi ini biasanya bersifat sementara, tetapi bukan berarti bisa disepelekan, ya.
Diplopia bisa saja menjadi suatu tanda atau gejala adanya masalah kesehatan, terlebih lagi kalau terjadi pada kedua mata.
Penglihatan berbayang yang terjadi pada kedua mata (binocular) lebih berbahaya daripada yang terjadi pada salah satu mata (monocular) saja.
Baca Juga: Kenali 3 Tanda Self Sabotaging, Salah Satunya Sering Menunda Pekerjaan!
Kalau kamu terus menerus mengalami penglihatan ganda, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Umumnya, penglihatan ganda merupakan gejala yang paling umum pada kelainan refraksi seperti rabun jauh dan rabun dekat, dan lebih umum terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
Penyebab Penglihatan Ganda (Diplopia)

Meskipun bersifat sementara, penglihatan ganda tidak boleh disepelekan nih, teman mata, sebab kondisi ini ibarat alarm yang seolah-olah memberitahumu kalau ada sesuatu yang tidak beres pada tubuhmu. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui apa saja sih penyebab diplopia.
Dilansir dari laman WebMD, ada beberapa penyebab diplopia yang dikategorikan berdasarkan bagian mata yang terdampak, seperti:
1. Lensa
Lensa adalah suatu bagian pada mata yang berperan sebagai tempat untuk memfokuskan cahaya. Umumnya, penglihatan ganda yang terjadi pada lensa disebabkan oleh katarak.
Penglihatan ganda pada lensa mata biasanya hanya terjadi pada salah satu mata saja atau yang disebut dengan monocular.
2. Kornea
Kalau hanya salah satu mata yang memiliki penglihatan ganda, bisa jadi kamu mengalami kerusakan kornea yang mana kornea merupakan bagian mata yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya.
Adapun beberapa kerusakan kornea yang berpotensi menyebabkan diplopia, seperti:
- Infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lain
- Luka pada kornea
- Keratoconus (kornea berbentuk menyerupai kerucut)
- Kornea kering
3. Otot mata
Agar mata kita bisa bergerak dan selaras, itu adalah berkat peran otot mata. Bahkan, ketika salah satu otot mata saja bermasalah, hal tersebut menyebabkan kedua mata tidak sinkron satu sama lain.
Ketika kamu melihat suatu benda menggunakan mata dengan otot yang lemah, penglihatan ganda bisa saja terjadi.
Bukan tanpa sebab, gangguan pada otot mata biasanya dipicu oleh penyakit seperti:
- Myasthenia gravis. Ini adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang menyebabkan saraf tidak lagi memberikan instruksi kepada otot. Gejala awalnya berupa diplopia dan turunnya kelopak mata.
- Penyakit Graves. Penyakit ini merupakan gangguan tiroid yang mempengaruhi kerja otot matamu. Diplopia terjadi secara vertikal di mana bayangan yang kamu lihat berada di atas benda sebenarnya.
4. Saraf
Proses agar kita bisa melihat sesuatu tidak hanya berhenti pada bagian mata saja, tetapi sampai ke otak. Bagian mata retina yang dinamakan saraf optik akan mengirimkan sinyal ke otak untuk menginterpretasikan benda apa yang kita lihat.
Kalau terjadi masalah pada saraf, hal itu memicu penglihatan ganda terjadi. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh:
- Multiple sclerosis. MS merupakan penyakit yang mempengaruhi saraf otak dan sumsum tulang belakang. Kalau sampai saraf mata terdampak, diplopia sangat mungkin terjadi.
- Diabetes. Kalau kadar gula dalam darah tidak terkontrol, diabetes bisa menyebabkan komplikasi pada saraf mata yang ditandai dengan munculnya penglihatan ganda.
- Sindrom Guillain-Barre. Sindrom ini berpotensi melemahkan saraf di dalam mata. Diplopia salah satu gejalanya.
5. Otak
Otak berperan dalam menginterpretasikan atau mengartikan saraf yang dikirim dari mata menjadi gambar yang nampak pada penglihatanmu.
Kerusakan otak yang memicu diplopia, di antaranya adalah stroke, aneurysms, tumor, migrain, tekanan dalam otak meningkat akibat perdarahan, infeksi, atau cedera.
Gejala Penglihatan Ganda

Sebenarnya, penglihatan ganda hanyalah salah satu tanda yang muncul pada kebanyakan gangguan penglihatan atau masalah kesehatan lainnya.
Tapi, biasanya penglihatan ganda disertai juga dengan gejala lain seperti:
- Strabismus atau mata juling
- Nyeri pada pelipis atau area alis
- Nyeri ketika mata bergerak
- Sakit kepala
- Mual
- Turunnya kelopak mata
- Penglihatan buram
Cara Mengatasi Penglihatan Ganda

Penglihatan ganda bisa menghilang dalam satu menit, satu jam, atau bahkan satu hari. Kalau berlangsung lama dan timbul gejala seperti mual, muntah, dan lainnya, segera hubungi atau konsultasikan ke ahli medis guna mendapatkan perawatan medis.
Seperti yang kamu tahu, penyebab diplopia sangat beragam, sehingga prosedur pengobatannya pun tidak bisa disamaratakan ya, teman mata.
Baca Yuk: 5+ Cara Mengatasi Xanthelasma, Bercak Kuning Akibat Kolesterol Tinggi
Misalnya, gangguan pada otot mata bisa diatasi dengan operasi, sementara diplopia akibat diabetes diobati dengan prosedur pemberian obat dan insulin.
Intinya, sampaikan apa yang kamu rasakan supaya dokter dapat mengobservasi dan mendiagnosis dengan tepat.
Jadi, gimana nih, teman mata? Udah merasa tercerahkan belum?
Nyatanya, penglihatan ganda sudah umum terjadi di masyarakat kita karena pola hidup dan penggunaan gadget yang kurang bijak.
Maka dari itu, yuk coba terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari diplopia seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara rutin, tidur cukup, stay hydrated, dan jangan lupa minum vitamin mata Eyebost.
Vitamin mata yang satu ini sudah tidak diragukan lagi khasiatnya dalam menjaga mata tetap sehat, jernih, tajam, dan fokus karena mengandung nutrisi yang baik untuk mata seperti antioksidan, lutein, vitamin A, C, E.
Kok bisa? Ya karena Eyebost diformulasikan dari ekstrak wortel, bilberry, bunga marigold, dan madu asli tanpa pengawet buatan. Kabar baiknya, Eyebost aman diminum setiap hari mulai dari anak-anak di atas usia 2 tahun sampai usia lanjut.
Yuk, segera pesan Eyebost di website resminya dan buktikan sendiri khasiatnya! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar