♫Pelangi pelangi, alangkah indahmu… Merah kuning hijau, di langit yang biru♫
Duh, jadi nyanyi kan…
Kutipan lagu berjudul Pelangi-Pelangi di atas merupakan karya dari A.T. Mahmud. Lagu tersebut menceritakan tentang seorang anak yang melihat keindahan pelangi yang terbentang dengan indahnya di langit.
Ngomong-ngomong soal pelangi, siapapun pasti setuju dengan keindahan pelangi, bukan?
Terdiri dari tujuh warna, fenomena indah ini dapat dinikmati dengan mata telanjang sekalipun. Ironisnya, hal ini mungkin tidak dapat dirasakan oleh para penderita buta warna nih, teman mata.
Eitsss, tahukah kamu apa itu buta warna?
Pas banget! Artikel ini mengupas secara tuntas tentang apa itu buta warna, berikut fakta buta warna, penyebab, serta cara mencegah buta warna itu sendiri.
Kamu penasaran?
Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Buta Warna Dan Penyebabnya
Fun fact, mata manusia dikaruniai kemampuan untuk membedakan satu juta warna. Bahkan, peneliti mengungkapkan bahwa ada seorang wanita berkebangsaan Inggris yang dapat membedakan 100 juta warna.
Baca Juga: Waspadai 5 Penyebab Nyctalopia, Bikin Sulit Melihat di Malam Hari
Begitu mencengangkan, bukan?
Sayangnya, ada suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam membedakan warna. Fenomena ini dinamakan dengan buta warna atau color blindness.
Sebetulnya, buta warna tidak menjadikan seseorang tidak dapat melihat atau membedakan warna sama sekali. Oleh karenanya, ahli medis menyebutnya dengan color vision deficiency yang artinya defisiensi penglihatan warna.
Meski begitu, kasus buta warna yang sangat langka membuat penderitanya tidak dapat melihat warna apapun.
Sedari tadi kita sudah membahas secara singkat mengenai pengertian buta warna. Lantas, kamu penasaran nggak sih apa penyebab buta warna?
Basically, retina mata terdiri dari dua sel yang bernama sel batang dan sel kerucut, di mana sel kerucut merupakan sel yang bertanggung jawab untuk penglihatan warna.
Sel kerucut memroses gambar dan cahaya saat keduanya masuk ke dalam mata dan mengirimkan sinyal berupa informasi visual ke otak. Proses inilah yang kemudian membantu kita membedakan antara apel merah, anggur hijau, jeruk oranye, pisang kuning, dan masih banyak lagi.
Jenis Buta Warna
Faktanya, kebanyakan kasus buta warna diwariskan dalam keluarga. Artinya, hal ini memungkinkan orang tua menurunkan kondisi tersebut ke anak-anaknya.
Buta warna merah-hijau merupakan bentuk buta warna yang paling umum diturunkan oleh ibu atau ayah. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang mengalami buta warna akibat kondisi medis atau alasan lainnya.
Secara garis besar, setidaknya ada empat jenis buta warna. Melansir dari laman Cleveland Clinic, keempat jenis buta warna tersebut ialah:
1. Buta Warna Merah-Hijau
Buta warna merah-hijau merupakan jenis buta warna yang paling banyak ditemukan. Kondisi ini mempengaruhi bagaimana kita melihat warna yang memiliki sedikit warna merah atau hijau.
Jenis buta warna yang satu ini dibedakan lagi menjadi empat jenis, yaitu protanopia, deuteranopia, protanomaly, dan deuteranomaly.
Ahli medis mengemukakan bahwa buta warna merah-hijau lebih lazim dialami oleh laki-laki saat lahir daripada wanita. Kondisi ini berkaitan erat dengan jumlah protein peka-cahaya kerucut penglihatan warna yang dimiliki oleh kromosom X (laki-laki) dan Y (perempuan).
2. Buta Warna Biru-Kuning
Seperti namanya, buta warna biru-kuning mempengaruhi penglihatan warna biru dan kuning. Kasus buta warna semacam ini terbilang sedikit.
Adapun dua jenis buta warna biru-kuning yang ditemukan oleh para ahli, yaitu tritanopia dan tritanomaly. Tidak seperti jenis buta warna sebelumnya, penderita laki-laki dan perempuan imbang.
3. Monokromasi Kerucut Biru
Monokromasi kerucut biru atau blue cone monochromacy adalah jenis buta warna langka. Penderitanya sangat kesulitan membedakan warna dan penglihatan warna didominasi oleh abu-abu sebab hanya sel kerucut S yang tersisa, di mana sel kerucut S hanya peka terhadap warna biru.
Di samping itu, penderitanya mungkin mengalami masalah penglihatan lainnya, seperti rabun jauh, nistagmus, dan fotofobia atau mata sensitif terhadap cahaya.
4. Monokromasi Batang
Monokromasi batang atau yang disebut juga dengan achromatopsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tidak adanya sel kerucut sama sekali atau tidak berfungsinya sel kerucut itu sendiri.
Penderitanya tidak dapat melihat warna apapun kecuali abu-abu. Bahkan, berbagai masalah penglihatan lain yang muncul berpotensi berdampak serius pada kualitas hidup penderitanya.
Fakta Buta Warna
Akhirnya, sampai juga kita pada pembahasan utama artikel ini. Yup, apalagi kalau bukan fakta buta warna.
Perlu kita ketahui bersama, sebetulnya ada banyak fakta buta warna yang jarang diketahui oleh masyarkat. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa penderitanya tidak dapat melihat warna pada benda-benda di sekeliling.
Lebih dari itu, ada banyak fakta buta warna menarik yang harus diungkap ke “permukaan” untuk menambah wawasan serta mencegah berkembangnya hoaks di kalangan masyarakat.
Tanpa banyak basa-basi, berikut di bawah ini merupakan fakta buta warna, yaitu:
- “Buta warna dapat terdeteksi sejak dini”. Fakta buta warna yang pertama benar adanya. Para orang tua dapat mengenali tanda-tanda buta warna pada anak di rumah, misalnya dengan melakukan permainan memisahkan bola berdasarkan warnanya.
- “Buta warna diturunkan dalam keluarga”. Fakta buta warna yang satu ini telah dikonfirmasi oleh para ahli. Alasannya, buta warna berhubungan dengan gen yang dibawa oleh orang tua ke anak-anaknya. Meski begitu, ada penyebab buta warna lainnya, efek samping obat-obatan, diabetes, dan lain-lain.
- “Buta warna merah-hijau paling banyak ditemukan”. Benar! Buta warna merah-hijau merupakan jenis buta warna yang paling banyak terjadi apabila dibandingkan dengan jenis buta warna lainnya.
- “Buta warna total merupakan kasus yang paling langka”. Fakta buta warna ini tidak diragukan lagi kebenarannya. Para ahli mengatakan bahwa kasus ini hanya terjadi pada segelintir orang saja.
- “Buta warna tidak dapat disembuhkan”. Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan buta warna. Fakta buta warna yang satu ini berlaku untuk buta warna warisan. Dengan kata lain, masih ada kemungkinan peningkatan kualitas penglihatan warna pada kasus buta warna akibat kondisi tertentu.
Cara Mencegah Buta Warna
Seperti yang dijelaskan pada salah satu fakta buta warna di atas, buta warna warisan bukan hanya tidak dapat disembuhkan, melainkan juga tidak dapat dicegah. Pasalnya, kondisi tersebut berhubungan dengan gen yang sudah terbentuk sejak dalam kandungan.
Kendatipun, buta warna yang diperoleh akibat alasan lainnya memiliki kemungkinan untuk mencegahnya nih, teman mata, meliputi:
- Melindungi mata dari paparan zat kimia
- Memakai pelindung mata saat menggunakan alat las
- Memelihara kesehatan tubuh dari penyakit kronis, misalnya diabetes
- Menjaga mata dari risiko katarak, glaukoma, dan Age-related Macular Degeneration
However, buta warna bukanlah gangguan penglihatan yang berbahaya. Buta warna tidak menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan. Akan tetapi, bukan berarti kita boleh menganggap enteng tentang kesehatan mata, ya.
Mata yang sehat adalah mata yang setiap bagiannya berada dalam kondisi yang baik secara fisik dan fungsinya pun optimal. Nah, diperlukan berbagai upaya untuk mewujudkan mata yang sehat, salah satunya adalah minum vitamin mata Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memelihara kesehatan mata dan penglihatan agar senantiasa jernih, tajam, fokus, dan terbebas dari gangguan mata.
Eyebost terbuat hanya dari bahan-bahan alami dan berkualitas, seperti madu asli, ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold yang diperkaya dengan berbagai macam nutrisi, mulai dari vitamin A, C, E, antioksidan lutein, antosianin, flavonoid, polifenol, dan masih banyak lagi.
Yang paling penting adalah bahwa Eyebost aman dikonsumsi setiap hari tanpa menimbulkan ketergantungan dan efek samping sebab telah mendapatkan sertifikat HALAL MUI dan izin edar yang dikeluarkan langsung oleh BPOM.
Yuk, wujudkan mata yang sehat dengan minum Eyebost setiap hari!
Ingat mata, ingat Eyebost!