Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Serba-Serbi Donor Mata: Prosedur dan Lembaga Resmi Penerima Donor Mata

Shaffi Kareem

donor mata

Pasti hampir semua dari kita pernah mendengar bahkan melakukan donor darah. Prosedur ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengambil darah seseorang yang mana darah akan digunakan untuk berbagai prosedur medis.

Selain memberikan manfaat untuk sesama, nyatanya donor darah menyehatkan badan.

Akan tetapi, pernahkah kalian mendengar tentang donor mata? Jadi, donor mata adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan menyerahkan organ mata kita ke lembaga yang bertanggung jawab. Kendati demikian, donor mata menjadi salah satu topik yang masih banyak diperdebatkan.

Donor mata pun menjadi hal yang tabu di masyarakat sebab belum semua orang menyadari tentang prosedurnya.

Meskipun demikian, mungkin kalian juga penasaran apa itu donor mata dan bagaimana prosedurnya. Mau tahu ulasan lengkapnya? Simak penjelasan berikut, ya!

Donor Mata Adalah…

Selain donor darah, ada sebuah prosedur yang disebut dengan donor organ. Jadi, donor organ adalah prosedur pendonoran organ tubuh tertentu kepada lembaga yang berwenang untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan.

Salah satu donor organ adalah donor mata. Prosedur donor mata adalah suatu tindakan di mana proses pengambilan mata terjadi dan biasanya, bagian mata yang didonorkan adalah kornea mata. Prosedur ini dilakukan atas kesepakatan antara pendonor dengan lembaga terkait tanpa paksaan.

Ngomong-ngomong soal donor kornea mata, operasi ini memiliki keberhasilan sangat tinggi yaitu mencapai 90%.

Selain itu, prosedur operasi cangkok kornea tergolong sebagai operasi kecil yang hanya membutuhkan waktu setidaknya 15 menit.

Lembaga Resmi Penerima Donor Mata

Donor organ, termasuk donor mata menjadi isu yang sensitif di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh merebaknya oknum jual-beli organ ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum yang berlaku di seluruh negara.

Penting Juga Untuk Diketahui: Tiroid Mata, Penganggu Kekebalan Tubuh, Ketahui Cara Mengatasinya

Maka dari itu, donor mata harus disalurkan pada lembaa yang berwenang seperti Bank Mata.

Pernahkah kalian mendengar tentang Bank Mata Indonesia?

Ketahuilah bahwa Bank Mata Indonesia adalah organisasi sosial yang bertugas untuk membantu proses penanganan kerusakan atau kebutaan yang disebabkan oleh kerusakan kornea.

Bank Mata Indonesia merupakan lembaga berbadan hukum yang ditetapkan dalam Ketetapan Menteri Kehakiman No. JA 5/51/3 tanggal 31 Juli 1969, yang berpusat di Jakarta.

Bank Mata memiliki cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya adalah:

NoCabang Bank MataNama Rumah Sakit
1JakartaR.S Mata Prof. DR. Iskak Salim “AINI”
2BogorGedung P4K/Klinik Mata Dr. Hasri Ainun Habibie
3Jawa BaratR.S. Mata Cicendo
4SemaranBag.Ilmi Penyakit Mata RS Kariadi UNDIP
5YogyakartaRS. Mata “DR YAP”
6SurakartaPMI Cabang Solo
7MalangJl. Janti Barat No. 1A Malang
8SurabayaBag. Penyakit Mata RSUD Dr. Soetomo
9PadangBag. Penyakit Mata RS dr. M. Jamil
10MedanRS. Mata Medan Baru Medical Center
11BanjarmasinUPF Mata Ulin
12ManadoJl. Sam Ratulangi No. 5 Manado
13MadiunJl. Jawa No. 15 Madiun
14BatamFKKS Batam
15CirebonKantor Notaris Murini Basuki, SH
16PurwokertoPoliklinik Mata RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
17SukoharjoRumah Sakit Islam Surakarta
18MakasarPoli Mata RS. Dr. Wahidin
Sumber: bankmataindonesia.org

Penyakit Mata yang Membutuhkan Donor Mata

Gangguan mata menjadi hal yang sangat umum terjadi saat ini. For your information, menurut WHO, populasi di dunia yang terkena gangguan mata mencapai 2,2 milyar orang.

Sungguh angka yang mencengangkan bukan?

Tidak mengherankan apabila berbagai instansi dan lemaga di Indonesia dan di dunia sangat concern terhadap isu yang satu ini sebab kebanyakan kasus tersebut mengarah pada terjadinya penurunan fungsi penglihatan bahkan kebutaan.

Apabila suatu gangguan mata tidak terkoreksi, maka akan menimbulkan dampak serius ada penglihatan sehingga diperlukan penanganan khusus seperti prosedur cangkok kornea yang melibatkan proses donor mata.

Adapun dua penyakit mata yang umumnya membutuhkan donor antara lain seperti:

1. Keratokonus

Kornea adalah selaput tipis yang berada di bagian terluar mata yang berfungsi untuk melindungi mata dan menjadi tempat masuknya cahaya. Akan tetapi, korena mata dapat menipis dan menonjol keluar serta menerucut ke depan.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan penglihatan buram bagi penderitanya. Pada derajat keparahan tinggi, mungkin akan diperlukan transplantasi kornea mata sehingga donor mata sangat penting untuk membantu pasien dengan kondisi demikian.

2. Keratopati Bulosa

Tahukah kamu bahwa kornea mata juga dapat terluka? Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti mata kering akut dan luka akibat benda tumpul atau tajam. Akibatnya, kornea mata sebagai bagian terluar mata akan mengalami peradagan.

Dengan adanya peradangan, kornea dapat mengalami suatu gangguan seperti keratopati bulosa atau bullous keratopathy.

Apa itu keratopati bulosa? Gangguan mata ini adalah suatu kondisi di mana kornea mata membengkakdan mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam kornea.

Untuk menangani kondisi tersebut, donor mata sangat diperlukan untuk menjalankan prosedur cangkok kornea. Prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan funsgi penglihatan bagi penderitanya.

Prosedur Donor Mata

Di Indonesia, donor mata masih menjadi hal yang tabu. Belum banyak masyarakat kita yang memahami apa itu donor mata, manfaatnya, dan bagaimana prosedur donor mata yang baik dan tepat agar bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Namun, perlu diingat bahwa donor mata bukan jual beli organ ya! Isu ini kerap kali disalahartikan dan disalahgunakan sehingga masih banyak informasi yang simpang siur di tengah-tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk meningkatkan awareness serta menyebarkan infromasi yang akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Satu hal yang harus kita pahami bersama adalah perihal prosedur donor mata. Prosedur ini akan memudahkan bagi setiap orang yang ingin turut mendonorkan kornea matanya.

Adapun prosedur donor mata yang harus diikuti, antara lain seperti:

1. Memenuhi Syarat Donor Mata

Untuk mendaftar universitas saja kita harus memenuhi syarat calon mahasiswa, terlebih lagi untuk menjadi donor mata, kan?

Namun, jangan khawatir karena syarat calon donor mata tidaklah sulit. Dilansir dari laman resmi Bank Mata Indonesia, adapun beberapa syaratnya, seperti:

  • Berusia di atas 17 tahun
  • Ikhlas tanpa paksaan dari pihak manapun
  • Telah disetujui oleh keluarga atau ahli waris
  • Terdaftar di Sekretariat Bank Mata
  • Tidak menderita penyakit saraf pusat atau infeksi saraf seperti rabies dan enchepalitis
  • Tidak menderita penyakit  infeksi sistemik, seperti: AIDS, hepatitis, septicemia, endocarditis, dan lain sebagainya.
  • Tidak menderita tumor ganas yang menjangkit mata

2. Mendaftar Menjadi Donor Mata

Salah satu syarat menjadi calon donor mata adalah kamu harus terdaftar di Bank Mata Indonesia atau lembaga lain yang berwenang untuk menerima donor mata. Kamu tidak perlu khawatir karena cara mendaftarnya relatif mudah, lho!

Rangkaian prosedur pendaftaran yang harus kamu lalui antara lain seperti:

  • Mencetak form yang tersedia di laman bankmataindonesia.org
  • Mengisi dan tandatangani form tersebut
  • Kirimkan form yang telah diisi ke alamat email info@bankmataindonesia.org
  • Menerima email notifikasi keberhasilan pendaftaraan keanggotaan
  • Setelah diproses, kartu keanggotaan elektronik akan dikirimkan

3. Mengisi Surat Pernyataan

Setelah terdaftar dalam keanggotaan calon pendonor mata, kamu akan diberikan instrukti untuk mengisi surat pernyataan yang berkaitan dengan kesediaan untuk melakukan donor mata apabila telah meninggal dunia.

Selain itu, ada poin lain yang menyebutkan bahwa lembaga yang berwenang dapat melakukan prosedur pengambilan organ dan transplantasi/cangkok mata setelah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Dalam surat pernyataan tersebut, kita perlu membubuhkan tanda tangan saksi dan anggota keluarga atau ahli waris untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.

Jangan lupa untuk membawa pasforto berukuran 2×3 berwarna hitam putih sebanyak 3 lembar.

Prosedur donor mata mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama dari faktor penyebab yang memicu terjadinya gangguan pada kornea akut.

Cara menjaga kesehatan mata pun dapat kita lakukan dari segi medis maupun mandiri.

Dari segi medis, kita harus periksakan mata secara rutin ke dokter mata setidaknya 2 tahun sekali. Pemeriksaan mata sangat bermanfaat untuk mendeteksi penyakit mata yang mungkin muncul tanpa adanya gejala.

Meanwhile, kita juga dapat menjaga mata secara mandiri dengan menerapkan hidup sehat.

Pastikan untuk mengonsumsi sayur berdaun hijau, buah berwarna cerah, telur, ikan, serta kacang-kacangan. Selain itu, penuhi asupan air putih, berolahraga secara rutin, serta konsumsilah vitamin mata seperti Eyebost.

Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata berbahan dasar madu asli yang diformulasika dengan bahan-bahan alami yang baik untuk memelihara kesehatan mata seperti ekstrak wortel, bilberry, bunga marigold, serta flavour blueberry yang kaya akan vitamin A, C, betakaroen, senyawa lutein, dan antioksidan.

Eyebost memastikan penglihatan kita selalu jernih, tajam, dan fokus, serta mencegah terjadinya gangguan mata serius dan akut.

Terlebih lagi bagi kamu yang diharuskan untuk menatap layar gadget saat bekerja, Eyebost dapat mencegah mata kering dan lelah, lho! Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi