Pasti kalian tidak asing lagi dengan apa yang disebut dengan hormon. Pada dasarnya, tubuh kita menghasilkan berbagai jenis hormon, salah satunya adalah hormon dopamin. Apa itu hormon dopamin?
Hormon dopamin adalah hormon yang dihasilkan saat tubuh kita merasakan kebahagiaan, misalnya saat bermain game atau scrolling media sosial sehingga tidak jarang kalau aktivitas semacam itu menimbulkan ketagihan. Oleh karenanya, dibutuhkan puasa dopamin.
Apa itu puasa dopamin? Puasa ini bukanlah puasa seperti yang kita lakukan pada bulan ramadan ya, bestie. Melainkan puasa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya ketagihan terhadap sesuatu, khususnya bermain gadget.
Ingin tahu ulasan selengkapnya tentang puasa dopamin? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Apa Itu Puasa Dopamin?
Dopamin sendiri adalah hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat kita merasakan senang atau bahagia, misalnya bercanda dengan teman-teman, berhubungan seksual dengan pasangan, atau bermain gadget.
Pada kasus bermain gadget, hormon dopamin akan dilepaskan sehingga kita merasa bahagia sehingga betah bermain gadget atau game untuk waktu yang lama. Apabila tubh kita tidak mampu mengendalikannya, bisa jadi hal tersebut mengarah pada kecanduan atau addiction.
Baca Pengetahuan Lainnya: Ketahui Apa Itu Epidermolisis Bulosa dan 4 Jenisnya, Bisa Komplikasi Pada Mata
Oleh karenanya, kita perlu melakukan puasa dopamin atau dopamine detox, di mana puasa dopamin adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecanduan. Metode ini sangat tepat dilakukan untuk mencegah anak-anak dan muda-mudi dari kecanduan gadget.
Basically, gadget memegang peran yang penting dalam kelancaran segala aktivitas kita, mulai dari belajar, bekerja, belanja, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kerap kali gadget menjadi boomerang bagi penggunanya.
Bahaya Kecanduan Gadget
Kecanduan gadget merupakan topik yang sangat menariuk untuk diperbincangkan. Pasalnya, sudah banyak orang yang menderita kecanduan gadget mulai dari baita, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Alih-alih mempermudah aktivitas, gadget justru membawa dampak negatif bagi penggunanya. Adapun beberapa dampak negatif atau bahaya gadget, di antaranya seperti:
1. Pola tidur berantakan
Hal ini biasanya banyak dialami oleh anak-anak hingga remaja yang kecanduan bermain gadget atau game hingga tengah malam. Akibatnya, mereka akan kehilangan atau kekurangan waktu tidur dan berakhir pada pola tidur yang berantakan.
Tidak jarang kalau gangguan tidur akan merujuk pada terjadinya insomnia yang menyebabkan beberapa masalah eksehatan tubuh.
2. Jarang bersosialisasi
Kecanduan gadget akan menyebabkan kamu lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya ‘ketimbang’ di dunia nyata. Padahal, bersosialisasi sangat penting bagi kehidupan kita karena pada hakikatnya kita adalah makhluk sosial.
Kamu juga harus tahu kalau ada banyak kasus kecanduan gadget yang mangarah pada sikap anti sosial di mana anti sosial merupakan suatu gangguan kepribadian yang membuat penderitanya melakukan pelanggaran hak atas dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
3. Mempengaruhi prestasi
Ternyata, gadget bisa mempenagruhi prestasi anak, lho. Anak-anak yang kecanduan bermain gadget akan menghabiskan begitu banyak waktunya di depan ponsel hingga berjam-jam lamanya. Mereka akan kehilangan waktu banyak untuk belajar di rumah dan saat belajar pun, mereka akan kesulitan untuk berkonsentrasi. Kalau hal ini berlangsung lama tanpa adanya pengawasan dan pengendalian oleh orangtua, maka akan berdampak pada prestasi.
4. Timbul gangguan mata
Gangguan mata sangat mungkin menyerang orang-orang yang kecanduan gadget karena mata mereka ‘dipaksa’ untuk terus menatap layar gadget selama berjam-jam tanpa istirahat. Bahkan, akan sangat susah bagi mereka untuk tidak bermain gadget selama 5 menit.
Akibatnya, timbul beragam jenis gangguan mata seperti mata kering, mata lelah atau eye strain, bahkan mata minus sekalipun.
5. Kelebihan berat badan
Berat badan berlebih atau obesitas juga bisa dialami oleh orang yang kecanduan gadget. Kenapa demikian?
Hal ini diakibatkan karena mereka lebih banyak menghabiskan hari-hari mereka di depan gadget dan tidak melakukan aktivitas fisik yang memicu terjadinya obesitas.
Apakah Puasa Dopamin Efektif?
Banyak yang penasaran tentang efektivitas puasa dopamin yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan gadget. Nyatanya, metode ini seringkali disalah artikan oleh sebagian orang.
Dopamine detox atau puasa dopamin bukanlah metode yang dilakukan untuk menghentikan produktivitas hormon dopamin dalam tubuh, melainkan lebih kepada mengurangi aktivitas yang membuat seseorang kecanduan, dalam kasus ini adalah bermain gadget.
Faktanya, belum ada penlitian yang menguji efektivitas puasa dopamin. Justru, dilansir dari laman Medical News Today disebutkan bahwa meditasi mungkin jauh lebih efektif untuk mengatasi kecanduan gadget bnaik ari game maupun media sosisal.
Selain itu, puasa dopamin tidak hanya dilakukan untuk prang yang telah kecanduan gadget saja, melainkan orang pada umumnya pun perlu melakukan puasa dopamin untuk menjernihkan pikiran dan lebih banyak melakukan aktivitas dan bersosialisasi dengan orang di sekitar.
Bagaimana Cara Puasa Dopamin Yang Benar?
Sejatinya, puasa dopamin bukan dilakukan untuk mencegah tubuh memproduksi hormon dopamin, melainkan membatasi aktivitas yang menyebabkan kecanduan sebagai efek dari dopamin.
Dalam implementasinya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat menjalani puasa dopamine nih bestie, di antaranya adalah:
1. Time management yang baik
Manjemen waktu atau yang disebut juga dengan time management adalah mengatur waktu sebaik mungkin supaya kamu bisa melakukan berbagai aktivitas secara terorganisir.
Mengatur waktu juga dibutuhkan kalau kamu ingin melakukan puasa dopamin nih. Kuncinya adalah kamu harus disiplin agar tidakterus menerus bermain gagdet.
Kamu bisa atur waktu kapan harus memegang gadget dan kapan harus menjauhkan gadget dari sekitarmu. Misalnya, kamu harus berhenti bermain gadget 2 jam sebelum waktu tidurmu
2. Ubah kebiasaan
Bagi orang yang kecanduan gadget, hari mereka penuh dengan menatap layar gadget sehingga mengakibatkan tindakan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya kamu lakukan, misalnya mengerjakan tugas, pekerjaan, dan lain-lain.
Saat melakukan puasa dopamin, mungkin kamu bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti memasak, membaca buku, berolahraga, maupun banyak melakukan sosialisasi dengan tetangga sekitar.
3. Tahan hawa nafsu
Hawa nafsu bukan melulu soal aktivitas seksual. Hawa nafsu juga bisa diartikan sebagai menahan diri dari segala bentuk keinginan yang muncul dari dalam diri. Bukan hanya saat bulan ramadan, menahan hawa nafsu merupakan salah satu cara puasa dopamin yang benar.
Pada dasarnya, puasa dopamin dilakukan untuk mencegah atau mengurangi prosduksi hormon dopamin guna mencegah kecanduan.
Menurut seorang ahli ilmu saraf dari University of Michigan bernama Kent Berridge, otak ada pada mode istirahat dan fungsinya akan jauh lebih membaik saat tubuh kita tidak mendapatkan rangsangan yang mengakibatkan pelepasan dopamin.
Akan tetapi, manfaat tersebut bisa kita dapatkan asalkan kita bisa menahan diri dari segala bentuk hal atau kegiatan yang membuat kita bahagia bahkan kecanduan. Sesulit apapun, kamu harus belajar untuk menahan diri agar tujuan puasa dopamin tercapai.
4. Be consistent
Salah satu kunci dari suatu keberhasilan adalah konsisten. Apalagi untuk mengubah suatu kebiasaan yang sudah sangat lama kamu lakukan, tapi bukan berarti kalau hal tersebut mustahil untuk dilakukan kan, bestie?
Lagi-lagi, jauhilah gadget selama kamu melakukan puasa dopamin dan gantilah dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Hal ini juga akan meningkatkan otak kamu untuk lebih fokus saat belajar atau bekerja, lho!
Puasa dopamin kerap disalah artikan karena sebagian orang mengartikannya mentah-mentah. Nyatanya, metode ini membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuhmu. Salah satunya adalah menjaga kesehatan mata.
Pasalnya, di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kesehatan mata seringkali diabaikan padahal tidak ada hari tanpa menatap layar gadget. Oleh sebab itu, puasa dopamin layak untuk dipertimbangkan nih.
Selain itu, kamu juga bisa menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi vitamin mata seperti Eyebost.
Vitamin mata ini diformulasikan khusus untuk mata berkat kandungan ekstrak bilberry, bunga marigold, wortel, dan madu asli yang kaya akan vitamin A, C, E, lutein, dan antioksidan.
Cukup dengan 2 sendok Eyebost setiap hari, kamu akan merasakan manfaat yang luar biasa, mulai dari mencegah mata lelah, mata kering, mencegah perrembangan mata minus, dan gangguan mata lain dijamin go-away deh!
Yuk, konsumsi Eyebost sekarang juga! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar