Kini Sudah memasuki bulan Ramadan, gimana sih cara merawat mata di bulan puasa? sehingga tidak menjadikan halangan untuk beraktivitas.
Ramadan membuat kita lebih bersemangat terutama dalam menjalankan lebih banyak ibadah, mulai dari membaca Al Quran, mengikuti kajian, memperbanyak shalat sunnah, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya tubuh yang fit, beraktivitas dan beribadah selama bulan puasa membutuhkan mat yang sehat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara merawat mata di bulan puasa nih, teman mata.
Cocok banget! Artikel kali ini akan mengangkat topik mengenai cara merawat mata di bulan puasa, berikut pentingnya merawat mata dan makanan apa saja sih yang baik untuk dikonsumsi selama bulan puasa untuk memperoleh mata yang sehat dan jernih.
Mau tau?
Jangan beranjak dari artikel ini, ya!
Pentingnya Merawat Mata di Bulan Puasa
Hampir semua umat Islam bersuka cita menyambut bulan Ramadan yang akan tiba dalam hitungan hari. Bagaimana tidak, semua umat Islam begitu merindukan suasananya yang hangat dan meriah dengan ciri khas bulan Ramadan.
Memastikan tubuh selalu sehat dan fit untuk menjalani puasa sudah menjadi kewajiban kita untuk mewujudkan puasa full 30 hari tanpa “bolong”. Akan tetapi, jangan sampai lupa bahwa kesehatan mata juga tidak kalah penting, ya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa mata yang sehat sangat dibutuhkan agar ibadah senantiasa lancar tanpa hambatan. Contoh kasusnya, terjadinya gangguan penglihatan seperti mata iritasi berpotensi mengganggu saat membaca Al Quran.
Kalau hal tersebut berlangsung lama dan tidak mendapatkan penanganan segera, maka derajat keparahannya pun kian meningkat. Tentu, ini akan menghalangi goals kita selama bulan Ramadan, yaitu menambah pahala dengan banyak beribadah.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara merawat mata di bulan puasa, ketahuilah bahwa ada salah satu gangguan penglihatan yang umumnya menyerang mata saat berpuasa yaitu mata kering.
Mata memiliki mekanisme alami guna memastikan permukaan mata terhidrasi dengan baik yaitu dengan berkedip. Cairan mata melumasi permukaan mata sehingga mata kering pun terhindarkan.
Kendati demikian, asupan cairan harian sangat mempengaruhi jumlah air mata yang diproduksi. Singkatnya, berpuasa meningkatkan risiko mata kering sebab asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh jelas berkurang.
Sebetulnya, kondisi ini bukanlah hal serius dan dapat membaik dengan sendirinya, namun membiarkannya bukan pilihan yang tepat sebab mata kering yang tidak diatasi dapat mengarah pada gangguan penglihatan yang lebih serius, misalnya abrasi kornea dan ulkus kornea.
Therefore, inilah alasan mengapa merawat mata selama bulan Ramadan sangat penting bagi siapapun yang menjalankan ibadah puasa, terutama bagi mereka yang masih harus melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Mengapa Mata Kering Saat Puasa Bisa Terjadi? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya!
Cara Merawat Mata di Bulan Puasa
Sebelumnya, kita telah membahas tentang pentingnya merawat mata selama bulan puasa. Pembahasan di atas menyadarkan kita bahwa menjaga kesehatan mata menjadi salah satu poin utama dalam memastikan kelancaran berpuasa.
Agaknya, tidak afdol kalau kita tidak membahas mengenai cara merawat mata di bulan puasa. Tidak sulit, berikut di bawah ini merupakan deretan tips menjaga kesehatan mata saat bulan puasa, di antaranya yaitu:
1. Pastikan Asupan Cairan Cukup
Terjadinya mata kering berpotensi disebabkan oleh dehidrasi yang dialami selama berpuasa. Dalam sebuah studi berjudul Adult Dehydration disebutkan bahwa dehidrasi menyebabkan keringnya selaput lendir, termasuk di dalamnya konjungtiva dan permukaan mata.
Oleh karenanya, memastikan asupan cairan merupakan salah satu cara merawat mata di bulan puasa. Idealnya, orang dewasa harus minum air setidaknya 8-10 gelas sehari.
Selama bulan puasa, kamu bisa mengakalinya dengan minum air putih saat sahur, buka puasa, setelah tarawih, dan sebelum tidur masing-masing 2 gelas. Dengan begitu, asupan cairan terpenuhi, deh.
2. Istirahat Cukup
Kurang istirahat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan mata kering kian parah. Mengapa demikian?
Dalam sebuah studi berjudul The Association Between Dry Eye and Sleep Disorders: The Evidence and Possible Mechanisms menyebutkan bahwa kurang tidur mengganggu fungsi sistem kelenjar lakrimal (kelenjar yang memproduksi air mata) dan mengakibatkan mata kering.
Maka dari itu, salah satu cara merawat mata di bulan puasa adalah dengan istirahat cukup setidaknya 7-8 jam sehari. Tidur cukup pun membantu kamu menghemat energi lebih banyak, lho.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Sudah menjadi rahasia umum kalau makanan sehat menunjang tubuh yang sehat, termasuk mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, mnegonsumsi makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan.
Studi penelitian membuktikan bahwa makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, zinc, lutein dan zeaxanthin, dan asam lemak omega 3 dikaitkan dengan penurunan risiko mata kering, katarak, dan Age-related Macular Degeneration (AMD).
Thus, mengonsumsi makanan sehat seperti wortel, ubi jalar, lemon, jeruk, alpukat, almond, salmon, bayam, brokoli, dan telur merupakan cara merawat mata di bulan puasa yang bisa kamu coba nih, teman mata.
4. Perhatikan Asupan Gula
Tidak dapat dipungkiri kalau beragam jenis takjil manis bak primadona selama bulan puasa. Namun, tetap perhatikan asupan gula kalau tidak ingin mengalami mata kering ya, teman mata.
Cara merawat mata di bulan puasa yang satu ini bukan tanpa alasan. Mata cenderung sulit untuk memproduksi air mata yang cukup apabila kita memiliki kadar gula darah tinggi.
Tidak heran, banyak penderita diabetes tipe 1 dan 2 yang bahkan mengalami mata kering kronis. Jadi, jangan sampai terbius oleh takjil dan mengabaikan asupan gula harian kamu, ya.
5. Stop Merokok
Merokok sudah dikenal akan dampaknya bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya paru-paru, merokok memicu gangguan mata, salah satunya adalah mata kering.
Sebuah studi penelitian yang berjudul Smoking and the Risk of Dry Eye: A Meta-Analysis membuktikan bahwa merokok berkaitan dengan risiko mata kering.
Dapat disimpulkan bahwa berhenti merokok merupakan cara merawat mata di bulan puasa yang tepat agar beribadah pun semakin lancar.
6. Olahraga Rutin
Tidak membuat badan lemas, berolahraga selama bulan Ramadan justru baik untuk kesehatan mata kamu, lho. Kok bisa?
Dibuktikan dalam sebuah studi penelitian berjudul The Association between Dry Eye Disease and Physical Activity as well as Sedentary Behavior: Result from the Osaka Study bahwa rendahnya intensitas aktivitas fisik berkaitan dengan terjadinya mata kering.
Kesimpulannya, aktivitas fisik seperti olahraga merupakan cara merawat mata di bulan puasa yang patut kamu pertimbangan, nih.
Makanan yang Baik Untuk Mata
Selama bulan Ramadan, makanan enak memang menggoda, namun makanan sehat lebih dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung kelancaran selama berpuasa.
Namun, makanan apa saja sih yang baik untuk dikonsumsi selama bulan puasa untuk menjaga kesehatan mata?
- Paprika merah. Paprika merah kaya akan kandungan vitamin A, C, dan E yang baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah mata dan mencegah katarak. Kandungan gizi yang sama juga ditemukan di strawberry, pepaya, kembang kol, dan pakcoy.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan. Mengandung vitamin E yang tinggi, USDA merekomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian setiap hari untuk mencegah katarak, menjaga kesehatan mata, dan memperlambat perkembangan AMD.
- Sayuran berdaun hijau tua. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale kaya akan vitamin C, E, lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit mata jangka panjang seperti katarak dan AMD.
- Salmon. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang dibutuhkan oleh retina. Bagaimanapun, rendahnya asupan asam lemak omega 3 berkaitan dengan mata kering.
- Ubi jalar. Buah dan sayur berwarna oranye seperti ubi jalar, wortel, mangga, dan melon kaya akan beta karoten yang bermanfaat untuk membantu penglihatan malam hari. Makan satu ubi jalar memenuhi separuh asupan harian vitamin C, lho.
- Daging tanpa lemak. Sumber zinc seperti daging sapi dan ayam diperlukan oleh mata untuk menjaga kesehatan retina, di mana zinc bertugas untuk membawa vitamin A dari hati ke retina untuk pembuatan pigmen pelindung melanin.
- Kacang-kacangan dan polong-polongan. Kacang-kacangan dan polong-polongan seperti lentil dan kacang merah merupakan sumber zinc yang bertanggung jawab untuk memperlambat perkembangan AMD dan meningkatkan fungsi penglihatan malam.
- Telur. Kombinasi antara zinc, lutein, dan zeaxanthin pada telur mampu menghalau sinar biru yang masuk ke dalam mata dan merusak retina. Selain itu, kandungan gizi di dalam telur meningkatkan jumlah pigmen pelindung makula yang mengontrol penglihatan pusat.
- Labu. Labu mengandung antioksidan lutein, zeaxanthin, vitamin A, C, zinc, dan asam lemak omega 3. Paket lengkap untuk kesehatan mata kamu!
- Brokoli. Lutein, zeaxanthin, beta karoten, vitamin C, dan E terkandung di dalam brokoli. Tidak diragukan lagi, mengonsumsi brokoli merupakan cara merawat mata di bulan puasa, nih.
Jadi, itulah enam cara merawat mata di bulan puasa agar mata selalu sehat dan ibadah pun menjadi lancar.
Selain cara di atas, kamu juga bisa merawat mata selama bulan puasa dengan minum vitamin mata Eyebost nih, teman mata.
Eyebost adalah vitamin mata andalan keluarga Indonesia yang diformulasikan dari bahan-bahan 100% alami tanpa pengawet buatan untuk memastikan penglihatan selalu jernih, tajam, fokus, dan bebas gangguan.
Di dalam satu botol Eyebost, kamu akan mendapatkan kebaikan dari ekstrak wortel, buah bilberry, bunga marigold, dan madu asli yang mengandung antioksidan lutein, antosianin, flavonoid, polifenol, serta vitamin A, C, dan E.
Jadi, buat kamu yang mendambakan mata sehat selama bulan Ramadan, yuk konsumsi Eyebost saat sahur atau buka puasa!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar