Kesehatan

Cara Menjaga Mata Minus, Nomor 5 Recommended!

/

by Shaffi Kareem


Siapa di sini yang pakai kacamata?

Dewasa ini, pengguna kacamata semakin bertambah jumlahnya. Sederhananya, coba perhatikan sekelilingmu. Kamu mungkin akan menyadari bahwa ada begitu banyak pengguna baru kacamata.

Nyatanya, mata minus bukan hal yang baru lagi selaras dengan segala perkembangan yang ada di era digital saat ini. Meskipun demikian, kita perlu mengetahui cara menjaga mata minus agar tidak semakin parah nih, teman mata.

Sebenarnya, cara menjaga mata minus bukan hal yang sulit kalau kita konsisten melakukannya diiringi dengan tekad yang bulat. Pun, akan ada banyak kebaikan yang bisa kita dapatkan dengan mencegah perkembangan mata minus di kemudian hari.

Sebelum masuk ke pembahasan cara menjaga mata minus, kita mulai dengan introduction mengenai definisi mata minus, ya!

Mata Minus Adalah…

Sudah menjadi rahasia umum kalau meningkatnya perkembangan teknologi dan informasi sejalan dengan meningkatnya angka terjadinya kelainan refraksi. Faktanya, kelainan refraksi banyak diderita oleh anak-anak sejak bangku sekolah dasar.

Pada dasarnya, kelainan refraksi diartikan sebagai gangguan penglihatan di mana cahaya yang seharusnya jaruh tepat di retina, justru jatuh di depan atau belakang retina, bahkan tidak beraturan. Akibatnya, penderitanya mengalami akan penglihatan buram.

Kelainan refraksi terbagi menjadi empat jenis, yaitu mata minus (miopi), mata plus (hipermetropi), mata silinder (astigmatisme), dan mata tua (presbiopi).

Biasanya, penderitanya baru akan menyadarinya ketika mereka harus menyipitkan mata untuk melihat suatu benda atau tulisan dengan baik. Bagaimanapun, salah satu yang menjadi dampak negatif gadget adalah mata minus.

Mata minus terjadi ketika cahaya jatuh di belakang retina sehingga mereka yang menderita mata minus kehilangan kemampuan untuk melihat benda jauh. Kondisi ini bisa ditolong dengan menggunakan lensa minus.

Para ahli mengatakan kalau mata minus berkembang selama masa kanak-kanan dan berkembang seiring mereka tumbuh dewasa. Oleh karenanya, penting bagi para orang tua untuk mencari cara menjaga mata minus agar tidak bertambah.

Bagaimanapun, ada kelompok orang yang berpotensi lebih besar mengalami mata minus, beberapa di antaranya meliputi:

  • Keturunan. Mata minus cenderung diturunkan dalam keluarga, ketika salah satu orangtua mengalami mata minus, risiko seorang anak mengalaminya pun meningkat terlebih lagi jika kedua orang tuanya sekaligus yang menderita mata minus.
  • Lamanya penggunaan gadget. Studi penelitian membuktikan kalau anak-anak yang terpapar gadget dalam waktu yang lama memiliki kesempatan yang lebih besar mengalami perkembangan mata minus.
  • Faktor lingkungan. Menghabiskan lebih sedikit waktu di luar rumah meningkatkan risiko mata minus berkembang lebih jauh. Begitu pula sebaliknya.
  • Aktivitas yang berkepanjangan. Membaca memang baik, akan tetapi melakukan aktivitas ini dalam jangka waktu yang panjang maka akan mengakibatkan peningkatan risiko mata minus berkembang.

Gejala dan Penyebab Mata Minus

Untuk menjaga mata minus agar tidak bertambah, tentu kita harus tahu dulu mengenai gejala dan penyebab mata minus itu sendiri. Pertama, kita akan membahas penyebabnya dulu ya, teman mata.

Seperti pada ungkapan “Ada asap pasti ada api“, tidak mungkin mata minus ujug-ujug atau tiba-tiba terjadi tanpa alasan yang jelas. Pun, alasan semacam ini harus dapat dijelaskan dari segi medis agar dapat dipercaya.

Secara umum, mata minus disebabkan oleh bentuk maya yang terlalu panjang atau lonjong alih-alih berbentuk bulat. Fenomena ini dihasilkan dari lengkungan kornea yang terlalu curam.

Perubahan pada bentuk mata dan kornea mengakibatkan posisi cahaya yang masuk ke dalam mata tidak pada posisi yang seharusnya. Alhasil, retina mengirimkan sinyal bahwa benda tersebut tidak dapat terlihat dengan jelas. Inilah mengapa penderita mata minus mengalami penglihatan buram.

Adapun gejala mata minus yang umumnya menyerang mata penderitanya saat lensa koreksi tidak atau belum digunakan, beberapa di antaranya adalah:

Untuk menjaga mata minus agar tidak bertambah, tentu kita harus tahu dulu mengenai gejala dan penyebab mata minus itu sendiri. Pertama, kita akan membahas penyebabnya dulu ya, teman mata.

Seperti pada ungkapan “Ada asap pasti ada api“, tidak mungkin mata minus ujug-ujug atau tiba-tiba terjadi tanpa alasan yang jelas. Pun, alasan semacam ini harus dapat dijelaskan dari segi medis agar dapat dipercaya.

Secara umum, mata minus disebabkan oleh bentuk maya yang terlalu panjang atau lonjong alih-alih berbentuk bulat. Fenomena ini dihasilkan dari lengkungan kornea yang terlalu curam.

Perubahan pada bentuk mata dan kornea mengakibatkan posisi cahaya yang masuk ke dalam mata tidak pada posisi yang seharusnya. Alhasil, retina mengirimkan sinyal bahwa benda tersebut tidak dapat terlihat dengan jelas. Inilah mengapa penderita mata minus mengalami penglihatan buram.

Baca Juga: Ketahui Definisi Pterygium dan 2 Cara Mengatasinya

Adapun gejala mata minus yang umumnya menyerang mata penderitanya saat lensa koreksi tidak atau belum digunakan, beberapa di antaranya adalah:

  • Penglihatan buram saat melihat benda jauh
  • Mata lelah
  • Sakit kepala
  • Menyipitkan mata untuk melihat dengan jelas
  • Berkedip berlebihan
  • Mengucek mata terus menerus
  • Tidak peka terhadap benda jarak jauh
  • Mendekati objek tertentu agar penglihatan jelas

Cara Menjaga Mata Minus Agar Tidak Bertambah

Bertambahnya mata minus menjadi mimpi buruk bagi penderitanya. Pada anak-anak, mata minus bisa berkembang menjadi kehilangan penglihatan saat gangguan mata seperti ini tidak diatasi dengan baik.

Cara menjaga mata minus agar tidak bertambah merupakan isu yang sangat menarik bagi semua kalangan. Pun, hal ini sangat penting bagi anak-anak yang sudah mengalami mata minus sehingga perkembangannya terkontrol.

Ada beberapa cara menjaga mata minus agar tidak bertambah, yaitu:

1. Atur cahaya dengan baik

Membaca di ruangan atau area dengan cahaya redup meningkatkan risiko seseorang mengalami mata lelah yang kemudian memicu perkembangan mata minus.

Oleh karenanya, mengatur cahaya dengan baik merupakan cara menjaga mata minus agar tidak bertambah. Sebaiknya, gunakan bantuan cahaya seperti lampu meja belajar yang diarahkan langsung ke halaman buku agar mata tidak mudah lelah.

2. Atur jarak pandang mata dengan layar gadget

Saat kita kecil, orang tua sering sekali mengingatkan untuk menjaga jarak pandang antara mata dengan layar TV. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya orang tua kita sedang berupaya untuk mencegah anaknya mengalami mata minus.Berhubung mata minus sudah menjangkit mata, maka cara menjaga mata minus agar tidak bertambah yaitu dengan mengatur jarak antara mata dengan layar gadget setidaknya 50 cm, ya.

3. Gunakan lensa koreksi yang pas

Mata minus yang tidak dikoreksi menggunakan lensa, baik kacamata ataupun lensa kontak, berpotensi memperparah mata minus yang diderita. Bahkan, kehilangan penglihatan sangat mungkin terjadi.

Bagaimanapun, menggunakan lensa koreksi yang pas merupakan salah satu cara menjaga mata minus tidak bertambah. Kabar baiknya, pembuatan kacamata bisa dicover oleh BPJS, lho.

4. Batasi screen time

Bukan hanya anak-anak yang butuh pembatasan screen time, tetapi orang dewasa juga butuh, nih.

Terlalu lama menggunakan gadget mempengaruhi perkembangan mata minus dengan hadirnya mata lelah. Nah, maka cara menjaga mata minus agar tidak bertambah adalah dengan membatasi screen time secukupnya.

Selain itu, akan lebih baik kalau kamu lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dengan melakukan kegiatan yang mengasyikkan. Hitung-hitung, healing dari penatnya aktivitas di sekolah, kampus, atau kantor.

5. Minum vitamin mata Eyebost

Memenuhi asupan nutrisi juga bagian dari cara menjaga mata minus tidak bertambah, lho. Terkesan sederhana, ternyata cara ini cukup ampuh untuk memperlambat perkembangan mata minus.

For your information, asupan nutrisi tidak selalu didapatkan dari makanan melainkan juga vitamin seperti Eyebost. Mengandung empat bahan berkhasiat tinggi, Eyebost diformulasikan dari ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry serta madu hutan asli.

Buat kamu yang menderita Eyebost dan tertarik untuk mencicipi Eyebost, kamu akan mendapatkan kebaikan berupa vitamin A, C, E, lutein, antosianin, flavonoid, dan polifenol yang baik untuk mata.

Mengonsumsi vitamin mata Eyebost setiap hari secara rutin, itu merupakan salah satu upaya menjaga mata minus tidak bertambah. Pun, vitamin mata Eyebost aman dikonsumsi mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Yuk, cegah mata minus bertambah dengan Eyebost!

Ingat mata, ingat Eyebost!


Share on:

ISFJ type of human.

Tinggalkan komentar

logo eyebost

Eyebost adalah vitamin mata alami yang diracik menggunakan bahan pilihan terbaik, eyebost membuat mata jadi jernih.

Kontak Kami

eyebostofficial@gmail.com

+6281327850411

Jl. Raya Mayjen Sungkono No.KM 5, Dusun 1, Blater, Kec. Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53371

Jam Pelayanan

Senin – Jum'at: 08.00 am – 16.00 pm

Sabtu: 08.00 am – 14.00 pm

Minggu: Slow Respon

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi