Ada yang panas tapi bukan hati…
Agaknya akhir-akhir ini cuaca sedang tidak bersahabat ya, teman mata. Cuaca panas yang sangat menyengat terasa di seluruh penjuru negeri.
Tidak sedikit yang mengeluhkannya, tapi nyatanya kita tidak bisa berbuat banyak selain menerima dengan lapang dada.
Kota Semarang sempat menjadi kota paling panas di Indonesia. Bahkan, sebuah video beredar di sosial media yang menunjukkan bahwa traffic cone yang berjejer di tengah jalan raya terlihat meleyot akibat cuaca panas sepanjang hari.
Efek cuaca panas tidak hanya terasa di kulit. Anggota tubuh yang lain ikut merasakan ketidaknyamanan akibat suhu panas, termasuk mata.
Untuk tahu selengkapnya mengenai gangguan mata akibat cuaca panas, simak ulasan di bawah ini ya, teman mata!
Kondisi Cuaca Panas Di Indonesia
Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak di 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Letak astronomis Indonesia menjadikan Indonesia berada di garis khatulistiwa dan negara beriklim tropis.
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia hanya dikaruniai 2 musim, yaitu hujan dan kemarau dalam satu tahun. Nah, sebenarnya cuaca panas bukan hal yang baru sebab kita sudah terbiasa dengan panasnya suhu pada musim kemarau selama 6 bulan lamanya.
Meskipun demikian, suhu panas yang terasa akhir-akhir ini sangat di luar nurul. Menurut BMKG, fenomena cuaca panas dialami oleh beberapa kota di Indonesia berada pada jangkauan antara 20°C – 36°C dan suhu pada siang hari berkisar antara 35°C – 28° C.
Kabarnya, suhu panas di Indonesia terjadi lantaran terjadinya fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino. Peristiwa alam seperti ini memang tidak terhindarkan.
Seiring dengan cuaca panas, tak heran kalau heat stroke pun kian merebak. Heat stroke adalah kondisi serius yang diakibatkan karena suhu tubuh sangat panas yang biasanya diakibatkan oleh paparan suhu tinggi.
Pada kasus ini, suhu udara tinggi terutama saat cuaca panas atau musim panas menyebabkan tubuh kita tidak mampu mengontrol suhu tubuh. Akibatnya, kerusakan jantung, otak, otot, dan ginjal pun terjadi kalau tidak segera diberi penanganan.
Angka kejadian heat stroke pun tidak main-main. Setidaknya ada 62.000 orang meninggal di Eropa pada tahun 2022 akibat cuaca panas. Kini, korban akibat heat stroke pun mulai berjatuhan.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mengulik lebih jauh mengenai gejala, penyebab, serta cara mencegahnya. Usaha sekecil apapun sangat berarti bagi setiap nyawa.
Efek Cuaca Panas Terhadap Kesehatan Mata
Sorry to say, terjadinya heat stroke bukan satu-satunya ancaman akibat cuaca panas yang beberapa hari terakhir ini kian parah. Ternyata, ada juga pengaruh cuaca panas terhadap kesehatan mata, lho!
Setidaknya, ada beberapa gangguan mata yang mengancam mata selama cuaca panas yang tidak tahu kapan berakhirnya, di antaranya meliputi:
1. Mata kering
Seperti yang telah kita ketahui, suhu udara yang terlampau panas berisiko mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh, tak terkecuali mata.
Cuaca panas mempercepat proses penguapan air mata sehingga permukaan mata menjadi kering. Padahal, air mata berfungsi melumasi atau menghidrasi permukaan mata agar tetap lembab sepanjang hari.
Oleh karenanya, kamu mungkin akan mengalami mata perih karena cuaca panas. Melakukan pencegahan mata kering selama peningkatan suhu mungkin akan sangat berarti bagi kesehatan mata.
Baca Juga: 8 Penyebab Mata Buram dan Obat Mata Buram Paling Ampuh
2. Alergi
Pernahkah kamu mendengar tentang alergi serbuk bunga?
Perlu kita tahu, alergi serbuk bunga adalah alergi yang diakibatkan oleh serbuk bunga maupun spora jamur yang biasanya banyak bertebaran pada musim semi. Alergi semacam ini umumnya diderita oleh mereka yang tinggal di negara beriklim subtropis.
Tetapi, fenomena alergi serbuk bunga berhubungan dengan cuaca panas, lho. Dengan peristiwa lonjakan kenaikan suhu di Indonesia, maka ada kemungkinan alergi jenis ini menyerang kesehatan mata penderitanya.
Biasanya, kamu yang terkena alergi serbuk bunga akan mengalami gejala seperti mata gatal, berair, bersin-bersin, serta ruam kemerahan. Namun, jangan risau karena alergi bisa diatasi dengan mengonsumsi obat antihistamin.
3. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva atau bagian mata yang berupa selaput tipis pada permukaan mata. For your information, konjungtivitis dikenal dengan istilah mata belekan dan sangat umum terjadi di Indonesia.
Lantas, apa hubungan cuaca panas dengan konjungtivitis?
Jadi, basically, konjungtivitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, dan jenis parasit lainnya. Suhu panas dan lembab merupakan habitat yang sangat disukai oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak.
Oleh sebab itu, jangan kaget kalau kamu tiba-tiba mengalami mata belekan dengan gejala seperti mata merah, gatal, berair, serta keluarnya kotoran mata atau “belek”.
4. Sunburn pada mata
Melakukan aktivitas outdoor memang mengasyikkan. Udara yang segar dan alami menjadi ajang relaksasi tubuh. Namun, siapa sangka kalau sinar matahari menjadi momok mengerikan tersendiri bagi kita.
Kulit terbakar akibat sunburn sudah menjadi hal yang lazim buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti berenang, hiking, dan lain-lain. Tidak hanya kulit, cuaca panas merupakan penyebab sunburn pada mata, lho.
Paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet (UV) dalam jangka waktu lama memicu terjadinya sunburn pada mata atau fotokeratitis. Jadi, kamu mungkin akan mengalami mata perih karena cuaca panas, nih.
Umumnya, gejala fotokeratitis adalah mata merah, sensasi berpasir pada mata, dan mata terasa sensitif terhadap cahaya (fotofobia). Tetapi, jangan khawatir karena sunburn mata bisa disembuhkan, kok!
5. Katarak
Katarak adalah suatu kondisi ketika terjadi penggumpalan pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi buram. Gangguan mata ini mempengaruhi penglihatan sentral yang berperan dalam berbagai aktivitas seperti membaca, memasak, berkendara, dan lain-lain.
Jangan dianggap enteng, katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia menurut WHO. Agar tidak menimbulkan kebutaan, kita bisa mengusahakan beberapa upaya pencegahan perkembangan katarak.
Just to let you know, penyebab katarak adalah adanya stress oksidatif di dalam mata yang salah satu sumbernya adalah sinar ultraviolet (UV) akibat paparan sinar matahari.
Maka dari itu, ancaman katarak pun meningkat akibat buntut dari cuaca panas yang mengandung lebih banyak sinar UV.
Cara Mencegah Mata Perih Karena Cuaca Panas
Hampir semua efek cuaca panas terhadap kesehatan mata menyebabkan mata terasa perih. Tentu, kita tidak ingin dong kalau suhu panas justru menghambat kita dalam beraktivitas.
Pencegahan perlu dilakukan agar mata tetap nyaman sepanjang hari. Berikut di bawah ini cara-cara mencegah mata perih karena cuaca panas yang bisa kita lakukan, yaitu:
- Gunakan air mata buatan. Peningkatan proses penguapan air mata menjadi penyebab mata terasa perih selama kenaikan suhu. Menggunakan air mata buatan akan melembabkan permukaan mata sehingga mata perih pun mereda.
- Pakai sunglasses. Kacamata hitam atau sunglasses akan meringankan perih dan silau akibat paparan sinar matahari pada fotokeratitis. Gunakan kacamata berlensa blue-ray agar bisa menangkal sinar UV yang masuk ke dalam mata.
- Stay hydrated. Saat asupan cairan dalam tubuh terpenuhi, produksi air mata pun akan aman terkendali. Idealnya, asupan cairan orang dewasa adalah 2 Liter atau setara setara dengan 8 gelas sehari.
- Batasi paparan terhadap zat alergen. Mata perih akibat alergi bisa dicegah dengan membatasi kemungkinan paparan itu sendiri. Kamu bisa menggunakan kacamata saat berada di luar ruangan dan mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Lakukan pemeriksaan mata rutin. Pemeriksaan mata secara berkala merupakan upaya preventif untuk mencegah mata perih akibat cuaca panas. Gangguan mata mampu terdeteksi meskipun tidak menunjukkan gejala sekalipun.
- Minum vitamin mata. Seringkali tak terlintas di pikiran kita bahwa mencegah mata perih dengan vitamin mata. Sekumpulan nutrisi di dalamnya mampu menghalau penyebab mata perih akibat cuaca panas.
Eyebost adalah salah satunya. Vitamin mata yang satu ini memiliki kemampuan untuk mencegah kamu terkena mata perih. Bagaimana bisa?
Kandungan vitamin Eyebost khan maen nih, teman mata. Berkat Eyebost, kamu akan merasakan kebaikan dari vitamin A, C, E, serta antioksidan berupa antosianin, polifenol, flavonoid, dan lutein dari madu hutan asli, ekstrak bunga marigold, buah bilberry, dan wortel.
Disebutkan dalam studi penelitian bahwa lutein berfungsi untuk mencegah katarak. Hal ini dikarenakan lutein dapat mencegah terjadinya stress oksidatif di dalam mata penyebab katarak. Di samping itu, terpenuhinya vitamin A juga bisa mencegah mata kering, lho!
Tidak sampai di situ, kamu menjatuhkan pilihan yang tepat jika memilih vitamin mata Eyebost untuk menjaga kesehatan mata. Berbagai keuntungan bisa kamu dapatkan, seperti penglihatan yang jernih, tajam, fokus, dan sehat bebas gangguan.
Kabar baiknya, vitamin mata Eyebost boleh dikonsumsi oleh semua kalangan usia, mulai dari batita usia 2 tahun, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Bahkan, penderita diabetes pun diperbolehkan minum vitamin mata Eyebost.
Kini, saatnya kamu merasakan kebaikan Eyebost!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar