Puasa adalah tentang menahan hawa nafsu termasuk makan dan minum. Selama kurang lebih 12 jam kita menahan haus dan lapar selama satu bulan penuh di bulan ramadan yang suci ini. Lemas sudah menjadi ‘makanan’ sehari-hari selama berpuasa.
Oleh sebab itu, penuhi asupan nutrisi terutama cairan saat sahur dan buka puasa untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Sebab, ada begitu banyak kejadian dehidrasi atau kekurangan cairan hingga membuat badan lemas tak berdaya.
Kondisi ini sangatlah fatal apabila dibiarkan terus menerus. Tapi, apa sih definisi dehidrasi dan penyebab serta gejalanya?
Okay, kali ini kita akan bahas bersama mengenai dehidrasi dan bagaimana mencegah dehidrasi saat puasa. Let’s jump to the description!
Dehidrasi Adalah…
Istilah dehidrasi seringkali berseliweran di telinga kita. Namun, apa sih sebenarnya definisi dehidrasi dari sisi medis?
Jadi, dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuhmu. Karena tubuhmu tidak punya pasokan cairan yang cukup, maka tubuhmu tidak bisa berfungsi dengan normal.
Kondisi ini bukanlah hal yang asing lagi bagi kita dan mungkin hampir dari kita semua pernah mengalaminya. Akan tetapi, dehidrasi merupakan kondisi yang cukup serius apabila terjadi pada anak-anak dan orang lanjut usia.
Untuk penanganannya sendiri, dehidrasi dengan derajat keparahan ringan hingga sedang bisa diatasi dengan minum lebih banyak air, tapi dehidrasi berat mungkin harus membutuhkan perawatan medis yang dipantau dan didampingi oleh dokter.
Di samping itu, mengingat kita sedang menjalankan puasa ramadan, orang yang berpuasa rentan mengalami dehidrasi karena tidak tercukupinya asupan cairan di dalam tubuh. Oleh sebab itu kamu harus minum air cukup untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
Penyebab Dehidrasi
Dehidrasi disebut sebagai suatu kondisi di mana tidak tercukupinya asupan cairan di dalam tubuh. terlebih lagi, kita sedang menjalankan ibadah puasa yang mengharuskan kita untuk menahan haus dari pagi hingga malam.
Tapi, apa penyebab seseorang kehilangan banyak cairan sehingga membuat tubuhnya lemas dan tubuh tidak bisa berfungsi normal? Di bawah ini, ada beberapa faktor penyebab dehidrasi yang bisa kamu hindari, di antaranya seperti:
1. Diare parah
Diare adalah suatu kondisi di mana seseorang buang air besar yang lebih encer, berair, dan dengan intensitas yang lebih sering. Karena memiliki tekstur encer dan berair, itu berarti bahwa cairan tubuh ikut terbuang keluar bersamaan dengan keluarnya kotoran.
Kalau diare sudah sangat para, maka dehidrasi tak terelakan lagi. Terlebih lagi, apabila diare terjadi pada anak-anak, akan sangat berisiko mereka mengalami dehidrasi dan membutuhkan perawatan secara medis.
2. Berpuasa
Selain itu, berpuasa berarti kamu tidak diperbolehkan makan dan minum mulai dari adzan subuh hingga maghrib. Tidak bisa dipungkiri bahwa berpuasa bisa meningkatkan risiko seseorang terkena dehidrasi apabila asupan air hanya sedikit terutama saat sahur dan buka puasa.
Oleh karenanya, mencegah dehidrasi saat puasa harus dilakukan dengan selalu mengonsumsi air yang cukup, ya!
3. Infeksi paru dan kantung empedu
Bagaimana bisa infeksi paru dan kantung empedu menyebabkan dehidrasi? Jadi, begini penjelasannya…
Salah satu infeksi paru adalah pneumonia atau paru-paru basah. Pneumonia terjadi karena adanya infeksi pad paru-paru yang mengakibatkan paru mengalami inflamasi dan pembengkakan.
Kondisi ini memiliki deretan gejala, salah duanya adalah demam dan berkeringat. Hal ini menyebabkan penderitanya terus menerus berkeringat sehingga cairan tubuh berkurang drastis hingga menyebabkan dehidrasi.
4. Suhu terlalu panas
Cuaca yang panas membuat kamu mudah kehausan karena tubuhmu membutuhkan cairan untuk menyesuaikan suhu tubuh. Dalam proses penyesuaian tersbet, tubuhmu akan banyak mengeluarkan keringat dari pori-pori kulit.
Sayangnya, di tengah-tengah cuaca panas ekstrem tersebut, kamu rentan terkena dehidrasi karena asupan yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh justru dikeluarkan menjadi keringat. Tidak disarankan bagi kamu untuk beraktivitas di luar ruangan saat matahari terik selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
5. Mengonsumsi alkohol
Alkohol bersifat diuretik yang mana menyebabkan tubuhmu mengeluarkan banyak cairan dari dalam darah melalui sistem ginjal dengan sangat cepat. Oleh karenanya, tubuhmu berisiko terkena dehidrasi.
Disarankan bagi orang yang mengonsumsi alkohol agar banyak minum air putih untuk memenuhi asupan cairan di dalam tubuh agarterhindar dari dehidrasi.
6. Obat-obatan diuretik
Obat diuretic adalah jenis obat yang umumnya diberikan untuk mengatasi penyakit tekanan darah tinggi. Obat jenis ini bekerja denga cara mengeluarkan garam dan air melalui urin sehingga diharapkan tekanan darah menurun.
Obat diuretik juga digunakan untuk mengelaurkan cairan yang ada di dalam tubuhmu akibat gagal jantung atau masalah kesehatan lainnya. Untuk kamu yang mengonsumsi obat diuretik, pastikan untuk banyak minum air putih, ya!
7. Diabetes
Penderita diabetes rentan mengalami diabetes. Bagaimana bisa?
Jadi, di dalam tubuh penderita diabetes terdapat kelebihan glukosa yang kemudian akan diproses di dalam ginjal. Akan tetapi, apabila ginjal kewalahand alam memproses glukosa tersebut, maka kelebihan glukosa akan dikeluarkan melalui urin.
Namun, proses pengeluaran glukosa akan turut menarik cairan yang ada di dalam jaringan tubuh sehingga penderitanya akan rentan terkena diabetes.
Gejala Dehidrasi
Dehidrasi kerap kali ditandai oleh lemas dan tidak fokus. Namun, ternyata banyak orang yang bahkan tidak menyadari bahwa mereka terkena dehidrasi, terutama bayi dan anak-anak.
Terlebih lagi, kita sedang melakukan puasa ramadan yang mana cairan di dalam tubuh sangat sedikit dan berisiko terkena dehidrasi. Dengan mengetahui gejala dehidrasi, kamu bisa turut mencegah dehidrasi saat puasa, lho!
Ada beberapa gejala dehidrasi yang kamu harus tahu, antara lain seperti:
1. Dehidrasi pada bayi dan anak-anak
Bayi dan anak-anak sulit untuk mengkomunikasikan kepada orangtuanya mengenai apa yang mereka rasakan karena keterbatasan bicara dan mereka sejatinya belum paham betul apa yang tubuh mereka rasakan.
Tapi, moms bisa mengamati gejala dehidrasi pada bayi dan anak-anak yang meliputi:
- Mulut dan lidah kering
- Tidak mengeluarkan air mata saat menangis
- Mata dan pipi cekung
- Ada bagian cekung dan lunak di atas kepala (fontanelle)
- Diaper kering selama 3 jam atau lebih
- Lesu dan cranky
2. Dehidrasi pada orang dewasa
Banyak orang dewasa yang bahkan tidak menyadari bahwa mereka terkena dehidrasi sampai mereka merasa lemas dan tidak fokus, terlebih lagi saat puasa. Oleh karenanya, ada beberapa gejala dehidrasi yang kamu harus tahu untuk mencegah dehidrasi saat puasa nih, di antaranya adalah:
- Haus
- Urin berwarna kuning pekat dan berbau tajam
- Intensitas buang air kecil berkurang dari biasanya
- Pusing
- Kelelahan
- Mulut dan lidah kering
- Mata cekung
Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
Menjalani puasa selama satu bulan penuh memang tidaklah mudah. Menahan makan dan minum sedari subuh hingga maghrib membuat kita sangat haus dan lapar. Jangan sampai berpuasa justru membuat kamu lemas dan sakit.
Fun fact, kita sebenarnya bisa menahan untuk tidak makan satu hari penuh tetapi akan sangat sulit kalau harus menahan rasa haus. Terlebih lagi selama bulan puasa ini. Eitsss jangan khawatir! Ada beberapa tips mencegah dehidrasi saat puasa agar puasamu lancar jaya hingga hari terakhir nih, di antaranya adalah:
1. Minum air putih cukup
Idealnya, kita harus minum setidaknya 8 gelas sehari. Karena sulit untuk minum saat puasa, ada sebuah tips agar kamu bisa memenuhi 8 gelas dalam satu hari nih.
Baca Juga: 6+ Tips Persiapan Sahur Agar Puasa Lancar Bebas Hambatan
Yuk, terapkan aturan 2-2-2-2 untuk mencegah dehidrasi saat puasa! Aturan tersebut dilakukan dengan cara membagi waktu minum, yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, 2 gelas setelah tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Kurangi minuman bersoda dan kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi sebaiknya dihindari selama bulan puasa karena mereka akan membuat kita lebih sering untuk buang air kecil yang berisiko menyebabkan dehidrasi.
Mencegah dehidrasi saat bulan puasa juga dilakukan dengan menghindari minuman bersoda karena minuman jenis ini ternyata mengandung kafein, lho!
3. Makan buah yang mengandung air tinggi
Selain minum air putih, kamu bisa juga mengonsumsi makanan yang mengandung air tinggi untuk mencegah dehidrasi saat puasa. Buah jenis ini bisa dan baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa.
Contoh buah yang memiliki kandungan air tinggi antara lain, seperti semangka, jeruk, blewah, mentimun, nanas, tomat, dan lain-lain.
4. Makan makanan berkuah
Makanan berkuah memang sangat cocok untuk menghangatkan tubuh terlebih lagi di saat cuaca dingin. Selain itu, makanan berkuah juga bisa mencegah dehidrasi saat puasa lho, bestie.
Makanan berkuah juga termasuk ke dalam masakan simpel dan sehat yang minim minyak dan biasanya terdiri dari banyak jenis sayuran, seperti halnya pada sup, sayur asem, soto ayam, sayur bening bayam, dan lain-lain.
5. Batasi konsumsi garam
Orang jaman sekarang sangat menyukai makanan yang memiliki rasa asin dan mengandung micin. Tapi, tahukah kalian kalau makanan jenis tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi saat bulan puasa?
Makanan yag mengandung garam tinggi bisa menyebabkan kita mudah haus dan dehidrasi. Oleh sebab itu, batasi konsumsi garam untuk mencegah dehidrasi saat puasa, ya.
6. Hindari minuman manis
Berbuka puasa sangat identik dengan makanan dan minuman manis seperti sirup dan berbagai jenis es seperti es buah, es dawet, es campur, dan lain-lain. Ternyata, minuman manis hanya akan menyebabkan kamu lebih haus saat berpuasa dan berisiko mengalami dehidrasi.
Untuk mencegah dehidrasi saat puasa, sebaiknya hindari minuman manis dan gantilah dengan minuman lain seperti wedang jahe, jus buah, atau infused water.
7. Meminimalisir kegiatan di luar ruangan saat berpuasa
Saat cuaca sedang terik, kamu tidak disarankan untuk terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan karena panasnya paparan sinar matahari akan membuat tubuhmu mengeluarkan banyak keringat.
Apabila keringat banyak dikeluarkan, tubuhmu akan kekurangan cairan dan berisiko terkena dehihdrasi. Bukannya puasa membuatmu sehat, justru berpuasa makin membuatmu lemas dan sakit.
Dehidrasi bukanlah hal sepele. Kekurangan cairan bukan hanya membuatmu lemas, tapi organ tubuhmu juga tidak bisa berfungsi dengan normal seperti biasanya. Oleh sebab itu, penting untuk kamu memenuhi asupan cairan dan tips mencegah dehidrasi saat puasa lainnya.
Selain itu, terpenuhinya cairan tubuh membuat matamu semakin sehat karena kaau kamu dehidrasi, matamu cenderung menjadi lebih kering dan menyebabkan terjadinya sindrom mata kering. Tidak hanya membuat mata tidak nyaman, mata kering kronis bisa mengakibatkan kornea rusak.
Maka dari itu, penting untuk menjaga mata dengan memenuhi asupan cairan harian. Tapi, kamu juga bisa mengimbanginya dengan minum vitamin Eyebost, lho! Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata berbahan dasar madu yang dikombinasikan dengan ekstrak bilberry, wortel, dan bunga marigold.
Eyebost sangat baik untuk menjaga kesehatan kamu selama berpuasa sebab kandungannya yang sangat kaya meliputi vitamin A, C, E, antioksidan, dan yang paling penting adalah senyawa lutein!
Cukup mengonsumsi 2 sendok Eyebost selama berpuasa setiap hari, baik saat sahur maupun berbuka. Bahkan, anak-anak hingga orang berusia lanjut aman mengonsumsi Eyebost, lho! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar