Setelah melalui pandemi COVID-19, kita semakin menyadari bahwa memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik merupakan suatu anugerah yang luar biasa.
Alih-alih menginfeksi tubuh, sel imun bak menjadi prajurit yang selalu sigap dalam mode penyerangan virus.
Bukan hanya saat pandemi berlangsung, saat bulan puasa seperti sekarang ini, sistem kekebalan tubuh sangat mempengaruhi kelancaran ibadah kita terutama puasa. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.
Tapi, apa aja sih tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa agar puasa kita lancar dan tubuh fit hingga hari lebaran tiba?
Pembahasan ini bermanfaat sekali nih, bestie, karena siapa sih yang ingin sakit sehingga tidak menikmati berlebaran bersama keluarga terkasih. Setuju, kan?
Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
Puasa mengharuskan kita untuk menahan haus dan lapar selama kurang lebih 12 jam lamanya. Selama bepuasa, tubuh kita akan menggunakan cadangan lemak dan gula yang ada di dalam tubuh dan untuk menghemat energi, sel imun yang sudah lawas dan rusak akan diganti dengan yang baru.
Di satu sisi, puasa akan meningkatkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh. Dan di sisi lain, tubuh kita bisa saja mudah terserang dan terinfeksi virus, bakteri, dan mikroorganisme yang lain apabila pola hidup kita selama puasa berantakan.
Baca Juga: Cara Mencegah Dehidrasi Saat Puasa, Penting!
Misalnya, apabila selama berpuasa kita tidak memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh seperti terlalu banyak makan gorengan, makanan manis, pedas, atau bersantan, maka sel imun tidak memiliki kekuatan untuk menyerang ‘benda asing’ yang masuk ke tubuh.
Inilah pentingnya menjaga daya tahan tubuh saat puasa agar puasamu selalu lancar dan terhindar dari penyakit yang berisiko menghalangi kelancaran puasamu hingga akhir ramadan.
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
Daya tahan tubuh yang baik sangat diperlukan oleh tubuh agar tubuh selalu berada dalam kondisi prima meskipun harus berpuasa selama satu bulan penuh. Alih-alih terinfeksi virus, tubuh kita diproteksi oleh sel imun sehingga bebas dari penyakit.
Karena, kalau kita sakit, kita mungkin tidak bisa berpuasa karena harus meminum obat, dan wajib menggantinya dengan sejumlah puasa yang kita tinggalkan di luar bulan ramadan. Sangat tidak menyenangkan, bukan?
Oleh sebab itu, di bawah ini ada beberapa tips menjaga daya tahan tubuh saat puasa yang bisa kamu terapkan dalam keseharianmu nih bestie, yang di antaranya adalah:
1. Mengurangi makanan dan minuman manis
Setelah berpuasa selama seharian, kita disarankan untuk berbuka dengan makanan atau minuman manis untuk mengganti cadagan gula yang digunakan selama berpuasa. Tetapi, ingat ya kalau kita tidak boleh berlebihan mengonsumsi makanan tinggi gula!
Makan makanan dan minuman tinggi gula akan menyebabkan kamu lebih cepat haus dan justru berisiko mengakibatkan kamu dehidrasi. Selain itu, kadar gula darah yang meningkat bisa memicu diabetes tipe-2. Ngeri kan?
2. Hindari makanan berlemak saat buka puasa
Tidak ada yang berhasil menandingi kenikmatan berbuka puasa dengan gorengan, apalagi mendoan yang dicocol dengan sambal kecap.
Tapi, tahu gak sih kalau gorengan tidak baik untuk dijadikan hidangan berbuka?
Gorengan mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan berat badan akibat kalori yang tinggi. Selain itu, kalori yang tinggi akan mengakibatkan kolesterol yang tidak baik untuk kesehatan jantung.
Oleh sebab itu, makanlah gorengan 1-2 biji saja dan usahakan jangan terlalu sering. Hal ini memang sangatlah sulit untuk dilakukan, tapi apa kamu rela membahayakan kesehatanmu hanya untuk kenikmatan sesaat?
3. Konsumsi makanan bergizi
Real food adalah koentji. Real food didefinisikan sebagai makanan ‘asli’ yang tidak melalui serangkaian proses untuk bisa kita konsumsi.
Gampangnya, makanan jenis ini meliputi buah-buahan, sayuran, daging, ikan, ayam, dan kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi tinggi seperti berbagai jenis vitamin, protein, zat besi, kalsium, kalium, and so on.
Saat bepuasa, kita harus mengutamakan untuk mengonsumsi real food untuk memenuhi nutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Tidak hanya itu, makanan jenis ini sangat lezat dan cenderung lebih murah daripada makanan olahan.
4. Berolahraga secara rutin
Mungkin kamu akan berpikir kalau olahraga hanya akan membuat tubuhmu semakin lemas saat berpuasa. Sebaliknya, ada banyak sekali manfaat olahraga saat bulan puasa mulai dari menstabilkan emosi, menjaga daya tahan tubuh saat puasa, hingga melancarkan metabolisme tubuh.
Supaya tidak mengganggu puasamu, waktu yang direkomendasiakn untuk berolahraga adalah satu hingga setengah jam sebelum berbuka. Katakanlah buka puasa pukul 6 sore, maka kamu bisa mulai berolahraga mulai jam 5 atau setengah 6 sore.
Selain itu, berolahraga saat puasa sangat efektif untuk dilakukan buat kamu yang sedang dalam program diet karena pembakaran lemak akan lebih mudah saat perut kosong. Jadi, jangan skip olahragamu ya, bestie!
5. Istirahat cukup
Buat kamu yang kerap kali begadang, ketahuilah kalau istirahat yang kurang akan membuat tubuhmu rentan terserang virus, dan lain-lain. Hal ini diakibatkan karena kesempatan virus dan bakteri untuk menginfeksi tubuh semakin tinggi saat tubuh kelelahan.
Fakta ini didukung oleh studi berjudul Gαs -coupled Rreceptor Signaling and Sleep Regulate Integrin Activation of Human Antigen-Specific T Cells yang menyebutkan kalau istirahat cukup telah terbukti dapat menjaga kekebalan tubuh.
Oleh karenanya, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa adalah pastikan tubuhmu memiliki jam istirahat yang cukup yaitu setidaknya 7-8 jam sehari.
6. Minum vitamin
Selain asupan makanan yang kita makan sehari-hari, nutrisi dapat juga dipenuhi melalui vitamin, lho. Vitamin telah diformulasikan dengan berbagai jenis nutrisi lengkap yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.
Ada berbagai jenis vitamin yang baik untuk dikonsumsi selama bulan ramadan agar daya tahan tubuhmu selalu terjaga, beberapa di antaranya adalah:
- Vitamin A
- Vitamin B kompleks
- Vitamin C
- Vitamin D
- Vitamin E
- Kalsium
- Magnesium
- Zat besi
7. Minum air putih cukup
Seringkali disepelekan, nyatanya minum air putih cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Air putih berperan dalam proses pembuangan racun atau detoksifikasi.
Apabila racun dalam tubuh tidak dikeluarkan, dikhawatirkan akan mengganggu daya tahan tubuh karena virus, bakteri, dan mikroorganisme lain berisiko masuk dan menginfeksi tubuh.
Selain itu, utamakan untuk minum air putih daripada minuman kekinian yang memiliki rasa manis berlebih, ya! Idealnya, asupan cairan harian berkisar sekitar 8 gelas.
Makanan Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi. Sebab, tidak dapat dipungkiri kalau makanan buka puasa identik dengan makanan mengandung gula dan lemak tinggi.
Oleh sebab itu, kita harus memasukkan bahan-bahan makanan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti:
1. Buah sitrus
Buah dalam kelompok sitrus dikenal akan manfaatnya menjaga daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tingg memicu rroduksi sel darah putih yang berperan penting dalam memerangi infeksi virus, bakteri, dan lain-lain.
Adapun beberapa jenis buah yang masuk ke dalam kelompok sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, grapefruit, tangerine, dan clementines. Idealnya, asupan vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
2. Brokoli
Brokoli dijuluki sebagai super food yang mengandung berbagai jenis nutrisi seperti antioksidan, serat, dan vitamin A, C, dan E. Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, kamu bisa memasukkan menu dengan bahan utama brokoli nih, bestie.
Dalam sebuah studi berjudul Effects of Different Cookin Methods on Health-Promoting Compounds of Broccoli disebutkan bahwa teknik memasak yang paling tepat untuk menjaga nutrisi dalam brokoli adalah dengan mengukus.
3. Jahe
Selain air putih, wedang jahe sangat cocok diminum saat berbuka puasa. Tidak hanya memberikan efek hangat pada tubuh, jahe merupakan salah satu bahan makanan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.
Hal ini dikarenakan jahe memiliki manfaat untuk mengurangi inflamasi atau peradangan seperti sakit tenggorokan, nyeri haid, meringankan mual, menurunkan kolesterol, serta penyakit kronis.
4. Bayam
Kalau kamu pernah menonton serial kartun Popeye, kamu akan mendapati kalau pemeran utama Popeye sangat gemar memakan bayam untuk menambah kekuatan ototnya. Nyatanya, bayam memang mengandung gizi yang sangat tinggi.
Dalam bayam terkandung vitamin C, antioksidan, beta karoten, vitamin A, dan lain-lain. Berkat kandungan nutrisinya, bayam merupakan makanan yang tepat untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Kamu bisa mengolahnya menjadi sayur bening, pecel, dan lain-lain.
5. Pepaya
Karena kita tinggal di Indonesia, kita dapat dengan mudah menemukan pepaya di sekitar kita karena pepaya sangat baik tumbuh di daerah beriklim tropis. Eitsss, selain rasanya yang manis, ternyata pepaya sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, lho!
Hal ini dikarenakan pepaya memiliki efek anti inflamasi terutama pada sistem pencernaanmu. Selain itu, pepaya mengandung nutrisi-nutrisi seperti vitamin A, C, folat (vitamin B9), magnesium, potassium, dan serat.
6. Daging ayam
Bila dibandingkan dengan daging sapi, harga daging ayam cenderung lebih murah. Tapi jangan disepelekan, daging ayam ternyata masuk ke dalam kategori makanan untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.
Kandungan vitamin B6 yang tinggi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh serta nutrisi lain seperti gelatin dan kondroitin bermanfaat untuk sistem imunitas dan penyembuhan usus.
Selain itu, ada beragam cara mengolah daging ayam sehingga kamu tidak perlu khawatir kehabisan ide dengan menu utama ayam, mulai dari sup ayam, ayam panggang, ayam balado, ayam cabe ijo, atau ayam asam manis.
7. Kiwi
Buah kiwi meemiliki karakteristik berbentuk lonjong, kulit buah berwarna coklat keabu-abuan dan berbulu, daging buah berwarna hijau yang di bagian tengahnya berwarna putih, serta dikelilingi dengan banyak biji kecil berwarna hitam.
Kiwi kaya akan kandungan vitamin C, K, potassium, dan folat di mana vitamin C berperan aktif dalam meningkatkan sel darah putih untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.
Gimana, sudah tahu kan betapa pentingnya menjaga daya tahan tubuh saat puasa?
Dengan adanya pembahasan ini, mudah-mudahan kamu semakin tercerahkan perihal menjaga kesehatan tubuh, ya. Tidak hanya saat puasa, diharapakan seetelah bulan puasa pun pola hidupmu akan semakin baik sehingga setiap anggota tubuh berfungsi dengan optimal.
Selain itu, kesehatan mata juga tidak kalah penting sebab selama bulan puasa kita sangat membutuhkan mata yang sehat, jernih, tajam, dan fokus untuk membaca Al Quran dan ibadah lainnya.
Salah satunya adalah vitamin mata seperti Eyebost. Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata berbahan dasar madu asli yang dilengkapi dengan ekstrak wortel, bilberry, dan bunga marigold.
Dengan bahan tersebut, nutrisi yang akan kamu dapatkan mulai dari antioksidan, senyawa lutein, dan vitamin, A, C, dan E. Jadi, Eyebost cocok nih menjadi salah satu vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar