Gak terasa sudah masuk ramadan ya, bestie. Sudah siapkah kalian berpuasa selama 30 hari ke depan?
Sejatinya, berpuasa bertujuan untuk melatih diri kita menahan segala bentuk hawa nafsu yang seringkali sulit dikendalikan. Untuk menyambut ramadan, banyak hal yang harus kita persiapkan, salah satunya adalah persiapan sahur.
Seringkali kita terlalu fokus pada persiapan buka puasa dengan menghidangkan beragam jenis makanan dan minuman, mulai dari es buah, kolak, gorengan, dan sebagainya. Tapi, kita jadi lupa bahwa sahur merupakan momen yang harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Jadi, kali ini kita akan membahas serba-serbi persiapan sahur, terutama untuk moms yang ingin mengenalkan dan mengajarkan buah hati untuk berpuasa. Gak perlu panjang kali lebar kali tinggi, yuk kita ulas bersama perihal persiapan sahur!
Sahur Itu Apa Sih?

Sahur adalah makan yang dilakukan sebelum waktu subuh. Kita dianjurkan untuk makan sahur karena sejatinya sahur penuh dengan keberkahan, seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik. Ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya:
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.”
Hadits di atas memiliki salah satu faedah yaitu mengakhirkan sahur, yang mana waktu sahur sebaiknya dilakukan mendekati waktu datangnya adzan subuh. Di Indonesia sendiri, kita biasa melakukan sahur mulai pukul 3 pagi hingga datangnya imsak atau berkumandangnya adzan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa waktu tersebut adalah waktu di mana kita sangat malas untuk bangun bahkan makan. Oleh karenanya, sahur harus dipersiapkan sebaik mungkin dengan tujuan untuk membangkitkan semangat orang yang menyantapnya.
Baca Juga: 4 Jenis Uveitis Berdasarkan Letak Terjadinya Peradangan
Terlebih lagi pada anak-anak yang masih dalam tahap belajar untuk berpuasa. Moms harus memutar otak untuk mencari cara supaya anak-anak semangat berpuasa, dimulai dari mempersiapkan sahur yang lezat, bergizi, dan yang paling penting menggugah selera.
Waktu yang Dianjurkan untuk Makan Sahur

Sebagian dari kita mungkin masih ada yang kebingungan perihal kapan waktu terbaik untuk makan sahur. Jadi, ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad yang berkata bahwa Rasulullah bersabda yang artinya:
“Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.”
Apa sebenarnya maksud dari haidts di atas?
Yang dimaksud dari mengakhirkan sahur adalah makan sahur di sepertiga malam yang terakhir atau sekitar pukul 01.00 pagi hingga mendekati subuh. Bahkan, disebutkan dalam sebuah buku karya dr. Raehanul Bahraen disebutkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah mendekati imsak.
Di samping itu, alasan lain makan sahur menjelang waktu imsak adalah untuk mempersingkat puasa. Katakanlah kamu sahur pukul 1 pagi dan selesai makan pukul 2 pagi, maka kamu akan lebih lama berpuasa dan lapar dan haus lebih cepat.
Ternyata, apa yang dianjurkan oleh Rasulullah ternyata bukan tanpa alasan. Hal inilah yang seringkali membuat kita takjub perihal bagaimana Rasulullah sangat peratian dan mencintai ummatnya.
Tips Persiapan Sahur

Tidak bisa sembarangan, sahur harus dipersiapkan sebaik mungkin karena makanan yang dihidangkan itulah yang akan digunakan sebagai cadangan energi selama setidaknya 12 jam berpuasa.
Akan tetapi, sahur bukan hanya tentang makan, lho. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mempersiapkan sahur terutama pada persiapan sahur hari pertama di bulan ramadhan, yang di antaranya adalah:
1. Konsumsi makanan bergizi
Selama 12 jam lamanya, kita berpuasa dengan menahan haus dan lapar. Oleh karenanya, makan sahur sangat disarankan untuk menyimpan cadangan energi yang digunakan selama berpuasa.
Selain itu, penting buat kamu untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur. Kalau makanan yang dikonsumsi tidak bergizi, maka besar kemungkinan tubuhmu akan kekurangan energi dan membuat badan cepat lemas.
2. Penuhi asupan cairan
Sahur bukan tentang makan saja, lho. Perhatikan juga asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh saat sahur karena saat kita beraktivitas, cadangan air inilah yang menjaga tubuh kita berfungsi dengan baik.
Kamu bisa memenuhi asupan cairan dengan minum air putih, makan makanan berkuah, atau mengonsumsi buah yang mengandung banyak air. Jangan sampai kekurangan cairan membuat kamu dehidrasi, ya.
3. Hindari makanan dan minuman manis, asin, dan berminyak
Saat berpuasa, makanan dan minuman manis menjadi primadona yang dicari oleh semua orang, mulai dari es buah, es teh, sirup, dan lain-lain. Selain itu, makanan asin dan berminyak seperti gorengan sangat memanjakan lidah.
Tapi, makanan dan minuman seperti itu tidak baik untuk kesehatan kamu, lho!
Terlalu banyak mengonsumsi garam, gula, dan minyak akan membuat kamu lebih cepat haus bahkan berpotensi menyebabkan tubuh kamu dehidrasi. Oleh karenanya, konsumsilah makanan yang rendah gula, garam, dan minyak dalam rangka persiapan sahur, ya.
4. Jangan begadang!
Entah kamu sadar atau tidak, hari-hari saat berpuasa terasa lebih cepat dari biasanya, terutama saat malam hari. Dimulai dari buka puasa, lalu tarawih, tidur, lalu harus bangun lebih pagi untuk makan sahur.
Dengan waktu tidur yang semakin singkat, hindari begadang terlebih lagi untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti scrolling media sosial, menonton film, dan lain sebagainya. Sebab, persiapan sahur juga tentang mempersiapkan tubuh yang prima saat berpuasa.
Ketahuilah bahwa efek begadang di malam hari akan menyebabkan tubuh kamu lemas, pusing, dan ngantuk. Bukannya menyehatkan, puasa justru membuat tubuhmu sakit.
5. Makan secukupnya saat berbuka puasa
Setelah berpuasa selama hampir 12 jam, waktu berbuka adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu. Beragam jenis hidangan berbuka terpampang nyata di depan mata, membuat kita kalap saat memakannya.
Eitssss, makan secukupnya saat buka puasa ya! Terlalu banyak makan saat buka bisa mengakibatkan masalah pada pencernaanmu dan dikhawatirkan saat sahur, perutmu tidak dalam kondisi yang baik untuk dimasuki makanan.
Maka dari itu, makan secukupnya saat buka puasa untuk persiapan sahurmu esok hari ya, bestie.
6. Olahraga rutin
Dalam periapan sahur, kamu juga perlu untuk berolahraga. Kenapa demikian?
Manfaat olahraga saat puasa sungguh luar biasa. Bukan menyebabkan tubuhmu lelah, justru dengan olahaga, tubuhmu akan lebih sehat, siap, dan prima saat berpuasa.
Persiapan sahur dengan olahraga bisa dilakukan saat menjelang waktu berbuka. Waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah satu hingga setengah jam sebelum berbuka puasa. Dan perlu diingat bahwa lakukan olahraga yang ringan saja, seperti:
- Jalan-jalan
- Jogging
- Yoga
- Pilates
- Treadmill
- Bersepeda
7. Berkonsultasi dengan dokter
Satu poin yang seringkali terlupa dalam persiapan sahur adalah memastikan bahwa tubuhmu dalam kondisi yang baik untuk berpuasa. Pasalnya, terdapat beberapa kondisi yang tidak memungkinkan seseorang untuk berpuasa.
Beberapa contohnya adalah orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi atau rendah, ginjal, diabetes tipe-2, ibu hamil dan menyusui, eating disorder, sedang dalam proses recovery, atau orang berusia lanjut. Sebaiknya konsultasikan hal ini dengan doktermu, ya!
Menu Sahur Lezat dan Bergizi

Memikirkan menu sahur bagaikan pe-er tersendiri untuk para ibu. Selain harus memikirkan kelezatannya, moms juga mempertimbangkan apakah makanan tersebut mengandung gizi yang cukup sebagai cadangan selama berpuasa.
Setidaknya, dalam menu sahur lezat dan bergizi, menu sahur harus terdiri dari karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan protein supaya imunitas tubuh terjaga selama berpuasa.
Terlebih lagi, apabila memiliki anak-anak yang sedang dalam proses belajar berpuasa, makanan sahur menjadi kunci awal keberhasilan puasa mereka.
Agar moms tidak kebingungan dalam mencari inspirasi menu sahur lezat dan bergizi, di bawah ini ada beberapa menu masakan yang bisa dimasukan ke dalam menu sahur keluarga, antara lain seperti:
1. Telur gulung rainbow
Bahan-bahan:
- 2 butir telur ayam
- 1 buah wortel, potong dadu
- 5 buah buncis, potong kecil-kecil
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- Garam dan lada secukupnya
Cara memasak:
- Siapkan mangkuk dan campur semua bahan menjadi satu
- Siapkan wajan anti lengket dan oleskan sedikit minyak
- Apabila sudah cukup panas, tuangkan campuran telur di atas wajan
- Gulung-gulung telur di atas wajan saat setengah matang
- Bolak-balik hingga matang, dan telur gulung siap dihidangkan
2. Pokcoy siram saus tiram
Bahan-bahan:
- 1 ikat pokcoy
- 3 siung bawang putih, cincang
- 2 sdm tepung maizena
- 3 sdm saus tiram
- Garam dan merica secukupknya
- Air secukupnya
Cara memasak:
- Potong bonggol pokcoy dan bersihkan dengan air mengalir
- Rebus pokcoy hingga matang dan angkat
- Panaskan minyak di atas wajan dan tumis bawang putih hingga harum
- Masukkan air secukupnya dan saus tiram
- Berikan garam dan merica secukupnya dan koreksi rasa
- Tuang tepung maizena yang diencerkan dengan sedikit air dan matikan api
- Hidangkan pokcoy di atas meja saji dan siram saus di atas pokcoy
3. Sop sayur sosis
Bahan-bahan:
- 1 bonggol brokoli
- 1 bonggol bunga kol
- 1/4 kubis
- 1 buah kentang, potong dadu
- 1 buah wortel, diiris-iris
- 1 buah tomat
- 1 batang daun bawang
- 1 batang seledri
- 2 buah sosis
- 2 siung bawang putih, iris-iris
- 3 siung bawang merah, iris-iris
- Minyak goreng untuk menumis
- Air secukupnya
Cara memasak:
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan merah hingga harum
- Masukkan air secukupnya hingga mendidih
- Setelah mendidih masukkan wortel dan kentang hingga lembut
- Masukkan brokoli, bunga kol, kubis, dan sosis
- Terakhir, masukkan tomat, daun bawang, dan seledri
- Setelah semua matang, angkat, dan sop sosis siap disantap
4. Chicken kaarage ala Hokben
Bahan-bahan:
- 1/4 ayam paha atas fillet, potong dadu
- Minyak goreng untuk menggoreng
Bahan marinasi:
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 ruas jahe, haluskan
- 1/2 sdt kecap asin
- Garam dan merica secukupnya
- Kaldu bubuk (optional)
- Susu cair secukupnya
- Bahan baluran:
- 100 gram maizena
- 50 gram tepung terigu
- Garam dan merica secukupnya
Bahan salad mayo:
- 1/4 kubis, potong halus memanjang
- 1 buah wortel kecil, parut memanjang
- 5 sendok mayonaise
Cara memasak:
- Marinasi ayam dengan bahan marinasi minimal 30 menit
- Setelah itu, balurkan ke bahan baluran hingga seluruh bagian ayam tertutup tepung
- Siapkan wajan dan panaskan minyak
- Goreng ayam dengan api sedang hingga berwarna coklat keemasan kemudian angkat
- Untuk salad, campurkan semua bahan menjadi satu
- Sajikan ayam, salad mayo, dan nasi di atas piring saji
- Chicken kaarage ala Hokben siap disantap si kecil
Menyambut ramadan memang penuh dengan persiapan ya, bestie. Seringkali terlupa, persiapan sahur teralihkan oleh persiapan buka puasa yang disambut penuh dengan sukacita. Padahal, persiapan sahur menentukan bagaimana performamu selama berpuasa.
Akan tetapi, persiapan sahur bukan hanya sebatas itu. Memastikan untuk menjaga kesehatan tubuh juga menentukan kelancaran puasa ramadan, tak terkecuali mata. Mulai dari melakukan aktivitas seperti belajar, bekerja, bahkan beribadah seperti membaca Al Quran, mata sangat dibutuhkan.
Untuk memastikannya selalu sehat, kamu disarankan untuk mengonsumsi vitamin mata seperti Eyebost. Terbuat dari madu asli yang diformulasikan dengan ekstrak bilberry, wortel, bunga marigold, dan flavour blueberry, Eyebost kaya akan kandungan lutein, antioksidan, serta vitamin A, C, dan E.
Oleh sebab itu, Eyebost tidak hanya menjaga matamu tetap sehat, namun mencegahnya dari serangan penyakit mata seperti katarak dan glaukoma. Masih ragu minum Eyebost? Yuk, buktikan sendiri manfaatnya! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar